Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sahabat Kristianto

Nim : 5193121012
Matkul : Pendidikan Kewarganegaraan

Tugas Rutin VII

Tugas Wawasan Nusantara


1. Jelaskan pentingnya wilayah sebagai ruang hidup bangsa?
Jawab :
Karena orang dan tempat tinggal tidak dapat dipisahkan, perebutan ruang menjadi hal yang
menimbulkan konflik antar antar manusia hingga kini. Untuk dapat mempertahankan ruang
hidupnya bangsa harus mempunyai kesatuan cara pandang yang dikenal sebagai wawasan
nasional.

2. Jelaskan konsep wawasan nusantara sebagai pandangan geopolitik bangsa


Indonesia?
Jawab :
Tujuan wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia ke luar yakni menjamin kepentingan
nasional dalam menghadapi era globalisasi yang semakin mendunia. Selain itu, bangsa
Indonesia juga memiliki kewajiban untuk melaksanakan kemerdekaan, perdamaian abadi,
dan kerjasama untuk saling menghormati.

3. Bagaimana menerapkan prinsip-prinsip wawasan nusantara dalam kehidupan


bermasyarakat, berbangsa dan bernegara?
Jawab :
1. Mewujudkan pembangunan bangsa dengan cara belajar giat.
2. Mewujudkan sikap nasionalisme dan cinta tanah air.
3. Menghargai setiap perbedaan kebudayaan yang ada.
4. Menciptakan kerukunan meski beragam.
5. Membentuk sikap dan kedisiplinan diri dalam membela Tanah Air
6. Meningkatkan rasa persatuan serta solidaritas baik dalam satu daerah yang sama atau
daerah yang berbeda.
4. Berikan contoh implementasi wawasan nusantara di era global?
Jawab :
Penerapan nyata wawasan nusantara dapat dilakukan melalui cara berpikir, bersikap, bahkan
berucap. Contoh penerapan wawasan nusantara sendiri dimulai dari menjadikan Pancasila
sebagai falsafah dan pedoman hidup bernegara serta bermasyarakat.

5. Jelaskan apakah tantangan implementasi wawasan nusantara di era global?


Jawab :
1. Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat dalam arti memberikan peranan dalam bentuk aktivitas dan
partisipasi masyarakat untuk mencapai tujuan nasional hanya dapat dilaksanakan oleh
Negara-negara maju dengan Buttom Up Planning, sedang untuk Negara berkembang
dengan Top Down  Planning karena adanya keterbatasan kualitas sumber daya manusia,
sehingga diperlukan landasan operasinal berupa GBHN. Kondisi Nasional (Pembangunan)
yang tidak merata mengakibatkan keterbelakangan dan ini merupakan ancaman bagi
integritas.
2. Dunia Tanpa Batas
Perkembangan IPTEK akan mempengaruhi pola-pola sikap dan pola
tindak masyarakat dalam aspek kehidupan. Kenichi Omahe dalam buku Borderless Word dan
The End of Nation State menyatakan: dalam perkembangan masyarakat global,batas-
batas wilayah Negara dalam arti geografi dan politik relatif masih tetap.
3. Era Baru Kapitalisme
Kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi yang didasarkan atas hak milik swasta atas macam-
macam barang dan kebebasan individu untuk mengadakan perjanjian dengan pihak lain dan
untuk berkecimpung dalam aktivitas-aktivitas ekonomi yang dipilihnya sendiri berdasarkan
kepentingan sendiri serta untuk mencapai laba guna diri sendiri.
4. Kesadaran Warga Negara
Kesadaran warga negara dapat dilihat dari pandangan Indonesia tentang Hak dan Kewajiban,
dimana manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama. Hak dan
Kewajiban dapat dibedakan namun tidak dapat dipisahkan serta Kesadaran Bela Negara yang
berguna dalam mengisi kemerdekaan perjuangan yang dengan cara melakukan perjuangan
non fisik untuk memerangi keterbelakangan, kemiskinan, kesenjangan social, memberantas
KKN, menguasai Iptek, meningkatkan kualitas SDM, transparan dan memelihara persatuan.

Anda mungkin juga menyukai