Anda di halaman 1dari 25

SISTEM EKSKRESI

Dosen Pengampu: Naimatussyifa Daulay, M.Pd

Kelompok 4
Deni Puspita Sari (0310193143)
Suci Novany. (0310193128)
Wulan Purnama Sari Vinia (0310193140)
Rahmi Fitri Yusri (0310193126)
Lissa Herayanti (0310193133)
01
PENGERTIAN SISTEM EKSKRESI
Pengertian Sistem Ekskresi

Sistem Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa meta


bolisme yang sudah terakumulasi dalam tubuh agar kesetimban
gan tubuh tetap terjaga. Sistem ekskresi merupakan hal yang po
kok dalam Homeostasis karena sistem ekskresi tersebut membu
ang limbah metabolisme dan merespon Terhadap ketidakseimba
ngan cairan tubuh dengan cara mengekskresikan ion-ion tertent
u sesuai Kebutuhan. Hasil Sistem ekskresi dapat dibedakan me
njadi : Zat cair yaitu berupa keringat, urine dan cairan empedu,
Zat padat yaitu berupa feses, Gas berupa CO2 dan Uap air be
rupa H2O
02
ANATOMI DAN FUNGSI ORGAN SISTEM
EKSKRESI PADA MANUSIA
1. Kulit Seluruh permukaan tubuh terbungkus oleh lapisan tipis yang sering kita
sebut kulit. Kulit Merupakan benteng pertahanan tubuh kita yang utama
kerana berada di lapisan anggota tubuh yang paling luar dan berhubung
an langsung dengan lingkungan sekitar.

1. Epidermis
Lapisan epidermis terdiri atas stratum korneum, stratum
lusidum. stratum granulosum, dan stratum germinativum

2. Dermis
susunan kukit Dermis terletak di bawah epidermis. Lapisan
ini mengandung akar rambut pembuluh darah
, kelenjar, dan saraf.
Kulit tersusun atas tiga lapisan, 3. Hipodermis
yaitu epidermis (lapisan luar/kulit Hipodermis terletak di bawah dermis. Lapisan
ari), dermis (lapisan dalam /kulit ini banyak mengandung lemak Lemak berfun
gsi sebagai cadangan makanan, pelindung tub
jangat). Dan hipodermis (jaringan
uh terhadap benturan, dan menahan panas
ikat bawah kulit) tubuh.
Fungsi Kulit
Dapat disimpulkan, fungsi kulit antara lain sebagai berikut:
a. mengeluarkan keringat
b. pelindung tubuh
c. menyimpan kelebihan lemak
d. mengatur suhu tubuh, dan
e. tempat pembuatan vitamin D dari pro vitamin D dengan
banTuan sinar matahari yang mengandung ultraviolet.
2. Paru-paru

Paru-paru manusia berjumlah dua atau Sepasang. Pada


dasarnya fungsi utama paru-paru Adalah sebagai alat
pernapasan, namun peranan tersebut juga erat hubunga
nnya dengan sistem Ekskresi
Fungsi Paru-paru
Paru-paru merupakan organ yang sangat vital bagi kehidu
pan manusia karena tanpa Paru-paru manusia tidak dapat
hidup. Dalam Sistem Ekskresi, paru-paru berfungsi untuk
Mengeluarkan KARBONDIOKSIDA (CO2) dan UAP
AIR (H2O). Di dalam paru-paru terjadi proses pertukaran
antara gas oksigen dan karbondioksida
Hati merupakan “kelenjar” terbesar yang terdapat dalam
3. Hati tubuh manusia. Letaknya di dalam rongga perut sebelah
kanan atas. Berwarna merah tua dengan berat mencapai
2 kilogram Pada orang dewasa. Hati terbagi menjadi dua
lobus, kanan dan kiri.

Fungsi Hati
Secara fisiologis, fungsi utama dari hati adalah:
a) Membantu dalam metabolisme karbohidrat
b. Membantu metabolisme lemak
c. Membantu metabolisme Protein
d. Menetralisir obat-obatan dan hormon
e. Mensekresikan cairan empedu
f. Mensintesis garam-garam empedu
g. Sebagai tempat penyimpanan
h. Sebagai fagosit
i. Mengaktifkan vitamin D
j. ) Menghasilkan kolesterol tubuh
Proses Pembentukkan Empedu

Empedu sebagian besar adalah hasil dari excretory


dan sebagian adalah sekresi dari pencernaan. Garam-garam
empedu termasuk ke dalam kelompok garam natrium dan K
alium dari asam empedu yang berkonjugasi dengan glisin at
au taurin suatu derifat atauturunan dari sistin, mempunyai
peranan sebagai pengemulsi, penghancuran dari molekulmo
lekul besar lemak menjadi suspensi dari lemak dengan dia
meter ± 1mm dan absorpsi dari lemak, tergantung dari sist
em pencernaannya. Terutama setelah garam-garam empedu
bergabung dengan lemak dan membentuk Micelles dari
asam lemak, kolesterol dan monogliserida), kompleks yang
larut dalam air sehingga lemak dapat lebih mudah terserap
dalam sistem pencernaan (efek hidrotrofik).
4. Ginjal
Ginjal atau ren disebut juga buah pinggang karena buahnya
seperti biji buah kacang merah. Ginjal terletak dikanan dan
kiri tulang pinggang, yaitu dalam rongga perut pada dinding
tubuh dorsal. Ginjal berjumlah 2 buah, berwarna merah
keunguan, dan yang kiri terletak agak tinggi dari kanan.
Didalam ginjal terjadi rangkaian proses filtrasi, reabsorbsi
dan augmentasi

2. Penyerapan kembali (Reabsorbsi)


Volume urin manusia hanya 1% dari filtrat glomerulus. Oleh
karena itu, 99% filtrat glomerulus akan direabsorbsi secara
aktif pada tubulus kontortus proksimal dan terjadi penambah
an zat-zat sisa serta urea pada tubulus kontortus distal

1. Penyaringan (filtrasi) 3. Augmentasi


Filtrasi terjadi pada kapiler glomerulus pada Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan
kapsul Bowman. urea yang mulai terjadi di tubulus kontortus distal.
Fungsi Ginjal
1. Menyaring dan membersihkan darah dari zat-zat sisa
metabolisme tubuh
2. Mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan
3. Reabsorbsi (penyerapan kembali) elektrolit tertentu yang
dilakukan oleh bagian tubulus ginjal
4. Menjaga keseimbanganan asam basa dalam tubuh manusia
5. Menghasilkan zat hormon yang berperan membentuk dan
mematangkan sel-sel darah merah (SDM) di sumsum tulang
5. Retkum dan Anus

• Retkum adalah sebuah ruangan yang berawal dari ujung usus besar (set
elah kolon Sigmoid) dan berakhir di anus. Biasanya rektum ini kosong
karena tinja disimpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu pada kolon des
endens.

• Anus adalah bukan pada bagian akhir dari usus besar. Saluran anal mer
upakan pipa kosong yang menghubungkan rectum (bagian bawah akh
ir dari usus besar) dengan anus dan luar tubuh. Letaknya di abdomen b
awah bagaian tengah di dasar pelvis setelah rektum-Anus manusia terl
etak di bagian tengah pantat, bagian posterior dari periotoneum
Fungsi Rektum dan Anus
1. Retkum Berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara feses. Biasanya
rektum ini
2. Kosong karena tinja disimpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu pada kolon
desendens. Jika
3. Kolon desendens penuh dan tinja masuk ke dalam rektum, maka timbul kei
nginan untuk
4. Buang air besar (BAB).
5. Fungsi utama anus merupakan feses dibuang dari tubuh melalui proses defe
kasi (buang air besar BAB). Setelah dicerna di usus halus, makanan kemudi
an dibawa ke usus besar yang terdiri dari sekum, kolon, rectum, dan anus.
Di usus besar,terjadi penyerapan air dan sisa-sisa hasil pencernaan yang me
lewatiusus besar disebut feses. Feses disimpan di retkum, dan ketika rectu
m penuh, otot sfingter eksternal dan internal di saluran anal dan anus akan r
elaksasi sehingga feses bisa keluar dari tubuh melalui anus.
03
Gangguan system ekskresi “liver”
Hepatitis adalah inflamasi/radang dan cedera pada h
epar karena reaksi hepar terhadap berbagai kondisi teruta
ma virus, obat-obatan dan alkohol. (Ester monika, 2002)

