Anda di halaman 1dari 3

1.

KETERANGAN TENTANG OBLIGASI YANG DITERBITKAN

1.1. Nama Obligasi

Obligasi Ketrosden Triasmitra I Tahun 2020.

1.2. Jenis Obligasi

Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan untuk didaftarkan
atas nama KSEI sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening
dan didaftarkan pada tanggal diserahkannya Sertifikat Jumbo Obligasi oleh Perseroan kepada KSEI.
Bukti kepemilikan Obligasi bagi Pemegang Obligasi adalah Konfirmasi Tertulis yang diterbitkan oleh
Pemegang Rekening dan diadministrasikan oleh KSEI berdasarkan perjanjian pembukaan Rekening
Efek yang ditandatangani Pemegang Obligasi dan Pemegang Rekening.

1.3. Jangka Waktu dan Jatuh Tempo

Obligasi ini berjangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi untuk Seri A, dan 5 (lima) tahun
terhitung sejak Tanggal Emisi untuk Seri B. Jatuh tempo masing-masing seri adalah pada tanggal 8
Januari 2024 untuk Seri A, dan tanggal 8 Januari 2026 untuk Seri B.

1.4. Jumlah Pokok Obligasi

Obligasi ini diterbitkan dan ditawarkan dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya sebesar
Rp700.000.000.000,- (tujuh ratus miliar Rupiah) dengan satuan pemindahbukuan dari satu Rekening
Efek ke Rekening Efek lainnya adalah senilai Rp1,- (satu Rupiah) atau kelipatannya, dengan rincian
sebagai berikut:

Sebesar Rp568.000.000.000,- (lima ratus enam puluh delapan miliar Rupiah) yang dijamin dengan
Kesanggupan Penuh (Full Commitment) dan terdiri dari 2 (dua) seri:
- Obligasi Seri A berjangka waktu 3 (tiga), dengan jumlah pokok sebesar Rp400.000.000.000,-
(empat ratus miliar Rupiah);
- Obligasi Seri B berjangka waktu 5 (lima), dengan jumlah pokok sebesar Rp168.000.000.000,-
(seratus enam puluh delapan miliar Rupiah);

Sisa dari jumlah Pokok Obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp132.000.000.000
(seratus tiga puluh dua miliar Rupiah) akan dijamin secara Kesanggupan Terbaik (Best Effort). Bila
jumlah dalam pernjaminan Kesanggupan Terbaik (Best Effort) tidak terjual sebagian atau seluruhnya,
maka atas sisa yang tidak terjual tersebut tidak akan menjadi kewajiban Perseroan untuk menerbitkan
Obligasi tersebut.

1.5. Satuan Pemindahbukuan Obligasi

Satuan pemindahbukuan Obligasi adalah senilai Rp1,- (satu Rupiah) atau kelipatannya. Setiap Obligasi
sebesar Rp1,- (satu Rupiah) mempunyai hak untuk mengeluarkan 1 (satu) suara dalam RUPO.

1.6. Satuan Perdagangan Obligasi

Perdagangan Obligasi dilakukan di Bursa Efek dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagaimana
ditentukan dalam peraturan Bursa Efek. Satuan perdagangan Obligasi di Bursa Efek dilakukan dengan
jumlah sekurang-kurangnya sebesar satuan perdagangan sebesar Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah)
dan/atau kelipatannya.

1.7. Harga Penawaran Obligasi

100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi.


1.8. Bunga Obligasi

Tingkat Bunga Obligasi adalah tingkat bunga tetap selama jangka waktu masing-masing seri Obligasi.

Bunga Obligasi sebesar 6,80% (enam koma delapan nol persen) per tahun untuk Seri A, dan 7,25%
(tujuh koma dua lima persen) per tahun untuk Seri B akan dibayarkan oleh Perseroan kepada Pemegang
Obligasi melalui Agen Pembayaran pada Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi di bawah ini. Bunga
Obligasi dibayarkan setiap triwulanan (3 bulan), dimana bunga pertama dibayarkan pada tanggal 8 April
2021, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus tanggal jatuh tempo dari Obligasi adalah pada
tanggal 8 Januari 2024 untuk Seri A dan tanggal 8 Januari 2026 untuk Seri B.

Tingkat Bunga Obligasi tersebut merupakan persentase per tahun dari nilai nominal yang dihitung
berdasarkan jumlah Hari Kalender yang lewat dengan perhitungan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus
enam puluh) hari dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) hari.

Jadwal pembayaran Bunga Obligasi adalah sebagaimana tercantum dalam tabel di bawah ini:

Bulan ke- Seri A Seri B


1 8 April 2021 8 April 2021
2 8 Juli 2021 8 Juli 2021
3 8 Oktober 2021 8 Oktober 2021
4 8 Januari 2022 8 Januari 2022
5 8 April 2022 8 April 2022
6 8 Juli 2022 8 Juli 2022
7 8 Oktober 2022 8 Oktober 2022
8 8 Januari 2023 8 Januari 2023
9 8 April 2023 8 April 2023
10 8 Juli 2023 8 Juli 2023
11 8 Oktober 2023 8 Oktober 2023
12 8 Januari 2024 8 Januari 2024
13 8 April 2024
14 8 Juli 2024
15 8 Oktober 2024
16 8 Januari 2025
17 8 April 2025
18 8 Juli 2025
19 8 Oktober 2025
20 8 Januari 2026

1.9. Tata Cara Pembayaran Bunga Obligasi

a. Pemegang Obligasi yang berhak atas Bunga Obligasi adalah Pemegang Obligasi yang namanya
tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening pada 4 (empat) Hari Kerja sebelum Tanggal Pembayaran
Bunga Obligasi, kecuali ditentukan lain oleh KSEI sesuai dengan ketentuan KSEI yang berlaku.
Dengan demikian jika terjadi transaksi Obligasi dalam waktu 4 (empat) Hari Bursa sebelum Tanggal
Pembayaran Bunga Obligasi, pembeli Obligasi yang menerima pengalihan Obligasi tersebut tidak
berhak atas Bunga Obligasi pada periode Bunga Obligasi yang bersangkutan, kecuali ditentukan
lain oleh KSEI sesuai dengan ketentuan KSEI yang berlaku.
b. Bunga Obligasi akan dibayarkan oleh Perseroan melalui KSEI selaku Agen Pembayaran kepada
Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening pada Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi yang
bersangkutan berdasarkan Daftar Pemegang Rekening.
c. Pembayaran Bunga Obligasi kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening dilakukan
oleh Agen Pembayaran untuk dan atas nama Perseroan berdasarkan Perjanjian Agen Pembayaran.
d. Pembayaran Bunga Obligasi yang terutang, yang dilakukan oleh Perseroan kepada Pemegang
Obligasi melalui Agen Pembayaran, dianggap pembayaran lunas oleh Perseroan, setelah dana
tersebut diterima oleh Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening pada KSEI, dengan
memperhatikan Perjanjian Agen Pembayaran, dengan demikian, Perseroan dibebaskan dari
kewajiban untuk melakukan pembayaran Bunga Obligasi yang bersangkutan.
1.10. Tata Cara Pembayaran Pokok Obligasi

a. Pokok Obligasi harus dilunasi pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi.


b. Pembayaran Pokok Obligasi kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening
dilakukan oleh Agen Pembayaran untuk dan atas nama Perseroan berdasarkan
Perjanjian Agen Pembayaran.
c. Pembayaran Pokok Obligasi yang terutang, yang dilakukan oleh Perseroan kepada
Pemegang Obligasi melalui Agen Pembayaran, dianggap pembayaran lunas oleh
Perseroan, setelah dana tersebut diterima oleh Pemegang Obligasi melalui
Pemegang Rekening pada KSEI, dengan memperhatikan Perjanjian Agen
Pembayaran. Dengan demikian Perseroan dibebaskan dari kewajiban untuk
melakukan pembayaran Pokok Obligasi yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai