Anda di halaman 1dari 5

Proposal Permohonan Bantuan Dana Pembangunan Masjid

Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah Dzikir

A. Latar Belakang
Permasalahan sosial dalam hal penanganan korban penyalahgunaan
narkoba (NAPZA) dan penyandang gangguan jiwaan (ODGJ), sepertinya telah
menjadi masalah yang belum teratasi. Hal ini terbukti dengan banyaknya santri
yang bermasalah dengan NAPZA dan ODGJ berdatang ke Panti Rehabilitasi
Pondok Tetirah Dzikir baik diserahlan oleh keluarga, masyarakat atau dengan
kesadaran sendiri. Mereka sebenarnya sudah mendapat perawatan dan pembinaan
di panti rehabilitasi yang lain, juga merak telah berulang kali menjadi pasien di
rumah sakit jiwa. Tetapi kenyataannya setelah kembali ke keluarga dan
masyarakat tetap saja merak menjadi sumber masalah yang meresahkan bagi
keluarga dan masyarakat. Sepertinya mereka menjadi beban yang tak
terselesaikan.
Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah Dzikir sebagai penjaga gawang terakhir
menjadi rujukan dalam menampung dan membina mereka yang telah menjadi
masalah tak terselesaikan tersebut. Setiap hari berdatangan satu santri bina hingga
menumpuk jumlahnya sekarang menjadi 170 orang. Padahal fasilitas dan sumber
daya manusia yang menangani jauh dari kata memadai. Dalam rangka
memberikan fasiltas yang aman dan nyaman Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah
Dzikir bermaksud membangun masjid. Hal ini dikarenakan tempat ibadah yang
selama ini dipakai telah berfungsi sebagai tempat untuk menampung santri bina
terutama korban penyalahgunaan narkoba yang parah dan gangguan kejiwaan
yang belum teratasi sehingga perlu dibuatkan tempat yang aman dan nyaman
sehingga terbentuknya tempat ibadah yang khusyuk
Berselang lamanya waktu, semakin banyak keluarga santri yang datang
menitipkan keluargannya ke pondok kami yang sebagian besar terdiri dari
keluarga yang tidak mampu, sehingga kami kekurangan ruangan yang digunakan
sebagai tempat tidur santri. Hal ini berdampak pada bangunan masjid yang
sekarang juga digunakan sebagai tempat makan dan tidur oleh santri binaan kami,
sehingga mengurangi nilai ke-sakralan pada masjid kami.
Panti rehabilitasi di era sekarang tidak dapat lagi berprinsip seadanya
namun pertimbangan kesehatan dan kelayakan menjadi tuntutan para santri,
pengasuh dan pengurus berusaha menggalang dana dan mencari informasi yang
akhirnya kami memberanikan diri untuk mengajukan proposal ini. Melalui
proposal ini diharapkan bantuan Pembangunan Masjid di Panti Rehabilitasi
Pondok Tetirah Dzikir, sehingga dapat membantu beban kami dalam
melaksanakan program pembinaan yang berbasis agama.

B. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan pembangunan di Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah
Dzikir ini antara lain:
1. Membangun masjid baru aman dan nyaman yang khusus hanya digunakan
untuk ibadah dan pertemuan penting di Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah
Dzikir sebagai sarana pembinaan.

C. Dasar Kegiatan
Dasar dari kegiatan pembangunan di Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah
Dzikir ini antara lain:
1. Kondisi masjid yang sudah digunakan untuk tempat makan dan tidur
santri binaan.
2. Fasilitas tempat ibadah yang sudah tidak mendukung kekhusyukan dalam
beribadah.

D. Sasaran Kegiatan
Sasaran dari kegiatan pembangunan di Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah
Dzikir ini antara lain:
1. Membangun masjid baru di Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah Dzikir.
E. Sumber Dana
Sumber dana dari kegiatan pembangunan di Panti Rehabilitasi Pondok
Tetirah Dzikir ini antara lain
1. Sumbangan dari Bapak Rustamaji berupa uang sebesar Rp. 100.000.000
2. Anggaran dari pondok sebesar Rp. 20.000.000
3. Swadaya santri binaan yang diberdayakan
4. Relawan berupa tenaga tukang pembangunan masjid
F. Rincian Anggaran Biaya
Biaya pembangunan masjid dengan luas total 60 m2 yang diperlukan oleh
Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah Dzikir terdiri dari :

1. Bangunan Masjid Berupa Joglo


Dengan rincian anggaran sebagai berikut :
Harga
Harga Total
No Uraian Pekerjaan Volume Satuan Satuan
(Rp) (Rp)
1. Pemasangan bangunan 1 Buah 150.000.000 150.000.000
joglo lengkap
(borongan)
2. Batu pondasi kolam 7 Truk 1.260.000 8.820.000

3. Pasir 10 Truk 2.500.000 25.000.000

4. Semen 130 Sak 40.000 5.200.000

5. Paku usuk 5 Kg 13.500 67.500

6. Gorong-gorong bulat 40 Buah 100.000 4.000.000

7. Besi beton polos 10 40 Lonjor 58.600 2.344.000


mm
8. Batako 1000 Biji 2.500 2.500.000

9. Ongkos Tukang 500.000 6 orang 85.000 45.000.000


Total Biaya Pembangunan 242.931.500
2. Kekurangan Biaya
No. Keterangan Jumlah
1 Total Biaya Pembangunan Rp. 242.931.500
2 Uang yang dimiliki pondok Rp. 120.000.000
Kekurangan Biaya Rp. 122.931.500

Total kekurangan biaya pembangunan sebesar Rp. 122.931.500


(Seratus Dua Puluh Dua Juta Sembilan Ratus Tiga Puluh Satu
Ribu Limaratus Rupiah)

G. Foto-Foto Pembangunan

Cor penyangga bangunan pada kolam Pondasi dan cor sudah siap untuk didirikan
joglo

Mendirikan tiang utama pada masjid yang Membuat rangka utama masjid
berupa joglo

Rangka joglo sudah berdiri Peresmian pembangunan ( Mertak-ake)


Masjid Pondok Tetirah Dzikir

H. Penutup
Demikian proposal ini kami susun dan kami ajukan, semoga dapat
membantu pondok yang telah kami kelola, agar dapat berjalan dengan lebih baik.
Kami menyadari dalam pengajuan dan perencanaan proposal ini masih terdapat
banyak kekurangan, untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Besar
harapan kami atas terkabulnya permohonan proposal ini.

Yogyakarta, 27 Juli 2020


Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah Dzikir
Ketua

H. Muhammad Trihardana, S.S.

Anda mungkin juga menyukai