Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA

PEMANTAUAN KESEHATAN IBU NIFAS DAN BAYI


PUSKESMAS CIKALONG

A. PENDAHULUAN
Sehubungan dengan salah satu tujuan pembangunan milenium atau
Millenium Development Goals (MDGs), Indonesia berupaya untuk menurunkan
angka kematian ibu dan anak. Anak-anak terutama neonatal sangat rentan terhadap
penyakit yang berujung pada kematian. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Neonatal (AKN) merupakan indikator status kesehatan masyarakat.
Dibandingkan Negara-negara tetangga di Asia Tenggara, Indonesia memiliki
angka kematian ibu dan bayi yang cukup tinggi. Menurut data Survey Demografi
Kesehatan Indonesi (SDKI) 2007 AKI di Indonesia 228 per 100.000 kelahiran hidup.
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih di
prioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, terutama
pada kelompok yang paling rentan salah satu kelompok tersebut adalah ibu nifas.
Ibu nifas perlu dipantau seoptimal mungkin secara fisik dan mental selama masa
nifas sehingga didapatkan ibu dan bayi yang sehat.

B. LATAR BELAKANG
Pelayanan Nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai
6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. Asuhan masa nifas
diperlukan dalam periode ini karena merupakan masa krisis baik ibu maupun
bayinya. Diperkirakan bahwa 60% kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah
persalinan, dan 50% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama. Masa
neonatus merupakan masa krisis dari kehidupan bayi, dua pertiga kematian bayi
terjadi dalam 4 minggu setelah persalinan dan 60% kematiaan bayi baru lahir terjadi
dalam waktu 7 hari setelah lahir.
Bidan dapat memberikan asuhan kebidanan selama masa nifas melalui
kunjungan rumah, yang dapat dilakukan pada hari ketiga atau hari keenam, minggu
kedua dan minggu keenam setelah persalinan, untuk membantu ibu dalam proses
pemulihan ibu dan memperhatikan kondisi bayi terutama penanganan tali pusat atau
rujukan komplikasi yang mungkin terjadi pada masa nifas, serta memberikan
penjelasan mengenai masalah kesehatan secara umum, kebersihan perorangan,
makanan bergizi, perawatan bayi baru lahir, pemberian ASI, imunisasi dan KB.
Dengan pemantauan melekat dan asuhan pada ibu dan bayi pada masa nifas dapat
mencegah beberapa kematian ibu.
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
a. Tujuan Umum
Untuk memeriksa ibu nifas yang ada difasilitas UKM (posyandu) di wilayah kerja
Puskesmas termasuk ibu hamil yang tidak datang ke fasilitas UKM (posyandu),
sehingga ibu nifas dapat mengetahui kebutuhannya selama masa nifas untuk
kesehatan diri dan bayinya.
b. Tujuan Khusus:
1. Memberikan dukungan secara berkesinambungan selama masa nifas sesuai
dengan kebutuhan ibu
2. Sebagai promotor hubungan antara ibu dan bayi serta keluarga

3. Mendorong ibu untuk menyusui bayinya dan meningkatkan rasa nyaman

4. Mendeteksi komplikasi dan perlunya rujukan

5. Memberikan konseling pada ibu dan keluarga mengenai cara mencegah


perdarahan, mengenali tanda-tanda bahaya, menjaga gizi baik, kebersihan
yang aman

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan pokok : Pemantauan Kesehatan Ibu Nifas Dan Bayi


Rincian kegiatan :
1. Melakukan kunjungan ke rumah ibu nifas
2. Melakukan pemeriksaan fisik pada ibu nifas, meliputi : pemeriksaan tekanan
darah, perdarahan, kontraksi, tinggi fundus urteri, manajemen lataksi
3. Memberikan konseling sesuai hasil pemeriksaan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Bidan kelurahan mengunjungi ibu nifas di rumah pasien
2. Melakukan pemeriksaan tekanan darah
3. Melakukan pemeriksaan perdarahan
4. Melakukan pemantauan kontraksi
5. Melakukan pemantauan tinggi fundus urteri
6. Melakukan pemantauan manajemen lataksi
7. Memberikan konseling sesuai hasil pemeriksaan

F. SASARAN
Semua ibu nifas yang berada dalam wilayah kerja puskesmas cikalong

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan dilakukan setiap bulannya di rumah pasien dalam wilayah kerja
puskesmas lepo-lepo
H. RENCANA PEMBIAYAAN
Kegiatan tidak dibiayai

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Setiap akhir bulan, bidan kelurahan menghitung jumlah kunjungan yang
dilakukan di kelurahan.

J. PENCATATAN DAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis menggunakan format laporan
bulanan
2. Pelaporan diserahkan setiap akhir bulan
3. Pelaporan diserahkan kepada bidan koordinator dan diketahui oleh Kepala
Puskesmas Cikalong

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Cikalong

Anda mungkin juga menyukai