Anda di halaman 1dari 2
AKTIVASI CODE BLUE No, Dokumen No. Revisi Halaman SUD er, TuRMROWARDOYO PurWoRBIO PARE. OA. OST og oryo2| Tanggal terbit Ditetapkan Pit.Direktur STANDAR c PROSEDUR | 06 -09 ~ 2018 pret OPERASIONAL 5 Drg. Nancy Megawati Ha MM NIP. 196502041989 102001 PENGERTIAN _|Sistem aktivasi Kegawat daruratan medis di lingkungan RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo. TUJUAN ‘Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk aktivasi code blue apabila terjadi kegawatdaruratan medis di RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo segera bisa tertangani. KEBIJAKAN Peraturan Direktur RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo Nomor 07 Tahun 2018 tentang Panduan Code Blue di RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo. PROSEDUR 1.Jika didapatkan seseorang atau pasien dalam kondist cardiac respiratory arrest (tidak sadar) maka petugas pertama (I) atau first responder berperan dalam tahap pertolongan, yaitu: a. Segera melakukan penilaian dini kesadaran korban. b.Pastikan lingkungan penderita aman untuk dilakukan pertolongan. c. Lakukan cek respon penderita dengan memanggil nama atau menepuk bahu. d. Meminta bantuan pertolongan petugas lain (II) atau petugas yang ditemui di lokasi untuk mengaltifkan code blue dengan menelepon Safety Representative di aiphone No “0”. e. Lakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) sampai dengan tim code blue datang. 2. Cara aktifasi Code Blue adalah sebagai berikut : a. Tekan “O*. b, Perkenalkan diri (Nama petugas dari mana). c. Sampaikan informasi untuk mengaktifkan code blue SUD dr. TUITROWARDONO PURWOREIO AKTIVASI CODE BLUE No. Dokumen. No. Revisi Halaman RARE. 62. OS} 00 02/02 PROSEDUR @ Sebutkan nama lokasi terjadinya cardiac respiratory arrest dengan lengkap dan jelas, yaitu: (area satu/dua), nama lokasi atau ruangan. 3. Petugas Operator menghubungi tim Code Blue - Pesawat 336 apabila lokasi di area I (satu). - Pesawat 169 apabila lokasi di area II (dua). 4.Tim Code Blue menuju lokasi terjadinya cardiac respiratory arrest. 5.Waktu respon dari aktivasi code blue sampai dengan kedatangan tim code blue (Tim Medis Sekunder) di lokasi terjadinya cardiac respiratory arrest adalah 5 menit. 6. Jika lokasi terjadinya cardiac respiratory arrest adalah lokasi yang padat manusia (public area) maka petugas keamanan (security) segera menuju lokasi terjadinya untuk mengamankan lokasi tersebut sehingga tim code blue dapat melaksanakan tugasnya dengan aman dan sesuai prosedur. 7. Tim code blue melakukan tugasnya sampai dengan diputuskannya bahwa resusitasi dihentikan oleh coordinator ( leader } tim code blue. 8. Leader / koordinator tim code blue memutuskan tindale lanjut pasca resusitasi. 9. Leader / coordinator tim code biue melakukan koordinasi dengan DPJP (pasien Ranap). 10.Leader / koordinator tim code blue memberikan informasi dan edukasi kepada _keluarga pasien. 11. Perawat mendokumentasikan semua kegiatan dalam rekam medis pasien dan melakukan koordinasi dengan Tuangen pasca resusitasi. UNIT TERKAIT IGD, IRNA, IRJ, ICU, HCU, Informasi, IPJ. Akses Rumah Sakit Dan Kontinuitas Paraf (1) t (2) 4

Anda mungkin juga menyukai