Anda di halaman 1dari 2

HASIL PEMBAHASAN

Salah bentuk upaya dalam pencegahan stunting, adalah melalui pendidikan yang
ditujukan kepada ibu dalam perubahan perilaku peningkatan kesehatan dan gizi keluarga.
Usaha kami untuk membantu pemerintah dalam mencegah stunting di
Desa Gunung Mulia adalah dengan mengadakan kegiatan edukasi stunting yang mana
bekerja sama dengan pemerintah Desa Gunung Mulia dan DP3AP2KB yang dilaksanakan
pada hari Rabu, 24 November 2021.

pada Jum’at, 14 Februari 2020 yang bertempat di Aula Balai Desa Kalibening, kec. Dukun.
Sasaran kegiatan ini adalah Kader Posyandu dan perwakilan warga masyarakat di Desa
Gunung Mulia Kegiatan ini sangat diterima serta didukung secara positif oleh
pemerintahan Desa Gunung mulia dikarenakan selaras dengan program kerja tingkat Desa
Gunung mulia guna mengajak masyarakat untuk menyadari akan pentingnya tumbuh
kembang anak dan kesehatan sejak dini. Pelaksanaan kegiatan edukasi stunting di dukung
oleh pemerintah Desa Gunung Mulia yang mana pentingnya kesehatan dengan melakukan
pencegahan akan terjadinya stunting khususnya diwilayah Desa Gunung Mulia.

Penyuluhan stunting diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia raya,


sambutan dari Kepala Desa yang diwakilkan oleh perangkat Desa Gunung Mulia, serta
sambutan dari ketua panitia. Kegiatan inti dari pengabdian kepada masyarakat ini yaitu
penyampaian materi dari narasumber tentang stunting dan sesi tanya jawab. Terkait dengan
sosialisasi stunting beberapa hal yang disampaikan oleh Mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Kalimatan Timur Prodi Kesehatan Masyarakat kelompok Pemberdayaan
(16). Kegiatan yang dilakukan dalam program Pemberdayaan Masyarakat ini yaitu :
1. Pemberian PMT pada anak-anak stunting, kerjasama dengan kader posyandu (Minggu, 21
November 2021)
2. Praktik pembuatan salad buah dirumah warga (Selasa, 23 November 2021)
3. Penyuluhan Kesehatan Cegah Stunting itu Penting, Kerjasama dengan pemerintah Desa
Gunung Mulia dan DP3AP2KB PPU (Rabu, 24 November 2021).

Untuk mencegah generasi emas supaya tidak terjadinya suatu kondisi atau permasalahan
yang disebut dengan stunting. Adapun stunting adalah sebuah kondisi dimana tinggi badan
seseorang ternyata lebih pendek dibanding tinggi badan orang lain pada umumnya atau
seusianya (Kementerian Desa, 2017). Stunting dapat diakibatkan oleh gizi buruk, infeksi
berulang, dan kekurangan stimulasi psikososial.

Secara lebih rinci materi yang disampaikan adalah maksud dari stunting, dampak kurang gizi
pada awal kehidupan terhadap kualitas sumber daya manusia, dampak terjadinya
stunting, faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting, penyebab stunting di Indonesia
langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mecegah stunting,
menjelaskan periode emas, 1000 hari pertama kehidupan yang terjadi jika bayi tidak
mendapatkan cukup gizi di periode emas, macam bentuk kegiatan gerakan masyarakat hidup
sehat, berbagai perbedaan anak pendek dan anak normal, serta fenomena stunting yang
terjadi saat ini.

Adapun kegiatan kita yaitu praktik pembuatan salad buah bersama warga Desa Gunung
Mulia dengan alasan di daerah tersebut mayoritas pentani buah-buahan yang mana dalam hal
tersebut kita juga menberikan masukan kepada masyarakt bahwa dengan mengkonsumsi buah
yang memiliki banyak manfaat, sehingga dapat memenuhi gizi dan mencegah stunting
terjadi. Jadi buah tersebut tidak hanya dijual atau di pasarkan saja namun juga untuk di
konsumsi oleh masyarakat itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai