Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM)


UNIVERSITAS SEMARANG

USM

PELATIHAN ANALISA KESESUAIAN LAHAN


UNTUK MENENTUKAN FUNGSI LAHAN MENGGUNAKAN
METODE SOFTWARE GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM

Oleh:
Agus Sarwo Edy Sudrajat, ST, MT NIDN: 0616108101
Hendrianto Sundaro, SE, MT NIDN: 0601097601
Agnesia Putri K, ST, MT, MSc NIDN: 0625088802

PROGRAM STUDI
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEMARANG
Semester Gasal
Tahun Ajaran 2019/ 2020

i
HALAMAN PENGESAHAN
PENGABDIAN BAGI MASYARAKAT UNIVERSITAS SEMARANG

1. Judul PkM : Pelatihan Analisa Kesesuaian Lahan Untuk


Menentukan Fungsi Lahan Menggunakn Metode
Software Geographic Information System
2. Ketua Tim Pengusul
a. Nama Lengkap : Agus Sarwo Edy Sudrajat, S.T., M.T.
b. NIDN : 0616108101
c. Jabatan/ Golongan : Asisten Ahli/ IIIB
d. Program Studi : Perencanaan Wilayah Dan Kota
e. Bidang Keahlian : Perencanaan Wilayah Dan Kota
f. Alamat Surel : agus.sarwo@usm.ac.id
Anggota Tim Pengusul :
a. Jumlah Anggota : Dosen 2 orang
b. Nama Anggota I / Bidang Keahlian : Hendrianto Sundaro, ST, MT / Perencanaan Wilayah
Dan Kota
c. Nama Anggota I / Bidang Keahlian : Agnesia Putri Kurnianingtyas, ST, MT, MSc /
Perencanaan Wilayah Dan Kota
d. Mahasiswa yang terlibat : 2 orang
3. Lokasi kegiatan/mitra (1) :
a. Wilayah mitra (desa/kecamatan) : Kecamatan Tembalang
b. Kabupaten/kota : Kota Semarang
c. Propinsi : Jawa Tengah
4. Lokasi kegiatan/mitra (2) (jika ada) : -
a. Wilayah mitra (desa/kecamatan) : -
b. Kabupaten/kota : -
c. Propinsi : -
d. Jarak PT ke lokasi mitra (Km) : -
5. Luaran yang dihasilkan : Peningkatan Pemahaman Dan Ketrampilan
Khalayak Sasaran/ Peningkatan Kesehatan
6. Periode pelaksanaan : Semester Gasal 2019/2020
7. Biaya total : Rp. 3.000.000,-
- LPPM USM : Rp. 3.000.000,-
- Sumber lain (tuliskan ) : Rp. -
dan lampirkan Surat Pernyataan Penyandang Dana
Semarang, Februari 2020

Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknik Anggota Pelaksana

Purwanto, S.T.,M.T Agus Sarwo Edy Sudrajat, S.T., M.T.


NIDN 0612047002 NIDN 0616108101

Menyetujui,
Ketua LPPM UNIVERSITAS SEMARANG

Iswoyo, S.Pt., M.P.


NIS 06557002101032

ii
HALAMAN PENGESAHAN REVIEWER
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Judul PKM : Pelatihan Analisa Kesesuaian Lahan Untuk


Menentukan Fungsi Lahan Menggunakan
Metode Software Geographic Information System
2. Nama Mitra : Kecamatan Tembalang
3. Ketua Tim Pengusul :
a. Nama Lengkap : Agus Sarwo Edy Sudrajat, S.T., M.T.
b. NIDN : 0616108101
c. Jabatan/ Golongan : Asisten Ahli/ IIIB
d. Program Studi : Perencanaan Wilayah Dan Kota
e. Bidang Keahlian : Perencanaan Wilayah Dan Kota
f. No HP : 081325012303
g. Alamat Surel : agus.sarwo@usm.ac.id
Anggota Tim Pengusul :
a. Jumlah Anggota : Dosen 2 Orang
b. Nama ANggota : Hendrianto Sundaro, S.E., M.T.
: Agnesia Putri Kurnianingtyas, ST, MT, MSc
c. Bidang Keahlian : Perencanaan Wilayah Dan Kota
d. Mahasiswa : 2 Orang
4. Lokasi Kegiatan/ Mitra
a. Wilayah Mitra : Kecamatan Tembalang
b. Kabupaten : Kota Semarang
c. Propinsi : Jawa Tengah
d. Jarak PT ke Lokasi : 8 Km
5. Luaran Yang dihasilkan : Peningkatan Pemahaman Dan Ketrampilan Khalayak
Sasaran
6. Jangka Waktu Pelaksanaan : Semester Gasal 2018/2019
7. Biaya total : Rp. 3.000.000

Usulan pengabdian kepada masyarakat ini telah dipresentasikan dan direview pada tanggal
11 Februari 2020

Semarang, Februari 2020


Ketua Tim Pengusul

Agus Sarwo Edy Sudrajat, S.T., M.T.


NIDN 0616108101

Mengetahui
Reviewer 1 Reviewer 2

Purwanto, S.T.,M.T Sri Heranurweni, S.T., M.T.


NIDN 0612047002 NIDN 0610087101

iii
RINGKASAN

Banyak masyarakat yang umumnya belum begitu mengenal tentang perencanaan


wilayah dan kota. Perkembangan wilayah dan kota sangat cepat seiring dengan
pertambahan jumlah penduduknya yang diikuti dengan pertumbuhan sarana dan prasarana.
Masyarakat atau penduduk sebagai pelaku sekaligus objek pembangunan merupakan salah
satu aktor utama yang berpengaruh dalam perubahan suatu kota atau wilayah. Tentunya
hal ini akan berimplikasi dengan kebutuhan lahan sebagai ruang aktivitas sosial ekonomi
dan ekologi. Perubahan ini terkadang tidak memperhatikan kesesuai lahan dalam
pelaksanaannya sehingga pada akhirnya akan menimbulkan permasalahan dikemudian hari
baik dari sisi perencanaan, pembangunan ataupun perijinan. Banyak yang belum
memahami terkait analisa lahan khususnya kesesuain lahan sebagai alnalisa awal untuk
menentukan apakah peruntukannya sesuai dengan fungsinya. Oleh karenanya perlu adanya
pelatihan terkait dengan nalisa kesesuain lahan dengan menggunakan Software GIS.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan sekaligus keterampilan bagi para pelaku profesional khususnya tentang
analisa kesesuaian lahan dengan metode GIS. Kegiatan pelatihan ini dilandasi pentingnya
pemahaman peserta pelatihan tentang perencanaan lahan sekaligus meminimalkan resiko
permasalahan yang akan muncul dikemudian hari. Mengingat pentingnya pemahaman
tersebut, maka dipandang perlu untuk mengadakan kegiatan pelatihan ini.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini diselenggarakan dengan menggunakan
metode Pelatihan dan Praktek agar khalayak sasaran dapat lebih mudah menerima materi
pembelajaran. Sebagai materi evaluasi, direncanakan akan dilakukan pre test dan post test
untuk mengetahui perkembangan kapasitas dari peserta pelatihan.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini direncanakan untuk diselenggarakan di
Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada banyaknya
perubahan guna lahan yang ada di lokasi studi sebagai akibat adanya kawasan pendidikan
UNDIP Tembalang yang berpotensi berkurangnya areal resapan di Kecamatan Tembalang
yang berdampak pada banjir. Oleh karena itu maka dirasa cukup relevan untuk
memberikan pelatihan ini.

Kata Kunci: Kesesuaian Lahan, GIS

iv
PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan limpahan rahmat Nya akhirnya penyusun
dapat menyelesaian kegiatan pengabdian masyarakat yakni “Pelatihan Analisa Kesesuaian Lahan
Untuk Menentukan Fungsi Lahan Menggunakn Metode Software Geographic Information
System” dengan baik. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilakukan di
Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Kegiatan ini dapat telaksana dengan baik karena dukungan dari berbagai pihak, untuk itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. LPPM USM atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk melaksanakan kegiatan
Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini.
2. Tim Reviewer atas masukan, dorongan dan waktunya dalam membimbing dan mengarahkan
kami.
3. Warga Kecamatan Tembalang, Kota Semarang yang terlibat dalam pelatihan masyarakat ini
4. Mahasiswa-mahasiswa Prodi PWK yang telah membantu kami sejak awal persiapan kegaiatan
pengabdian hingga pelaksanaan kegiatan sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
5. Serta semua pihak yang membantu terselesaikannya laporan penelitian ini, yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu.

Penyusun menyadari bahwa laporan kegiatan pengabdian masyarakat ini masih jauh dari
kata sempurna. Sebagai makhluk Tuhan yang terus belajar dan mengembangkan diri, penyusun
membuka diri untuk semua masukan dan kritikan yang membangun dari pembaca. Akhirnya,
harapan besar dari penulis adalah semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca dan pihak-pihak
yang membutuhkan. Amin.

Semarang, Februari 2020

Agus Sarwo Edy Sudrajat S.T., M.T.


Hendrianto Sundaro, S.E., M.T.
Agnesia Putri Kurnianingtyas, ST, MT, MSc

v
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL..............................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN REVIEWER .......................................................................... iii
RINGKASAN ..........................................................................................................................iv
PRAKATA ........................................................................................................................... v
DAFTAR ISI ..........................................................................................................................vi
DAFTAR TABEL ..................................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................................................ix

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1


Analisis Situasi ......................................................................................................................... 1
Lokasi Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat .................................................................... 1
Permasalahan ........................................................................................................................... 2
BAB II TARGET DAN LUARAN .......................................................................................... 3
BAB III METODE PELAKSANAAN ..................................................................................... 4
BAB IV KELAYAKAN TIM PELAKSAAN.......................................................................... 7
BAB V HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI ................................................................ 9
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................ 16
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 17
LAMPIRAN ......................................................................................................................... 18

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Capaian Luaran Pengabdian Kepada Masyarakat ................................................... 3

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 5.1. Kegiatan Pelatihan PKM ................................................................................... 11

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Instrumen Lainnya ............................................................................................. 18


Lampiran 2: Personalia Tenaga Pelaksana Beserta Kualifikasinya ........................................ 20
Lampiran 3. Artikel Ilmiah (Draft, Status Submission Atau Reprint).................................... 21
Lampiran 4: HKI, Publikasi dan Produk Penelitian ............................................................... 22

ix
BAB I PENDAHULUAN

Analisis Situasi
Perkembangan kota identik dengan munculnya berbagai masalah akibat pertumbuhan
penduduk yang semakin meningkat. Hal ini tentunya berdampak pada kebutuhan ruang untuk
tempat tinggal dalam hal ini lahan sebagai pijakan untuk aktivitas sehari hari baik sosial, ekonomi
maupun aktivitas lain yang bersifat kemsyarakatan. Disisi lain ketersedian lahan terbatas bahkan
semakin kurang, sehingga banyak orang yang menempati ruang ruang yang tidak semestinya
seperti bantaran sungai, kolong jembatan, bawah jembatan tol, ruang terbuka hijau maupun ruang
lain yang dianggap oleh mereka layak sebagai tempat tinggal.
Perubahan yang signifikan hampir sebagian besar banyak terjadi di perkotaan atau pusat
pusat pertumbuhan yang bergerak kelurah hingga merambah daerah pinggiran yang akhirnya
berdampak pada perubahan lahan. Lebih jauh lagi perkembangan pemukiman di suatu kawasan
memberikan dampak langsung kepada penyediaan lahan pemukiman. Hal ini berakibat pada
pergeseran fungsi lahan yang terkadang tidak memperhatikan kondisi daya fisik kesesuan dan daya
dukung lahan tersebut. Oleh karena itu, dalam setiap perubahan lahan perlu dilakukan analisis
terhadap lahan untuk mengetahui fungsi lahan agar setiap perubahan guna lahan dapat diketahui
kelayakan yang kemudian dapat diketahui arahan pemanfaatan lahan yang semestinya.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
sekaligus keterampilan bagi para pelaku professional khususnya tentang analisa kesesuaian lahan
dengan metode GIS. Kegiatan pelatihan ini dilandasi pentingnya pemahaman peserta pelatihan
tentang perencanaan lahan sekaligus meminimalkan resiko permasalahan yang akan muncul
dikemudian hari.
Dalam rangka mendukung kegiatan pengabdian ini, salah satu metode yang digunakan
adalah metode pelatihan dan praktikum GIS dengan menggunakan teknik overlay (tumpang susun)
peta dengan software sistem informasi geografi. Dengan metode ini diharapkan dapat memberikan
gambaran secara detil dan presisi terkait fungsi lahan sehingga arah perkembangan suatu kota atau
wilayah dapat ditentukan secara optimal efektif dan efisisen sekaligus mengantisipasi menculnya
konflik perubahan lahan.

Lokasi Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat


Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini direncanakan untuk diselenggarakan di
Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada banyaknya
perubahan guna lahan yang ada di lokasi studi sebagai akibat adanya kawasan pendidikan UNDIP
Tembalang yang berpotensi berkurangnya areal resapan di Kecamatan Tembalang yang berdampak
pada banjir. Oleh karena itu maka dirasa cukup relevan untuk memberikan pelatihan ini.

1
Berdasarkan pertimbangan tersebut kami memandang bahwa kegiatan Pengabdian
kepada Masyarakat (PkM) berupa Pelatihan Analisa Kesesuaian Lahan Untuk Menentukan
Fungsi Lahan Menggunakan Metode Software Geographic Information System kami
pandang cukup relevan dan akan saling melengkapi.

Permasalahan
Seiring dengan berjalannya waktu, suatu kota atau wilayah akan berubah wujud
kenampakan fisiknya. Secara visual wujud kenampakan fisik dapat dilihat dari
pertumbuhan pusat pusat kegiatan maupun aktivitas penduduk yang menempati suatu
ruang lahan baik perkembangan vertikal maupun horizontal. Perwujudan hal tersebut
merupakan dampak dari bertambahnya jumah penduduk dan aktivitas penduduk yang
semakin berkembang. Masyarakat atau penduduk sebagai pelaku sekaligus objek
pembangunan merupakan salah satu aktor utama yang berpengaruh dalam perubahan suatu
kota atau wilayah. Tentunya hal ini akan berimplikasi dengan kebutuhan lahan sebagai
ruang aktivitas sosial ekonomi dan ekologi.
Dalam kehidupan dan aktivitas manusia sehari-hari, lahan merupakan bagian dari
lingkungan sebagai sumberdaya alam yang mempunyai peranan sangat penting untuk
berbagai kepentingan bagi manusia. Lahan dimanfaatkan antara lain untuk pemukiman,
pertanian, peternakan, pertambangan, jalan dan tempat bangunan fasilitas sosial, ekonomi
dan sebagainya.
Banyak masyarakat yang umumnya belum begitu mengenal tentang perencanaan
wilayah dan kota. Perkembangan wilayah dan kota sangat cepat seiring dengan
pertambahan jumlah penduduknya yang diikuti dengan pertumbuhan sarana dan prasarana.
Masyarakat atau penduduk sebagai pelaku sekaligus objek pembangunan merupakan salah
satu aktor utama yang berpengaruh dalam perubahan suatu kota atau wilayah. Tentunya
hal ini akan berimplikasi dengan kebutuhan lahan sebagai ruang aktivitas sosial ekonomi
dan ekologi. Perubahan ini terkadang tidak memperhatikan kesesuaian lahan dalam
pelaksanaannya sehingga pada akhirnya akan menimbulkan permasalahan dikemudian hari
baik dari sisi perencanaan, pembangunan ataupun perijinan. Banyak yang belum
memahami terkait analisa lahan khususnya kesesuain lahan sebagai alnalisa awal untuk
menentukan apakah peruntukannya sesuai dengan fungsinya. Oleh karenanya dalam perlu
adanya pelatihan terkait dengan analisa kesesuain lahan dengan menggunakan Software
GIS.

