Pengaruhkepribadianterhadaphasilbelajarmatematikasiswa.

Pendahuluan
Pendidikan merupakanhal yang
pentingkarenadenganpendidikankitadapatmengembangkankualitasdiri. Pendidikan
bisakitadapatkandari mana saja dan kapansaja. Namundalam dunia pendidikan di Indonesia
kitadiwajibkanuntukmemenuhipendidikanwajibselama 12 tahundenganmenempuhpendidikan di
sekolah. Karena tujuanpendidikannasionaladalahmencerdaskankehidupanbangsa. Dari
haltersebutmakauntukmelihathasilindikatorketercapaianpendidikan pada proses pembelajaran di
sekolahkitadapatmelihatdarihasilbelajarsiswa.
Hasil belajarsiswadipengaruhi oleh beberapafaktor, diantaranyafaktor internal dan
faktoreksternal. Salah satufaktor internal yaitutipekepribadian yang dimiliki masing-masing
siswa. Dimana setiapsiswamemilikikarakter dan kepribadian yang berbeda. Sifat dan proses
hasilbelajarsiswadalamsatukelastentusajaberbeda-beda. Perbedaan dan karakter masing-masing
siswainimempengaruhirespon yang berbeda juga dalammemahamisuatupelajaran,
baikdarisegisikapmaupungayabelajar yang menjadipenunjangkeberhasilanpembelajaran.
Mata pelajaranmatematikasendiridikenaldenganmatapelajaran yang cukupsulit.
Konsepkonsep dan prinsipprinsipdalammatematika yang sulitdipahamiterkadangmenjadi salah
satufaktormenurunnyahasilbelajarsiswa. Karena siswacenderungkurangtertarik, halini juga
bisasajakarenabeberapafaktordiantaranyapembelajaran yang monoton.Dari data yang didapat
juga masihbanyaksiswa yang memilikihasilbelajar yang rendah pada matapelajaranmatematika.
Oleh karenaitupendidikharusmemperhatikanbeberapahaldalammengelolakelas salah
satunyayaitumetodepembelajaran dan pemahamanterhadapkepribadian masing-masing
pesertadidik.
Menurut Eysenck (Ulya, 2017) salah satuhal yang
tidakdapatdiabaikandalammenerapkanmetodepembelajaranyaituperlunyamempertimbangkantipe
kepribadiansiswa. Denganmemahamikepribadiansiswamaka guru dapatmemberikan stimulus
yang berbedadalammenerapkanmetodepembelajaran. Kelulusan dan
keberhasilanbelajarsiswatidakhanyaditentukandarinilaiakademiknyasajatetapi juga karakter yang
dimilikisiswa. Penilaianterhadapkepribadiantidakhanyamenciptakanlulusan yang
cerdassecaraakademiktetapi juga mental dan spiritual sehinggagenerasi masa
depanmemilikietoskerja yang baik, akhlak yang mulia, sertajiwakepemimpinan yang
tinggisehinggadapatmenghindariperilakuperilakunegatif.
Oleh karenaitumengetahuikepribadian masing masingsiswaadalahperanpentingpendidik
agar dapatmenentukanmetode yang tepatuntukhasilbelajarsiswa yang maksimal.
Berdasarkanhalhal yang telahdijelaskanpenilitibermaksuduntukmengetahuitipekepribadian yang
dimilikisiswaterhadaphasilbelajarmatematikasiswa.
Metode
Penelitianinimerupakanjenispenelitianmenggunakanteknik meta sintesisdimanastudi-
studipenelitian lain yang relevan. (Perry &Ammond, 2002)
menyatakanmetasintesismerupakanteknikmengintegrasikan data
untukmendapatkankonsepmaupunteoribarudenganpemahaman yang lebihmendalam dan
menyeluruh.
Denganmenggunakanmetodemetasintesisdidapatkanhasildarimenganalasisbeberapapenelitian
primer melaluiteknikkualitatifyang
diharapkandapatmemunculkanpemahamanbarumengenaipermasalahan yang diangkat.
Dalammenyusunmetodemetasintesispenelitiharusterlebihdahulumengidentifikasipertanyaanpenel
itianuntukmengetahuifokuspermasalahan. Selanjutnyamengembangkanprotokolpenelitian meta
sintesis, sebagaipedomanuntukliterasi-literasiterkait meta sintesismaupunliterasimengenaihal
yang akan di teliti. Kemudianmemilih data yang sesuaidenganmasalah yang dianalisis.
Setelahsemua data sudahterkumpul, memilihkualitas data yang cocokmenjadi data
penelitianuntukdianalisis. Membuattabelanalisistiap data
individuuntukdisusunsesuaidenganliterasimemudahkanuntukmenarikkesimpulandari data yang
sudahdianalisis. Data penelitianiniberupa data sekunder yang
diambilmenggunkanmetodedokumentasi. Dengandiperoleh5 data penlitian yang relevan dan
telahterpublikasikan di google scholar denganrentantahun .Denganhasil –
hasilpenelitiansebagaiberikut:
Judultemuan Peneliti Tahun
PENGARUH KEPRIBADIAN SISWA DAN Adi Sulistiono 2015
PERSEPSI SISWA TENTANG MODEL
PEMBELAJARAN GURU TERHADAP PRESTASI
BELAJAR SISWA KELAS XI SMK GONDANG
PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
PENGARUH TIPE KEPRIBADIAN, BERPIKIR Amir, Alim Alqadri 2019
DIVERGEN, IKLIM KELUARGA, DAN MOTIVASI
TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
SISWA SMAN 3 SINJAI
Hubungantipekepribadiandenganprestasiakademikpad Muhammad 2021
a siswa SMA X AlkadriAnugrah,Dian
Mediana
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR DwiOktaviana,
2017
MATEMATIKA DITINJAU DARI TIPE UtinDesySusiaty
KEPRIBADIAN SISWA DALAM
PEMBELAJARAN MATEMATIKA
PENGARUH TIPE KEPRIBADIAN TERHADAP FazaMiftakhul Farid, 2021
HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN YunniArnidha, YesiBudiarti
INTERVENSI METODE TIME QUIZ
Hasil Penelitian
Penelitianpertama yang berjudul“PengaruhKepribadianSiswa Dan PersepsiSiswaTentang
Model Pembelajaran Guru TerhadapPrestasiBelajarSiswaKelas XISmkGondang Pada
PembelajaranMatematika” (Adi Sulistiono, 2015). Penelitiandilaksanakan di SMK
GondangKecamatanWonopringgoKabupatenPekalongandengansampelpenelitiansebanyak 64
siswadarikelas XI jurusan TKR (Teknik KendaraanRingan).
Denganhasilpenelitianmenunjukkanbahwaterdapatpengaruhpositif dan
signifikanterkaitkepribadiansiswaterhadaphasilbelajarmatematikasiswa.
Penelitiankeduaberjudul”PengaruhTipeKepribadian, BerpikirDivergen, IklimKeluarga,
Dan MotivasiTerhadapPrestasiBelajarMatematikaSiswa SMAN 3 Sinjai”(Amir, Alim Alqadri,
2019). Penelitiandilaksanakan di salah satu SMA Negeri
KabupatenSinjaidengansampelpenelitiansebanyak 60 orang.
Denganhasilpenelitiantidakterdapatpengaruhlangsungmaupuntidaklangsungterkaitkepribadiansis
waterhadaphasilbelajarmatematikasiswa. Dimana sebanyak 58,33%
siswamemilikitipekepribadian introvert. Sehinggakepribadiansiswadisinibaikitutipe introvert
maupunekstroverttidakmempengaruhihasilbelajarmatematikasiswa.
Penelitianketigaberjudul”Hubungantipekepribadiandenganprestasiakademikpada siswa
SMA X” (Muhammad AlkadriAnugrah, Dian Mediana, 2021). Penelitiandilakukan di SMA
Negeri 3 Padang dengansampelpenelitiansebanyak 378 orang dengan target penelitiansiswakelas
XI dan XII.
Denganhasilpenelitianterdapathubungansignifikanantaratipekepribadiandenganhasilbelajarsiswak
hususnyadalambidangeksata yang
didalamnyatermasukmatapelajaranberhitungataumatematikadasar. Dimana sebanyak 50,8%
siswamemilikitipeekstrovert.
Penelitiankeempatberjudul”PerbedaanPrestasiBelajarMatematikaDitinjau Dari
TipeKepribadianSiswaDalamPembelajaranMatematika” (DwiOktavianadkk, 2017).
Penelitianinidilaksanakan di SMA Negeri 3 Pontianak dengansampelpenelitiansebanyak 39
siswa. Target penelitian pada siswakelas X salah satukelasjurusan MIPA (Matematika dan IPA).
Denganhasilpenelitiantidakadapengaruhtipekepribadian yang
dimilikisiswaterhadaphasilbelajarmatematikasiswa. Tipekepribadian pada
penelitianiniyaitumelankolis, sanguinis, koleris dan plegmatis.
Denganpresentasitipekepribadianmelankolis 37,1%, sanguinis 28,6%, koleris 11,4%, dan
plegmatis 22,9%.
Penelitiankelimaberjudul”PengaruhTipeKepribadianTerhadap Hasil
BelajarMatematikaDenganIntervensiMetode Time Quiz” (FazaMiftakhul Farid dkk, 2021).
Penelitianinidilaksanakan di SDMuhammadiyah Ambarawadengansampelpenelitiansebanyak 24
siswa dan target penelitiankelas 5.
Denganhasilpenelitiantidakterdapatperbedaanhasilbelajarmatematikasiswa yang
berkepribadianekstrovertdengansiswa yang berkepribadian introvert. Hal
inidinyatakankarenaterdapatkesamaanantarajumlahsiswadengankepribadianekstrovert dan
introvert. Denganjumlahsiswakepribadianekstrovertsebanyak 12 orang dan siswakepribadian
introvert sebanyak 12 siswa.Meskipundarihasilnilai rata- rata
raportsiswadengankepriibadianekstrovertlebihtinggidenganselisihnilai
0,17dibandingsiswadengantipekepribadian introvert. Hasil akhir yang didapat pada
penelitianinimenunjukkanbahwatipekepribadian yang
dimilikisiswatidakmempengaruhihasilbelajarmatematikasiswa.
Dari beberapaartikel yang telah di metasintesis dan
dianalisisdidapathasilbahwapengaruhkepribadian yang
dimilikisiswaterhadaphasilbelajarmatematikasiswatidakberpengaruhsignifikan,
sertatidakadapengaruhlangsung. Meskipundari data yang
terlihatbahwasiswadengankepribadianekstrovertmemilikihasil yang lebihbaik pada
hasilbelajarmatematikasiswa