Anda di halaman 1dari 35

MANAJEMEN PERJALANAN

Perjalanan Panjang
Pengambilan Nomor Devisi Gunung Hutan MAPALADEWA
Gunung Arjuno
Via Jalur Tretes

Kelompok 2:

Rizzkiyah Wafiro

Dewi Rizki Noviyanti

M. Chusni Mubarok

MAPALADEWA

Universitas PGRI Wiranegara


BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Perjalanan

Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah
perkembangan alam, memiliki komitmen, memelihara dan berjuang turut serta sebagai
problem solver alam yang semakin kompleks. Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA)
merupakan komunitas terdidik yang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk menganilisa
perubahan-perubahan alam yang semakin tereksploitasi dan sebagai bukti bagi pecinta-
pecinta alam dalam mengaktualisasikan segala kemampuan yang dimiliki demi terciptanya
keindahan alam yang selalu diridhoi Allah SWT.

MAPALADEWA merupakan sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa di Universitas PGRI


Wiranegara. Dalam pengambilan nomor anggota MAPALADEWA, terdapat perjalanan
panjang. Dalam perjalanan panjang kali ini, tujuannya adalah Gunung Arjuno yang terletak
di Kec Prigen, Pasuruan, Provinsi Jawa Timur.

Selain sebagai salah satu persyaratan pengambilan nomor anggota MAPALADEWA,


perjalanan kali ini juga dimanfaatkan untuk melakukan perjalanan panjang yang teorinya
telah didapatkan dari pemberian materi sebelumnya
Dengan adanya persyaratan pengambilan nomor anggota MAPALADEWA, pembekalan
materi dan fisik perjalanan panjang dilaksanakan ke Gunung Arjuno. Dengan demikian,
persyaratan pengambilan nomor dapat terpenuhi dan pembelajaran navigasi serta orientasi
medan dalam perjalanan panjang juga dapat terpenuhi.

1.2Tujuan Perjalanan

 Melatih navigasi dan orientasi medan


 Mempraktikan pembelajaran dari materi sebelumnya
 Mengumpulkan database tentang gunung tersebut
 Persyaratan pengambilan nomor anggota MAPALADEWA

1.3Waktu Perjalanan
1.3.1 Pra Perjalanan
Kegiatan pra perjalanan mencakup persiapan peta perjalanan, pembuatan manajemen
perjalanan, persiapan fisik, dan logistik dilakukan selama 1 bulan 3 minggu sejak tanggal 9
Juni 2016 hingga 28Juli 2016.

1.3.2 Perjalanan
Perjalanan ke Gunung Arjuno mencakup dokumentasi dan notulensi, dilakukan selama 7
hari mulai dari 30 Juli – 4 Agustus 2016. Rincian kegiatan terlampir.

1.3.3 Pasca Perjalanan


Kegiatan pasca perjalanan yang meliputi pembuatan laporan perjalanan dilakukan sejak
tanggal 4 – 16 Agustus 2016. Rincian kegiatan terlampir.

Waktu Pelaksanaan

Praperjalanan Perjalanan Pasca Perjalanan


9 Juni –27Juli 2016. 29 Juli – 4 Agustus 2016 8 – 16 Agustus 2016

Timeline Kegiatan

1.4Pelaksana Kegiatan
Pelaksana perjalanan terdiri dari empat orang, dengan satu orang pendamping (Mentor)
dan tiga orang anggota MAPALADEWA sebagai peserta pengambilan nomor. Rincian
Pelaksana perjalanan sebagai berikut :
Peserta Mentor

Rizzkiyah Wafiro M. Solekhuddin

Dewi Rizki Noviyanti

M. Chusni Mubarok
BAB II

FAKTA WILAYAH

2.1 Kondisi Umum Wilayah

Nama : Gunung Arjuno


Nama Kawah : Pasar Dieng, Tilas Geni, Jero, Kembar, Abil, Argupuro, dan
Plupuh

Sumber Mata Air : Sungai Brantas, di Desa Sumber Brantas, Bumiaji, Kota Batu
Tipe : Stratovolcano(gunung berapi kerucut)
Lokasi Administratif :Kota Batu, Kabupaten Malang, danKabupaten Pasuruan dan
berada di bawah pengelolaan Taman Hutan Raya Raden Soerjo.

