Anda di halaman 1dari 2

“resume 

mengenai konsep segitiga epid, revisi konsep haddon, dan konseptualisasi faktor
etiologi kejadian injury dan identifikasi strategi pencegahan”

 Segitiga epidemiologi atau yang umumnya dikenal dengan istilah trias epidemiologi
merupakan konsep dasar yang memberikan gambaran penjelasan mengenai hubungan
3 faktor utama yang berkontribusi dalam terjadinya penyakit dan masalah kesehatan
lainnya, 3 faktor utama tersebut terdiri dari host (tuan rumah/pejamu), agent (faktor
penyebab), dan environment (lingkungan).
 Model segitiga epidemiologi menggambarkan relasi 3 komponen penyakit yaitu
pejamu (host), penyebab (agent), dan lingkungan (environment) perubahan pada
suatu komponen  akan mengakibatkan perubahan keseimbangan yang pada gilirannya
akan mempengaruhi kejadian penyakit
 Hubungan antara host, agent, dan environment ini merupakan suatu kesatuan yang
dinamis yang berada dalam keseimbangan (disequilbrium) pada seseorang yang sehat.
 Matrix Haddon merupakan suatu model konseptual yang mengaplikasikan prinsip-
prinsip dasar kesehatan masyarakat untuk masalah kecelakaan lalu lintas.
 Matrix Haddon terdiri dari 4 kolom dan 3 baris, pada kolom berisikan host (manusia)
yang merujuk pada pengendara, agent yaitu kendaraan yang digunakan, lingkungan
fisik meliputi karakteristik jalan dan kondisi lingkungan saat berlalu lintas, dan
lingkungan sosial merujuk pada norma-norma sosial, budaya serta hukum yang
berlaku di masyarakat yang mendukung terciptanya keselamatan berlalu lintas.
Sedangkan baris berisikan tahapan kecelakaan yang berfungsi untuk menentukan
metode pencegahan kecelakaan pada setiap tahapan kejadian.
 Awalnya Haddon matrix memiliki konsep antara baris dan kolomnya menggambarkan
faktor-faktor yang terdiri dari: sopir, penumpang pejalan kaki, pengguna sepeda,
pengguna motor, polisi, jalan raya
 Revisi haddon matrix Kolom: manusia (host); kendaraan & peralatan (agent);
lingkungan fisik dan lingkungan sosial-ekonomi (environment)
 Revisi ke dua: Haddon mempertimbangkan permasalahan lainnya yaitu kecelakaan di
jalan raya dan merubah barisnya menjadi “pre-event” – ”event” – “post-event”
 Haddon mengidentifikasikan:Host (person affected by the injury)Agen (energy
tranferred to the host by either an inanimate vehicle or an inanimate
vector)Lingkungan (elemen-elemen fisik di sekitar yang berpotensi menimbulkan
injury, sosial ekonomi  norma dan moral, lingkungan politis, dan legal environment.
 Model tersebut telah digunakan seebagai konseptualisasi faktor etiologi kejadian
injury dan juga untuk mengidentifikasi strategi pencegahan, sehingga memudahkan
intervensi.
 Dalam teori Haddon juga telah mengelompokkan 10 tindakan yang strategis terhadap
injury control, yaitu:
1. Prevent the creation of the hazard

2. Reduce the amount of hazard

3. Prevent release of the hazard

4. Modify release of the hazard from its source

5. Separate the hazard from that which is to be protected by time and space

6. Separate by hazard from that which is to be protected by a physical barrier

7. Modify relevant basic qualities of the hazards

8. Make what is to be protected more resistant to damage from the hazard

9. Begin to counter damage done by the hazard

10. Stabilize, repair and rehabilitate the object of damage

 Teori haddon juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah kesmas lainnya
dari perspektif identifikasi faktor risiko dan untuk merencanakan berbagai cara
pencegahan.

Anda mungkin juga menyukai