0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut menyajikan indikator mutu Puskesmas Beji tahun 2020. Terdapat 3 bidang utama yaitu gizi, penyakit menular, dan kesehatan ibu dan anak. Pada bidang gizi, indikator input meliputi pedoman dan sarana prasarana, indikator proses meliputi kepatuhan prosedur pengamatan jentik dan epidemiologi, serta indikator output meliputi hasil pengamatan jentik dan penemuan kasus DBD.
Dokumen tersebut menyajikan indikator mutu Puskesmas Beji tahun 2020. Terdapat 3 bidang utama yaitu gizi, penyakit menular, dan kesehatan ibu dan anak. Pada bidang gizi, indikator input meliputi pedoman dan sarana prasarana, indikator proses meliputi kepatuhan prosedur pengamatan jentik dan epidemiologi, serta indikator output meliputi hasil pengamatan jentik dan penemuan kasus DBD.
Dokumen tersebut menyajikan indikator mutu Puskesmas Beji tahun 2020. Terdapat 3 bidang utama yaitu gizi, penyakit menular, dan kesehatan ibu dan anak. Pada bidang gizi, indikator input meliputi pedoman dan sarana prasarana, indikator proses meliputi kepatuhan prosedur pengamatan jentik dan epidemiologi, serta indikator output meliputi hasil pengamatan jentik dan penemuan kasus DBD.
No. Bidang Indikator Standart Target Cara Pengukuran
1. GIZI Input : 1. Pedoman, SOP, dan KAK 100 100 Adanya pedoman, SOP, dan KAK Tersedianya format laporan PJB, 2.Tersedianya sarana dan tersedianya bubuk ABATE, dan 100 90 prasarana kelengkapan perlengkapan guna melakukan kegiatan PJB Proses 1. Kepatuhan terhadap SOP Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Pengamatan jentik SOP 100 95 berkala yang dilakukan 1 Sesuai jika >80% prosedur di SOP bulan sekali terpenuhi 2. Kepatuhan terhadap SOP 100 95 Pengamatan Epidomologi kepada pasien DBD 3. Kepatuhan terhadap SOP proses penemuan 100 95 penderita DBD Ouput Pengamatan jentik berkla dilakukan 1 1. Pengamatan Jentik bulan sekali , kepada 20 bangunan. 100 95 berkala Dimana hasil PJB akan dihitung ABJ guna menentukan RTL 2. PE kepada penderita PE dilakukan apabila ditemukan pasien 100 95 DBD positip DBD dalam waktu < 24 jam, Kasus positif DBD didapatkan dari hasil 3. Penemuan Kasus pemeriksaan di puskesmas, Dari laporan 100 95 penderita DBD Dinas kesehatan, ataupun dari jejaring kesehatan wilayah kerja puskesmas Beji