Anda di halaman 1dari 7

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Analisis Berpusat Analisis Berpusat Rasional

Verbal Pada Perawat Pada Klien

Evaluasi Subjektif P: Tenang, posisi Perawat berusaha Klien mampu - Perawat menanyakan
tubuh agak condong menerima kondisi mengungkapkan kepada klien, apakah
P; Bagaimana mbak kearah klien,
klien dan memberikan kondisinya secara tindakan perawat sudah
setelah dilakukan menjaga kontakkesempatan kepada kooperatif, nampak memberikan hasil dan
tadi, tarik nafas?. mata, tersenyum, klien untuk lebih tenang dan mengurangi nyeri yang
Mbak sudah melakukan gerakan mengungkapkan rileks, serta dirasakan oleh klien. Di
melakukan Tarik tubuh (tangan)bagaimana perasaan mendengarkan dalam tahap terminasi
nafas, sudah saya seolah-olah sedang klien setelah dengan seksama apa diperlukan evaluasi
kompres air hangat. menginstruksikan dilakukan tindakan yang diucapkan oleh proses dan hasil
Apakah nyerinya sesuatu. karena untuk perawat, ( Damaiyanti 2010:29 )
sudah sedikit melakukan evaluasi
berkurang? Atau K: Mendengarkan, apakah tindakan yang
seperti apa? tersenyum, menatap dilakukan oleh
mata perawat, lebih perawat berhasil atau
K: menjawab “iya ini tenang dan rileks, perlu tindakan yang
sudah banyak lain. Selain itu
berkurang sus”. perawat juga menjaga
kontak mata terhadap
klien guna untuk
menghargai
keberadaan klien.
P: Oh iya P: Melakukan Perawat melakukan Klien tetap rileks dan
Alhamdulillah kalau sentuhan terapeutik. sentuhan terapeutik focus dengan
memang sudah dengan menyentuh perkataan perawat
banyak yang K: Tetap menjaga tangan klien agar
berkurang kontak mata dan menunjukkan sikap
mendengarkan peduli dan
perkataan perawat. kehangatan seorang
perawat kepada klien.
Evaluasi Objektif P: perawat tampak Klien setuju dan mau - Perawat menanyakan
bingung, ditandai Perawat kurang focus mengulangi tindakan kepada klien, apakah
P: Eee mbak bisa dengan kontak mata terhadap klien, yang telah diajarkan klien bisa mengulagi
itu, mengulangi lagi terkadang tidak dtunjukkan dengan oleh perawat dengan apa yang diajarkan oleh
tarik nafasnya seperti mengarah kepada kontak mata yang rileks dan tanpa perawat. Hal ini
itu. klien. terkadang mengarah paksaan untuk dilakukan untuk
keatas, seharusnya mengevaluasi kondisi memastikan bahwa
K: Bisa sus. K: Tetap menjaga harus tetap dirinya sendiri. pasien benar-benar
kontak mata, tetap mempertahankan paham dengan apa yang
rileks, dan kontak mata kepada perawat ajarkan
mendengarkan klien agar klien
pernyataan dari merasa dihargai dan
perawat. keinginan perawat
untuk tetap
berkomunikasi. Selain
itu, perawat juga
nampak kebingungan
karena nampak ragu
untuk
mengungkapkan
sesuatu, seharusnya
sebagai perawat harus
mampu meyakinkan
klien dengan
mengurangi kata
“Eeee”.
P: Coba ya mbak P: Gerakan tangan Klien menerima dan - Perawat mendorong
diulangi lagi tarik dan tubuh ikut Perawat sudah mampu melakukan klien untuk mengulangi
nafasnya? Saya mengekspresikan mengevaluasi tindakan dengan baik teknik yang telah
hitung ya mbk. 1, 2, untuk menuntun kemampuan dan dan sesuai dengan apa diajarkan, agar perawat
3, (perawat juga klien dalam keterampilan klien yang sudah diajarkan mengetahui apakah
sambil mengikuti melakukan dengan baik, oleh perawat. Artinya, klien bisa melakukan
teknik nafas dalam) pengulangan teknik dibuktikan dengan klien sudah paham teknik yang diajarkan
sekali lagi mbk, lagi. nafas dalam,klien mampu dan mampu dengan benar atau tidak.
lagi mbk sekali lagi. perawat juga rileksmelakukan tindakan melakukan tindakan - Dalam tahap ini juga
Ya mm sudah sangat dan tenang, kontak yang sudah diajarkan tersebut secara diperlukan memberikan
bagus sekali mbk, mata tetap terjaga,dengan baik. Dalam mandiri. reinforcement positif
sudah benar. Mulai posisi tubuhmelakukan ( Damaiyanti 2010:29 ).
dari mbk tarik nafas menghadap pengulangan
klien Reinforcement positif
sampai dengan duduk di tindakan, perawat dapat meningkatkan
mengeluarkan itu dekat klien. sudah sesuai dengan kepercayaan diri dan
sudah sangat benar prosedur yang ada klien merasa dihargai.
mbk dan sangat K: Tambah lebih yaitu sebanyak 3-4x
tepat. rileks, tenang dan yang berguna untuk
tersenyum, tangan memastikan dan
K: Nanti apakah memegang bagian
suster kesini lagi tah? perut sebelah kiri, menilai apakah klien
Soalnya saya merasa mampu melakukan
nyaman kalau suster tindakan tersebut
yang rawat dan ini secara mandiri atau
rasanya sudah tidak.
mendingan sus, nanti
kesini lagi ya sus.

