Soal Piutang 1.

Pada tanggal 31 Desember 2018, PT ABI memiliki data keuangan perusahaan sebagai
berikut:

 Piutang Dagang        Rp 400.000.000

 Penjualan Bersih         Rp 2.000.000.000
 Cadangan Kerugian Piutang     Rp 1.250.000

Diminta:

1. Buatlah jurnal untuk mencatat taksiran kerugian piutang pada akhir periode, apabila
perusahaan menaksir kerugian piutang yang tidak dapat ditagih lagi sebesar 2% dari
penjualan bersih.
2. Buatlah jurnal untuk mencatat taksiran kerugian piutang pada akhir periode, apabila
perusahaan menaksir kerugian piutang yang tidak dapat ditagih lagi sebesar 4% dari
saldo akhir piutang dagang.

Soal Piutang 1.3

Pada tanggal 31 Desember 2019, PT SURYA memiliki saldo piutang dagang sebesar Rp
300.000.000 yang dikelompokkan berdasarkan umur piutang dagang tersebut, yaitu sebagai
berikut:

Umur Piutang Jumlah Presentase tak tertagih

Jatuh tempo hari ini Rp 168.000.000 1%
Lewat jatuh tempo 1-30 hari Rp 45.000.000 2%
Lewat jatuh tempo 31-60 hari Rp 33.000.000 3%
Lewat jatuh tempo 61-90 hari Rp 39.000.000 5%
Lewat jatuh tempo lebih dari 90 hari Rp 15.000.000 10%

Sebelum dilakukannya penyesuaian, terdapat akun Cadangan Kerugian Piutang (CKP) dalam
neraca saldo per 31 Desember 2019 dengan saldo kredit sebesar Rp 1.300.000.

Diminta:

1. Hitunglah jumlah taksiran piutang dagang yang tidak dapat ditagih lagi!
2. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan!
3. Hitunglah jumlah piutang dagang bersih yang dilaporkan dalam laporan posisi
keuangan!