Anda di halaman 1dari 2

LATAR BELAKANG

Desa pohgading timur terletak di kecamatan pringgabaya, kabupaten Lombok timur. Lombok
timur adalah salah satu kabupaten di provinsi NTB dengan jumlah kasus gizi buruk terbanyak.
Stunting itu sendiri merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan
gizi dalam waktu cukup lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan g
izi.

Kasus stunting di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB)  masih tinggi atau  melampui
rata-rata provinsi dan nasional. Dinas Kesehatan Lombok Timur pun meminta semua pihak ik
ut terlibat aktif dalam menurunkan angka stunting. Kabupaten lombok timur memiliki
peningkatan kejadian stunting sebesar 34,6% pada tahun 2016 menjadi 35,1% di tahun 2017
dan data riset kesehatan nasional tahun 2018 menunjukkan, angka stunting di Lombok Timur
mencapai 43,52 persen. Sementara Provinsi NTB 33,49  persen dan nasional 30,8 persen.
Sedangkan berdasarkan data elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat ata
u e-PPGBM yang sumber datanya dari posyandu, kasusnya mencapai 26,1 persen. Hal ini
menunjukkan sunting di lombok timur belum teratasi.

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur Pathurahman mengatakan, stunting disebabkan kare
na multi faktor. Factor kurangnya gizi yang seimbang sejak anak dalam kandungan, ketidak s
eimbangan hormon yang dipicu stress, dan riwayat kesehatan anak yang sering terserang infe
ksi di usia dini, menjadi penyumbang stunting itu sendiri.
Dalam hal ini, stunting bukanlah persoalan parsial, melainkan permasalahan multidimensiona
l dan urusan semua orang. Untuk itu, pencegahan dan penanganan tidak bisa hanya dengan m
engandalkan kegiatan spesifik sektor kesehatan. Perlu juga intervensi sektor lain. Bahkan har
us ada penanganan sensitif yang kontribusinya 70 persen dibandingkan intervensi spesifik.

Pemerintah desa dan masyarakat telah melakukan upaya-upaya strategis penurunan stunting
melalui implementasi program-program spesifik seperti pemberian tablet tambah darah, pelak
sanaan posyandu, pemantuan anak stunting dan penyuluhan kesehatan. Namun, inisiatif pemb
angunan pangan dan gizi, khususnya penanangan stunting banyak datang dari pemerintah pus
at, provinsi dan kabupaten. Inisitaif yang muncul dari desa belum di angkat secara lebih strate
gis, padahal bisa langsung berhubungan dengan masyarakat dan bisa berkesinambungan.
PERUMUSAN MASLAH

1. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menindak lanjuti penanganan stunting


menuju desa sehat
2. Rendahnya penegetahuan masyarakat khususnya kader, perangkat desa mengenai
bahayanya stunting

TUJUAN
a. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum yang hendak di capai dalam pengabdian ini adalah meningkatkan atau
setidaknya mengurangi angka stunting di masyarakat khususnya di desa pohgading timur
kecamatan pringgabaya melalui program pendekatan berbasis wilayah dengan
menggabungkan akdemisi dan lembaga swadaya masyarakat dan pemerintah setempat.
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penanganan stunting menuju desa sehat
2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya kader, perangkat desa menegnai
bahanya stunting.

INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM

Anda mungkin juga menyukai