Anda di halaman 1dari 6

Seminar Nasional Inovasi Teknologi e-ISSN: 2549-7952

UN PGRI Kediri, 24 Juli 2021 p-ISSN: 2580-3336

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Supplier Menggunakan


Metode Simple Additive Weighting Di Toko Bangunan Ragil

Wildan Arya Maulana1, Arie Nugroho2, Teguh Adriyanto3


1,2,3
Sistem Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Nusantara PGRI Kediri
E-mail: * wildan_arya97@yahoo.co.id, 2arieunp81@gmail.com, 3teguhae37@gmail.com
1

Abstrak – Toko Ragil merupakan toko yang menyediakan alat dan bahan material bangunan. Toko Ragil
memiliki beberapa supplier dengan pelayanan yang berbeda-beda dalam memenuhi permintaan pemesanan.
Masalahnya sulit menentukan supplier yang unggul dalam memberikan pelayanan terbaik untuk Toko Ragil.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu diterapkannya Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk
menentukan atau memilih supplier. Dalam pertimbangan menentukan berbagai alternatif pengolahan data,
metode SAW (Simple Additive Weighting) dipilih sebagai proses pemilihan supplier karena metode ini
menentukan nilai bobot dari setiap kriteria. Maka ditentukan lima kriteria yang dinilai penting berdasarkan
kemampuan supplier dalam penyediaan produk. Kemudian dilanjutkan perankingan alternatif terbaik dari
sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif yang diambil adalah lima supplier pemasok produk cat tembok
terbanyak selama periode tahun 2019. Proses perhitungan pemilihan supplier diuji melalui Microsoft Excel dan
program SAW berbasis web. Dengan penerapan metode SAW ini diharapkan dapat membantu Toko Ragil dalam
penentuan dan pemilihan supplier yang mampu menyediakan produk dengan baik.

Kata Kunci — Sistem Pendukung Keputusan, SAW, Pemilihan Supplier

1. PENDAHULUAN agar diharapkan bisa meningkatkan kualitas


pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan.
Pada dasarnya pertumbuhan kota dapat dilihat Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu
dengan berkembang pesatnya lapangan kerja dan diterapkannya Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
pertumbuhan jumlah penduduk setiap tahun dan yang digunakan untuk menentukan atau memilih
diiringi dengan pembangunan rumah hunian, supplier yang mampu membantu Toko Ragil guna
fasilitas umum, dan pembangunan lainnya yang memenuhi kebutuhan produk yang efektif dan
berdampak pada tingginya permintaan alat dan efisien. Dalam pertimbangan menentukan berbagai
bahan material bangunan, sehingga banyak pelaku alternatif pengolahan data, metode SAW (Simple
usaha berlomba-lomba mendirikan usaha toko Additive Weighting) dipilih sebagai proses
bangunan terbaik di daerahnya. Penyediaan produk pemilihan supplier karena metode ini menentukan
menjadi hal yang penting dalam bidang usaha, hal nilai bobot dari setiap atribut, kemudian dilanjutkan
ini untuk memastikan pelaku usaha dapat melalui proses perankingan alternatif terbaik dari
menyediakan berbagai produk yang dibutuhkan oleh sejumlah alternatif. Dalam penelitian ini ditentukan
pelanggan. Faktor yang menentukan kepuasan lima kriteria dinilai paling penting berdasarkan
pelanggan diantarnya adalah lengkapnya produk kemampuan supplier dalam penyediaan produk.
yang dijual oleh Toko dan harganya yang bersaing, Dalam kasus ini alternatif yang dipilih adalah
sehingga memungkinkan suatu usaha mampu supplier pemasok produk cat tembok terbanyak
menjaga loyalitas pelanggannya dan meningkatkan selama periode tahun 2019.
keuntungan. Berikut ini adalah penelitian terdahulu yang
Seiring hadirnya supplier baru yang dilakukan beberapa peneliti sebagai pertimbangan
menawarkan produk alat dan material bangunan, oleh penulis.
membuat Toko Ragil memiliki lebih banyak pilihan Penelitian terdahulu dilakukan oleh (Nalsa
supplier untuk menyediakan produk. Setiap supplier Cintya, 2017), (Jurnal INTENSIF Vol.1 No.2
memiliki karakteristik yang unik dengan kelebihan Agustus 2017). Dengan judul “Penerapan Metode
dan kekurangannya masing-masing. Masalahnya Simple Additive Weighting (SAW) pada Sistem
sulit menentukan dan memilih supplier yang paling Pendukung Keputusan Pemilihan Lokasi untuk
unggul diantara supplier lainnya. Hal ini Cabang Baru Toko Pakan UD. Indo Multi Fisht”.
dikarenakan pemilihan supplier dilakukan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dapat
berdasarkan hal subjektif. Dengan demikan perlu dijadikan sebagai suatu sistem pendukung
dilakukan sebuah cara menentukan atau memilih keputusan suatu permasalahan yang terjadi, sehingga
supplier yang efektif dan efisien untuk Toko Ragil keputusan yang diambil dapat memberikan
154
Seminar Nasional Inovasi Teknologi e-ISSN: 2549-7952
UN PGRI Kediri, 24 Juli 2021 p-ISSN: 2580-3336