Ketinggian : 3.339 mdpl

2.1.1 LokasiAbsolut

Gunung Arjuno secara geografis terletak di07°43′30″LU dan


112°35′0″BT

2.1.2 Posisi Relatif


Gunung Arjuno terletak di sebelah barat Kota Batu dan berada
diantara Kabupaten Malang, Pandaan dan Sidoarjo, Jawa Timur.

2.2 Kondisi Fisik Wilayah


2.2.1 Tipe dan Bentuk

Gunung Arjuno (3.339 mdpl) adalah  gunung tertinggi ketiga di


Jawa Timur setelah Gunung Semeru dan Gunung Raung, serta menjadi
yang tertinggi kelima di Pulau Jawa. Berbentuk kerucut/Strato serta
memiliki empat kawah. Gunung Arjuno bersebelahan dengan Gunung
Welirang (3.156 mdpl), Gunung Kembar I (3.051 mdpl), dan Gunung
Kembar II (3.126 mdpl). Puncak Gunung Arjuno terletak pada
satu punggungan yang sama dengan puncak gunung Welirang, sehingga
kompleks ini sering disebut juga denganArjuno-Welirang. Kompleks
Arjuno-Welirang sendiri berada di dua gunung berapi yang lebih
tua, Gunung Ringgit di timur danGunung Lincing di selatan

2.2.2 Iklim dan Cuaca

Menurut klasifikasi iklim Schmidt dan Ferguson, kawasan ini


termasuk tipe iklim B dengan curah hujan rata-rata per tahun 3.000 mm,
kelembaban udara berkisar antara 70 – 80% dan temperatur rata-rata
100°C

2.2.3 Keadaan Biologi

Gunung Arjuno mempunyai kawasan Hutan Dipterokarp


Bukit, Hutan Dipterokarp Atas, Hutan Montane, dan Hutan
Ericaceousatau hutan gunung.Satwa liar yang terdapat adalahBabi Hutan
(Sus vitatus), Trenggiling (Manis javanica), Kijang (Muntiacus
muntjak), Lutung (Trachypetecus auratus) dan beberapa jenis burung
seperti: Walik (Treron griccipilla),Kutilang (Pycononotus augriastre) dan
lain-lain.  Kawasan
Arjunomemiliki vegetasi hutan tropika, dengan vegetasi yang dominan
ialah hutan Cemara Gunung (Casuarina junghunia) dan tipe vegetasi Sub
Montana dan Montana. Banyak terdapat tumbuhan lumut dan paku-
pakuan sebagai ciri hutan gunung tropika basah.

2.2.4 Keadaan Puncak


Puncak Gunung Arjuno atau kerap disebut puncak Ogal-agil. Di
kawasan yang dipenuhi berupa susunan batu-batu besar, sejumlah
edelweis liar tampak tegar menghadap panorama. Dari sini kita dapat
menikmati panorama yang sangat indah, dan pada malam hari dapat
menikmati kerlap-kerlip lampu kota Surabaya, Malang, Batu dan
Pasuruan. Angin di puncak sangat kencang dan suhunya antara 5 –10° C.

2.3 Kondisi Sosial Wilayah

Masyarakat setempat mayoritas berbahasa jawa dan masyarakat setempat


menganggap bahwa gunung tersebut masih mistis, terutama memasuki kawasan hutan
Lalijiwo (dari bahasa Jawa, lali: lupa, jiwo: jiwa). Mitosnya mengatakan bahwa kawasan
ini adalah pasar setannya Gunung Arjuno. Lebih baik dihormati saja mitos setempat, agar
selamat sampai ke puncak Arjuno. Lalijiwo sendiri melingkar di seluruh pinggang
Gunung Arjuno.

2.4 Jalur Pendakian

Plan A
Perizinan

 Kecamatan Singosari: (0341) 458009


 Desa Toyomarto: (0341) 451914
 Dusun Sumberawan, Kepala Dusun: 085732800011 (Pal Abdul Mukmin)
 Kantor Malang: 0341 483254
 Pos Tretes : 081554432204 (Muhammad junaidi)

Plan B
2.5 Penampang Melintang Berangkat Jalur Tretes (Plan A)
2.6 Penampang Melintang Berangkat Jalur Purwosari (Plan B)
BAB III

MANAJEMEN PERJALANAN

3.1 Pembagian Peran

3.1.1 Pra Perjalanan

Ketua Kelompok 2 : Nafiriair Yufan

PJ Transportasi : Anggoro Tri

PJ Informasi :Firda dan Silmi

PJ Perlengkapan : Maulia Rizky

PJ Logistik : Alfiona Anastasya

Bendahara : Maulia Rizky

3.1.2 Saat Pendakian

Pemimpin / Leader : Nafiriair Yufan

Navigasi / Navigator : Silmi Kaffah

Pencatat : Maulia Rizky

Sweeper : Anggoro Tri

Timer : Alfiona Anastasya

Fotografer : Firda Khoirunnisa

Np: Semua pembagian peran akan bergantian tiap hari nya.

3.1.3 Saat Menetap / Berkemah

Pengatur lokasi kemah : Anggoro Tri

Pemasak / cooker : Ona,Firda,Maulia, Silmi

PJ Tenda : Nafiriair Yufan


Timer : Firda

PJ Sampah : Seluruh Anggota

3.2 Perlengkapan

Perlengkapan perjalanan dibagi ke dalam tiga jenis, yakni:

3.2.1 Perlengkapan Kelompok

Barang Keterangan Jumlah Harga

Trash Bag Beli 1 Pack (Isi 10/12) 1 Rp 15.000

Kompor Punya Firda + Anggoro + 3 -


Silmi

Nesting Punya Ona+ Pinjam (PJ: 3 -


Maul)

Tenda+Fly sheet Sewa (PJ: Nafiri) 2 Rp 408.000

Pasak Sewa Ada -

Hi-cook @17.000 3 Rp 51.000

Tramon Punya 1 -

Pita Punya 1

TOTAL Rp 474.000
3.2.2 Perlengkapan Pribadi

Barang Nama Anggota

Ona Anggoro Firda Maul Nafiri Silmi

Carrier + rain cover V V V V V V

Sepatu trekking V V V V V V

Sendal trekking V V V V V V

Sleeping bag V V V V V V

Matras V V V V V V

Kompas V V V V V V

Head lamp V V V V V V

Senter V - V V V V

Ponco V V V V V V

Jas hujan V V V V V V

Tissu kering - - - - - -

Tissu basah - - - - - -

Protaktor V V V V V V

Pakaian ganti V V V V V V

Sarung tangan V V V V V V
Kaos kaki V V V V V V

Jaket V V V V V V

Peralatan ibadah V V V V V V

ATK V V V V V V

Obat pribadi V V V V V V

Alat makan V V V V V V

Peta - - - - - -

Survival Kit V V V V V V

3.3. Manajemen Waktu

3.3.1 Plan A

A. Plan A

Plan A merupakan gambaran dimana kondisi selama pendakian lancer tanpa ada
gangguan yang mengharuskan berpindah rencana pendakian lain. Transport yang
digunakan ketika sampai di Stasiun Malang adalah dengan mencarter angkot ADL hingga
Desa Toyomarto

Waktu Durasi Kegiatan Keterangan Catatan

Jumat, 29 Juli 2016

12.00-12.45 45 menit Berkumpul di Stasiun Tiap anggota Persiapan akhir


Pondok Cina mengecek barang dan pengecekan
pribadi dan kelompok sebelum
berangkat
12.45-13.45 1 jam St. Pocin – St. Senen Naik KRL

Rp. 2.000/org

13.45-15.15 1 jam 30 Stasiun Senen Stasiun Senen terletak Membeli tiket


menit di Jakarta Pusat dekat dan menunggu
dengan Gelanggang kereta
Remaja Planet Senen
dan pusat
perbelanjaan

15.15-08.30 18 jam St. Senen – St. Malang Naik kereta


Matarmaja,
Rp.109.000/org

Sabtu, 30 Juli 2016

08.30-09.15 45 menit Stasiun Malang Stasiun Malang Sarapan


terletak sesudah
Stasiun Belimbing
tepatnya di jalan
Trunojoyo dan tidak
jauh dari monument
tugu dan kompleks
SMA Tugu

