TINJAUAN TEORITIS
tingkat inndividu, keluarga dan masyarakat/ community, dalam bentuk yang dapat
atau masyarakat dengan system pelayanan kesehatan (Deklarasi Alma Ata, 1987).
Pengertian ini sesuai dengan defines SKN 2009, yang mengyatakan bahwa upaya
balik.
sertifikat.
6
7
2. Elemen PHC:
serta pengendaliannya.
sebagai berikut:
pada masyarakat.
4. Sasaran
masyarakat dan kelompok kusus baik yang sehat atau yang mempunyai
5. Prinsip-prinsip dasar
adalah:
sendiri.
keperawatan.
secara tim.
panti, sekolah dan lainnya serta rumah dimana keluarga sebagai unit
pelayanan.
6. Strategi
kesehatan masyarakat agar dapt berhasil guna dan berdaya guna adalah:
instansi terkait.
keperawatan.
melalui usaha-usaha pemberian imunisasi pada bayi dan anak, ibu hamil,
dini.
c. Kuratif (pengobatan)
Adalah usaha yang ditujukan terhadap orang yang sakit untuk dapat
diobati secara tepat dan adekuat sehingga dalam waktu singkat dapat
dipulihkan kesehatannya.
Adalah usaha yang ditujukan terhadap penderita yang baru pulih dari
telah terprogram.
3. Mengajarkan konsep kesehatan dasar dan tehnik asuhan diri sendiri pada
masyarakat.
kepada masyarakat.
focus upaya kesehatan primer, sekunder, dan tersier. Jadi keluarga atau kelompok
Strategi PKU adalah motivasi masyarakat agar dapat merawat dan mengatur
diri sendiri dalam memelihara kesehatan. Ada 8 unsur utama PKU yaitu
peningkatan gizi masyarakat, kesehatan ibu dan anak termasuk KB, penyediaan
air yang mempunyai syarat kesehatan dan sanitasi yang baik, imunisasi, tindakan
prefentif dan control terhadap penyakit endemic local, tindakan yang tepat
masyarakat.
guna (menggunakan sarana atau fasilitas) yang ada didalam masyarakat itu
kesehatan ibu dan anak, KB, perbaikan gizi, pencegahan penyakit menular,
tingkat rumah tangga (individu dan keluarga) tingkat masyarakat (pimpinan atau
tokoh masyarakat), tingkat rujukan pertama (Rumah Sakit tipe A dan tipe B),
serta menyelenggarakan kerja sama lintas sektoral ddan lintas program yang
melibatkan peran serta masyarakat. Peran serta masyarakat diperlukan dalam hal
adalah kesatuan yang unit dari praktik keperawatan dan kesehatan masyarakat
salah satunya adalah konsep model dari Betty Neuman (1972), yang menekankan
Model teoti Neuman didasari oleh teori system dimana terdiri dari
tertier.
1. Pencegahan Primer
2. Pencegahan Sekunder
intervensi yang tepat, memperpendek waktu sakit dan tingkat keparahan atau
keseriusan penyakit.
3. Pencegahan Tersier
dengan yang lainnya dalam komunitas yaitu Biologis, Psikologis, Sosio kultural,
stressor yaitu garis resisten, garis pertahanan normal, garis pertahanan fleksibel.
1. Tingkat individu
dalam dirinya sendiri ) karena sesuatu hal dan sebab, maka akan
mempengaruhi anggota keluarga lainnya baik secara fisik , mental dan social.
( misal : DBD, Hipertensi, dan lain-lain) dengan sasaran dan pusat perhatian
2. Tingkat keluarga
kesehatan keluarga.
3. Tingkat komunitas
penyakit.
di dasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan yang di tujukan pada masyarakat
dengan penekanan pada kelompok resiko tinggi (keluarga dengan resiko tinggi,
daerah tertinggal , miskin dan tidak terjangkau) dalam upaya pencapain derajat
pemerintah.
1. Pengakajian
b. Karakteristik populasi
c. Karakteristik lingkungan
3. Perencanaan
primer, sekunder, dan tersier, melalui pendidikan kesehatan dan kerja sama
20
sumber daya dan sumber dana yang dimiliki, serta mampu mengurangi
masyarakat dengan partisipasi aktif masyarakat dan penuh percaya diri dalam
4. Pelaksanaan
a. Pencegahan Primer
b. Pencegahan Sekunder
c. Pencegahan Tersier
Pencegahan ini dimulai pada saat cacat atau tidak dapat diperbaiki lagi
5. Evaluasi
jumlah peserta.
d. Efektifitas kerja : apakah tujuan tercapai dan apakah klien atau masyarakat
puas.