DI INDONESIA
Apa landasan
hukum perpajakan di
negara kita ?
Landasan Hukum
1. UUD 1945, pasal 23 ayat 2
“Segala pajak untuk keperluan negara
berdasarkan undang-undang”
2. UU No.16 tahun 2000 Jo UU No 28/2007
Ketentuan umum dan tata cara perpajakan
• Tanggung jawab pelaksanaan ada pada
anggota masyarakat
• Sistem pemungutan pajak dan
perhitungan “Self assessment system”
• Undang-undang ini berlaku pada 2008
Apa tujuan dari
pemberlakuan UU
perpajakan ?
Tujuan pemberlakuan UU perpajakan :
1. Meningkatkan penerimaan pajak
2. Pendorong peningkatan investasi
3. Mengefektifkan dan mengefisiensikan
dalam pemungutan
4. Peningkatan pelayanan kepada
masyarakat dan dunia usaha
PAJAK PENGHASILAN (PPh)
UU No.7/1983 jo. UU No.7/1992 jo. UU No.10/1994
jo. UU No.17/2000 jo UU No 36/2008
Subjek PPh
• Orang pribadi/warisan
• Badan usaha tetap
• Badan usaha
Bukan Subjek PPh
• Badan perwakilan negara asing
• Pejabat perwakilan diplomatik dan konsulat
• Organisasi internasional
•Pejabat perwakilan organisasi internasional
Objek PPh
• Penggantian atau imbalan pekerjaan
• Hadiah atau undian
• Laba usaha
• Keuntungan karena penjualan/peralihan harta
• Penerimaan kembali pembayaran pajak
• Bunga, Deviden, Royalti, Sewa
• Penerimaan dan perolehan berkala
• Keuntungan selisih kurs mata uang asing
• selisih karena penilaian kembalia aktiva
• Premi asuransi
• Iuran yang diterima
• Tambahan kekayaan netto
• Keuntungan atas pembebasan utang
Bukan Objek PPh
• Bantuan atau sumbangan harta hibah
• Warisan
• Harta termasuk setoran tunai
• Imbalan dalam bentuk natural atau
kenikmatan
• Pembiayaan klaim dari perusahaan asuransi
• Iuran diperoleh dari dana pensiun yang
pendiriannya yang telah disahkan menkeu
• Bunga obligasi, selama 5 tahun pertama
berdiri
Mekanisme Perhitungan PPh
Rp
Biaya PKP
Pendapatan
Tidak Kena
Pajak
UU Pajak No.17 tahun 2000
…. - Rp 50.000.000 5%
Rp 50.000.000 - Rp 250.000.000 15%
Rp 250.000.000 - Rp 500.000.000 25%
Diatas - Rp 500.000.000 30%
Deviden 10%
Tidak memiliki NPWP 20%lbh tinggi
> 500 Jt
30%
500Jt
500Juta
25%
250 Jt
250 Juta
15%
50Jt
50 Juta
5%
0
b. Wajib Pajak Bentuk Usaha Tetap
Perhitungan :
Wajib Pajak Rp 54.000.000,00
Wajib Pajak nikah Rp 4.500.000,00
Dua anak Rp 9.000.000,00
PTKP Rp 67.500.000,00
CONTOH KASUS 3.
Rp 31.204.000
CONTOH KASUS 5.
Perhitungan :
PKP, badan usaha tetap Rp 350.000.000
Maka Besarnya Pajak per tahun :
30% x Rp 350.000.000 Rp 105.000.000
TUGAS SISWA
DIBAYAR
SPPT
DISERAHKAN