keuntungan maksimal kepada toko UD. Indo Multi keputusan yang tepat dalam melakukan pemilihan
Fish[1]. supplier terbaik.
Penelitian terdahulu dilakukan oleh (Ria
Agustin & Hendri Irawan, 2019), (Jurnal IDEALIS 2. METODE PENELITIAN
Vol.2 No.2 Maret 2019). Dengan judul “Sistem Metode penelitian menguraikan proses
Penunjang Keputusan Pemilihan Supplier Terbaik penelitian dengan menerapkan metode ilmiah
Dengan Menggunakan Metode Simple Additive meliputi pemilihan metode, pengumpulan data,
Weighting (SAW) pada PT. Berca Schindler Lifts”. analisis data, dan perancangan sistem.
Sistem pemilihan supplier terbaik pada PT. Berca
Schindler Lifts dengan menggunakan metode 2.1 Pemilihan Metode
perhitungan Simple Additive Weighting (SAW) Dalam penelitian ini penulis menggunakan
mempercepat proses seleksi dalam memilih supplier metode (SAW) Simple Additive Weighting merujuk
terbaik, dan mengurangi kesalahan pada saat pada buku [6] metode sering juga dikenal istilah
menentukannya[2]. metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode
Penelitian terdahulu dilakukan oleh (Puji Astuti SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari
& Nia Nuraeni, 2018), (Jurnal Teknik Informatika ranting kinerja pada setiap alternatif pada semua
Stmik Antar Bangsa Vol. IV No. 1 – Februari 2018). atribut. Pada metode SAW terdapat dua atribut,
Dengan judul “Pemilihan Supplier Bahan Baku seperti kriteria keuntungan (benefit) dan kriteria
Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) biaya (cost). Kedua kriteria tersebut merupakan
(Studi Kasus : PT. Nara Summit Industry, dasar dalam pemilihan kriteria ketika mengambil
Cikarang)”. Dengan hasil pengujian dengan metode keputusan.
SAW dapat membantu bagi perusahaan dalam Rumus dari metode Simple Additive
pemilihan supplier dan hasil yang sudah didapat bisa Weighting (SAW) seperti pada persamaan 1 jika j
diimplementasikan dalam GUI berbasis visual basic adalah atribut keuntungan (benefit), persamaan 2
ataupun web[3]. jika j adalah adalah atribut biaya(cost). Dimana :
Penelitian terdahulu dilakukan oleh (Hariyanto, Rating kinerja ternormalisasi dari Alternatif Ai pada
Siti Khotimah, 2018), (JIMP - Jurnal Informatika atribut dengan i = 1,2,..,m dan j = 1,2,...n. Nilai
Merdeka Pasuruan Vol 3 No 2 Agustus 2018). prefensi untuk setiap alternatif () diberikan seperti
Dengan judul “Sistem Pendukung Keputusan pada persamaan 3, dimana : Nilai akhir dari
Pemilihan Supplier Terbaik Telur Bermerk alternatif, : Bobot yang telah ditentukan, :
Menggunakan Metode SAW Studi Kasus : PT. Normalisasi matriks, Max : Nilai maksimum dari
GIANT PONDOK KOPI”. Sistem pemilihan setiap baris dan kolom, Min : Nilai minimum dari
supplier terbaik telur bermerk dengan menerapkan setiap baris dan kolom, : Baris dan kolom dari
metode perhitungan Simple Additive Weighting matriks.
(SAW) mempercepat proses seleksi pemilihan Hasil perhitungan nilai yang lebih besar
supplier terbaik, dan mengurangi kesalahan pada mengindikasikan bahwa alternatif Ai merupakan
saat menentukannya[4]. alternatif terbaik.
Penelitian terdahulu dilakukan oleh (Juniar
𝑥𝑖𝑗
Hutagalung, 2019), (Jurnal Sains Komputer & rij = .......................................................... (1)
max 𝑥𝑖𝑗
Informatika Volume 3 Nomor 2 September 2019).
Dengan judul “Studi Kelayakan Pemilihan Supplier rij =
min 𝑥𝑖𝑗
........................................................... (2)
Perlengkapan Dan ATK Menggunakan Metode 𝑥𝑖𝑗

SAW (Simple Additive Weighting)”. Sistem


vi = ∑𝑛𝑗=𝑖 𝑤𝑖 𝑟𝑖𝑗 ..................................................... (3)
Pendukung Keputusan (SPK) pemilihan supplier
dengan memperitungkan berbagai kriteria dalam Ada beberapa langkah dalam penyelesaian
menggunakan metode Simple Additive Wieghting metode SAW, sebagai berikut :
(SAW) dikombinasi dengan logika fuzzy dapat 1. Menentukan rating kecocokan setiap alternatif
memberikan hasil yang lebih baik dan tepat karena pada setiap kriteria.
mengalami proses fuzzifikasi terlebih dahulu dan 2. Membuat matriks keputusan berdasarkan
nilai bobot pada setiap kriteria mempengaruhi hasil kriteria (Ci), kemudian melakukan normalisasi
dari sistem pemilihan supplier terlayak[5]. matriks berdasarkan persamaan yang
Dari uraian di atas dibuatlah analisis SAW disesuaikan dengan jenis atribut (atribut
dengan judul “Sistem Pendukung Keputusan keuntungan ataupun atribut biaya) sehingga
Pemilihan Supplier Menggunakan Metode Simple diperoleh matriks ternormalisasi R.
Additive Weighting di Toko Bangunan Ragil”. 3. Hasil akhir diperoleh dari proses perangkingan
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan yaitu penjumlahan dari perkalian matriks

155
Seminar Nasional Inovasi Teknologi e-ISSN: 2549-7952
UN PGRI Kediri, 24 Juli 2021 p-ISSN: 2580-3336

ternormalisasi R dengan vektor bobot sehingga


diperoleh nilai terbesar yang dipilih sebagai Tabel 2. Bobot Kriteria
alternatif terbaik (Ai) sebagai solusi. No Kode Bobot Tipe
4. Menentukan kriteria-kriteria yang akan 1 C1 0,3 Benefit
dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan, 2 C2 0,25 Benefit
yaitu Ci. 3 C3 0,2 Cost
4 C4 0,15 Cost
2.2 Pengumpulan Data 5 C5 0,1 Benefit
Pengumpulan data dilakukan untuk
mendapatkan informasi terkait data yang dibutuhkan Tabel 3. Variabel
untuk membangun sistem. Adapun metode No Kriteria Variabel Nilai
pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian <5% 1
ini diantaranya : 1 C1 <10% 2
1. Observasi <20% 3
Peneliti melakukan pengamatan secara Tunai 1
langsung aktifitas toko terutama yang 2 C2 30 hari 2
melibatkan dengan supplier. Informasi yang 60 hari 3
diamati tentang supplier kemudian dicatat. Sangat baik 1
2. Wawancara 3 C3 Baik 2
Wawancara dilakukan dengan pemilik toko
Kurang baik 3
selaku pihak yang mengerti permasalahan toko
Sangat baik 1
terkait supplier yang memasok produk.
4 C4 Baik 2
3. Kuesioner
Kuesioner dipakai untuk mengumpulkan data Kurang baik 3
dari pemilik toko. Kuesioner berisi pertanyaan- Tidak ada 1
pertanyaan untuk mendapatkan data yang lebih 5 C5 Sedikit 2
spesifik. Banyak 3
4. Studi Pustaka
Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan Tabel 4. Alternatif
data dengan mengadakan studi penelaahan No Kode Alternatif
terhadap buku-buku, litertur-literatur, catatan- 1 A1 Avitel
catatan, dan laporan-laporan yang ada 2 A2 Nippon
hubungannya dengan masalah yang 3 A3 Paragon
dipecahkan[7]. 4 A4 Emco
5 A5 Decolit
2.3 Analisis Data
Informasi yang diperoleh kemudian dianalisa 2.4 Perancangan Sistem
menjadi data yang bisa diproses sesuai metode Pengertian UML atau Unified Modeling
SAW. Penentuan nilai data didasarkan hasil Language merupakan bahasa pemodelan khusus
pengumpulan data. Dalam penelitian ini, hasil guna sistem atau perangkat lunak dengan paradigma
analisa data yang diperoleh adalah sebagai berikut : “beriorientasi objek”. Pemodelan atau modeling
1. Pada Tabel 1 ditentukan lima kriteria yang sebenarnya dipakai khusus guna menyederhanakan
dinilai paling penting berdasarkan kemampuan
sekian banyak tantangan yang kompleks sampai-
supplier dalam penyediaan produk.
sampai nantinya gampang untuk dipelajari dan
2. Pada Tabel 2 ditetapkan bobot dari setiap
kriteria untuk mengetahui kriteria yang paling dipahami[8]. Berikut diagram UML yang telah
diutamakan atau sebagai pendukung. dirancang pada penelitian ini :
3. Pada Tabel 3 didefinisikan rincian kriteria 1. Use Case Diagram pada Gambar 1
berupa nama variabel beserta nilai nya. mendeskripsikan aktifitas yang dilakukan
4. Pada Tabel 4 ditentukan lima alternatif yaitu pengguna pada sistem. Aktifitas utama yang
supplier pemasok produk cat tembok terbanyak bisa dilakukan pengguna antara lain : Login
selama periode tahun 2019. Sistem, Input Data, dan Melihat Laporan.
2. Activity Diagram pada Gambar 2 dan Gambar
Tabel 1. Kriteria 3 menunjukkan bagaimana alur proses
No Kode Kriteria pengelolaan data dengan menggambarkan
1 C1 Persentase Keuntungan interaksi antara pengguna dan sistem.
2 C2 Tempo Pembayaran 3. Class Diagram pada Gambar 4
menggambarkan struktur di dalam sistem
3 C3 Kualitas Produk
dengan mendefinisikan class beserta atribut dan
4 C4 Layanan Keluhan
operasinya.
5 C5 Bonus

156
Seminar Nasional Inovasi Teknologi e-ISSN: 2549-7952
UN PGRI Kediri, 24 Juli 2021 p-ISSN: 2580-3336

Gambar 1. Use Case

Gambar 3. Activity Diagram Laporan

Gambar 2. Activity Diagram

Gambar 4. Class Diagram

157
Seminar Nasional Inovasi Teknologi e-ISSN: 2549-7952
UN PGRI Kediri, 24 Juli 2021 p-ISSN: 2580-3336

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Tabel 6. Normalisasi Matriks
3.1 Perhitungan Manual (Microsoft Excel) C1 C2 C3 C4 C5
Berikut ini merupakan perhitungan manual A1 0,667 1 0,5 0,333 1
yang dilakukan menggunakan Microsoft Excel A2 0,333 0,667 1 1 1
hingga didapat hasil alternatif terbaik : A3 0,667 1 0,5 1 1
1. Pada Tabel 5 telah dimasukkan nilai masing- A4 0,333 0,667 1 0,5 0,667
masing alternatif mulai 1 hingga 5 poin. Setiap A5 1 0,333 0,333 0,5 0,333
kriteria memiliki tipe Benefit atau Cost. Benefit Bobot 0,35 0,25 0,2 0,15 0,05
artinya semakin tinggi nilainya semakin baik,
sedangkan Cost artinya semakin kecil nilainya
Tabel 7. Pembobotan Matriks Ternormalisasi
semakin baik.
C1 C2 C3 C4 C5
2. Pada Tabel 6 nilai kolom didapat dari hasil
A1 0,2 0,25 0,1 0,05 0,1
perhitungan Tabel 5 mencari nilai tertinggi
(benefit) atau nilai terendah (cost) pada baris A2 0,1 0,167 0,2 0,15 0,1
kolom, kemudian kolom semula dibagi nilai A3 0,2 0,25 0,1 0,15 0,1
kolom tertinggi (benefit) atau sebaliknya nilai A4 0,1 0,167 0,2 0,075 0,067
kolom tersendah dibagi nilai kolom semula A5 0,3 0,083 0,067 0,075 0,033
(cost).
3. Pada Tabel 7 nilai kolom diperoleh dari hasil Tabel 8. Nilai Akhir
perkalian nilai kolom dengan nilai bobot Hasil Ranking
kriteria dari Tabel 6. A1 0,7 3
4. Pada Tabel 8 hasil diperoleh dari penjumlahan A2 0,716667 2
seluruh nilai kriteria Tabel 7. Kemudian A3 0,8 1
ranking didapat dari pengurutan hasil nilai A4 0,608333 4
tertinggi. A5 0,558333 5

3.2 Perhitungan Otomatis (Aplikasi)


Berikut ini merupakan perhitungan otomatis
yang diproses menggunakan Aplikasi Metode SAW
untuk memperoleh hasil alternatif terbaik :
1. Pada Gambar 5 menampilkan halaman data
kriteria dengan memiliki tiga fungsi yaitu
tambah kriteria, edit kriteria, dan hapus kriteria.
2. Pada Gambar 6 menampilkan halaman data
alternatif dengan memiliki tiga fungsi yaitu
tambah alternatif, edit alternatif, dan hapus
Gambar 5. Halaman Input Data Kriteria
alternatif.
3. Gambar 7 Proses penghitungan melalui aplikasi
dapat menghasilkan output yang sama sesuai
perhitungan menggunakan Microsoft Excel.
4. Pada Gambar 8 aplikasi memiliki fitur
membuat grafik perangkingan menarik yang
diambil dari hasil akhir perhitungan
menggunakan metode SAW.

Tabel 5. Nilai Alternatif


C1 C2 C3 C4 C5
A1 2 3 2 3 3 Gambar 6. Halaman Input Data Alternatif
A2 1 2 1 1 3
A3 2 3 2 1 3
A4 1 2 1 2 2
A5 3 1 3 2 1
Tipe Benefit Benefit Cost Cost Benefit

Gambar 7. Pembobotan Matriks dan Nilai Akhir


158
Seminar Nasional Inovasi Teknologi e-ISSN: 2549-7952
UN PGRI Kediri, 24 Juli 2021 p-ISSN: 2580-3336

DAFTAR PUSTAKA
[1] Nalsa, C. 2017. Penerapan Metode Simple Additive
Weighting (SAW) pada Sistem Pendukung
Keputusan Pemilihan Lokasi untuk Cabang Baru
Toko Pakan UD. Indo Multi Fisht. Jurnal
INTENSIF. Vol.1 No.2 Agustus 2017.
[2] Ria, A., & Hendri, I. 2019. Sistem Penunjang
Keputusan Pemilihan Supplier Terbaik Dengan
Menggunakan Metode Simple Additive Weighting
(SAW) pada PT. Berca Schindler Lifts. Jurnal
IDEALIS. Vol.2 No.2. Maret 2019.

Gambar 8. Grafik Perangkingan [3] Puji, A., & Nia, N. 2018. Pemilihan Supplier Bahan
Baku Dengan Metode Simple Additive Weighting
4. SIMPULAN (SAW) (Studi Kasus : PT. Nara Summit Industry,
Cikarang). Jurnal Teknik Informatika Stmik Antar
Berdasarkan hasil penelitian pemilihan supplier Bangsa. Vol. IV No. 1. Februari 2018.
menggunakan metode Simple Additive Weighting [4] Hariyanto, & Siti, K. 2018. Sistem Pendukung
(SAW), didapatkan beberapa kesimpulan sebagai Keputusan Pemilihan Supplier Terbaik Telur
berikut : Bermerk Menggunakan Metode SAW Studi Kasus :
1. Perhitungan Simple Additive Weighting PT. GIANT PONDOK KOPI. JIMP - Jurnal
(SAW) menghasilkan perangkingan Informatika Merdeka Pasuruan. Vol. 3. No. 2.
rekomendasi supplier yang lebih tepat sasaran. Agustus 2018.
2. Metode Simple Additive Weighting (SAW)
memudahkan Toko Ragil menentukan supplier [5] Juniar, H. 2019. Studi Kelayakan Pemilihan Supplier
terbaik dalam batasan satu jenis produk Perlengkapan Dan ATK Menggunakan Metode
tertentu. SAW (Simple Additive Weighting). Jurnal Sains
3. Dengan penerapan aplikasi Simple Additive Komputer & Informatika. Vol. 3. No. 2. September
Weighting (SAW) maka semua perhitungan 2019.
secara otomatis diproses oleh sistem, sehingga [6] E. Daniati. 2015. DI SEKITAR KAMPUS UNP
mudah dioperasikan oleh pengguna awam KEDIRI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE
untuk mencari dan memilih supplier terbaik. ADDITIVE WEIGHTING ( SAW ). hal 6–8.

5. SARAN [7] M. Nazir. 1998. Metode Penelitian.

Dalam melakukan penelitian disarankan untuk [8] Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak
Menggunakan UML & Java. Yogyakarta: Andi
mempelajari teknik pengumpulan data dan melatih
Offset.
keahilan berinteraksi dengan narasumber agar
memperoleh informasi yang banyak dan berguna.
Dengan semakin banyak data yang diperhitungkan
maka hasil analisa akan lebih minim kesalahan dan
data bisa dipergunakan untuk rujukan pengambilan
keputusan karena tingginya keakuratannya.

159

Anda mungkin juga menyukai