Materi Penjumlahan Bilangan Pecahan

Bilangan Pecahan
Ibu mempunyai 20 buah jeruk yang akan dibagikan kepada 3 orang anak. Adi
memperoleh 4 buah jeruk, Fitri memperoleh 5 buah jeruk, dan Ketut memperoleh 10 buah
4
jeruk. Adapun sisanya disimpan oleh Ibu. Dalam hal ini, Adi memperoleh bagian jeruk,
20
5 10
Fitri memperoleh bagian jeruk, dan Ketut memperoleh bagian jeruk. Apakah
20 20
1
menurutmu sisa yang disimpan oleh Ibu adalah bagian jeruk?
20
4 5 10 1
Bilangan-bilangan , , ,dan yang merupakan banyak buah jeruk
20 20 20 20
dibandingkan jumlah keseluruhan buah jeruk disebut bilangan pecahan. Bilangan-bilangan
pecahan sering disebut sebagai pecahan saja. Pada pecahan-pecahan tersebut, angka-angka
4,5,10, dan 1 disebut pembilang, sedangkan angka 20 disebut penyebut.
p
Jadi, bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan dengan ,dengan p , q
q
bilangan bulat dan q ≠ 0. Bilangan p disebut pembilang dan bilangan q disebut penyebut.
Sifat-sifat pada penjumlahan pecahan:
Masih ingat sifat-sifat yang berlaku pada penjumlahan bilangan bulat. Untuk setiap
bilangan bulat a , b , dan c maka berlaku:
 Sifat tertutup:
a+ b=c
 Sifat komutatif:
a+b=b+a
 Sifat asoiatif:
( a+ b ) +c=a+(b+c )
 Bilanngan (0) adalah unsur identitas pada penjumlahan:
a+ 0=0+ a=a
 Invers dari a adalah −a dan invers dari −a adalah a , sedemikian sehingga
a+ (−a )= (−a ) +a=0
Sifat-sifat di atas juga berlaku pada penjumlahan bilangan pecahan, artinya sifat-sifat
tersebut berlaku jika a , b , dan c bilangan pecahan.
1. Penjumlahan bilangan pecahan dengan bilangan bulat
Dalam menentukan penjumlahan ataupun pengurangan pecahan dengan bilangan
bulat, ubahlah bilangan bulat itu kedalam bentuk pecahan dengan penyebutnya sama
dengan penyebut pecahan itu. Kemudian, jumlahkan atau kurangkan pembilangnya
sebagaimana pada bilangan bulat.
Jika pecahan tersebut berbentuk pecahan campuran, jumlahkan atau kurangkan
bilangan bulat dengan bagian bilangan bulat pada pecahan campuran.
 Contoh
 1
Ibu Ani membeli kg beras dan ia mengingat bahwa persedian gula pasir
5
dirumahnya telah habis, kemudian Ibu Ani membeli 4 kg gula pasir. Tentukan
berat keseluruhan belanjaan Ibu Ani!
 Penyelesaian
Dari soal diatas dapat dibuat bentuk matematikanya menjadi:
1 1 20
+4 ¿ +
5 5 5
21
¿
5
1
¿4
5
1
Jadi, berat keseluruhan belanjaan Ibu Ani adalah 4
5
 Contoh
2 7
Tentukan hasil penjumlahan dari +3 dan +5 …
5 2
 Penyelesaian
2 2 15 7 7 10
+3 ¿ + +5 ¿ +
5 5 5 2 2 2
2+ 15 7+10
¿ ¿
5 2
17 17
¿ ¿
5 2
2 7
¿3 ¿5
5 2
2. Penjumlahan bilangan pecahan dengan bilangan pecahan
Dalam menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan dua pecahan, apabila
penyebutnya belum sama, maka samakan dahuu penyebut kedua pecahan tersebut, yaitu
dengan cara mencari KPK dari penyebut-penyebutnya. Kemudian, baru dijumlahkan atau
dikurangkan pembilangnya.
 Contoh
3 4
Tentukan hasil penjumlahan dari bilangan pecahan + ….
7 5
 Penyelesaian
KPK dari 5 dan 7 adalah 35, sehingga diperoleh
3 4 15 28
+ ¿ +
7 5 35 35
43
¿
35
8
¿1
35
 Contoh
1
Nino membeli kg buah jeruk. Tetapi ia mengingat temat-temannya akan datang
4
3
ke rumah, ia membeli lagi kg buah jeruk. Berapa kg berat jeruk keseluruhan?
4
  Penyelesaian
Dari soal di atas dapat kita buat bentuk matematikanya menjadi:
1 3 1+3
+ ¿
4 4 4
4
¿
4
¿1
Jadi, berat buah jeruk yang dibeli oleh nino adalah 1 kg.
3. Penjumlahan pecahan campuran
Dalam menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan campuran,
apabila penyebutnya sudah sama, maka penjumlahan bisa langsung dilakukan. Dan
jika penyebutnya belum sama, maka harus disamakan dulu penyebutnya.
 Contoh
2
Hasan membeli tali sepanjang 5 meter kemudian dia membeli lagi tali
5
1
sepanjang 4 meter, maka berapa Panjang keseluruhan tali yang dibeli oleh
5
hasan?
 Penyelesaian
2 1 2 1
5 +4 ¿ 5+ 4+ +
5 5 5 5
2+1
¿ 9+
5
3
¿ 9+
5
3
¿9
5
3
Jadi, Panjang keseluruhan tali yang dibeli hasan adalah 9
5
 Contoh
2 1
Tentukan hasil dari 1 +3
5 6
 Penyelesaian
2 1 2 1
1 +3 ¿(1+3)+ +
5 6 5 6
12 5
¿4+ +
30 30
12+5
¿4+
30
17
¿4+
30
17
¿4
30