Anda di halaman 1dari 2

Resume 

mengenai ratio, rate, proporsi yang digunakan dalam menentukan insiden,


prevalens dan mortalitas dengan benar

 UKURAN-UKURAN DALAM EPIDEMIOLOGI


 Proporsi adalah perbandingan yang pembilangnya merupakan bagian dari penyebut,
Proporsi digunakan untuk melihat komposisi suatu variabel dalam populasi
 Ratio adalah perbandingan dua bilangan yang tidak saling tergantung, Ratio
digunakan untuk menyatakan besarnya kejadian
 Rate adalah perbandingan suatu kejadian dengan jumlah penduduk yang mempunyai
risiko kejadian tersebut, Rate digunakan untuk menyatakan dinamika dan kecepatan
kejadian tertentu dalam masyarakat

 Rasio : Rasio mencerminkan hubungan antara 2 bilangan dalam bentuk hasil bagi
x/y. Contoh :
1. Rasio masyarakat yang tidak merokok dan merokok di Kecamatan X pada Januari
2010 adalah 1000:250 adalah 40 tidak merokok dibanding 1 merokok atau
400 tidak merokok untuk tiap 100 merokok. Dalam hal ini maka rasio tidak
merokok dibanding merokok adalah 4:1
2. Rasio masyarakat yang membeli obat bebas di apotek dan warung di
Kecamatan Y pada Desember 2015 adalah 200:1000 adalah 0,2 orang membeli
obat bebas di apotek dibanding 1 orang membeli obat bebas di warung atau 20
orang membeli obat di apotek untuk tiap 100 membeli di warung. Dalam hal ini
rasio masyarakat yang membeli obat di apotek dibanding di warung adalah 1:5
 Proporsi : Proporsi merupakan bentuk khusus dari rasio, dimana denominator
(penyebut) dan juga numerator (pembilang) serta hasilnya adalah nilai dalam bentuk
persentase.
Contoh :
1. Proporsi penduduk wanita lanjut usia di kecamatan A pada Desember 2012 adalah
350/500 x 100% = 70%
2. Proporsi masyarakat yang melakukan swamedikasi di kecamatan Y pada
Januari 2012 adalah 1200/2000 x 100 % = 60%
 Rate : Rate seringkali digunakan sebagai dasar perbandingan untuk populasi
yang berbeda atau populasi yang sama pada waktu yang berbeda. Rate
merupakan hitungan frekuensi kejadian suatu penyakit atau masalah kesehatan
selama periode waktu tertentu. Rate digunakan untuk menilai faktor etiologi
dan membandingkan perkembangan terjadinya penyakit ataupun masalah kesehatan
pada dua populasi yang berbeda.
 Ukuran frekuensi dalam epidemiologi dapat berupa angka kematian dan angka
kesakitan.Mortalitas meupakan ukuran frekuensi kematian dalam populasi yang
spesifik pada interval waktu dan tempat tertentu. Beberapa ukuran angka
kematian yaitu angka kematian kasar, angka kematian ibu, neonatal, dan bayi, angka
kematian spesifik.
 Morbiditas : Ukuran yang digunakan untuk morbiditas yaitu prevalensi, insidensi,
attack rate, resiko relative, attributable risk, attributable risk percent.
 Prevalensi adalah semua populasi yang menderita penyakit (kasus baru dan lama) dari
populasi yang beresiko menderita penyakit tersebut dalam periode waktu tertentu.
 Insidensi (I) adalah angka kasus baru dari suatu penyakit dari populasi yang beresiko
selama periode waktu tertentu.

Anda mungkin juga menyukai