Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK ANALISIS ISU INSTANSIONAL

Di susun oleh:

Apt. Noval Sahputra, S.Farm


Nur Haliza, S.Pd
Lisa Rahayu, S.Pd

A. IDENTIFIKASI ISU
1. Rendahnya tingkat vaksinasi di lingkungan sekolah
2. Rendahnya kepatuhan orang tua untuk vaksinasi pada anaknya
3. Belum Optimalnya edukasi terhadap orang tua tentang pentingnya vaksinasi

B. DESKRIPSI ISU – ISU AKTUAL


1. Rendahnya tingkat vaksinasi di lingkungan sekolah
Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) saat ini memang sudah berlangsung, akan
tetapi untuk berlangsung nya proses belajar terus menerus hendaknya peserta didik
melakukan kegiatan vaksin karena capaian vaksinasi untuk pelajar dan pendidik dinilai
masih rendah. "Vaksinasi untuk pelajar dan pendidik perlu diprioritaskan guna
mengantisipasi penularan Covid-19 di lingkungan sekolah penerimaan vaksin untuk pelajar
dan pendidik yang masih sangat minim ini juga perlu segera dimaksimalkan untuk
menyukseskan pencapaian herd immunity yang ditargetkan .
"Memang capaian vaksin ini belum maksimal karena terbatasnya dosis vaksin Apabila
dosis vaksin sudah tersedia, ia berharap pelaksanaan vaksin khusus untuk pelajar dan
pendidik dapat dilakukan di sekolah masing-masing untuk menghindari kerumunan.
Sehingga, mereka tidak perlu untuk datang ke Puskesmas atau ke kecamatan dan tidak
mengganggu proses belajar mengajar siswa. Dengan pelaksanaan PTM ini.
Namun, karena keterbatasan stok vaksin membuat pelaksanaan vaksinasi tidak dapat
dilakukan di semua sekolah. "Vaksin dibagi per wilayah. Memang tidak bisa menyentuh
semua. Hal ini juga merupakan salah satu penyebab pelajar tidak melakukan vaksinasi
ketika kondisi tubuh sudah memungkinkan untuk vaksin stok vaksin malah tidak ada.
2. Rendahnya kepatuhan orang tua untuk vaksinasi pada anaknya
Rendah nya tingkat vaksinasi di lingkungan sekolah dikarenakan masyarakat vang masih
ragu dengan keamanan vaksin. Sementara penggunaan vaksin bertujuan untuk mengurangi
dampak buruk dari infeksi virus yang terjadi. Hal ini dapat terjadi karena sistem tubuh sudah
mengenali virus terlebih dahulu sehingga respons tubuh terhadap infeksi virus akan lebih
cepat.
Sebagai salah satu kelompok yang rentan terpapar virus, anak anak menjadi prioritas
dalam pemberian vaksin. Rendahnya cakupan vaksinasi pada anak dipengaruhi oleh peran
orang tua terhadap cakupan vaksinasi pada anak. Oleh karena itu, literasi kepada orang tua
harus selalu ditingkatkan. Caranya, dgn melanjutkan, dengan berbagai sosialisasi dan
pengumuman mengenaj vaksin.
3. Belum Optimalnya edukasi terhadap orang tua tentang pentingnya vaksinasi
Hidup tidak lagi bisa bebas seperti sebelumnya, aktifitas sangat dibatasi dengan aturan.
Satu saja yang terpikir, segera terbebas dari virus mematikan ini. Perlu kita pahami adalah
virus ini mungkin tidak akan hilang sama sekali dari muka bumi. Pemerintah telah bekerja
keras untuk mencari solusi terbaik bagi masyarakat. Hal tersebut dilakukan agar roda
ekonomi bisa berputar dan kehidupan sosial masyarakat dapat berjalan kembali normal
seperti sedia kala.
Masing-masing negara berupaya memproduksi vaksin. Namun demikian hanya beberapa
negara saja vaksinnya sudah bisa diuji coba. namun demikian Di tengah informasi tentang
pemberian vaksin Covid-19, muncul pro dan kontra di masyarakat. Ada yang mendukung
vaksin, dan ada juga yang meragukan keefektifan dan keampuhan vaksin Covid-19.
Beberapa di antaranya bahkan menolak vaksin. . Hal demikian juga dipicu banyaknya
pemberitaan yang tidak sehat, tidak valid, dan tidak bisa dipertanggungjawabkan sehingga
mengakibatkan disinformasi di masyarakat.
Untuk itu penting dan harus dilakukan adalah memberikan edukasi soal vaksin Covid-
19. Agar masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan tidak ada lagi ketakutan
dengan adanya pemberian vaksin. Untuk itu dihimbau kepada para pemangku kepentingan
yang ada di masyarakat, para ASN, tokoh masyarakat, para pendamping sosial, para pilar
sosial mulai dari para Penyuluh Sosial Masyarakat yang berada ditingkat desa, para anggota
Tagana, TKSK, PSM untuk ikut mengedukasi, mengkampanyekan dan mensukseskan
pemberian vaksin.
Masyarakat harus diedukasi bahwa vaksin yang akan diberikan adalah sudah memalui
serangkaian uji coba dan dinyatakan aman. Bahkan sebagian besar kalangan medis dan
WHO meyakini bahwa vaksin merupakan satu solusi yang diharapkan mampu menjadi
upaya preventif maupun mitigasi untuk mencegah, memutus, ataupun paling tidak
memperlambat proses transmisi dan penularan suatu penyakit, termasuk Covid-19. Vaksin
juga harus sudah ada rekomendasi dari health care providers, keamanan vaksin terjamin,
tidak membahayakan kesehatan, efek samping sangat minimal, dam efektivitas vaksin telah
teruji berdasarkan bukti klinis.

