Anda di halaman 1dari 3

Kerangka Acuan Kerja Tugas Besar

Mata Kuliah Interpretasi Ruang

Latar belakang
Dinamika pembangunan perkotaan sangat erat kaitannya dengan permasalahan jumlah kebutuhan rumah
dan fasilitas yang harus dialokasikan. Dalam lingkup perumahan, masih banyak fasilitas yang belum
dapat diakses karena keterbatasan luasan lahan, keterbatasan dana, dan kurangnya perhatian para
pengembang perumahan dalam penyediaan fasilitas. Begitu pula jumlah yang diperlukan, kadang satu
fasilitas belum memenuhi kebutuhan seluruh warga yang ada dalam satu perumahan karena jumlahnya
belum memenuhi standar. Maka kegiatan ini bertujuan untuk mengalokasi fasilitas pelayanan sedemikian
rupa agar dalam lingkup perumahan seluruh warga dapat mengakses dan mendapatkan fasilitas sesuai
dengan kebutuhan.

Tujuan
Mahasiswa diharapkan dapat merencanakan pembangunan pada suatu kawasan dengan memperhatikan
standar-standar yang ada sehingga dapat menghasilkan pembangunan kawasan yang berkelanjutan.
Peserta mata kuliah Interpretasi Ruang diminta untuk menyusun sebuah laporan secara berkelompok, 1
kelompok terdiri dari 5 orang dengan masing-masing kelompok memilih wilayah studi yang
berbeda. Output tugas ini adalah Site Plan lengkap dengan laporan pendukungnya.

Sasaran
Topik yang bisa dipilih meliputi kajian tentang perencanaan pembangunan kawasan dalam skala
perumahan 1:500. Selanjutnya perlu dipilih area dengan luasan miminal 4 hektar dengan jumlah
penduduk kurang lebih 300 jiwa di Kota Semarang. Beberapa hal yang perlu dianalisis meliputi:
1. Penentuan lokasi studi dan justifikasi terkait pemilihan lokasi studi serta gambaran umum
wilayah studi eksisting
2. Menentukan jumlah rumah dan fasilitas pendukung dengan ketentuan :
a. Cluster besar terdiri dari 6 Rumah
b. Cluster menengah terdiri dari 18 rumah
c. Cluster kecil terdiri dari 36 rumah
d. Ruko
e. Warung/ Toko
f. Musholla
g. Pos Satpam
h. Pusat Olahraga
i. Taman/ RTH,
j. Jalan
3. Menentukan jumlah penduduk untuk dapat menentukan jumlah sarana yang diperlukan dengan
asumsi, masing-masing rumah/KK menampung 5 orang. Jumlah sarana dapat mengacu kepada
tabel di bawah ini (sesuai dengan SNI Tata Cara Perencanaan Lingkungan Tahun 2004):
Tabel 1.
Kriteria Penentuan Sarana Perumahan

Sumber : SNI Tata Cara Perencanaan Lingkungan Tahun 2004

4. Membuat jaringan jalan yang sesuai dengan lokasi dan menentukan sarana yang sesuai dengan
jumlah penduduk.
5. Membuat Site Plan sesuai dengan jumlah rumah dan fasilitas pendukung lengkap dengan
pewarnaannya.

Struktur penyajian tugas:


1. Tugas dikumpulkan dalam bentuk paper (tidak perlu disusun per BAB)
2. Tugas mencakup minimal beberapa poin di bawah :
a. Latar belakang pemilihan wilayah studi.
b. Menampilkan peta deliniasi wilayah studi serta gambaran umum wilayah studi.
c. Analisis guna lahan dan jaringan jalan.
d. Justifikasi dan pemilihan konsep Site Plan.
e. Penyajian Site Plan skalatis, gunakan ukuran dan elemen pewarnaan sesuai dengan standar.
f. Penjelasan zona-zona siteplan.
g. Daftar pustaka.

Format penulisan laporan:


1. Times New Rowman 12
2. Spasi 1,15
3. Before dan after 0
4. Margin 3,4,4,3
5. Penulisan paper rata kanan – kiri (justify)
6. Menggunakan Cover Formal
7. Penulisan menggunakan Bahasa EYD dan mengikuti aturan penulisan laporan yang baik dan benar.

Waktu penyelesaian tugas sampai dengan UAS, dikumpulkan dalam bentuk Softcopy melalui Forum
Google Classroom, tanggal pengumpulan akan diinfokan selanjutnya.

Semarang, 27 Mei 2020


Koordinator MK,
Tiasa Adimagistra, S.T., M.P.W.K.

Anda mungkin juga menyukai