P: Ya, mbak nanti P: Tetap Pasien sangat -


saya mau kesini ee mempertahankan P: Banyak kooperatif
untuk mengecek kontak mata, mengeluarkan kata-
kondisi mbak ee melakukan kata yang kurang
nanti saya sekitar sentuhan terapeutik, penting “eee”,
pukul 11.00 ee nanti dan posisi tubuh badannya condong
saya akan melakukan mengarah kearah kearah pasien yang
pemeriksaan tekanan pasien serta berarti peduli dan
darah jangan Ekspresi gerakan ingin merawat pasien
khawatir bagaimana tangan saat
dengan kompresnya? melakukan
Tadi kalau dikompres komunikasi kepada
berapa kali? klien.

K: 3-4 kali K:
Mempertahankan
kontak mata, dan
kedua tangannya
memegang bagian
perutnya.
P: Pakai air?

K: Air hangat

P: Minumnya pakai
air?
K: Air hangat.

P: Yah, yah ya Sudah


benar, nanti bisa
dipraktikkan sendiri
yah, dan nanti
misalnya mbak
membutuhkan
sesuatu , mbak ee itu
misalnya tidak ada
yang membantu
mbak ee misalnya
mau ambil kompres
atau seperti apa nah
itu mbak bisa pencet
tombol nggeh mbak.

K: Iya sus
Kontrak - Melakukan kontrak
untuk pertemuan
P: Ee nenti saya jam selanjutnya
10.00 ee jam 11.00 ( Damaiyanti 2010:29 ).
akan datang untuk Perawat akan datang
melakukan untuk pemeriksaan
pemeriksaan tekanan tekanan darah di waktu
darah yang telah di tentukan
untuk memeriksa
K: Oh iya sus perkembangan
kesehatan klien.

Rencana tindak -
lanjut
Tidak ada perawat
langsung
meninggalkan pasien
ketika tindakan udah
selesai dan pasien
mampu mengulangi
apa yang telah
diajarkan oleh
perawat
Mengakhiri - Setelah mengahiri
tahapan terminasi tahapan terminasi,
P: Ya sudah mbak perawat memberitahu
saya permisi dulu, e tata cara menghubungi
nanti jika ada apa- perawat jika
apa mbak bisa membutuhkan bantuan,
memecet tombol agar klien tetap
mendapatkan
K:Oh iya sus, perlindungan walaupun
terimakasih ya sus tidak ada perawat di
samping klien

P: Ya sudah mbak -
saya permisi kalau
ada apa-apa mbak
bisa memecet tombol
selamat pagi mbak,
selamat beristirahat
(sambil
meninggalkan tempat
duduk dan berjabatan
tangan dengan klien
Assalamualaikum

K: Waalaikumsalam

Tidak ada kontrak


lagi untuk
kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai