4. Pengelompokan Penghasilan
• Penghasilan dari pekerjaan, jasa dan kegiatan.
• Penghasilan dari usaha dan kegiatan.
• Penghasilan dari modal, jasa dan sewa atau penggunaan harta.
• Penghasilan lain-lain.
Sampai Rp 50.000.000 5%
Besarnya Norma
•Tergantung dari jenis/kegiatan usaha yang diatur oleh keputusan Dirjen Pajak (KEP
536/PJ/2000).
• Norma Penghitungan Penghasilan Neto dikelompokkan menurut wilayah;
10 ibu kota provinsi; Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar, Manado,
Makasar, dan Pontianak. ibukota provinsi lannya.
Daerah lainnya.
Contoh
• dr. Imas merupakan spesialis penyakit dalam yang praktek di RS Hidup Sehat dengan
perjanjian bahwa setiap jasa dokter yang dibayarkan dipotong 15% oleh RS sebagai
penghasilan RS dan sisanya 85% dari jasa tersebut dibayarkan kepada dr. Dimas.
• Berikut adalah jasa dokter yang diterima;
Januari Rp
Februari 30.000.000
Maret Rp
April 30.000.000
Rp 25.000.000 Rp 40.000.000
Tentukan PPh dr. Imas yang akan dipotong?
Tarif PPh Pasal 21 atas Penghasilan Tenaga Ahli [(50% x Penghasilan Bruto) x Tarif Pasal
17)]
Jawaban
Bln Penghasilan Dasar Pemotongan Dasar Tarif PPh terutang
Bruto (Rp) PPh Pasal 21 Pemotongan PPh Pasal (Rp)
kumulatif (Rp) 17
Jan
Feb
Mar
Apr
Jml
Soal
Tn. Sakha menikah dengan mempunyai 1 orang anak bekerja pada PT Becede dengan Gaji Rp 3jt
per bulan. Perusahaan tersebut mengikuti program Jamsostek, Premi asuransi kecelakaan kerja
0,24% dan asuransi kematian 1% dari gaji. Sedangkan iuran pensiun sebesar 5% dan iuran JHT
sebesar 3% ditanggung karyawan.
Hitunglah PPh pasal 21 Sakha.
Iuran Jamsostek di tanggungperusahaan, sehingga menambah penghasilan bagi Tn. Sakha.