Sedangakan Menurut Brunner dan Suddarth (2002)


hepatitis adalah infeksi sistemik yang dominan menyerang
hati. Hepatitis virus adalah istilah yang digunakan untuk
infeksi hepar oleh virus disertai nekrosis dan Inflamasi
pada sel-sel hati yang menghasilkan kumpulan perubahan
klinis, biokomia serta seluler yang khas
Beberapa Jenis Hepatitis yang Saat ini harus diwaspadai adalah:

a. Hepatitis A yang Disebabkan oleh Virus hepatitis A (VHA)


b. Hepatitis B yang disebabkan oleh Virus Hepatitis B (VHB)
c. Hepatitis C yang disebabkan oleh Virus Hepatitis C (VHC)

Penyakit ini dapat dicegah dengan vaksin hepatitis, menjaga kebersihan


lingkungan, mengihindari kontak langsug dengan penderita, dan tidak
menggunakan Jarum suntik untuk pemakaian lebih dari satu kali.
Penyebab & Faktor Risiko

Tidak jelas apa yang menyebabkan kanker hati. Tapi pada beberapa kasus, penyebabnya
diketahui. Sebagai contoh, infeksi kronis dengan virus hepatitis tertentu dapat menyebabkan
kanker hati.

Kanker hati terjadi ketika sel DNA hati mengalami mutasi. Mutasi ini membuat sel tetap
tumbuh dan berkembang, sementara sel normal lain memiliki siklus hidup dan mati. Akumulasi
sel kanker mulut ini dapat membentuk tumor yang ganas.

Cara mengatasi kelainan-kelainan pada hati diantaranya adalah dengan:


1. Pemberian vaksinasi
2. Makan makanan yang sehat
3. Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang
4. Berolahraga dengan teratur
5. Sterilisasi penggunaan jarum suntik
6. Menghindari pergaulan bebas (berganti-ganti pasangan)
04
Integritas Ayat Alquran
QS. An-nisa ayat 56
‫ّللا كانّ ع ِّز‬ َّّ ِ‫ت ُجّل ُ ۡودُهُ ّۡم بد َّۡل ٰن ُه ّۡم ُجل ُ ۡود ًا غ ۡيرها ِليذ ُ ۡوقُوا ۡالعذابّ َّ ا‬
ّٰ ‫ن‬ ِ ‫ارا َّ كُلَّما ن‬
ّۡ ‫ضج‬ ۡ ُ ‫اِنَّّ الَّذ ِۡينّ كف ُر ۡوا ِب ٰا ٰي ِتنا س ۡوفّ ن‬
ً ‫ص ِل ۡي ِه ّۡم ن‬
‫ۡي ًزا ح ِك ۡي ًما‬
Artinya “Sungguh, orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan ke da
lam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain, agar mereka merasa
kan azab. Sungguh, Allah Maha-perkasa, Mahabijaksana”
Tafsir
Usai menjelaskan pembangkangan kaum Yahudi, pada ayat ini Allah lalu menjelaskan adanya kaum
selain Yahudi yang juga durhaka. Sungguh, orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, siapapun
mereka, kelak akan Kami masukkan ke dalam neraka sebagai ganjaran atas kekafiran mereka. Setiap
kali kulit mereka sudah terbakar hangus, Kami ganti dengan kulit baru yang lain, agar mereka meras
akan azab yang sangat pedih. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.
Allah tidak akan membiarkan orang kafir dan orang yang mengingkari ayat-ayat Allah yang diturunk
an kepada nabi-Nya, tetapi bagi mereka telah disediakan api neraka.
Setiap kali kulit mereka hangus sampai tidak merasakan sesuatu lagi, kulit ini diganti dengan kulit ya
ng baru yang dapat merasakan pedihnya api yang membakar. Demikian siksa itu berlaku seterusnya
agar mereka senantiasa menderita dan merasakan kepedihan.
ANALISIS BUKU

