Anda di halaman 1dari 1

Tersenyumlah walau itu berat dalam hidupmu

Nov 3, 2008 in Artikel Renungan

Alkisah Ada seorang Sanggha bernama Chi kung, ia sangat berbeda dengansangha
lainnya yang berlatih diri dan sebagainya, malah ia banyaksekali pelanggarannya
seperti makan daging dan minum arak, selain ituia memakai jubah biksu yang
compang camping mirip seorang pengemisdari pada sangha, tidak seperti sangha lain
yang diam di kuil danbermeditasi, malahan ia turun ke jalan menolong umat Buddha
dalamkesusahan.Suatu saat Chi kung melihat Sebuah toko dan sipemiliknya, Chi
kungberlagak meminta sedekah kepada si pemilik toko tersebut, dia melihatsi pemilik
toko adalah seorang yang pengagum Buddha Maitreya atauMilefo atau Buddha
Tertawa, Chi kung mendekati si pemilik toko “Amitabha, Bisakah Saya Meminta
sedekah kepada anda ?”, Si pemilik Tokodengan muka Termenyut dan terlihat Judes
dan berkata Sinis danberteriak ” TIDAK ADA”. Lalu Chi kung berpura -pura keluar
dari tokotersebut sambil duduk dipingiran tokonya sambil pura- pura tidur. Sipemilik
Toko merasa jengkel dan kesal melihat Tingkah laku Chi kung.Diacuhkannya, sampai
kemudian Sore Si pemilik toko merasa Toko nyaSepi dan Dia selalu sembayang
kepada Buddha Tertawa setiap waktunya agar tokonya ramai dan bisa dikunjungi ,
tapi nggak ada yang mau datang.

Melihat Tingkah si Pemilik Toko, Chi kung Tertawa terbahak - bahak, Lalu si pemilik
Toko merasa jengkel sama Tingkah Chi kung dan berkata” Kenapa Kamu ketawa”,
lalu Chi kung berkata ” Gimana saya tidak bisatertawa, melihat diri mu, Setiap waktu
kamu selalu sembayang kepadaBuddha Maitreya meminta rejeki, tapi kamu ngak
pernah tau kesalahankamu sendiri. Lihat lah diri mu itu Buddha maitreya saja
SelaluTerseyum dan tertawa, bagaimanapun orang hendak mencaci maki
dirinya,memujinya, bahkan orang mau berkata tentang dirinya baik buruknya, iaselalu
tertawa, Ketika pengunjung toko datang ketempat mu dia melihatBuddha Tertawa
maka ia bisa merasa Senang, Tapi pas melihat diri musetiap kali memasang muka
judes, kasar, tidak memperlihatkan wajah mu,dengan gembira, malahan bermuram
Durja, bagaimana orang mau datang ketoko mu, kamu semestinya bisa belajar dari
Buddha tertawa, Bagaimanapun diri mu, kamu harus tersenyum dan gembira, maka
semua rejeki bisadatang kepada mu”. Ketika si pemilik toko mendengarkan
darmadesanadari Chi kung, Ia kaget, dan kemudian ia mencoba tersenyum
danberusaha menjadi ramah. Semenjak itu Tokonya menjadi Ramai pengunjunglagi.

Intinya adalah merasa diri bahagia walau itu berat didalam diri kita,hadapi Dengan
Senyuman manis, dan merasa bahagia. Keep Smile upon U

Sabbe Sattha Bhavantu Sukkhita ( Semoga Semua Makhluk Berbahagia )


Taddhaya Gate - Gate Paramgate Parasamgate Bodhisuava

Sumber : Dharmajala Milist - Purnama Sucipto

Anda mungkin juga menyukai