Anda di halaman 1dari 2

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ALAT KONTRASEPSI DENGAN

PEMILIHAN ALAT DI RUANG KEBIDANAN RUMAH SAKIT SARI ASIH KARAWACI


TANGERANG 2016

YULIA LATIFAH
131421256
ABSTRAK

Keluarga Berencana adl program yg bertujuan membantu pasangan suami istri utk menghindari kelahiran
yg tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yg diinginkan, mengatur interval diantara kehamilan,
mengontrol waktu saat kelahiran dlm hubungan dg umur suami dan istri, dan menentukan jumlah anak dlm
keluarga.(Hartanto, 2009). Dari survei dilapangan diperoleh hsl bahwa ibu-ibu primipara yg ada di RS Sari
Asih Karawaci Tangerang kadangkala mengalami kesulitan di dlm menentukan jenis alat kontrasepsi yg
sesuai untuk dirinya.
Tujuan penelitian ini adl untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ttg alat kontrasepsi dg pemilihan
alat kontrasepsi pd ibu primipara di ruang kebidanan Rumah Sakit Sari Asih Karawaci Tangerang tahun
2016.
Desain penelitian analitik dg pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adl semua akseptor KB
yaitu ibu primipara yg berjumlah 219 orang berdasarkan data yg di ambil dari bulan Juli 2015 – Desember
2015 , dg jumlah sampel yang diambil yaitu 37 orang. Data penelitian ini diambil dg menggunakan
kuesioner. Analisis bivariat dlm penelitian ini menggunakan Uji Chi Square.
Dari uji statistik dengan uji chi square diperoleh hsl ada hubungan antara tingkat pengetahuan ttg alat
kontrasepsi dg pemilihan alat kontrasepsi pasca pada ibu primipara di ruang kebidanan Rumah Sakit Sari
Asih Karawaci Tangerang Tahun 2016 dg hasil p-value= 0.000, X2 Hitung= 10.000, OR=11,53.
Saran untuk petugas kesehatan supaya meningkatkan program KIE kpd para akseptor KB khususnya ibu
primipara dg melakukan penyuluhan tentang alat kontrasepsi
Latar Belakang
 Indonesia mrpk Negara berkembang dg jmlh Penduduk terbesar keempat stlh Cina, India, dan
Amerika Serikat. Berdasarkan hsl laporan dari Divisi Kependudukan PBB diketahui bhw penduduk
Indonesia pd bln Juli 2015 berjumlah 255,70 juta jiwa, dgn Laju Pertumbuhan Penduduk sebesar
1,49% shg diperkirakan jlh penduduk Indonesia tahun 2016 sebesar 255,70 juta jiwa.
 Pemerintah terus berupaya utk menekan laju pertumbuhan dgn program Keluarga Berencana (KB)
 Sasaran program KB adl terkendalinya pertumbuhan penduduk dan meningkatnya keluarga kecil
yang berkualitas.
Kerangka Konsep
Variabel Independent Variabel Dependent
 TINGKAT PENGETAHUAN  ALAT KONTRASEPSI
Hasil Penelitian
2 2
• Dari uji statistik Chi Square, X hitung (10,000) > X tabel (7,815), dg nilai propabilitas (p)
diperoleh nilai 0,019<0,05, hal ini menunjukkan bhw ada hub yg signifikan ttng pengetahuan alat
kontrasepsi dg pemilihan alat kontrasepsi pada ibu primipara di ruang Kebidanan RS Sari Asih
Tangerang. Pada hsl penelitian ini didptkan pula nilai Odds Ratio (OR) dg penggabungan tabel 2x2
yaitu antara pengetahuan (baik dan kurang) dan alat kontrasepsi MKJP (IUD) dan Non MKJP
(suntik, Pil, kondom) sebesar 11,53 yg berarti Ibu primipara dg pengetahuan baik memiliki peluang
11,53 lebih besar utk memilih alat kontrasepsi MKJP (IUD) dibandingkan dg alat kontrasepsi non
MKJP begitu pula sebaliknya.
KESIMPULAN

1. Berdsrkan penelitian dari 37 responden diperoleh hsl bhw sebagian besar responden memiliki
umur 26-30 thn (46%), tingkat pendidikan SMA (54%) dan memiliki pekerjaan sebagai pegawai
swasta (54%) dan distribusi tingkat pengetahuan dari responden adl 29 orang (78%)
berpengetahuan baik, sementara 8 orang (22%) berpengetahuan kurang.
2. Berdsrkan penelitian dari 37 responden dpt disimpulkan bhw distribusi pemilihan alat
kontrasepsi yaitu sebanyak 15 orang (41%) memilih kontrasepsi IUD, kontrasepsi suntik
sebanyak 13 orang (35%), kontrasepsi pil sebanyak 5 orang (13%) dan kontrasepsi kondom
sebanyak 4 orang (11%).
2 2
3. Berdasarkan hsl uji statistik Chi Square, X hitung (10,000) > X tabel (7,815), dg propabilitas (p)
0,019<0,05 maka dpt disimpulkan bhw Ho ditolak yg artinya Ha diterima dg interpretasi bhw ada
hubungan yg signifikan dari tingkat pengetahuan ttg alat kontrasepsi
SARAN
1. Bagi Ibu
Agar ibu lebih meningkatkan pengetahuannya ttng KB sebaiknya byk bertanya terutama kpd petugas
kesehatan yg ada di RS Sari Asih Karawaci sehingga mengetahui bgmna memilih alat kontrasepsi yg sesuai
dan tahu cara memakai alat kontrasepsi yg baik dan benar dan juga para ibu diharapkan byk membaca
leaflet-leaflet ttng KB.
2. Bagi RS Sari Asih Karawaci Tangerang
Diharapkan bagi ptgs konselor KB di RS Sari Asih Karawaci dpt meningkatkan program KIE kpd para
akseptor KB dg melakukan sosialisasi dan penyuluhan scr rutin ttg pengetahuan keluarga berencana dan
pengetahuan ttg alat kontrasepsi.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya dpt melakukan penelitian uji analitik lanjutan ttng faktor-faktor yg berhub dg
pemilihan alat kontrasepsi KB selain faktor pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai