Anda di halaman 1dari 3

a.

Judul Jurnal
Hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada siswi kelas X1
madrasah aliyah kalibening mojoagung jomban.
a. Kata Kunci
Status gizi, Anemia
b. Penulis Jurnal
Ita Ni`matuz Zuhroh
Dosen STIKes Insan Cendekia Medika Jombang
c. Latar belakang
Masa remaja merupakan salah satu periode dari perkembangan
manusia. Masa ini merupakan masa perubahan atau peralihan dari masa kanak-
kanak yang meliputi perubahan biologik, perubahan psikologik, dan perubahan
sosial. Sebagian besar masyarakat dan budaya masa remaja dimulai pada usia
10-13 tahun dan berakhir pada usia 18-22 tahun. Sedangkan menurut World
Health Organization (WHO) relatif mandiri (Notoatmodjo,2007). Remaja di 17
Jurnal Insan Cendekia. Volume 3 No 1 Pebruari 2016 indonesia rentan sekali
mengalami kekurangan gizi pada periode puncak tumbuh kembang ,kurangnya
supan zat gizi karena pola makan yang salah. ( Gizi,2008) Pada hakikatnya
status gizi pada remaja disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya adalah
pendidikan, umur, jenis kelamin, wilayah tempat tinggal , aktifitas fisik,
kebiasaan merokok, kebiasaan minum –minuman keras, pola makan dan
kecukupan energi ( Supariasa,2004) Anemia adalah suatu kondisi medis dimana
jumlah sel darah merah atau hemoglobin kurang darai normal. Kadar Hb normal
pada remaja putri adalah 12 gr/dl. Remaja putri dikatakan anemia jika kadar Hb
World healdh organization (WHO) ,prevalensi anemia di dunia
antara tahun 1993 sampai dengan tahun 2005 sebanyak 24.8 % dari total
seluruh penduduk dunia yang hampir 2 milyar penduduk dunia. Indonesia
sendiri prevalensi anemia yang didapatkan masih cukup tinggi, dimana
data depkes tahun 2009 didapatkan angka kejadian anemia pada remaja
mencapai presentasi 33,7 %. Prevalensi anemia pada wanita tidak hamil
di kawasan Asia Tenggara (usia 15-49 tahun) adalah 45,7%, sedangkan
pada anak usia sekolah (5-15 tahun) sebesar 13,6% (WHO 2012).
d. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitia ini adalah untuk menganalisis hubungan
status gizi dengan kejadian anemia pada siswi kelas XII di Madrasah
Aliyah Kalibening Mojoagung
e. Metode Penelitian
Desain analitik, dengan rancangan cross sectional. Tehinik pengambilan
sampling yang digunakan Non Probabelity Sampling dengan jenis purposive
sampling , dengan jumlah sampel sebanyak 32 siswi kelas XII dengan
menggunakan uji Man Whitney.
f. Hasil Penelitian
Terdapat korelasi positif anatara status gizi dengan kejadian anemia .
Dari Hasil uji statistik man Whitney dilakukan dengan taraf signifikan α ≤ 0,05
yang setara dengan = - 1,96 maka H0 diterima dan Hi ditolak jika : - 1,96 ≤ Zh
≤ + 1,96 dan H0 diterima dan Hi diterima jika Z h < - 1,96 artinya ada
hubungan. Pada tabel Z = - 4,678.
g. Kelebihan dan Kekurangan
1. Kelebihan
Secara keseluruhan jurnal memiliki kelebihan yang menonjol,jika
di lihat dari abstraknya penulis sudah menggunakan abstrak dengan
format bahasa inggris hal ini yang mendukung jurnal ini berpotensi untuk
menjadi jurnal yang bisa di gunakan untu pengembagan ilmu
keperawatan. Kelebihan yang lain adalah dilihat darimetode penelitian
yang di gunakan yaitu studi kasus (kase study) menyajikan sebuah data
dengan sangat valit dan dapat di pertanggung jawabkan.
2. Kekurangan
Terlepas dari kelebihan yang dimiliki jurnal ini tentunya ada satu
kekurangan yang yang menggurangi nilai kesempurnaan dari jurnal ini
yaitu penelitin ini hanya dilakukan pada anak usia remaja bukan pada
semua umur, sedangkan jika dilihat dari kegiatan yang biasa terjadi orang
dewasa juga jauh lebih berpotensi mengalami anemia.
h. Manfaat Penelitian Yang Didapatkan Bagi Kesehatan

Tentunya jurnal ini sangat bermanfaat bagi dunia kesehatan


kususnya di dunia keperawatan di mana kita sebagai tenaga kesehatan
kususnya perawat. Dimana jurna ini meberikan sumber referensi bagi para
peneliti berikutnya dalam melakukan penelitian dalam hal yang sama. Serta
perawat dapat juga memberikan suatu tindakan pemenuhan nutrisi pada
pasien dengan diagnosa Medis Anemia.

Anda mungkin juga menyukai