Anda di halaman 1dari 2

Penanganan pada anak ODD

Penanganan gangguan ini yaitu dengan program pelatihan orangtua berbasis


perilaku untuk membantu orangtua mengurangi perilaku agresif, disruptif, dan
menentang dari anak-anak untuk meningkatkan perilaku adaptif mereka.
Terapi kognitif-perilaku juga digunakan untuk melatih anak yang agresif.
Anak-anak dilatih menggunakan calming self-talk untuk menghambat perilaku
impulsif dan mengendalikan kemarahan.

Perilaku yang diumunculkan oleh subjek perlu untuk segera diberikan


penanganan dalam mengurangi perilaku. Untuk mengurangi perilaku
maladaptive tersebut, dapat diikuti dengan peningkatan perilaku adaptive
pada subjek dengan menggunakan teknik token economy. Dalam hal ini,
target perilaku yang ingin ditingkatkan untuk diintervensi adalah perilaku
belajar. Adapun perilaku belajar yang ingin ditingkatkan pada subjek adalah
perilaku menulis (angka maupun kata), membaca buku pelajaran, dana
mengerjakan PR di rumah. Selain itu, perilaku lain yang ingin ditingkatkan dari
subjek adalah kesadaran mau berangkat ke sekolah tanpa diminta/dipaksa
oleh orangtua. Sedangkan perilaku maladaptive yang akan diturunkan pada
subjek adalah membantah perintah orang tua serta membentak.  Teknik
token economy dapat meningkatkan motivasi belajar anak-anak. Token
economy dapat digunakan untuk mengurangi atau memperkuat perilaku
tertentu. token economy adalah program dimana anak mendapatkan poin
atau token untuk perilaku yang tepat. Aspek positif dari token economy
adalah untuk memperkut perilaku yang tepat dan mencegah perilaku yang
tidak pantas. Dalam proses intervensi ini juga akan diberikan kepada orang
tua berupa psikoedukasi terkait pengasuhan pada anak sehingga dapat
menjadi figur/model yang baik bagi anak. 

Beberapa terapi yang bisa dilakukan:


1. Terapi perilaku kognitif, terapi bicara yang berfokus pada pengubahan
pikiran negatif, perilaku, dan respons emosional terkait gangguan psikologis.
2. Konseling Psikologis, yang menangani masalah pribadi yang berhubungan
dengan sekolah, kantor, keluarga, dan kehidupan sosial.
3. Terapi keluarga, konseling psikologis yang membantu keluarga
menyelesaikan konflik dan berkomunikasi dengan lebih efektif.
4. Analisis perilaku terapan metode pengajaran yang membantu anak-anak
autis mempelajari keterampilan sosial yang signifikan dengan mendorong
perilaku positif.
5. Psikoterapi kelompok terapi bicara dengan terapis yang bekerja dengan
klien dalam kelompok, bukan secara empat mata.

Anda mungkin juga menyukai