09.15-09.25 10 menit St. Malang – Pasar Klojen Naik angkot


AL/ADL, biaya
Rp.5.000/orang

09.25-11.25 2 jam Pasar Klojen Membeli


Logistik

11.25-12.25 1 jam Pasar Klojen – Desa Glatik Naik angkot

12.55-06.00 17 jam 5 Desa Glatik Istirahat


menit

Minggu, 31 Juli 2016

Desa Glatik Mengumpulkan


informasi
tentang jalur
sumberawan dari
masyarakat
sekitar,
mengumpulkan
database

Senin, 1 Agustus 2016

05.00-06.00 Desa Glatik Sarapan

06.00-06.40 40 menit Desa Glatik – Entry Point Naik angkot


(Dusun Sumberawan)

06.40-07.00 20 menit Entry Point Ormed,


dokumentasi

07.00-14.00 7 jam EP – Hutan Jalur cukup landai,


melewati semak
belukar

14.00-14.10 10 menit Hutan Koordinat 675536 Dokumentasi


mT

913876 mU

14.10-17.10 3 jam Hutan - Savana

17.10-04.30 11 jam Savana Koordinat 674598 Ngecamp


40 menit mT

9140196 mU

Selasa, 2 Agustus 2016

04.30-06.00 1 jam 3o Lokasi Camp Sarapan,


menit persiapan
treking

06.00-08.00 2 jam Lokasi Camp – Puncak Jalurnya terjal


Arjuna

08.00 – Puncak Arjuna Berada pada Dokumentasi


09.00 ketinggian 3.339
mdpl. Berupa
tumpukan bebatuan
besar, yang disebut
pucak ogal-agil. Di
puncak gunung
Arjuno terdapat
sebuah batu yang
berbentuk singasana.

09.00-09.10 10 menit Puncak Arjuna – Pasar


Dieng

09.10-09.20 10 menit Pasar Dieng Ketinggiannya hampir Tracking,


sama dengan puncak Dokumentasi
Arjuna dan terdapat
batu yang sebagian
tersusun rapi seperti
pagar dan tanahnya
landai dan cukup luas

09.20-09.50 30 menit Pasar Dieng – Lembah Menyusuri Hutan


Kidang Cemara dan jalan
menanjak

09.50-10.00 10 menit Lembah Kidang Bisa juga di jadikan Tracking,


tempat camp, tapi Dokumentasi
area tidak seluas
pondokan.
Ketinggian: 2300
mdpl. Di lembah ini
dapat dijumpai satwa-
satwa penghuni
gunung arjuna.

10.00-10.30 30 menit Lembah Kidang - Pondokan Melewati hutan


pinus, dan jalur cukup
landai.

10.30-11.30 10 menit Pondokan (Pos 3) Pondokan (2550 Tracking,


mdpl) ditandai Dokumentasi
dengan adanya
rumah-rumah kecil
tempat menyimpan
belerang. Di dekat
rumah2 tersebut
terdapat sumber air
berupa sungai,
terdapat juga bak
penampungan yang
dialiri air dari pipa-
pipa yang berasal dari
rembesan air sungai.
Pondokan bisa
dijadikan sebagai
tempat camp, area
nya cukup luas.

11.30-12.30 1 jam Pondokan - Kopkopan Jalurnya yaitu berbatu Tracking,


dan menanjak, di Dokumentasi
jalur ini terkenal
dengan ada nya
tanjakan naga karena
jalur terjal menanjak
yang cukup panjang.

12.30-06.00 Kopkopan Kopkopan (1500 Ngecamp


mdpl) merupakan
area yang cukup luas
untuk camp,terdapat
pondok-pondok yang
didirikan oleh para
penambang belerang,
terdapat sumber mata
air berupa sungai
kecil, terdapat toilet
umum, musholla
kecil, dan warung
kecil, terdapat makam
keramat yang terbuat
dari susunan batu
yang berada di
sebelah bawah Pos
Kokopan di dekat
tikungan jalur.

Rabu, 3 Agustus 2016


07.00-09.00 2 jam Kopkopan Sarapan,
packing

09.00-09.45 45 menit Kopkopan – Pet Bocor Jalur lebar dan


bebatuan yang tidak
tersusun rapih karena
sering dilewati mobil
hardtop untuk
mengangkut belerang,
jarang terdapat
pohon, dan dikiri
kanan jalan hanya
ditumbuhi alang-
alang.

09.45-09.55 10 menit Pet Bocor (Pos 1) Terdapat warung Dokumentasi


kecil yang bisa
digunakan untuk
istirahat & makan,
terdapat area yang
luas untuk membuka
beberapa tenda, ada
sumber air yang
berasal dari pipa-pipa
saluran air yang
bocor.

09.55-10.10 10 menit Pet Bocor - Pintu masuk Kondisi jalur adalah Tracking,
Taman Wisata Air Terjun Kaket jalanan aspal dan Dokumentasi
Bodo menanjak.

10.10-10.20 10 menit Pintu masuk Taman Wisata Kondisi jalur adalah Dokumentasi
Air Terjun Kaket Bodo - jalanan aspal dan
Basecamp menanjak.

10.20-10.35 15 menit Basecamp Berada di pinggir Istirahat


jalan raya, tepatnya di
seberang hotel
Tanjung, terdapat 4
buah kamar mandi
umum.
10.35-11.15 45 menit Basecamp – Terminal Sewa elf
Pandaan

11.15-11.30 15 menit Terminal Pandaan Mencari bis

11.30-13.00 1 jam 30 Terminal Pandaan – Naik bis


menit Terminal Arjosari

13.00-13.10 10 menit Terminal Arjosari Carter Angkot

13.10-13.55 45 menit Terminal Arjosari – St. Naik angkot


Malang

13.55-17.00 3 jam Stasiun Malang Mengecek barang- Istirahat, makan


menit barang bawaan baik siang, menunggu
itu barang pribadi dan keberangkatan
kelompok kereta

17.00-11.00 +/- 18 St. Malang – St. Senen Naik kereta


jam Matarmaja

Rp. 109.000/org

Kamis, 4 Agustus 2016

11.00-11.10 10 menit Stasiun Senen Menunggu


kereta

11.10-12.10 1 jam St. Senen – St.Pocin Naik KRL

Rp 12.000/org

(refund Rp
10.000/org)

Plan B

Plan B digunakan jika jalur Sumberawan tidak memungkinkan untuk digunakan, maka
pendakian menggunakan jalurPurwosari.

Waktu Durasi Kegiatan Keterangan Catatan

jumat, 29 Juli 2016


12.00-12.45 45 menit Berkumpul di Stasiun Persiapan akhir
Pondok Cina dan briefing.

12.45-13.45 1 jam St. Pocin – St. Senen

13.45-15.15 1 jam 30 Stasiun Senen Membeli tiket


menit dan menunggu
kereta

15.15-08.30 18 jam St. Senen – St. Malang Naik kereta


Matarmaja,
Rp.109.000/org

Sabtu, 30 Juli 2016

08.30-09.15 45 menit Stasiun Malang Stasiun Malang Sarapan


terletak sesudah
Stasiun Belimbing
tepatnya di jalan
Trunojoyo dan tidak
jauh dari monument
tugu dan kompleks
SMA Tugu

09.15-09.45 30 menit St. Malang – Terminal Carter angkot


Arjosari

09.45-09.55 10 menit Terminal Arjosari

09.55-11.25 1 jam 30 Terminal Arjosari – Pasar Naik bus


menit Purwosari

11.25-11-35 10 menit Pasar Purwosari

11.35-13.35 2 jam Pasar Purwosari - Basecamp Carter angkot


warna kuning

13.35-05.00 14 jam Basecamp (Desa Tambak Isoma,


25 menit Watu) mengumpulkan
database

Minggu, 31 Juli 2016


07.00-16.00 9 jam basecamp Mengumpulkan
databse, ormed

16.00-05.00 13 jam basecamp Istirahat

Senin, 1 Agustus 2016

05.00-07.00 2 jam Basecamp Koordinat 682580mT Sarapan, Ormed,


Persiapan
9139540 mU. treking,
Mengurus
Perijinan dengan
membayar
Rp.3.000,- per
orang di Pos

07.00-08.00 1 jam Basecamp –Goa Antaboga Melewati hutan pinus Ormed,


yang tertata rapi, Tracking,
sementara di sela - Dokumentasi
sela pohon pinus
tersebut banyak
ditanami pohon kopi
dan pohon pisang.

08.00-08.10 10 menit Goa Antaboga Goa Antaboga (1300 Ormed,


mdpl) berada di Tracking,
Dokumentasi
bawah tebing dengan
kedalaman 1,5 m. Di
depan goa terdapat
pondokan yang biasa
dijadiakan tempat
beristirahat.

Koordinat 671176 mT

9139883 mU
08.10-09.10 1 jam Goa Antaboga – Tampuono Melewati jalur Ormed,
setapak dari semen Tracking,
Dokumentasi
yang di kanan-kirinya
dijumpai taman-
taman yang tertata
dengan rapi dan
bersih.
09.10-09.20 10 menit Pos 2 (Tampuono) Koordinat 680050 mT Ormed,
Tracking,
9140534 mU Dokumentasi

09.20-09.40 20 menit Tampuono – Petilasan Melewati hutan Ormed,


Eyang Sakri Tracking,
Dokumentasi

09.40-09.50 10 menit Petilasan Eyang Sakri Petilasan Eyang Sakri Ormed,


berupa cungkup yang Tracking,
Dokumentasi
terbuat dari kayu dan
tertutup rapat.
Didalam ada sebuah
kuburan yang
membujur ke arah
utara selatan.
Koordinat 679918 mT

9140641mU

09.50-10.50 1 jam Petilasan Eyang Sakri – Melewati hutan, jalur Ormed,


Petilasan Eyang Semar berbatu Tracking,
Dokumentasi

10.50-11.00 10 menit Petilasan Eyang Semar Petilasan eyang semar Ormed,


terkenal paling Tracking

angker jika
dibandingkan dengan
petilasan yang
lainnya. Saran untuk
pendaki, hindari
menginap di tempat
ini meskipun di
sekitar petilasan
terdapat sebuah
pondokan yang
sengaja dibangun
oleh para peziarah.

Koordinat 679300 mT

9140826 mU
11.00-11.30 30 menit Petilasan Eyang Semar – Melewati hutan
Petilasan Wahyu
Makutarama

11.30-11.40 10 menit Petilasan Wahyu Berupa bangunan


Makutarama batu yang didalamnya
terdapat sepasang
mahkota raja
peninggalan jaman
dahulu.

Koordinat 678886 mT

9140721 mU
11.40-11.55 15 menit Petilasan Wahyu Melewati hutan pinus
Makutarama – Puncak
Sepilar

11.55-12.05 10 menit Candi Sepilar Di sebelah kanan Ormed,


Puncak Sepilar Tracking,
Dokumentasi
terdapat ada sebuah
bangunan yaitu Candi
Wesi. Di candi
terdapat 3 buah
patung Pandawa.

Koordinat 678768 mT

9140703 mU
12.05-13.35 1 jam 30 Candi Sepilar – Jawa Dipa
menit

Jawa Dipa Berupa pondasi batu Ngecamp


yang tersusun dengan
rapi dan diatasnya
ada batu marmer.

Koordinat 678113 mT

9141986 mU
Selasa, 2 Agustus 2016

6 jam Jawa Dipa – Puncak Arjuno

1 jam Puncak Arjuno Berupa tumpukan


bebatuan besar, yang
disebut pucak ogal-
agil. Di puncak
gunung Arjuno
terdapat sebuah batu
yang berbentuk
singasana.
Puncak Gunung Arjuno –
Jawa Dipa

Jawa Dipa - Puncak Sepilar

Puncak Sepilar - Petilasan


Wahyu Makutarama
Petilasan Wahyu
Makutarama - Petilasan
Eyang Semar

Petilasan Eyang Semar -


Petilasan Eyang Sakri

Petilasan Eyang Sakri -


Tampuono

Tampuono - Goa Antaboga

Goa Antaboga - Basecamp

Basecamp – Pasar Purwosari

Pasar Purwosari – Terimal


Arjosari

Terminal Arjosari – St.


Malang

St. Malang – St Senen

St. Senen – St. Pocin

3.3 Manajemen Dokumentasi

Foto untuk dokumentasi selama perjalanan dan pendakian Gunung Arjuno menggunakan
2 buah kamera handphone dan 1 buah kamera handphone (1 buah kamera handphone
sebagai cadangan kalau 2 kamera handphone awal mati). Dengan pembagian foto panorama
(seperti batas vegetasi, sumber air, dan pemandangan alam) dan jalur foto kegiatan dari
perjalanan anggota pendaki.

Pembagian detail foto jalur Sumberawan (menggunakan kamera handphone Firda)


- Foto entry point : 4foto
- Foto pos : 4foto / pos
- Foto camp : 4foto / camp
- Foto checkpoint : 4foto / checkpoint
Pembagian detail foto jalur Tretes (menggunakan kamera handphone Silmi)
- Foto entry point : 4 foto
- Foto pos : 4 foto / pos
- Foto checkpoint : 4 foto / checkpoint

3.5. Manajemen Pendakian

Tempo Pendakian dibagi sesuai dengan bentuk medan saat pendakian,yaitu :

Bentuk medan Waktu jalan Waktu istirahat

Landai ( 0 – 20° ) 30 Menit 2 Menit

Agak Terjal ( 20 – 30° ) 25 Menit 3 Menit

Berdasarkan kondisi Cuaca

Cuacacerah,beawa
Ringan Tetap melanjutkan pendakian sesuai jadwal
n

Melanjutkan pendakian dengan menggunakan jas


Sedang Gerimis hujan/ponco, namun berhati-berhati karena trek
licin.

Berhenti dan menunggu hujan reda (bisa


Berat Hujan deras
membangun tenda atau shelter untuk berlindung)

Sangat berat Badai Berhenti dan mendirikan tenda.

TRIP SAFETY PLAN

ANCAMAN RESIKO SELAMA PENDAKIAN


AKTIVITAS Jalur agak terjal Membutuhkan      
alat bantu

Antisipasi Tempo 25/3 Membawa      


(25menit jalan, 3 webbing
menit istirahat)

LINGKUNGAN Hujan deras Longsor Binatang  Berkawah


buas

Antisipasi Berhenti sampai Cari jalur lain Menghindari  Menghindari


reda(bisa jalur jalur berkawah,
membangun tenda binatang membawamaske
atau shelter untuk tersebut, r untuk
berlindung) jangan panic, melindungi
bawa alat wajah
bantu dari
sekitar.
Misal kayu
untuk
mengusir.

PERALATAN Carrier rusak Sepatu rusak Kehabisan Kompas Hilang


bahan bakar

Antisipasi Memindahkan Membawa Membawa Membawa


secara proporsional jarum dan parafin, kompas
ke carrier anggota benang sol bikin api cadangan.
lainnya, bawa sepatu, pakai unggun.
jarum. sandal.

3.6. Manajemen Makanan

Hari/Tanggal Pagi Siang Malam


Sabtu, 30 Juli 2016 - - Beli

Minggu, 31 Juli 2016 Beli Beli Beli

Senin, 1 Agustus Beli Nasi + Chicken wings + Nasi + Sop + tempe


2016 orak arik kari telur Sop goreng

Air mineral Teh/Kopi Hangat

Selasa. 2 Agustus Sandwich (Smoke Nasi + Rendang + Buah Nasi + nugget + sop
2016 Beef, Mozarella) Air mineral Teh/Kopi Hangat
Energen  

Rabu, 3 Agustus Sandwich (Smoke Nasi + Telur kornet Baso kuah + sosis
2016 Beef, Mozarella) Air mineral Coklat panas
Susu Hangat

Kamis, 4 Agustus Sandwich (Smoke Nasi + Sarden Beli


2016 Beef, Mozarella) Air mineral
Energen

Makanan Cadangan Kelompok : Makanan Cadangan Individu:


1. Oatmeal (200 gr) 1. Fitbar (3 buah)
2. Abon sapi (100 gr) 2. Snickers (4 buah)
3. Kacang kacangan (250 gr) 3. Coklat (beng-beng, dll)
4. Kering kentang (500 gr) 4. Madu (5 buah)
Makanan Individu :
1. Beras
2. Telur (2 telur)
3. Indomie (2 bungkus)

3.6.1 Manajemen Air


Senin, 1 Agustus 2016

Kebutuhan Jumlah Waktu

Masak nasi 600 ml Pagi

Minum setelah makan 600 ml

Membuat energen 600 ml

Tracking 3000 ml Siang

Minum makan siang 600 ml

Nasi 600 ml Malam

Sop 600 ml

Minum sehabis makan 600 ml

Membuat teh/kopi 600 ml

Selasa, 2 Agustus 2016

Kebutuhan Jumlah Waktu

Minum setelah makan 1200 ml Pagi

Masak Nasi 600 ml

Membuat energen 600 ml

Tracking 2100 ml Siang

Membuat tumis 400 ml

Minum setelah makan 600 ml

Nasi 600 ml Malam

Membuat teh/kopi 600 ml

Rabu, 3 Agustus 2016

Kebutuhan Jumlah Waktu

Nasi 600 ml Pagi


Membuat susu 600 ml

Tracking 3000 ml Siang

Minum setelah makan 600 ml

Membuat coklat panas 600 ml Malam

Kuah bakso 600 ml

Kamis, 4 Agustus 2016

Kebutuhan Jumlah Waktu

Membuat energen 600 ml Pagi

Tracking 3000 ml Siang

Masak nasi 600 ml

Sarden 200 ml

Minum Setelah makan 600 ml

TOTAL 26.400 ml

Berikut adalah bawaan air tiap individu dalam kelompok.

Nama Botol Ukuran 1500ml Botol Ukuran 600ml Total

Ona 2 2 4.200 ml

Anggoro 3 2 5.700 mL

Firda 2 2 4.800 mL

Maulia 2 2 4.800 mL
Nafiri  3  2  5.700 mL

Silmi  2  2 4.800 mL 

Total Keseluruhan Bawaan 28.200 mL

Air Cadangan 3.000 Ml

Total Air Yang Digunakan 25.200 ml

3.7 Manajemen Keuangan

3.7.1 Pengeluaran Logistik

Barang Jumlah Harga

Chicken Wings 1 bungkus Rp. 35.000

Bakso 1 bungkus Rp.10.000

Sosis 1 pack Rp.15.000

Nugget 1 bungkus Rp.20.000

Smoke Beef 1 bungkus Rp. 50.000

Roti 2 bungkus Rp.24.000

Abon 1 bungkus Rp.20.000

Mozarella 1 bungkus Rp.15.000

Total Rp. 189.000


3.7.2 Pengeluaran Perlengkapan

Barang Jumlah Keterangan

Garam 1 bungkus Silmi

Gula ¼ kg Ona

Sop-sop 1 bungkus Firda

Bawang Merah 1 siung Ona

Bawang Putih 1 siung Ona

Buncis 1 buah Firda

Kering kentang 1 bungkus Silmi

Minyak Goreng 300 mL Nafiri

Nutri Sari 5 bungkus Nafiri

Sambal terasi sachet 4 bungkus Maulia

Cabai 1 bungkus Silmi

Saus Tiram 2 sachet Maulia

Masako 2 sachet Maulia

Energen 6 sachet Ona

Susu sachet 5 sachet Nafiri

Kopi 6 sachet Anggoro

3.7.3 Pengeluaran Transport

Transport Berangkat
No Asal – Tujuan Kendaraan Harga Individu Harga Kelompok

1. St. Pocin – St. Senen KRL Rp 12.000 Rp 72.000

(refund Rp
10.000)

2. St. Senen – St. Malang Kereta Rp 109.000 Rp 654.000


Matarmaja

3. St. Malang – Desa Angkot AL/ADL Rp 24.000 Rp 144.000


Toyomarto

TOTAL Rp 133.000 Rp 870.000

Transport Pulang

No. Asal – Tujuan Kendaraan Harga Individu Harga


Kelompok

1. Tretes–Terminal Pandaan Elf Izusu L300 Rp 10.000 Rp 60.000

2. Terminal Pandaan– Bus Rp 8.000 Rp 48.000


Terminal Arjosari

3. Terminal Arjosari–St. Angkot Rp 5.000 Rp 30.000


Malang AL/AG/ADL

4. St. Malang –St. Senen Kereta Matarmaja Rp 109.000 Rp 654.000

TOTAL Rp 132.000 Rp 792.000

TOTAL TRANSPORT Rp 265.000 Rp 1.590.000

Total Pengeluaran
Pengeluaran Total Harga Kelompok Total Harga Pribadi

Perlengkapan Rp. 508.000,- Rp. 85.000,-


Kelompok

Pengeluaran Logistik Rp. 189.000,- Rp. 32.000,-

Pengeluaran Rp. 1.668.000 Rp. 278.000


Transportasi

Retribusi Desa Rp. 90.000,- Rp. 15.000,-

TOTAL Rp. 2.455.000,- Rp. 410.000,-

Sumber :

http://ngalam.id/read/1363/cagar-alam-arjuno-lalijiwo/

Anda mungkin juga menyukai