Identitas Buku
Judul buku : Seri IPA BIOLOGI 3 SMP Kelas IX
Penulis : Deswaty Furqonita, S.Si., M.Biomed.
Penerbit : Yudhista
Tahun terbit : 2008
Kota terbit : -
Cet ke- : pertama
ISBN : 978-979-019-052-8
RINGKASAN ISI BUKU
Sistem Ekskresi pada Manusia Pengertian Ekskresi Ekskresi merupakan proses pengel
uaran zat sisa metabolisme dari dalam tubuh.Sistem Ekskresi pada Manusia, Kelainan
dan Penyakit pada Sistem Ekskresi Manusia, Organ-organ Ekskresi
1. Ekskresi : pengeluaran zat sisa metabolisme dari dalam tubuh.
2. Sekresi : Proses Pengeluaran hasil metabolisme dari kelenjarnya untuk digunakan
dalam tubuh.
3. Inkresi :Proses pengeluaran hasil metabolisme ke dalam darah untuk ditransportasi
kan dan digunakan oleh tubuh.
4. Defekasi : poses Pengeluaran sisa-sisa makanan dari dalam tubuh melalui saluran pe
ncernaan yang berupa benda padat (feses).
Organ-organ Ekskresi : Paru-Paru (mengeluarkan CO, Kulit (mengeluarkan keringat),
Hati (mengeluarkan empedu), Ginjal (mengeluarkan urine).
Kelainan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi Manusia
• Hepatitis
• Canal Tapak Kadal
• Asma dan Bronkitis
• Disuria
• Batu Ginjal
Kelainan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi Manusia
• Hipospadia
• Nefritis
• Diabetes Mellitus
• Infeksi Kulit
• Diabetes Insifidus
K e le biha n B uku
- M a t e r i ya n g t e r d a p a t p a d a b u k u i n i c u k u p l e n g k a p d a n b a h a s a ya n g d i g u n a k a n
sangat mu dah dipahami.
- B u k u i n i d i l e n g k a p i o l e h g a m b a r - g a m b a r b e r w a r n a ya n g s e s u a i d e n g a n t o p i k ya n g
d i b a h a s n ya s e h i n g g a p e m b a c a a k a n l e b i h m e m a h a m i m a t e r i n ya .
- Te r d a p a t i n f o m e n a r i k d i b u k u i n i s e h i n g g a s i s w a a k a n m e n g e t a h u i h a l u n i k a p a
ya n g t e r j a d i d i o r g a n - o r g a n s i s t e m e k s k r e s i m a n u s i a .

K e le ma ha n B uku
- B u k u i n i t i d a k m e m u a t k o m p e t e n s i d a s a r a t a u p u n t u j u a n ya n g a k a n d i c a p a i s i s w a
setelah mempelajari materi sistem ekskresi ini.
- B e b e r a p a p e n ya k i t m e n g e n a i s i s t e m e k s k r e s i ya n g t e r d a p a t d i b u k u i n i t i d a k
d i j e l a s k a n b a g a i m a n a c a r a p e n ye m b u h a n a g a r p e n ya k i t t e r s e b u t b i s a s e m b u h d a r i
diri kita.
Daftar Pustaka

Kadaryanto, et,al. (2006). Biologi 2. Jakarta: Yudhistira.


Karmana, O., dan Anwar, A.(1987). Pegangan Pelajaran : Biologi untuk SMA IIA2. Bandung:
Ganeca Exact.
Lestari, S., et. al. (2007). IPA : Biologi Eksplorasi Kelas VIII. Klaten: Intan Pariwara.
Muttaqin, Arif dan Sari, Kumala. 2011. Gangguan Gastrointestinal: Aplikasi Asuhan
Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Salemba Medika
Purwanto, B. dan Nugroho, A. (2007). Belajar Ilmu Alam dan Sekitarnya 2. Solo: Tiga
Serangkai.
Syaifuddin. 2002. Struktur & Komponen Tubuh Manusia. Penerbit Buku Kedokteran EGC:
Jakarta.
Syaifudin. 2006. Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa Keperawatan. Edisi 3. EGC: Jakarta.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai