Anda di halaman 1dari 5

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama : Tn. ED
Usia : 5034 tahun
Hari/tanggal : Maret 2017
Waktu : 13.00 WIB
Status interaksi : 2 (tahap kerja)
Lingkungan : duduk berhadapan di bangku ruang makan
Deskripsi klien : penampilan klien bersih,rapi
Tujuan komunikasi : mengajari klien untuk mengontrol halusinasi SP 4 (patuh minum obat)
Komunikasi Komunikasi non Analisa berpusat Analisa berpusat pada pasien Rasionalisasi
verbal verbal pada perawat
P: P : tersenyum , Ingin memulai Bersiap untuk memulai Dengan mengucapkan salam,
assalamu’alaikum mengulurkan interaksi dengan interaksi dengan perawat perawat berusaha menciptakan rasa
bapak ? selamat tangan . klien nyaman dan membangun rasa saling
pagi ? K : mengangguk , percaya antara klien dengan perawat
menatap kearah
perawat
K : wa’alaikum K : menjawab Bersiap melakukan Klien siap untuk memulai Dengan menjawab salam ,
salam sus , pagi salam , mata interaksi yang lebih interaksi dengan perawat menunjukkan bahwa klien sudah
juga memandang lanjut terbiasa dengan kehadiran perawat
K : berwarna orange K:perawat dengan Perawat Klien bersedia dan mampu Klien telahuntuk
dan siap memahami dan mampu
berinteraksi dengan
diminum 3 kali sehari, jam mempraktekkanny
intens mengevaluasi untuk mempraktekkan metode mempraktekkan
perawat cara patuh minum
7 pagi, jam 1 siang dan 7 P:P mendengarkan
: tersenyum , kemampuan klien patuh minum obat obat
malam. yang putih diminum dengan
dan sungguh- dalam
3 kali sehari juga. yang sungguh
menganggukkan mempraktekkan
merah jambu ini 3 kali kepala . cara patuh minum
sehari juga sama minumnya
P : bapak P : tersenyum , obat
Perawat melakukan Klien menerima kedatangan Dengan interaksi fisik, membantu
dengan yangperkenalkan
putih dan saya memberikan tahap orientasi perawat klien lebih merasa nyaman dan tidak
orange. praktikan A dari sentuhan di dengan takut pada kehadiran perawat
P: ya bapakstikes
bagusaisyiyah
sekali ya. P:pundak
tersenyum.
, duduk Perawat member
memperkenalkan Klien telah mampu Untuk mengetahui apakah klien
bapak sudahyogyakarta.
memahami K:dihadapan
tersenyum. klien reinforcement
diri . mempraktekkan metode patuh mampu menerima dengan baik
bagaimana cara patuh K : memandang kepada klien, dan minum obat yang telah metode yang baru saja diajarkan
minum obat untuk mengusir perawat dengan mengevaluasi diajarkan
halusinasi bapak. Kalau intens , agak perasaan klien
suaranya sudah hilang, sedikit bingung terhadap metode
minum obatnya
K : ohtidak
ya..boleh K : berusaha yang barumelakukan
Perawat saja Klien memberikan tanggapan Dengan memperkenalkan diri akan
dihentikan yaa, harus mengingat dipelajari
validasi untuk yang baik terhadap perawat, membuat klien lebih nyaman dan
diminum sampai benar- dengan raut muka mengetahui ingatan walaupun belum mampu untuk tidak merasa terancam
benar habis, biar suara- bingung klien terhadap mengingat nama perawat
suaranya tidak muncul lagi. P : tersenyum, perawat
Kalau obatnya habis bisa mengangguk
minta ke dokter lagi.
P : iya Bisapak
sudah P : tersenyum memastikan bahwa Klien sudah mampu mengingat Untuk memastikan bahwa klien
juga dikonsultasikan
, coba nama kalau
saya sambil klien sudah perawat yang sedang mendengarkan dan memahami apa
berhenti minum obat, apa ?
tadi siapa pak berantusias mengenal perawat melakukan tindakan yang dikatakan oleh perawat
akibatnya pada mbak. memberi
Begitu yaa.. Pastikan juga semangat pada
klien
K : menatap
perawat
K : mbak A . K : berusaha Perawat Klien bertindak kooperatif Klien membuka diri untuk
menjawab dengan memvalidasi klien dengan perawat berkenalan.
tegas dan yakin
kalau obat yang diminum
benar punya mbak, jangan
sampai keliru dengan orang
lain. Bagaimana perasaan
bapak setelah berbincang-
bincang tentang obat tadi?
