Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

ORGANISASI BISNIS PENJUALAN KAIN TENUN


SUMBA TIMUR
Makalah ini dibuat untuk memnuhi tugas edupreurneurship pendidikan

DI SUSUN OLEH:
DEWIYANTI RAMBU KARUKU
2219014

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN WIRA WACANA SUMBA
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-Nya, saya dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “ORGANISASI BISNIS PENJUALAN KAIN
TENUN SUMBA TIMUR”, yang menurut saya dapat memberikan manfaat yang besar bagi
kita untuk mempelajari organisasi bisnis dalam edupreuner matematika. Penyusunan makalah
ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Edupreuner Matematika. Saya berharap
dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca, sehinga dapat mengetahui
tentang apa sebenarnya organisasi bisnis penjualan kain tenun sumba timur itu dan
bagaimana menciptakan kain tenun yang berkualitas.
saya menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Karena itu, saya
sangat mengharapkan kritikan dan saran pembaca untuk melengkapai segala kekurangan dan
kesalahan dari makalah ini.
saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu selama proses
penyusunan makalah ini.

Waingapu, 07 Oktober 2021

Penyusun

2
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI………………………………………………………………………….

BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………… 4

A. LATAR BELAKANG……………………………………………………. 4
B. RUMUSAN MASLAH…………………………………………………… 4
C. TUJUAN…………………………………………………………………...4

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………..5

A. PENGERTIAN TENUN IKAT……………………………………………5


B. ETIKS BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
DALAM ORGANISASI BISNIS PENJUALAN KAIN TENUN IKAT
SUMBA TIMUR…………………………………………………………..5

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………………..8

A. KESIMPULAN……………………………………………………………8
B. SARAN……………………………………………………………………8

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Kain tenun merupakan produk kerajianan tangan yang diwariskan dari


generasi ke generasi. Kain ini dapat dipakai sebagai busana tari – tarian dalam pesta
maupun acara adat. Setiap motif pada kain tenun memiliki makna baik secara adat
maupun budaya. Salah satu produk kearifan local yang fenomenal di provinsi
Nusantara Tenggarra Timur, khususnya disumba timur adalah kain tenun ikat. Kain
tenun ikat merupakan produk kerajinan tangan yang sudah diwariskan sejak jaman
dulu. Produk local yang menjadi kembanggaan ini memiliki makna tersendiri bagi
masyarakat sumba timur, baik secara adat maupun budaya. Berbagai motif pada tenun
ikat mempunyai daya terik yang kuat, baik bagi masyarakat local maupun wisatawan.

Secara adat dan budaya, tenun ikat tradisional sumba timur memiliki banyak
fungsi. Pada umumnya tenun ikat ini digunakan sebagai busana yang dipakai dalam
tari-tarian pada pesta atau upacara adat, sebagai alat penghargaan dan pemberian
perkawinan (mas kawin), sebagai alat penghargaan dan pemberian andalan acara
kematian, sebagai denda adat untuk mengembalikan keseimbangan social yang
terganggu (funsi hukum), sebagai mitos yaitu lambing suku yang diagungkan karena
menurut corakatau desain tertentu akan memberikan perlindungan (dari gangguan
alam, bencana, roh jahat, dan lain-lain), serta sebagai alat penghargaan bagi tamu
(Yulianti 2009:7).

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan tenun ikat?
2. Apakah organisasi bisnis tenun ikat sumba timur sudah menjalankan etika
bisnis dan tanggung jawab social?
C. TUJUAN
 Untuk mengetahui apa itu tenun ikat
 Untuk mengetahui etika-etika bisnis dan tanggung jawab social dalam
organisasi bisnis tenun ikat di sumba timur

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN TENUN IKAT


kain tenun ikat sumba timur lahir dari kekayaan alam sumba. Kain tenun ikat
merupakan salah satu peninggalan nenek moyang yang masih tetap lestari
keberadaannya. Kain tenun ikat sudah sangat melekat pada masyarakat sumba dalam
kehidupan sehari-hari. Setiap suku yang ada di sumba memiliki ciri khas dan beragam
motif pada masing-masing pada kain tenun ikatnya. Ada yang bermotif polos,
berwarna-warni, tumbuhan,hewan, dan manusia. Motif manusia, tumbuhan dan
hewan kebanyakan digunakan oleh suku-suku di Sumba Timur.
Kain tenun ikat memiliki banyak fungsi dalam kehidupan masyarakat sumba,
diantaranya yaitu:
 Sebagai busana untuk penggunaan sehari-hari
 Sebagai busana saat pelaksanaan tarian adat maupun upacara adat.
 Sebagai belis atau masskawin dalam perkawinan.
 Sebagai pemberiaan pada saat acara kedukaan atau kematian.
 Sebagai bentuk penghargaan bagi tamu yang datang.

kain tenun ikat biasanya dikerjakan oleh wanita-wanita sumba, baik itu yang
muda maupun yang sudah berumur. Pengerjaan kain tenunikat biasanya dikerjakan
pada saat santai maupun selesai sekolah maupun setelah pulang dari kebun atau
sawah. Namun ada juga sebagian wanita sumba yang memprioritaskan membuat kain
tenun ikat. Sehingga ketika urusan rumah dan dapur dirasa telah beres, maka akan
segera melanjutkan pembuatan kain tenun ikat. Hasil dari penjualan kain tenun ikat
dapat membantu perekonomian masyarakat.

B. ETIKS BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL DALAM ORGANISASI


BISNIS PENJUALAN KAIN TENUN IKAT SUMBA TIMUR
Etika bisnis merupakan prinsip dan norma dimana para pelaku suatu bisnis
harus berpegang teguh dalam bertransaksi, berperilaku, dan berelasi untuk
mencapaitujuan-tujuan bisnis dengan baik. Sedangkan, tanggung jawab sosial
merupakan tenggung jawab tentang nilai dan standar yang berkaitan dengan
beroperasinya sebuah perusahaan dalam suatu masyarakat sebagai komitmen untuk

5
beroperasi secara legal dan etis yang berkontribusi pada peningkatan kualitas
kehidupan karyawan dan keluarganya, komonitas local, serta masyarakat luas dalam
mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
adalah segala aktivitas bisnis dalam bentuk kegiatan penciptaan nilai yang
memungkinkan pelakunya berkembang menggunakan kemanfaatan yang dilandasi
dengan kejujuran, keadilan, serta keterbukaan sesuai prinsip organisasi bisnis.
Dalam organisasi bisnis penjulan kain tenun ikat di sumba timur telah
menerapkan etika bisnis dan tanggung jawab sosial. Berikut etika bisnis dan tanggung
jawab sosial yang di terapkan oleh ibu yowa dalam organisasi bisnis penjualan kain
tenun ikat sumba timur:
1. Bersikap amanah dan jujur
Pelaku bisnis penjualan kain tenun ikat disumba timur telah sesuai
dengan etika bisnis dan tanggung jawab sosial mampu mempromosikan
produknya dengan keterangan yang lebih jelas, karena pemasarannya melalui
media digital dilakukan dengan sebenar-benarnya dan tidak merugikan
konsumen. Konsumen sebagai pembeli juga memiliki hak untuk menanyakan
suatu produk yang ingin dibelinya dan seorang penjual harus menjawab semua
pertanyaan yang diajukan konsumen sesuai dengan karakteristik produk
tersebut.
Amanah dalam suatu organisasi bisnis sangat diperlukan, sebagai
penjual kain tenun ikat disumba timur yang amanah akan mendapatkan
kepercayaan penuh dari kosumennya. Sebagai seorang pedagang kain tenun
ikat sumba timur sudah memberikan kepuasan berupa kualitas kain yang
sangat bagus dan harga yang sesuai. Seorang penjualan kain tenun ikat juga
memiliki sifat jujur, sehingga orang lain mendapatkan kebaikan dan
kebahagian sebagaimana seperti seorang pedagang yang menjelaskan
kekurangan-kekurangan yang ada pada barang dagangnya kepada konsumen.
Ibu yowa (seorang penjual kain tenun) mengatakan ‘’saya selalu menjual kain
tenun dengan kualitasnya yang bagus dan sesuai dengan harga jualnya dengan
harapan tidak ada yag dirugikan antara penjual dan pembeli.’’
2. Etis dan bertnggung jawab
Dalam seluruh aspek kegiatan pemasaran harus mengedepankan nilai-
nilai moral dan etika serta bertanggung jawab. Dimana dalam hal ini menurut
ibu yowa mengutamakan saling menghargai, menghormati, dan sopan santun.

6
Dengan etika bisnis yang menghargai konsumen, dan melayani konsumen
dengan baik. Karena penjualan kain dilakukan dengan media digital atau
penjualan secara ofline. Jadi, ibu yowa sangat antusias dalam melayani
respons konsumen baik penjualan secara online atau ofline yang ditanyakan
konsumen agar konsumen merasa puas atas servis yang diberikan oleh ibu
yowa.
3. Realistis
Yaitu menerapkan konsep penjualan atau pemasaran yang fleksibel
dengan penampilan bersih dan rapih dalam bekerja, dengan hal tersebut sangat
mempengaruhi harga penjualan kain tenun ikat. Ibu yowa tidak perlu
menyewa model untuk foto produknya, cukup dengan memakai dengan
produknya sendiri kemudian foto setelah itu di unggah ke media social. Setiap
bekerja ibu yowa menggunakan baju yang rapih dan wewangian supaya
pelanggan yang berkunjung merasa nyaman ketika bertemunya untuk melihat
produk kain tenun ikat.
4. Humanistis
Yaitu menerapkan sifat yang universal diciptakan untuk manusia agar
derajatnya terangkat, sifat kemanusiaannya terjaga dimana posisi konsumen
dan pedagang adalah sejajar diikat oleh persaudaraan. Diterapkan dengan rasa
saling menghargai, dimana dalam setiap pekerjaan yang telah dilakukan akan
dibayarkan dengan upah yang sesuai dengan pekerjaan tersebut tanpa
merugikan konsumen.

Jadi, dapat disimpulkan Dalam organisasi bisnis penjulan kain tenun ikat di
sumba timur telah menerapkan etika bisnis dan tanggung jawab sosial, sesuai yang
diterapkan oleh ibu yowa sebagai penjual kain tenun ikat sumba timur.

7
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Kain tenun ikat merupakan salah satu peninggalan nenek moyang yang masih
tetap lestari keberadaannya. Kain tenun ikat sudah sangat melekat pada masyarakat
sumba dalam kehidupan sehari-hari. Setiap suku yang ada di sumba memiliki ciri
khas dan beragam motif pada masing-masing pada kain tenun ikatnya. Ada yang
bermotif polos, berwarna-warni, tumbuhan,hewan, dan manusia. Motif manusia,
tumbuhan dan hewan kebanyakan digunakan oleh suku-suku disumba timur.
Etika bisnis dan tanggung jawab sosial adalah segala aktivitas bisnis dalam
bentuk kegiatan penciptaan nilai yang memungkinkan pelakunya berkembang
menggunakan kemanfaatan yang dilandasi dengan kejujuran, keadilan, serta
keterbukaan sesuai prinsip organisasi bisnis. Berikut etika bisnis dan tanggung jawab
sosial yang di terapkan oleh ibu yowa dalam organisasi bisnis penjualan kain tenun
ikat sumba timur:
1. Bersikap amanah dan jujur
2. Etis dan bertnggung jawab
3. Realistis
4. Humanistis
B. SARAN
Apabila kita ingin melalukan bisnis perlu memahami organiasi bisnis itu
sendiri agar dapat menentkan usaha apa yang ingin di buat sesuai peluang yang ada.
Etika bisnis dan tanggung jawab sosial juga perlu di terapkan dengan baik sehingga
usaha yang dibuat jelas dan diakui. Tentukan rancangan kerja yang bagus, siapa dan
kapan pekerjaan itu harus dilakukan.memilih bentuk bisnis yang tepat dan sesuai
dengan peluang kerja yang baik

8
DAFTAR PUSTAKA

 Babang R. R. & Rinata A. 2019. “strategi komunikasi pemasaran sentra tenun


prailiu dalam meningkatkan penjualan kain tenun sumba timur”,
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://jkn.unitri.ac.ad
/index.php/jkn/article/view/
24&ved=2ahUKEwjMvMKb4cnzAhXVXCsKHdUBCyEQFnoECAMQAQ&usg
=AOvVaw1woyomHvRGgvoqPFFkBA, diakses pada tanggal 10 oktober 2021
pukul 21:32 WITA

“Penjualan Kain Tenun Ikat Sumba Timur” (Yowa, 2021 6-7)

Anda mungkin juga menyukai