2
BAB II TARGET DAN LUARAN

Pelatihan Analisa Kesesuaian Lahan Untuk Menentukan Fungsi Lahan


Menggunakan Metode Software Geographic Information System pada dasarnya adalah
upaya untuk menjaga adanya perubahan konversi lahan yang semakin luas sehingga
dampak yang muncul dapat diantisipasi saat ini. Sekaligus agar peruntukannya sesuai
dengan fungsinya.
Adapun target dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut
 Peningkatan kapasitas pengetahuan tentang pemahaman software GIS dalam analisa
fungsi lahan
 Mempercepat upaya peningkatan kesadaran bahwa lahan harus dimanfaatkan sesuai
dengan fungsinya agar sesuai dengan peruntukannya
 Diharapkan dalam setiap perencaaan wialyah dan kota yang menggunakan ruang/
lahan, dapat mengurangi dampak megatif sejak awal karena sudah diidentifikasi
sejak awal fungsi lahannya.
Sedangkan target luaran dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah
sebagai berikut:

Tabel 1.1. Capaian Luaran Pengabdian Kepada Masyarakat


No Jenis Luaran Indikator Capaian
1 Publikasi ilmiah di jurnal/prosiding Draft Jurnal IJSP USM
2 Publikasi pada media masa (cetak/elektronik) Tidak ada
3 Peningkatan omzet pada mitra yang bergerak dalam bidang
Tidak ada
ekonomi
4 Peningkatan kuantitas dan kualitas produk Tidak ada
5 Peningkatan pemahaman dan ketrampilan masyarakat Ada
6 Peningkatan ketentraman /kesehatan masyarakat (mitra
Ada
masyarakat umum
7 Jasa, model, rekayasa sosial, sistem, produk/barang Tidak ada
8 Hak kekayaan intelektual (paten, paten sederhana, hak cipta,
merek dagang, rahasia dagang, desain produk industri, Tidak ada
perlindungan varietas tanaman, perlindungan topografi)
9 Bahan ajar Ada

3
BAB III METODE PELAKSANAAN

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini diselenggarakan dengan menggunakan


metode Pelatihan dan Praktek agar khalayak sasaran dapat lebih mudah menerima materi
pembelajaran.
Kegiatan pelatihan dan praktikum menggunakan perangkat komputer dan software
GIS melalui teknik overlay (tumpang susun) peta dengan software sistem informasi
geografi. Dengan metode ini diharapkan dapat memberikan gambaran secara detil dan
presisi terkait fungsi lahan sehingga arah perkembangan suatu kota atau wilayah dapat
ditentukan secara optimal efektif dan efisisen sekaligus mengantisipasi menculnya konflik
perubahan lahan.
Dalam pendekatan ini juga akan digunakan alat analisis tambahan dengan super
impose. Alat analisis ini dilakukan dengan cara meng-overlay-kan tema – tema peta yang
menjadi variable analisis. Overlay antara peta penggunaan lahan yaitu peta curah hujan,
topograsi daan jenis tanah.
Kegiatan pelatihan ini direncanakan di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Dimana peserta akan diikuti oleh 10 orang dari masyarakat umum yang bergerak
dibindang professional bidang konstruksi secara umum.
Untuk memulai aplikasi SIG biasanya ada tiga tahap dasar, yaitu:
1). Membangun Database
Tahap ini merupakan yang sangat penting dan sering merupakan bagian yang
membutuhkan banyak waktu. Kelengkapan dan keakuratan database menentukan
kualitas analisis dan produk akhir. Tahapan yang dilaksanakan dalam pengembangan
database adalah (1) menentukan batas studi, sistem koordinat, layer data yang
diperlukan, atribut yang diperlukan dan bagaimana atribut dikodekan dan diorganisasi;
(2) mengotomasi data yang meliputi memasukkan data spasial ke dalam database,
menjadikan data spasial dapat digunakan dan memasukkan data atribut ke dalam
database; (3) mengelola database dengan menempatkan data spasial ke dalam
koordinat bumi yang sebenarnya, menggabungkan coverage yang bersebelahan dan
memelihara database.
2). Menganalisis Data
Tahap ini merupakan tahap dimana keistimewaan yang sebenarnya dari Sistem
Informasi Geografi ditunjukkan. Pekerjaan analitik yang sangat membutuhkan waktu

4
atau hampir tidak mungkin dikerjakan secara manual, dapat dilaksankan secara sangat
efisien dengan menggunakan SIG.
Analisis terhadap kondisi/fenomena geografis sangat penting dalam kegiatan
pembangunan, khususnya didalam perencanaan penataan ruang dan penggunaan
sumberdaya lahan yang optimal. Di dalam perencanaan pembangunan tersebut perlu
dilakukan analisis terhadap variasi keruangan kondisi fisik maupun sosial ekonomi
yang ada untuk dapat menentukan skenario pemanfaatan sumber daya lahan yang
paling berguna. Di samping itu, perencanaan yang baik perlu pula dilengkapi dengan
analisis kemungkinan dampak maupun hasil yang akan diperoleh jika suatu
rencana/skenario pembangunan dilaksanakan.
Untuk keperluan analisis keruangan/spasial tersebut, SIG mempunyai kemampuan
analisis spasial yang utama antara lain :
a. Analisis tumpang tindih (overlay) untuk mengetahui daerah yang diliput oleh dua
karakteristik dari tema yang berbeda.
b. Analisis overlay untuk mengetahui perubahan batas dari waktu ke waktu
c. Analisis sebaran/distribusi dari suatu obyek untuk mengetahui variasi pola dan
jumlah atribut terhadap ruang.
d. Analisis aliran (flow) didalam suatu jaringan untuk menganalisis pola aliran lalu-
lintas.
Analisis overlay adalah analisis termudah yang paling sering dilakukan dalam
aplikasi SIG. Di dalam analisis ini, batas luasan dari dua lapis informasi yang berbeda
ditumpang-tindihkan untuk mengetahui daerah yang dicakup oleh dua sifat yang berbeda
dari kedua tema tersebut. Di samping untuk analisis kesesuaian lahan, jenis analisis ini
dapat pula dimanfaatkan untuk mengetahui perubahan batas areal seRumah dengan waktu,
misal untuk melihat perubahan batas hutan sebagai akibat dari penebangan.
Program overlay mempunyai enam macam menu utama, yaitu :
1. Spasial join, berfungsi untuk menumpang susunkan beberapa coverage menjadi
satu coverage.
2. Bufffer generation, berfungsi merubah feature titik dan garis menjadi suatu
poligon.
3. Feature extraction, berfungsi untuk mengeluarkan, menghapus, mengutip feature
dari sebuah coverage. Juga dapat memisahkan coverage tunggal menjadi beberapa
coverage.

5
4. Feature merging, berfungsi untuk menggabungkan poligon yang bersebelahan
dan menghapus garis yang dijadikan sebagai batas penggabungan tersebut.
5. Map database merging and splitting, berfungsi menggabungkan beberapa
coverage menjadi satu coverage serta dapat memecahkan satu coverage menjadi
beberapa coverage.
6. Map update, berfungsi mengganti area dalam coverage dengan cara memotong
kemudian menggantinya.
Fungsi manipulsi dan analisis merupakan ciri utama pemetaan grafis yang
menentukan informasi yang dapat dibangkitkan dari SIG. Hal yang sering tidak
diantisipasi adalah pemahaman bahwa SIG tidak hanya akan mengoptimatisasikan
aktivitas tertentu, tetapi juga akan merubah cara kerja organisasi. Istilah
geoprocessing sering diterapkan pada istilah manipulasi dan analisis ini.
3). Menyajikan Hasil Analisis
SIG menawarkan banyak pilihan untuk membuat peta dan laporan. Produk akhir
sebaiknya berkaitan langsung dengan tujuan proyek dan sasaran pemakai yang
diinginkan, keduanya telah ditentukan sebelum memulai analisis. Keahlian dalam
meringkas dan menyajikan hasil analisis yang mudah dimengerti merupakan kunci
pada tahap ini, dan akan membantu menentukan pengaruh dari analisis pada
pembuatan keputusan.
Bentuk produk suatu SIG dapat bervariasi baik dalam hal kualitas, keakuratan dan
kemudahan pemakainya. Hasil ini dapat dibuat dalam bentuk peta-peta, tabel angka-angka,
teks diatas kertas atau media lain(hard-copy), atau dalam cetak lunak (soft-copy). Fungsi-
fungsi yang dibutuhkan disini ditentukan oleh keperluan pemakai, sehingga keterlibatan
pemakai sangat penting dalam menentukan spesifikasi kebutuhan output (baik desain atau
pencetakan)

6
BAB IV KELAYAKAN TIM PELAKSANAN

Ketua :
Nama Lengkap : Agus Sarwo Edy Sudrajat S.T, M.T.
Pangkat /golongan : Penata Muda Tk 1 / IIIb
NIDN : 0616108101
Jabatan : Asisten Ahli
Riwayat Pendidikan :
No. Pendidikan Tempat Tahun Ijasah Bidang Keahlian

Universitas 2001- Sarjana Perencanaan


1. Strata I
Diponegoro 2005 PWK Wilayah Dan Kota

Universitas 2011- Magister Pembangunan


2. Strata II
Diponegoro 2012 MPWK Wilayah Dan Kota

Anggota :
Nama Lengkap : Hendrianto Sundaro, S.E., M.T.
Pangkat /golongan : Penata Muda Tk 1 / IIIb
NIDN : 0601097601
Jabatan : Asisten Ahli
Riwayat Pendidikan :
No. Pendidikan Tempat Tahun Ijasah Bidang Keahlian

Universitas
Katholik 1995- Sarjana
1. Strata I Manajemen
Soegijapranata 2002 Ekonomi
Semarang

Universitas 2009- Magister Pembangunan


2. Strata II
Diponegoro 2011 MPWK Wilayah Dan Kota

7
Anggota :
Nama Lengkap : Agnesia Putri Kurnianingtyas, S.T., M.T., M.Sc
Pangkat /golongan : Penata Muda Tk 1 / IIIb
NIDN : 0625088802
Jabatan : TP
Riwayat Pendidikan :
No. Pendidikan Tempat Tahun Ijasah Bidang Keahlian

Universitas 2006- Perencanaan


1. Strata I Sarjana PWK
Diponegoro 2010 Wilayah Dan Kota

Universitas 2009- Magister Pembangunan


2. Strata II
Diponegoro 2011 MPWK Wilayah Dan Kota
Geografi dan
2012- Universitas
3. Strata II Perancis Manajemen
2013 Nantes
Perkotaan

8
BAB V HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI

I. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada:


Hari : Senin, 16 Desember 2019
Waktu : 09.00 WIB – selesai
Tempat : Universitas Semarang

II. Peserta

Peserta pelatihan adalah masyarakat umum yang bergerak dibindang professional


bidang konstruksi secara umum.

Laki-laki : 6 orang
Perempuan : 4 orang

III. Persiapan

Persiapan pelatihan dimulai dengan koordinasi awal untuk pemberitahuan sekaligus


permohonan ijin pelaksanaan kegiatan pelatihan serta menyepakati waktu pelaksanaan
pelatihan. Dalam koordinasi tersebut juga didiskusikan tentang tentang peserta yang akan
diikutkan dalam kegiatan pelatihan ini. Persiapan pelatihan juga melibatkan mahasiswa
dari Prodi PWK yang membantu hal-hal yang bersifat teknis.

IV. Rangkaian Kegiatan

Berikut rangkaian kegiatan pelatihan:

1. Pembukaan
Pembukaan pelatihan ditandai dengan sambutan yang disampaikan oleh Agnesia
Putri Kurnianingtyas, S.T., M.T., M.Sc, menyampaikan pentinga kegiatan ini
dalam rangka evaluasi lahan agar konvensi lahan yang terjadi sesuai dnegan
fungsinya. Sekaligus menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan pelatihan yang
dilaksanakan oleh Tim Dosen dari Universitas Semarang sekaligus ucapan
terimakasih kepada Tim Dosen Universitas Semarang yang telah berinisiatif

9
mengadakan pelatihan sekaligus sebagai narasumber. Ucapan terimakasih juga
disampaikan kepada peserta pelatihan yang hadir.
2. Pre test
Dalam sesi pre test diberikan kuesioner berupa daftar pertanyaan seputar
kesesuaian lahan dan GIS. Dari pra test diketahui bahwa peserta pelatihan hanya
sebagian kecil yang sudah memamahi tentang GIS dan konversi lahan.
3. Pelatihan
Pada sesi ini disampaikan materi tentang materi pelatihan oleh Agus Sarwo Edy
Sudrajat, ST, MT selaku dosen Prodi Perencanaan Wiilayah Kota (PWK)
Universitas Semarang (USM) yang dalam pelatihan ini berperan sebagai fasilitator.
Materi dikemas dalam bentuk power point dengan alat bantu berupa proyektor. Isi
materi pelatihan memuat lebih banyak gambar-gambar yang menjelaskan tentang
tahapan analisa kesesuain lahan dnegan metode GIS. Interaksi antara narasumber
dengan peserta pelatihan cukup komunikatif dimana narasumber sering
memberikan panduan operasi secara bertahap agar peserta dapat mengikuti
pelatihan secara menyeluruh. Kegiatan pelatihan dibantu dengan tim dosen yang
mendampingai secara personal dalam kegiatan pelatihan ini apabila terdapat
kendala dalam melakukan pengolahan data melalui GIS. Penutup materi dilakukan
praktik secara individu dengan mengulang analisis dengan data yang berbeda.
Secara umum pelatihan berjalan dengan baik dan lancar, peserta pelatihan
menikmati pengalaman belajar yang santai dan menyenangkan.
4. Post test
Post test adalah test yang diberikan setelah penyampaian materi oleh fasilitator
pelatihan untuk mengetahui perkembangan pemahaman peserta setelah mengikuti
acara pelatihan pelatihan. Dari hasil post test menunjukkan adanya indikasi
perkembangan pemahaman peserta pelatihan dibandingkan dengan sebelum
mendapatkan pelatihan.
5. Penutup
Penutupan acara pelatihan ditandai dengan sambutan oleh Tim Dosen USM yaitu
oleh Hendrianto Sundaro, SE, MT yang menyampaikan ucapan terimakasih atas
partisipasi dalam kegiatan pelatihan. Selanjutnya kegiatan pelatihan diakhiri
dengan mengucapkan bacaan hamdallah bersama-sama.

10
V. Foto-Foto Kegiatan

Gambar 5.1. Kegiatan Pelatihan PKM

11
VI. Hasil Per Bandingan Pre-Test Dan Post-Test

Berikut hasil nilai pretest dan post test peserta pelatihan.

Pretest:

1. Skor 81-100 :0
2. Skor 61-80 :2
3. Skor 41-60 :3
4. Skor 21-40 :5
5. Skor 10-20 :0

Posttest:

1. Skor 81-100 :5
2. Skor 61-80 :4
3. Skor 41-60 :1
4. Skor 21-40 :0
5. Skor 10-20 :0

Berdasarkan hasil pretest dan posttest dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan
pemahaman dari hasil kegiatan ini. Diharapkan dengan peningkatan hasil ini kelompok
sasaran mampu menerapkan apa yang telah diperoleh dari kegiatan ini dalam kehidupan
sehari hari.

12
CAPAIAN KEGIATAN PROGRAM PkM BAGI MASYARAKAT

Mitra Kegiatan
Mitra Kegiatan : Profesional
Jumlah Mitra : 10 Orang
Pendidikan Mitra : S-3 - Orang
S-2 - Orang
S-1 - Orang
Diploma - Orang
SMA 10 Orang
SMP - Orang
SD - Orang
Tidak Berpendidikan - Orang
Persoalan Mitra : Teknologi
Teknologi, Manajemen, Sosial-
ekonomi, Hukum, Keamanan, Lainnya
(tuliskan yang sesuai)
Status Sosial Mitra: : Profesional
Pengusaha Mikro, Anggota Koperasi,
Kelompok Tani/Nelayan, PKK/Karang
Taruna, Lainnya (Tuliskan yang sesuai)
Lokasi
Jarak PT ke Lokasi Mitra : 8 km
Sarana transportasi: : Angkutan umum, kendaraan pribadi (mobil,
Angkutan umum, motor, jalan kaki motor)
(tuliskan yang sesuai)
Sarana Komunikasi: : Telepon
Telepon, internet, surat, fax, tidak ada
sarana komunikasi (tuliskan yang
sesuai)
Identitas
Tim PkM
Jumlah Dosen : 3 Orang
Jumlah Mahasiswa : - Orang
Gelar Akademik Tim : S3 - Orang
S2 3 Orang
S1 - Orang
GB - Orang
Gender : Laki-Laki :2 Orang
Perempuan : 1 Orang
Aktivitas PkM
Metode Pelaksanaan Kegiatan: :  Pelatihan

13
Penyuluhan/penyadaran, pendampingan  Pendampingan pendidikan
pendidikan, demplot, rancang bangun,
pelatihan manajemen usaha, pelatihan
produksi, pelatihan administrasi,
pengobatan, lainnya (tuliskan yang
sesuai)
Waktu Efektif Pelaksanaan Kegiatan : 3 Bulan
Evaluasi Kegiatan
Keberhasilan : Berhasil / Gagal *
Indikator Keberhasilan
Keberlanjutan Kegiatan di Mitra : Berlanjut / Berhenti *
Kapasitas Produksi : Sebelum PkM …………..
Setelah PkM ……………
Omzet Per bulan : Sebelum PkM Rp …………
Setelah PkM Rp …………..
Persoalan Masyarakat : Terselesaikan/ Tidak Terselesaikan *
Biaya Program
LPPM : Rp 3.000.000,-
Sumber Lain : Rp. -
Likuiditas Dana Program
Tahapan Pencairan Dana : Mendukung Kegiatan / Mengganggu
Kelancaran Kegiatan di Lapangan *
Jumlah Dana : Tidak Diterima 100% / Diterima 100% *
Kontribusi Mitra
Peran Serta Mitra dalam Kegiatan : Aktif / Pasif / Acuk Tak Acuh *
Kontribusi Pendanaan : Menyediakan / Tidak Menyediakan *
Peranan Mitra : Obyek Kegiatan / Subyek Kegiatan *
Keberlanjutan
Alasan Kelanjutan Kegiatan Mitra : Permintaan Masyarakat / Keputusan Bersama *
Usulan Penyempurnaan Program
PkM
Model Usulan Kegiatan : Pelatihan dengan obyek sasaran lain
Anggaran Biaya : Rp. 3.000.000,-
Lain-Lain : -
Dokumentasi (Foto Kegiatan dan
Produk)
Produk / kegiatan yang dinilai : -
bermanfaat dari berbagai perspektif
(tuliskan)
Potret permasalahan lain yang terekam : -

14
Luaran PkM Berupa
Jasa : -
Metode atau sistem : -
Produk / barang : -
Paten : -
Publikasi (artikel/prosiding) : Draft Jurnal IJSP, Bahan Ajar
Publikasi media massa : -
* coret yang tidak perlu

15
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Dari kegiatan pelatihan dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:


1. Pemahaman terhadap analisis kesesuaian lahan melalui aplikasi GIS dalam
kegiatan pelatihan cukup efektif dilihat dari nilai prestest dan posttest.

2. Obyek pelatihan yang sebagian besar masih minim terhadap pengetahuan tentang
GIS.

Adapun saran untuk pelatihan lanjutan adalah sebagai berikut:


1. Dibutuhkan pendampingan lebih lanjut agar proses transfer pengetahuan (transfer
of knowlwdge) dapat berkelanjutan serta untuk meningkatkan kapasitas dalam
GIS

2. Diharapkan mampu mempraktikan kegiatan pelatihan ini secara rutin sehingga


dapat diaplikasikan dalam dunia nyata sekaligus sebagai pengetahuan untuk
mendukung pekerjaan sehari hari khusunya dalam bidang perencanaan lahan

16
DAFTAR PUSTAKA

Buku Dan Jurnal

Anonimous. 1997. Sistem Informasi Geografi Data Spasial dan Data Aribut. LPT, Bogor.

Hardjowigeno, S. 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan & Perencanaan Tataguna Lahan.


Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

Yunus, Hadi Sabari. 2001. Struktur Tata Ruang Kota. Yogyakarta: Pustaka Pelajar offset

Zahnd, Markus. 1999. Perancangan Kota Secara Terpadu. Yogyakarta. KANISIUS


(Anggota IKAPI)

Produk Hukum

Kecamatan Tembalang Dalam Angka Tahun 2018

Kota Semarang Dalam Agka 2018

Perda No 14 Tahun 2011 tentang RTRW Kota Semarang Tahun 2011-2031

SK Menteri Pertanian No.837/KPTS/UM/11/1980 dan No 583/KPTS/UM/8/1981 tentang


Penentuan Kesesuaian Lahan Pada Suatu Kawasan

UU No. 26 tahun 2007 Tentang Penataan Ruang

17
LAMPIRAN
Lampiran 1: Instrumen Lainnya

Kuisioner Pre Tes Pelatihan Sanitasi

1. Apa tujuan dilakukan analisis kesesuain lahan


a. Mengetahui fungsi lahan agar dapat diketahui peurntukannya yang sesuai
b. Mengetahui peruntukannya untuk dapat dijadikan pembangunan yang merata
c. Mengetahui rencana pembangunan sebagai dasar dalam penentuan fungsi kawasan
2. Berikut ini adalah indikator yang digunakan dalam analisis kesesuaian lahan
a. Kelelrengan, curah hujan, jenis tanah
b. Kelerengan, jenis tanah, geologi
c. Curah hujan, geologi, jenis tanah
3. Apa tool yang digunakan dalam analisis kesesuain lahan
a. Calculate, Tabulasi, Geoprocessing
b. SPSS, Tabulasi, Geoprocessing
c. Calculate, Geoprocessing, SPSS
4. Apa tahapan yang diperlukan dalam GIS
a. Membangun database , menganalisis data, menyajikan hasil analisis
b. Mencari database, pemograman data, menyajikan hasil analisis
c. Kajian database, pemrosesan data, menyajikan hasil analisis
5. Apa manfaat yang dipeoleh dalam analisis kesesuaian lahan bagi stakhelder terkait,
kecuali
a. Sebagai evaluasi kesesuaian lahan saat ini dan mendapatkan nilai tambah lahan
secara efektif dan efisien
b. Sebagai pertimbangan untuk melakukan perubahan, pemanfaatan dan pengendalian
peruntukan lahan
c. Sebagai dasar dalam memperoleh perijian bilamana akan melakukan proses
konversi lahan.

18
Kuisioner Post Tes Pelatihan Sanitasi

1. Apa tujuan dilakukan analisis kesesuain lahan


a. Mengetahui fungsi lahan agar dapat diketahui peurntukannya yang sesuai
b. Mengetahui peruntukannya untuk dapat dijadikan pembangunan yang merata
c. Mengetahui rencana pembangunan sebagai dasar dalam penentuan fungsi kawasan
2. Berikut ini adalah indikator yang digunakan dalam analisis kesesuaian lahan
a. Kelelrengan, curah hujan, jenis tanah
b. Kelerengan, jenis tanah, geologi
c. Curah hujan, geologi, jenis tanah
3. Apa tool yang digunakan dalam analisis kesesuain lahan
a. Calculate, Tabulasi, Geoprocessing
b. SPSS, Tabulasi, Geoprocessing
c. Calculate, Geoprocessing, SPSS
4. Apa tahapan yang diperlukan dalam GIS
a. Membangun database , menganalisis data, menyajikan hasil analisis
b. Mencari database, pemograman data, menyajikan hasil analisis
c. Kajian database, pemrosesan data, menyajikan hasil analisis
5. Apa manfaat yang dipeoleh dalam analisis kesesuaian lahan bagi stakhelder terkait,
kecuali
a. Sebagai evaluasi kesesuaian lahan saat ini dan mendapatkan nilai tambah lahan
secara efektif dan efisien
b. Sebagai pertimbangan untuk melakukan perubahan, pemanfaatan dan pengendalian
peruntukan lahan
a. Sebagai dasar dalam memperoleh perijian bilamana akan melakukan proses
konversi lahan.

19
Lampiran 2: Personalia Tenaga Pelaksana Beserta Kualifikasinya

Alokasi Uraian
No Nama NIDN Prodi Bidang Ilmu waktu Tugas
(jam /
minggu)
Agus Sarwo Edy
1 0616108101 PWK PWK 3 Pemateri dan
S, ST., MT. pelatih
Hendrianto
2 Sundaro, S.E., 0601097601 PWK PWK 3 Pemateri dan
pelatih
M.T.

Agnesia Putri
Pemateri dan
3 Kurnianingtyas, 0625088802 PWK PWK 3
pelatih
ST, MT, MSc

20
Lampiran 3. Artikel Ilmiah (Draft, Status Submission Atau Reprint)

Terlampir Draft Jurnal IJSP USM

21
Lampiran 4: HKI, Publikasi dan Produk Penelitian

Bahan Ajar

22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33

Anda mungkin juga menyukai