K: saya merasa senang. Dan K: tersenyum, Perawat Klien mengungkapkan Menunjukkan bahwa klien mampu
juga lebih lega. menganggukkan mengevaluasi perasaannya terhadap metode menerima metode patuh minum obat
kepala perasaan klien patuh minum obat yang baru untuk mengontrol halusinasi
p: tersenyum setelah diajarkan saja diajarkan
metode untuk
mengontrol
halusinasi
P: wah bagus sekali ya P: tersenyum, Perawat Klien bertindak kooperatif Untuk mengetahui apakah klien
bapak. Sekarang Sudah menepuk pelan menganjurkan dengan mempraktekkan sudah benar-benar paham dan
berapa cara yang kita latih tangan klien klien untuk kembali metode yang telah mampu mempraktekkan metode
untuk mencegah suara- K: mencoba diajarkan mengontrol halusinasi yang baru
suara? Coba bapak sebutkan menganggukkan mempraktekkan diajarkan
kembali? kepala. metode-metode
yang telah
diajarkan
K: ada 4. Menghardik K:mempraktekkan Perawat ingin Klien kooperatif dengan Menunjukkan bahwa klien mampu
halusinasi dengan menutup metode yang baru mengetahui tentang permintaan perawat dengan mempraktekkan metode patuh
telinga dan bilang “pergi saja diajarkan kemampuan klien mempraktekkan metode yang minum obat
pergi, kamu palsu”. Yang P:memperhatikan dalam baru diajarkan
kedua berbincang-bincang dan mempraktekkan
dengan orang lain. Yang mendengarkan metode yang baru
ketiga melkukan aktivitas dengan sungguh- saja diajarkan, dan
terjadwal. Dan yang sungguh untuk mengetahui
terakhir patuh minum obat apakah klien telah
paham dengan
metode tersebut.
P : Bagus sekali sekarang P: tersenyum, Perawat Klien kooperatif dengan Untuk memastikan bahwa klien tidak
mari kita masukan dalam menunjukkan menganjurkan memasukkan metodenya dalam lupa dan rutin melakukan kegatan
jadwal. ini ditulis disini ya table jadwal klien untuk jadwal kegiatan harian yang telah diajarkan dengan cara
pak. Jangan lupa untuk kegiatan harian menggunakan cara menuliskan pada jadwal kegiatan
memberikan tanda setelah di buku kepada yang telah harian. Selain itu, hal ini juga
bapak selesai melakukan klien diajarkan dan membantu perawat untuk mengontrol
kegiatan yang dijadwalkan. K: memasukkan apakah klien melakukan metode-
Jangan lupa untuk memperhatikan dalam jadwal metode yang telah diajarkan untuk
melakukan kegiatan- perawat dengan kegiatan harian mengontrol halusinasi
kegiatan yang sudah seksama
dijadwalkan ya pak
K: iya sus. K: Perawat Klien kooperatif dan Diharapkan klien rutin dalam
menganggukkan memvalidasi klien memasukkan berbicara dengan mempraktekkan metode berbicara
kepala untuk memasukkan baik dalam jadwal kegiatan dengan baik dalam kesehariannya
P: tersenyum, metode yang telah harian
menjaga sikp diajarkan dalam
terapeutik jadwal kegiatan
harian
P: Baiklah pak, pertemuan P: tersenyum, Perawat Klien menyetujui melakukan Untuk didapatkan kesepakatan antara
kita cukup sampai menawarkan menyepakati kontrak kegiatan dengan klien dengan perawat untu bertemu
disini,besuk saya datang kontrak kepada dengan klien perawat kembali. Agar klien tidak merasa
lagi untuk memastikan klien kontrak selanjutnya terganggu terhadap kedatangan
bapak masih dengar suara- K: mendengarkan , yaitu berdiskusi perawat di hari selanjutnya
suara atau tidak kita akan perawat tentang jadwal
berdiskusi tentang jadual harian klien
kegiatan harian bapak. Apa
bapak setuju? Mau dimana
pak? Dan jam berapa?
K: ya saya setuju. Disini K: Perawat melakukan Klien menyetujui kontrak yang Setelah klien setuju, maka dapat
saja sus, jam 4 sore. menganggukkan kontrak kegiatan ditawarkan oleh perawat. dilakukan evaluasi terhadap jadwal
kepala, tersenyum dengan klien kegiatan harian klien dan untuk
P: tersenyum. mengetahui apakah metode-metode
yang telah diajarkan efektif dalam
mengontrol halusinasi
P: baik, kalau begitu besok P: tersenyum, Perawat Klien bersiap untuk Untuk mengingatkan klien akan
kita bertemu lagi disini jam menepuk lembut Mengulangi mengakhiri interaksi dengan kontrak selanjutnya yang telah
4 sore ya pak. Terimakasih pundak klien kontrak selanjutnya perawat disepakati
untuk kerjasamanya ya pak. K: tersenyum, kepada klien, dan
Assalammualaikum. menganggukkan berpamitan keluar
kepala dari ruangan klien
K: terimakasih sus. K : tersenyum, Perawat melakukan Klien menjawab salam dari Menutup tahapan SP 4 .
Wassalammualaikum. menganggukkan terminasi perawat.
kepala.
P: tersenyum,
meninggalkan
ruangan.

Anda mungkin juga menyukai