Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL SKRIPSI

APLIKASI PREDIKSI PENDUDUK WILAYAH BPS


KABUPATEN BANJAR BERBASIS WEB

OLEH :

MUHAMMAD DENNY SAPUTRA


310117023143

PRORAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFROMATIKA DAN KOMPUTER
(STMIK) BANJARBARU

BANJARBARU
2020
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(STMIK) BANJARBARU

PERSETUJUAN PROPOSAL SKRIPSI

Nama : Muhammad Denny Saputra


NIM : 310117023143
Program Studi : Teknik Informatika
Judul Proposal : Aplikasi Prediksi Penduduk Wilayah BPS Kabupaten Banjar
Berbasis Web

Telah disetujui untuk diseminarkan pada Sidang Proposal Skripsi Program Studi
Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK)
Banjarbaru.

Banjarbaru, 00 Januari 2020

Pembimbing

Siti Fathimah, M.Kom


NIK. 1001.012

Mengetahui,
Ketua Program Studi
Teknik Informatika

Andita Suci Pratiwi, S.Kom., SE., M.Sc


NIK. 1002.126
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(STMIK) BANJARBARU

PENGESAHAN PROPOSAL SKRIPSI

Nama : Muhammad Denny Saputra


NIM : 310117023143
Program Studi : Teknik Informatika
Judul Proposal : Aplikasi Prediksi Penduduk Wilayah BPS Kabupaten Banjar
Berbasis Web

Proposal ini telah diseminarkan dihadapan Komite Seminar pada tanggal ... bulan
Januari tahun 2020 dan disetujui untuk dijadikan pedoman dalam penulisan skripsi.
SUSUNAN KOMITE SEMINAR
TANDA
NO KOMITE SEMINAR STATUS
TANGAN
1 Ketua

2 Sekretaris

3 Anggota

Banjarbaru, 00 Januari 2020

Mengetahui, Mengesahkan,
Ketua Program Studi Ketua STMIK Banjarbaru
Teknik Informatika

Andita Suci Pratiwi, S.Kom., SE., M.Sc Dr. H. Sushermanto, M.Kom


NIK. 1002.126 NIK. 091.062.001
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Badan Pusat Statistik (BPS) adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen
yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Sebelumnya, BPS merupakan
Biro Pusat Statistik, yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 1960 tentang
Sensus dan UU Nomer 7 Tahun 1960 tentang Statistik. Sebagai pengganti kedua UU
tersebut ditetapkan UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Berdasarkan UU ini
yang ditindaklanjuti dengan peraturan perundangan dibawahnya, secara formal nama
Biro Pusat Statistik diganti menjadi Badan Pusat Statistik (BPS.go.id).
Dalam kegiatannya bidang statistik terdapat mengenai perhitungan proyeksi
laju pertumbuhan penduduk dan melakukan prediksi, data tersebut digunakan
berbagai perencanaan pembangunan. Proyeksi dan prediksi penduduk sangat
bermanfaat dan merupakan kunci perencanaan pembangunan, karena dapat dijadikan
pijakan dalam menentukan arah dan pengambilan keputusan rencana, juga digunakan
sebagai evaluasi pencapaian kegiatan pembangunan baik pada jangka pendek,
menengah juga jangka panjang. Perencanaan pembangunan seperti : pemenuhan
kebutuhan air bersih, penyediaan infrastruktur di bidang pendidikan, kesehatan dan
kebijakan lingkungan yang seluruhnya membutuhan data proyeksi penduduk.
Penelitian sebelumnya, (Setyorini, 2012) telah melakukan analisis terhadap
kepadatan penduduk dan proyeksi kebutuhan permukiman Kecamatan Depok
Sleman tahun 2010–2015 menggunakan model geometrik, namun penyajian data
sebaran dan data prediksi masih diproses secara manual dan ditampilkan dalam
bentuk tabel dan grafik, maka dari itu perlu dilakukan pengembangan terhadap
proses dan penyajiannya seperti menggunakan berbasis web dengan dilengkapi
dengan peta wilayah. Penelitian menggunakan metode pertumbuhan geometrik juga
dilakukan oleh Indrawati dkk. Untuk mengetahui proyeksi tingkat partisipasi
angkatan kerja dan tingkat pengangguran di provinsi Sumatra Selatan (Faruk &
Susanti, 2013), namun pada penelitian tersebut penyajian data hasil prediksi hanya
dalam bentuk tabel. Sedangkan pada penelitian ini data hasil prediksi diperoleh
dengan cara yang lebih sistematis karena menggunakan aplikasi dan diharapkan data
yang diperoleh lebih tepat, selain itu data yang digunakan dari tahun 2015-2020
dengan 20 Kecamatan di wilayah Kabupaten Banjar.
Pada BPS Kabupaten Banjar dalam melakukan perhitungan proyeksi
pertumbuhan penduduk masih menggunakan cara manual dengan cara melakukan
perhitungan data survei atau data sensus terlebih dahulu, selanjutnya melakukan
perhitungan data satu persatu sehingga menemukan hasil perhitungan, dengan cara
seperti itu dapat memakan waktu yang lama karena harus mengumpulkan data
terlebih dahulu dan melakukan perhitungan satu persatu.
Dengan adanya permasalahan tersebut, diperlukanlah sebuah aplikasi yang
dapat membantu pihak BPS Kabupaten Banjar untuk dapat melakukan perhitungan
proyeksi laju pertumbuhan penduduk, karena data proyeksi pertumbuhan penduduk
sangat diperlukan untuk perencanaan apapun seperti pemenuhan kebutuhan air
bersih, penyediaan infrastruktur di bidang pendidikan, kesehatan, dan kebijakan
lingkungan.