4. ANALISIS ISU DENGAN TEKNIK USG:

Dalam menentukan prioritas masalah menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness,


Growth). Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas masalah
dengan menggunakan teknik scoring 1 – 5 dan dengan mempertimbangkan tiga komponen
dalam metode USG.

1. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus di bahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia
serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang
menyebabkan isu.
2. Seriousness
Seberapa serius isu tersebut dibahas di kaitkan dengan akibat yang timbul dengan
pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebutatau akibat yang menimbulkan
masalah – masalah lain jika isu tersebut tidak di pecahkan.
3. Growth
Seberapa kemungkinan – kemungkinan isu tersebut menjadi berkembang di kaitkan
kemungkinan masalah penyebab isu akan semakin memburuk kalau di biarkan.

No Isu U S G Jumlah Prioritas


1 Rendahnya tingkat 5 5 5 15 I
vaksinasi di
lingkungan sekolah
2 Rendahnya 5 5 4 14 II
kepatuhan orang tua
untuk vaksinasi pada
anaknya
3 Belum Optimalnya 4 5 3 12 III
edukasi terhadap
orang tua tentang
pentingnya vaksinasi
Ket: 5 = sangat besar, 4 = besar, 3 = sedang, 2 = kecil, 1 = sangat kecil.

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa isu yang di ambil yaitu: Rendahnya tingkat
vaksinasi di lingkungan sekolah

ANALISIS PENYEBAB MASALAH


Dari hasil analisa isu menggunakan teknik USG maka isu yang perlu di selesaikan yaitu
: Rendahnya tingkat vaksinasi di lingkungan sekolah.

Penyebab Akibat
MANUSIA METODE

Kurangnya sosialisasi/
Kurangnya pengetahuan dan penyuluhan kepada orang tua
pemahaman orang tua tentang vaksinasi covid-19
tentang vaksinasi covid-19 terhadap anak

Orang tua masih ragu tentang Kurangnya edukasi kepada


keamanan vaksin orang tua tentang keamanan
Rendahnya
vaksin terhadap anak usia 12- tingkat
18 tahun
vaksinasi di
kurang maksimal nya
Maraknya berita Hoax diluar lingkungan
pemanfaatan media informasi
tentang vaksinasi covid 19
sana terkait vaksin sekolah

SARANA LINGKUNGAN
5. DAMPAK TERJADI JIKA ISU TERSEBUT TIDAK SEGERA DI SELESAIKAN
Isu permasalahan yang terjadi jika Rendahnya tingkat vaksinasi di lingkungan sekolah
harus segera diselesaikann agar tidak berdampak kepada kesehatan masyarakat sebagai
berikut:
1. Meningkatkan resiko rentan penularan covid-19 di lingkungan sekolah
2. Tidak terbentuk suatu kekebalan kelompok (herd imunity) pada anak sekolah
3. Belajar mengajar akan terancam menggunakan system Daring terus

6. GAGASAN KREATIF PENYELESAIAN ISU INSTANSIONAL


1. Melakukan sosialisasi dan Edukasi kepada Orang Tua dan Anak usia 12-18 tahun
mengenai pentingnya vaksinasi dilingkungan sekolah agar terbentuknya kekebalan.
2. Keikutsertaan para Stackholders dalam memberikan edukasi kepada orang tua agar tidak
takut membawa anaknya untuk divaksin
3. Memberikan informasi secara nyata menggunakan media video untuk menampilkan
bahaya covid 19

Anda mungkin juga menyukai