Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Prosedur : Prosedur Pemasangan Infus


Nama Mahasiswa : Agung Dwi Darmawan
NIM : 202106101

NO LANGKAH-LANGKAH

Pre Interaksi
1. Mencuci tangan
2. Mempersiapkan alat :
 Cairan infus
 Set infus
 Jarum infus/kateter iv
 Torniquet
 Cairan antiseptik : alcohol swab/bethadine atau lainnya
 Alas dan perlak
 Plester/perekat
 Sarung tangan
 Nierbeken/bengkok
 Tiang infus
 Gunting verban
 Papan spalk jika perlu
3. Menyiapkan catatan keperawatan
Orientasi
4. Senyum, sapa dan salam
5. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilaksanakan dan kontrak waktu
6. Meminta ijin pada klien dan keluarga untuk melaksanakan tindakan
7. Siapkan lingkungan dan menjaga privasi klien
Kerja
8. Periksa catatan dan bawa alat ke dekat tempat tidur klien
9. Cek identitas klien
10. Pasang pengalas
11. Gantungkan botol setinggi 90 cm dari permukaan tempat penusukan jarum infus
dan periksa kebocoran botol infus
12. Potong plester sesuai kebutuhan 2 (dua) potong atau lebih
13. Siapkan kassa beserta salep/cairan betadine atau yang lain
14. Posisi yang nyaman dan daerah penusukan/ekstremitas lebih rendah dari jantung
untuk menimbulkan vena lebih besar
15. Distensikan vena dg torniquet 8-12 cm/10cm dari daerah penusukan, klien
mengepalkan tangan dan membuka beberapa kali untuk distensi vena
16. Pakai sarung tangan
17. Desinfeksi daerah insertion kulit secara melingkar dari dalam keluar
18. Fiksasi vena dengan ibu jari untuk meregangkan kulit dan menstabilkan vena
19. Tusuk vena secara sentral/parasentral dengan sudut 10-30◦ dari kulit, dan bevel
jarum mengarah ke atas. Apabila darah mengalir pada stylet, rendahkan jarum
sejajar kulit, dorong kateter ke dalam vena sampai pangkal jarum, lepaskan
tourniquet, pegang stylet dan tarik lalu sambungkan selang infus.
20. Fiksasi dengan plester diatas kassa dan di bagian pangkal jarum
21. Jika pada anak/bayi gunakan papan penyangga (spalk)
22. Atur kelancaran tetesan sesuai program
23. Beri label pada tempat pemasangan jarum dengan lengkap
24. Rapikan klien
Terminasi
25. Evaluasi respon klien
26. Membereskan dan merapikan alat
27. Mencuci tangan
28. Dokumentasikan tindakan dan hasil observasi yang dilakukan pada catatan
keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai