Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS PROSES INTERAKSI

Nama Klien : Tn. H Nama Mahasiswa : Lukman Hakim, S.Kep


Status Interaksi : Pertemuan Ke- 1, SP 1 perilaku kekerasan No Rm : 014920
Tanggal : 03 maret 2015 Jam : 15.00-15.20
Lama interaksi : 20 menit Tempat : Kamar Pasien
Lingkungan : DiKamar pasien duduk berhadapan tapi dibatasi dengan tralis jendela, suasana agak gelisah,jarak
perawat ke klien kira-kira 50 cm
Deskripsi : klien memakai baju kaos warna biru training hitam pendek, kontak mata (+), klien tidak menggunakan
sandal, klien memperhatikan penjelasan perawat, dan sekali-kali kepala klien menoleh kekiri dan
kekanan

KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON ANALISA ANALISA RASIONAL


VERBAL BERPUSAT PADA BERPUSAT PADA
PERAWAT KLIEN

P:Saya perhatikan dari tadi P: menatap klien Ingin menanyakan apa Klien memberikan Rasa empati muncul
Tn. H tampak gelisah. yang terjadi dengan respon positif untuk memulai
kondisi klien interaksi
k: menatap perawat

K: saya kesal kalau K: menatap perawat Menerima klien dengan Sikap Klien sudah Perawat
mengingat masalah itu mempertahankan
baik terbuka. sikap terbuka dan
terapeutik terhadap
P: menatap klien
klien

P: emang ada kejadian apa, P: menatap klien, Menunjukkan perhatian Menunjukkan Perawat mencoba
kok bisa kesal ? bicara dengan nada pada klien perhatian pada menggali masalah
jelas pertanyaan perawat yang dialami oleh
klien

K: menatap perawat

K: saya di tuduh mencuri K: memandang perwat Menunjukkan perhatian Berusaha meyakinkan Klien memberikan
pada klien perawat jawaban pada
pertawat
P: menganggukan
kepala
P: apa yang bapak lakukan P: menatap klien Mengharapkan Memperhatikan Akan mempermudah
pada saat itu pertanyaan mudah pertanyaan perawat perawat dalam
diterima oleh klien memberikan cara
K: menatap perawaT dalam mengontrol
emosi

K: saya meninju orang itu K: menatap perawat Meyakinkan klien Menegaskan jawaban Klien menegaskan
bahwa jawabannya yang diberikan jawaban yang
dibutuhkan oleh diberikan pada
P: menatap klien sambil perawat perawat
angguk-angguk

P: apakah dengan Tn.H P: menatap klien, Berharap diterima klien Mendengarkan Pertanyaan terbuka
meninju rasa kesal Tn.H bicara dengan pelan dengan jelas pertanyaan perawat akan membuat klien
hilang? dan jelas lebih bebas untuk
mengungkapkan
perasaanya dan
K: menatap perawat merasa lebih dihargai

K: tidak buk K: menatap perawat Meyakinkan klien Klien mulai terbuka Klien mengungkapkan
sambil menggeleng- bahwa jawabannya perasaan yang
gelengkan diharapkan oleh sesungguhnya dan
kepalanya perawat berharap klien percaya
P: menatap klien, padanya
menunggu jawaban
klien

P: bagaimana kalau kita P: menatap klien Menunjukkan perhatian Menunnjukkan adanya Pertanyaan terbuka
berbincang-bincang bicara dengan nada pada klien dan berharap perhatian terhadap pada klien akan
untuk mengontrol emosi jelas dan pelan pertanyaan perawat pertanyaan yang membuat klien merasa
Tn.H. Mau Tn.H? diterima dengan jelas diajukan oleh perawat dihargai oleh perawat
K: menganggukkan oleh klien
kepala

K: mau buk K: menatap perawat Meyakinkan bahwa Meyakinkan perawat Klien memberikan
sambil tersenyum jawaban klien sangat atas jawaban yang persetujuan pada
dibutuhkan dipilih klien perawat

P: menatap klien
sambil tersenyum

P: begini Tn.H ada P: menatap klien Berharap klien terus Memperhatikan apa Klien tampak serius
beberapa cara mengikuti alur yang dibicarakan oleh mendengarkan
mengontrol emosi yang pembicaraaan perawat
pertama tarik nafas K: menatap perawat
dalam, yang kedua pukul
bantal atau kasur, yang
ke tiga secara social, ke
4 secara spiritual.
Bagaimana kalau kita
coba cara yang pertama
yaitu tarik nafas dalam?

K: ya K: menatap perawat Meyakinkan bahwa Meyakinkan perawat Klien memberikan


jawaban klien sangat atas jawaban yang persetujuan pada
dibutuhksan dipilih klien perawat
P: menatap klien dan
menunggu jawaban
klien

P: Begini caranya kalau p: perawat Berharap klien terus Memperhatikan apa Mengajarkan cara
tanda-tanda marah sudah mempraktekkan mengikuti alur yang diajarkan menghardik untuk
bapak rasakan maka pembicaraan perawat mengontrol halusinasi
bapak berdiri lalu tarik
nafas dari hidung , tahan k: melihat perawat
sebentar lalu keluarkan
perlahan-lahan dari
mulut. Nah ayo dicoba
Tn.H?

K: berdiri kemudian tarik K:melihat perawat Senang klien dapat Klien mengulang apa Reinforcement (+)
nafas dari hidung, tahan mengulangi apa yang yang telah dilakukan akan meningkatkan
sebentar lalu keluarkan telah dicontohkan perawat harga diri klien.
lewat mulut perlahan- P: menatap klien dan perawat Evaluasi subjektif
lahan tersenyum perasaan klien
P: bagus pak bagus sekali. P: (membirikan jempol Senang klien dapat Berharap klien mau Pujian memberikan
Jadi besok kalau ada ke klien) mengulangi apa yang mengulangi kembali motivasi bagi klien
tanda-tanda marah Tn.H telah dicontohkan untuk melakukan
langsung lakukan teknik perawat kegiatan dan aspek
nafas dalam. Coba di K: melihat perawat dan positif yang
ulang sekali lagi Tn.H? tersenyum dimilikinya

K: berdiri kemudian tarik K: (menutup telinga) Berharap klien mau Klien mau mengulang Memberikan motivasi
nafas dari hidung, tahan mengulangi kembali dan kepada klien untuk
sebentar lalu keluarkan mempraktekkannya melakukan
lewat mulut perlahan- P: melihat klien dan kembali kegiatannya
lahan tersenyum

P: Nah Tn.H saya mau P: melihat pasien Perawat memberikan Klien mampu Perswst memberikan
Tn.H trus melatih cara dukungan melakukan kegiatan jadwal agar sering
mengontrol emosi 3x1 K: melihat perawat belajar sampai selesai diulangi
hari. Besok saya kesini
lagi untuk melatih cara
yang selanjutnya.
Gimana Tn.H mau?
K: ya buk K: melihat kepasien Perawat memberikan Klien senang dengan Klien sepakat untuk
dukungan apa yang dilakukan sering-sering
P: melihat ke pasien mengulangi

P: kalau begitu saya P: melihat pasien dan Berusaha mengakhiri Menghargai tindakan Melakukan terminasi
permisi dulu. Selamat senyum interaksi dengan perawat akhir interaksi
siang Tn.H bersahabat
K: melihat perawat

P: siang P: tersenyum dan Ingin mengetahui Merespon tindakan Tujuan diberikan


berjabat tangan keinginan dari klien perawat untuk kontrak
selanjutnya.
K: terdiam dan
mengulurkan tangan

Anda mungkin juga menyukai