1.2. Permasalahan Penelitian


1.2.1. Identifikasi Masalah
BPS Kabupaten Banjar melakukan perhitungan prediksi proyeksi
pertumbuhan penduduk menggunakan cara manual, dengan cara melakukan
perhitungan data survei atau data sensus terlebih dahulu, lalu melakukan perhitungan
data satu persatu. Cara seperti itu membutuhkan waktu lebih banyak karena harus
mengumpulkan data terlebih dahulu dan melakukan perhitungan satu persatu.

1.2.2. Ruang Lingkup Masalah


Untuk membatasi ruang lingkup masalah penelitian yaitu :
1. Aplikasi digunakan untuk melakukan prediksi proyeksi pertumbuhan
penduduk.
2. Metode perhitungan proyeksi dengan cara metode geometrik.
3. Objek penelitian pada BPS Kabupaten Banjar.
4. Data yang digunakan dari tahun 2015-2020.
1.2.3. Rumusan Masalah
Bagaimana membuat sebuah aplikasi untuk melakukan perhitungan prediksi
proyeksi laju pertumbuhan penduduk pada BPS Kabupaten Banjar ?

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian


Tujuan penelitian ini yaitu membuat perhitungan menggunakan aplikasi yang
nantinya data yang diperoleh lebih rapi dibandingkan dengan perhitungan manual
untuk memprediksi proyeksi laju pertumbuhan penduduk menggunakan metode
geometrik.
Manfaat penelitian yang diharapkan yaitu, dapat membantu pihak BPS dalam
melakukan perhitungan proyeksi pertumbuhan penduduk pada Kabupaten Banjar dan
mempermudah permintaan data kependudukan.
BAB II
LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

2.1. Tinjauan Pustaka


Penelitian Beti Setyorini tahun 2012, yang berjudul Analisis Kepadatan
Penduduk dan Proyeksi Kebutuhan Permukiman Kecamatan Depok Sleman Tahun
2010-2015. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman, yang
terdiri dari tiga desa yaitu Caturtunggal, Condongcatur dan Maguwoharjo.
Kecamatan Depok merupakan wilayah dengan pertumbuhan paling pesat di
Kabupaten Sleman. Berdasarkan tersebut perlu adanya kajian tentang kepadatan
penduduk. Kepadatan Penduduk itu sendiri tidak selalu sejalan dengan batas
administrasi dalam arti tidak merata seluruhnya sehingga sering terjadi kepadatan
tertentu yang strategis saja. Pertumbuhan penduduk yang semakin pesat juga akan
menyebabkan kebutuhan akan lahan sebagai ruang untuk tempat aktivitas semakin
meningkat, sementara potensi dan luas lahan yang tersedia sangat terbatas. Hal ini
berdampak terhadap pemenuhan kebutuhan permukiman pada masa akan datang.
Hasil penelitian menyatakan bahwa kepadatan penduduk Desa Caturtunggal Tahun
2010 yaitu 7.739 jiwa, sedangkan Desa Condongcatur 6.467 jiwa dan Maguwoharjo
5.284 jiwa. Penyajian data sebaran dan data prediksi masih diproses secara manual
dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik (Setyorini, 2012).
Penelitian Indrawati, dkk berjudul Proyeksi Tingkat Partisipasi Angkatan
Kerja dan Tingkat Pengangguran di Provinsi Sumatra Selatan Dengan Metode
Ekstrapolasi dan Pertumbuhan Geometri tahun 2013 dalam Seminar Nasional
Matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil proyeksi Tingkat
Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Tingkat Pengangguran (TP) di provinsi
Sumatera Selatan menggunakan metode Ekstrapolasi dan Pertumbuhan Geometri.
Data yang digunakan adalah data sensus penduduk tahun 2000 dan 2010 berdasarkan
pendidikan tertinggi yang ditamatkan. Hasil proyeksi TPAK menggunakan metode
ekstrapolasi mengalami peningkatan pada setiap kelompok pendidikan tertinggi yang
ditamatkan, dengan peningkatan tertinggi terjadi pada kelompok tidak tamat SD
yaitu sebesar 1,17% dan peningkatan terendah terjadi pada kelompok PT yaitu
0,81%. Begitu juga halnya TP, peningkatan tertinggi sebesar 2,43% terjadi pada
kelompok kelompok tidak tamat SD dan terendah terjadi pada kelompok SLTP yaitu
0,33%, sedangkan hasil proyeksi TPAK dan TP menggunakan pertumbuhan
geometri ada yang mengalami penurunan dan peningkatan. Dari hasil kajian data
proyeksi yang dilakukan masih berbentuk tabel dan perhitungan yang manual (Faruk
& Susanti, 2013).
Selanjutanya penelitian Yuni Rahayu dkk tahun 2016, judul penelitian
Pemetaan Penyebaran dan Prediksi Jumlah Penduduk Menggunakan Model
Geometrik di Wilayah Bandar Lampung Berbasis Web-GIS. Pengamatan pola
penyebaran penduduk merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi
pemerintah. Informasi mengenai hal ini akan bermanfaat untuk pengambilan
keputusan dalam perencanaan pembangunan di wilayah pemerintahan. Prediksi
penyebaran jumlah penduduk akan sangat bermanfaat untuk perencanaan
pembangunan di wilayah Bandar Lampung. Informasi mengenai penyebaran dan
prediksi jumlah penduduk di wilayah Bandar Lampung masih diolah secara manual
dengan penyajian masih terbatas dalam bentuk tabel dan grafik. Penelitian ini
bertujuan untuk membangun sistem informasi geografis berbasis web yang
menampilkan pemetaan penyebaran dan prediksi jumlah penduduk berdasarkan
metode geometrik di wilayah Bandar Lampung. Data pada penelitian ini diperoleh
dari publikasi Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung. Hasil keseluruhan
pengujian menunjukkan bahwa sistem informasi geografis penyebaran dan prediksi
jumlah penduduk telah sesuai baik dari segi fungsionalitasnya, maupun dari segi
interaksi pelayanan pengguna (Rahayu, Muludi, & Hijriani, 2016).
State art of the research atau ulasan perbedan dan kelebihan pada penelitian
ini yaitu pada penelitian ini dilakukan perhitungan prediksi proyeksi jumlah
penduduk menggunakan aplikasi yang artinya perhitungan dilakukan secara otomatis
dan tidak manual yang dapat mengakibatkan data prediksi tidak tepat untuk
kelebihan penelitian aplikasi yang dibangun nantinya akan diberikan fitur tampilan
peta berdasarkan kecamatan beserta dengan legenda pada peta dan informasi
mengenai luas wilayah, penduduk dan prediksi proyeksi, data yang digunakan
selama 6 tahun dari 2015-2020 dengan sampel data 20 kecamatan di wilayah
Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan.
2.2. Landasan Teori
2.2.1. Aplikasi
Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan
melaksanakan tugas khusus dari pengguna. Aplikasi merupakan rangkaian kegiatan
atau pemerintah untuk di eksekusi oleh komputer.
Program merupakan kumpulan instrucrion set yang akan dijalankan oleh
pemroses, yaitu berupa software. Bagaimana sebuah sistem komputer berpikir diatur
oleh program ini. Program inilah yang mengendalikan semua aktivitas yang ada pada
pemroses. Program berisi konstruksi logika yang dibuat oleh manusia, dan sudah
diterjemahkan ke dalam bahasa mesin sesuai dengan format yang ada pada
instruction set. Program aplikasi merupakan program siap pakai. Program yang
direkam untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain.
Contoh-contoh aplikasi ialah program pemproses kata dan Web Browser. Aplikasi
akan menggunakan Sistem operasi (OS) komputer dan aplikasi yang lainnya yang
mendukung.
Istilah ini mulai perlahan masuk ke dalam istilah Teknologi Informasi
semenjak tahun 1993, yang biasanya juga disingkat dengan app. Secara
historis,aplikasi adalah software yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan. App
adalah software yang dibeli perusahaan dari tempat pembuatnya. Industri PC
tampaknya menciptakan istilah ini untuk merefleksikan medan pertempuran
persaingan yang baru, yang paralel dengan yang terjadi antar sistem operasi yang di
munculkan (Wardana, 2010).

2.2.2. Model Geometrik


Prediksi proyeksi jumlah penduduk dihitung dengan metode geometrik, yaitu
dengan memperhitungkan pertumbuhan penduduk hanya pada akhir tahun dari suatu
periode. Rumus untuk menghitung prediksi jumlah penduduk pada tahun tertentu
adalah sebagai berikut (Susanti, 2010) :
tp
Pt =P0 (1+r ) ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... (2.1)
Keterangan :
Pt : jumlah penduduk pada tahun t
P0 : jumlah penduduk tahun dasar
r : laju pertumuhan penduduk
tp : periode waktu antara tahun dasar sampai tahun prediksi
Tahapan yang dilakukan adalah menghitung estimasi penduduk menggunakan
laju pertumbuhan penduduk (growth rates) kemudian menghitung prediksi jumlah
penduduk di masa depan berdasarkan laju pertumbuhan yang telah di peroleh.
Estimasi laju pertumbuhan penduduk berdasarkan rumus 2.1 dengan t adalah selisih
tahun antara tahun saat ini dan tahun dasar dapat dihitung menggunakan rumus
berikut (BPS, 2014) :

( )
1
Pt t
r= −1 ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... (2.2)
P0

Keterangan :
r : laju pertumuhan penduduk
Pt : jumlah penduduk pada tahun t
P0 : jumlah penduduk tahun dasar

2.2.3. UML (Unified Modelling Language)


Unified Modeling Language (UML) adalah tujuan umum, perkembangan,
bahasa pemodelan di bidang rekayasa perangkat lunak, yang dimaksudkan untuk
menyediakan cara standar untuk memvisualisasikan desain sistem. Beberapa Tools
UML yang biasa di gunakan dalam analisis dan desain sistem adalah :
1. Use Case Diagram
2. Activity Diagram
3. Sequence Diagram
Bahwa beberapa literatur menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan
jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang
digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan
digabung menjadi diagram interaksi (Herlawati, 2011).

2.2.4. PHP
PHP adalah bahasa pemrograman yang berfungsi untuk membuat website
dinamis maupun aplikasi web. Berbeda dengan HTML yang hanya bisa
menampilkan konten statis, PHP bisa berinteraksi dengan database, file dan folder.
Contohnya Blog, Toko Online, CMS, Forum dan Website Social Networking. PHP
adalah bahasa scripting, bukan bahasa tag-based seperti HTML. PHP termasuk
bahasa cross-platform, ini artinya PHP bisa berjalan di sistem operasi yang berbeda-
beda (Windows, Linux ataupun MAC). Untuk dapat berjalan, PHP membutuhkan
web server, yang bertugas untuk memproses file php dan mengirimkan hasil
pemrosesan yang akan ditampilkan di browser client. Oleh karena itu, PHP termasuk
server-side scripting (script yang diproses di server). Web server sendiri adalah
software yang diinstal di komputer lokal ataupun komputer lain yang berada di
jaringan intranet/internet yang berfungsi untuk melayani permintaan-permintaan web
dari client. Web server yang paling digunakan saat ini untuk PHP adalah “Apache”.
Untuk media penyimpanan datanya (database server), PHP biasa menggunakan
MySQL (Syafi'i, 2004).

2.2.5. Database MySQL


MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi (relational
database management system) yang bersifat terbuka (open source). Terbuka dalam
artian MySQL boleh diunduh oleh siapa saja, baik versi kode program aslianya
maupun versi binernya (executable).
Sejarah MySQL merupakan hasil buah pikiran dari Michael “Monty”
Weldinius, David Axmark dan Alan Larson dimulai tahun 1995. Tujuan awal
ditulisnya program MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi web yang akan
digunakan oleh satu klien MySQL AB. MySQL dapat dikatakan lebih unggul
dibandingkan database server lainnya dalam Query data. Hal ini terbukti query yang
dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat
dari postgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan interbase (Anhar, 2010).

2.2.6. Whitebox Testing


Whitebox Testing merupakan cara pengujian dengan melihat ke dalam modul
untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan
atau tidak. Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan
proses bisnis yang dilakukan, maka baris-baris program, variabel dan parameter yang
terlibat pada unit tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki, kemudian
dicompile ulang (Wira, 2017).

2.2.7. Blackbox Testing


Blackbox Testing adalah metode pengujian perangkat lunak yang tes
fungsionalitas dari aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja
(lihat pengujian white-box). Pengetahuan khusus dari kode aplikasi / struktur internal
dan pengetahuan pemrograman pada umumnya tidak diperlukan. Uji kasus dibangun
di sekitar spesifikasi dan persyaratan, yakni, aplikasi apa yang seharusnya dilakukan.
Menggunakan deskripsi eksternal perangkat lunak, termasuk spesifikasi, persyaratan
dan desain untuk menurunkan uji kasus. Tes ini dapat menjadi fungsional atau non-
fungsional, meskipun biasanya fungsional. Perancang uji memilih input yang valid
dan tidak valid dan menentukan output yang benar. Tidak ada pengetahuan tentang
struktur internal benda uji itu. Metode uji dapat diterapkan pada semua tingkat
pengujian perangkat lunak : unit, integrasi, fungsional, sistem dan penerimaan. Ini
biasanya terdiri dari kebanyakan jika tidak semua pengujian pada tingkat yang lebih
tinggi, tetapi juga bisa mendominasi unit testing juga (Wira, 2017).

2.2.8. Penduduk
Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang
terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara
terus menerus/kontinu. Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang
menempati wilayah geografi dan ruang tertentu (Ratna, 2016).

2.2.9. Prediksi
Pengertian prediksi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis
tentang sesuatu yang paling mungkin terjadi di masa depan berdasarkan informasi
masa lalu dan sekarang yang dimiliki dengan tujuan agar kesalahan, selisih antara
sesuatu yang terjadi dengan hasil perkiraan, dapat diperkecil. Istilah prediksi sama
dengan ramalan atau perkiraan (forecast) (Lentera, 2020).
2.3. Kerangka Pemikiran

BPS Kabupaten Banjar melakukan perhitungan prediksi proyeksi pertumbuhan


Permasalahan
penduduk menggunakan cara manual, dengan cara melakukan perhitungan data
survei atau data sensus terlebih dahulu, melakukan perhitungan data satu persatu.
Dengan cara seperti itu dapat memakan waktu yang lama karena harus
mengumpulkan data terlebih dahulu dan melakukan perhitungan satu persatu.

Pendekatan
Website dan Model Geometrik

Pengembangan
Desain dan Spesifikasi : Whitebox & Blackbox
PHP dan MySQL
UML Testing

Implementasi
BPS Kabupaten Banjar

Pengujian
User Acceptance

Hasil
Aplikasi Prediksi Penduduk Wilayah BPS Kabupaten Banjar

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran


BAB III
METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

3.2. Waktu dan Tempat Penelitian

3.3. Analisis Kebutuhan

3.4. Perancangan Penelitian

3.5. Instrumen Penelitian

3.6. Data dan Teknik Analisis Data

3.7. Teknik Pengujian dan Analisis Hasil Uji

3.8. Jadwal Penelitian


DAFTAR PUSTAKA

Anhar. (2010). PHP & Mysql Secara Otodidak. Jakarta: PT. TransMedia.
BPS. (2014). Proyeksi Penduduk Lampung 2010-2035 dan Kabupaten/Kota 2010-
2020. Bandar Lampung: Badan Pusat Statistik.
Faruk, I., & Susanti, D. (2013). Proyeksi Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja dan
Tingkat Pengangguran di Provinsi Sumatra Selatan Dengan Metode
Ekstrapolasi dan Pertumbuhan Geometri. Seminar Nasional Matematika dan
Aplikasinya (pp. Hal.580-584). Surabaya: Universitas Airlangga.
Herlawati. (2011). Menggunakan UML. Bandung: Informatika.
Rahayu, Y., Muludi, K., & Hijriani, A. (2016). Pemetaan Penyebaran dan Prediksi
Jumlah Penduduk Menggunakan Model Geometrik di Wilayah Bandar
Lampung Berbasis Web-GIS. Journal of Information System Engineering and
Business Intelligence Vol.2 No.2, Hal.95-101.
Setyorini, B. (2012). Analisis Kebutuhan Penduduk dan Proyeksi Kebutuhan
Permukiman Kecamatan Depok Sleman Tahun 2010-2015. Skripsi Thesis -
Universitas Muhammadiyah Surakarta Surakarta, Fakultas Geografi.
Susanti, M. (2010). Statistika Deskriptif Induktif . Yogyakarta: Graha Ilmu.
Syafi'i, M. (2004). Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan MySQL. Yogyakarta:
Andi Offset.
Wardana, B. (2010). Laporan Hasil Kerja Praktek Lapangan Aplikasi Inventaris
Kantor Pada Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Banjarmasin.
Wira, H. a. (2017). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai