Anda di halaman 1dari 22

KODE ETIK PENCINTA ALAM INDONESIA :

1. Pencinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta


isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa

2. Pecinta Alam Indonesia sebagai bagian dari masyarakat
Indonesia sadar akan tanggungjawab kepada Tuhan,
Bangsa, dan Tanah Air.

3. Pencinta Alam Indonesia sadar bahwa Pencinta Alam
adalah sebagai mahluk yang mencintai alam sebagai
anugrah Tuhan Yang Maha Esa
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manajemen Perjalananan Pendakian kali ini dibuat sebagai bahan
acuan dalam melakukan perjalanan ke Puncak gunung semeru. Gunung
semeru merupakan gunung api tertinggi di Pulau Jawa 3.676 mdpl dan
merupakan salah satu gunung api yang masih aktif.
Lokasi ini menjadi pilihan pendakian karena posisinya terletak
diantara wilayah administrasi kabupaten Lumajang dan Malang. Posisi ini
mudah dijangkau. Gunung semeru memiliki kawah yang sudah tidak aktif
dan kawah yang masih aktif serta memiliki beragam jenis flora dan fauna
sehingga memberikan keindahan tersendiri bagi para pencinta alam.
1.2 Tujuan Perjalanan
1.2.1 Tujuan Umum
Berlatih untuk merencanakan, melaksanakan, serta mengevaluasi suatu
kegiatan di alam terbuka;
1.2.2 Tujuan Khusus
Melakukan perjalanan dari jakarta (titik awal pemberangkatan) hingga
Desa Ranupane 2.100 mdpl (titik akhir perjalaan) ;
Melakukan Pendakian dari dari Desa Ranupane (titik awal pendakian)
menuju Puncak Gunung Semeru (3.676 mdpl) (titik akhir);
Mengenal lebih lanjut medan pendakian Gunung Semeru dan lingkungan
masyarakat disekitarnya.
1.3 Gambaran Umum Perjalanan
Titik awal pendakian adalah Desa Ranupane (2.100 mdpl);
Total panjang lintasan menuju puncak 17 km;
Kegiatan akan dilaksanakan dari tanggal 29 oktober - 4 november 2012;
Titik akhir adalah Puncak Gunung Semeru (3.676 mdpl).

1.4 Jadwal Kegiatan
(lihat poin 3.1)
BAB II
DATA DAN INFORMASI
2.1 Data

2.1.1 Teknik Pengumpulan Data
Dalam melaksanakan penulisan, langkah awal yang dilakukan oleh
penulis adalah mengumpulkan data yang dibutuhkan. Teknik yang
digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan data yaitu:
Studi Pustaka
Studi Pustaka merupakan teknik pengumpulan data melalui teks-teks
tertulis maupun soft-copy edition, seperti buku, ebook, artikel-artikel
dalam majalah, surat kabar, buletin, jurnal, laporan atau arsip organisasi,
makalah, publikasi pemerintah, dan lain-lain. Bahan pustaka yang berupa
soft-copy edition biasanya diperoleh dari sumber-sumber internet yang
dapat diakses secara online.

2.2 Informasi
Gunung Semeru
Gunung Semeru memiliki ketinggian 3.676 Mdpl, merupakan gunung
tertinggi di pulau Jawa, dan gunung berapi tertinggi nomor 3 di Indonesia
setelah Gunung Kerinci (3.805 Mdpl) dan Gunung Rinjani (3.726 Mdpl).
Posisi letak gunung semeru berada diantara wilayah administrasi
kabupaten Lumajang dan Malang.
Kawah yang terdapat di puncak Gunung Semeru terdiri dari kawah
Mahameru yang sudah tidak aktif dan kawah Jonggring Seloko yang
masih aktif. Kawah Jonggring Seloko terletak di sebelah tenggara puncak.
Sejarah
Gunung Semeru adalah bagian termuda dari Pegunungan Jambangan
tetapi telah berkembang menjadi strato-vulkano luas yang terpisah.
Pendaki pertama yang mendaki gunung ini adalah Clignet (1838) seorang
ahli geologi berkebangsaan Belanda dari sebelah barat daya lewat
Widodaren, selanjutnya Junhuhn (1945) seorang ahli botani
berkebangsaan Belanda dari utara lewat gunung Ayek-ayek, gunung Inder-
inder dan gunung Kepolo. Tahun 1911 Van Gogh dan Heim lewat lereng
utara dan setelah 1945 umumnya pendakian dilakukan lewat lereng utara
melalui Ranupane dan Ranu Kumbolo seperti sekarang ini.
Geografis
Gunung Semeru termasuk salah satu dari gunung berapi yang masih
aktif di Jawa Timur, terletak diantara wilayah Administrasi Kabupaten
Malang dan Lumajang dengan posisi geografis antara 751 811
Lintang Selatan, 11247 11310 Bujur Timur.
Jenis tanahnya adalah regosol, merupakan segabungan tanah dengan
sedikit perkembangan profil dengan sedikit perkembangan profil dengan
solum dangkal, tipis pada bahan induk kukuh. Pada umumnya ditempat
tinggi lainnya, daerah sepanjang route perjalanan dari mulai Ranu Pane
(2.200 m dpl) sampai Puncak Semeru mempunyai suhu relatif dingin.
Suhu rata-rata berkisar antara 30C80C pada malam dan dini hari,
sedangkan pada siang hari berkisar antara 00C120C kadang-kadang pada
beberapa daerah terjadi hujan es yang terjadi pada saat perubahan musim
hujan ke musim kemarau dan sebaliknya.
Berdasarkan topografi kawasan secara makro, pada tiupan angin
membentuk pola yang tidak menentu dalam arti dominasi arah angin sulit
ditentukan selalu berubah-ubah. Bentuk topografi yang dilingkari oleh
tebing tinggi sekitar 200-500 meter sebenarnya memungkin dapat
menahan arus kecepatan angin, tetapi karena banyak celah/lorong tebing
tersebut, maka arus angin tidak tertahan bahkan melaju dengan kecepatan
yang lebih cepat.
Iklim
Secara umum keadaan iklim di wilayah gunung Semeru dan sekitarnya
termasuk type iklim B (Schmidt & Ferguson) dengan curah hujan antara
927 mm 5.498 mm pertahun dan hari hujan 136 hari/tahun. Musim hujan
jatuh sekitar bulan NopemberApril.
Flora dan Fauna Gunung Semeru
Flora yang berada di wilayah gunung semeru dan sekitarnya masuk
dalam zona sub Alpin, yang didominasi dengan jenis cemara gunung
(Casuarina junghuniana), jamuju (Podocarpus sp), mentigi (Vacinium
varingifolium), kemlandingan (Albizia lophanta) dan akasia (Accasia
decurents). Untuk tumbuhan bawah didominasi oleh alang-alang
(Imperata cylindrica), kirinyuh (Euphatorium odoratum), tembelekan
(Lantana camara), harendong (Melastoma malabathicum) dan Edelwiss
putih (Anaphalis javanica).
Pada lereng-lereng yang curam menuju puncak semeru sekitar daerah
Arcopodo terdapat janis paku-pakuan seperti Gleichenia volubilis,
Gleichnia longisumus dan beberapa jenis anggrek endemik semeru. Pada
ketinggian lebih 3.100 m dpl tanpa vegetasi sama sekali karena berupa
batuan, pasir dan abu.
Informasi Terakhir
Puncak Semeru yang biasa didaki adalah Puncak Mahameru. Dari
puncak ini akan terlihat kawah yang disebut Jonggring Saloko dan yang
uniknya setiap 10-15 menit sekali menyemburkan batuan vulkanis dengan
didahului asap yang membumbung tinggi.
Di puncak Mahameru (Semeru) pendaki disarankan untuk tidak menuju
kawah Jonggring Saloko, juga dilarang mendaki dari sisi sebelah selatan,
karena adanya gas beracun dan aliran lahar. Suhu dipuncak Mahameru
berkisar 4 10 derajad Celcius, pada puncak musim kemarau minus 0
derajad Celcius.
Kecepatan angin yang terjadi cukup kuat antara 830 knots, dimana
saat musim angin kencang banyak dijumpai pohon tumbang. Angin ini
bertiup antara bulan Desember Pebruari, dan untuk mencegah bahaya
disarankan agar wisatawan/pengunjung tidak melakukan pendakian ke
gunung semeru.



BAB III
OPERASIONAL
3.1 Rencana Operasi
3.1.1 Tabel Operasi
Hari Jam Kegiatan Tempat Kebutuhan Keterangan
Awal Akhir
Senin,
29/10/12

10.00-13.00 Stand by Stasiun
ps senen
- Checklist
barang yg
kurang

13.00-08.30 Menuju malang Stasiun
ps senen
Stasiun
kota
baru
malang
Kereta dan
angkot
Kereta api
ekonomi
Mataramaja &
angkot jurusan
terminal Arjosari
Malang
Selasa,
30/10/12

08.30-09.30 Menuju kec.tumpang Stasiun
kota baru
malang
Kec.
Tumpan
g
Angkot Warna putih
jurusan tumpang
09.30-10.45 Sarapan pagi Kec.tump
ang
- makanan (tergantung
pendaki)
10.45-13.00 Meuju desa Ranu
Pani/ Ranu pane
Kec.tump
ang
Desa
Ranu
pane
mobil Sewa
jeep/hardtop
13.00- 06.00 FULL BREAK Desa
Ranu
pane
- Tenda, Fly
sheet dll.
Istirahat dan
ganti baju.
Rabu,
31/10/12

06.00-11.00 Menuju Ranukumbolo Desa
Ranu
pane
Ranuku
mbolo
Ada 4 titik pos
peristirahatan,
jalur jelas
11.00-07.30 Flying camp ,Full
Break + dinner
Ranukumb
olo
Istirahat dan
makan malam
Kamis,
01/11/12

07.30-12.00 Menuju Kalimati Ranukumb
olo
Kalimat
i
Melewati
tanjakan cinta
dan ora-ora
ombo
12.00-23.30 FULL BREAK
prepare to
MAHAMERU
Kalimati Kalimati adalah
pos pendakian
resmi sebelum
menuju
mahameru
23.30-00.30 Menuju Arcopodo Kalimati Arcopo
do

Jum'at,
02/11/12

00.30-01.00 Tiba di Kelik Arcopodo kelik
01.10-06.30 Menuju Mahameru kelik Puncak
maham
eru
Acara haru biru
08.00-10.00 Menuju Kalimati Puncak
mahameru
kalimat
i

10.00-12.00 Menuju Ranukumbolo kalimati ranuku
mbolo
Prepared dan
check
perlengkapan

3.2 Logistik
3.2.1 Perlengkapan
12.00-05.30 FULL BREAK ranukumb
olo
ranuku
mbolo
Persiapan menuju
ranu pane
Sabtu,
03/11/12

05.30-09.00 Menuju Ranu Pane ranukumb
olo
Ranu
Pane

09.00-12.00 Menuju Kecamatan
Tumpang
Ranu
Pane
Kec.Tu
mpang

12.00-13.00 Menuju Malang Kec.Tump
ang
Kota
malang

13.00-18.30 Free Kota
malang
Belanja oleh-oleh
18.30-21.00 Malam ramah tamah
dengan mapala kota
malang
Kota
malang

21.00-06.00 FULL BREAK Kota
malang
Persiapan pulang
Minggu,
04/11/12

06.00-13.00 Menuju stasiun Kota
malang
Kota
malang
stasiun Angkot,
jeep/hardtop

13.00- Menuju Stasiun
Ps.Senen
Stasiun
malang
Stasiun
Senen
kereta Sayonara
Nama Barang Jumlah Satuan Berat Satuan (gr) Total Berat
(gr)
PERLENGKAPAN JALAN 1 Buah
a. Ransel 1 Buah
b. Rain coat 1 Set
c. Headlamp +
Baterai
buah
d. Topi Lapangan 1 buah
e. Senter Dorcy 1 buah

PERLENGKAPAN TIDUR
a. Jaket secukupnya Buah
b. Training secukupnya Buah
c. Matras
Alumunium
1 Buah
d. Sleeping bag 1 Buah

e. Sarung Tangan 1 pasang
f. Tenda dome 1 Set
g. Flysheet 1 Buah
PAKAIAN CADANGAN
a. Pakaian Dalam secukupnya Buah
b. Satu Stel
pakaian Lapangan
1 Pasang
c. Kaus kaki secukupnya Pasang
d. T-Shirt secukupnya Buah
e. Jilbab secukupnya Buah
PERLENGKAPAN MAKAN 2260
a. Sendok 1 Buah







b. Gelas + Botol 1 Pasang
c. Piring Plastik 1 Buah
d. Nesting 1 Set
e. Gasmate 1 Buah
f. Tabung Hi-Cook 1 Buah
g. Kompor Lapangan 1 Buah
h. Parafin 1 Pak
i. Teflon (Trangia) 1 Set
PERLENGKAPAN MCK 1
a. Sikat Gigi 1 Buah
b. Handuk Kecil 1 Buah
c. Sandal 1 Pasang
d. Tissue Basah 1 Pack
e. pasta gigi 1 Buah
ALAT TULIS 1
a. Catatan Harian 1 Buah
b. Ball Point 1 Buah
c. Pensil 1 Buah
ALAT NAVIGASI 1
a. Kompas 1 Buah
b. Peta 1 Lembar
PERLENGKAPAN
TAMBAHAN
1
a. Plastik
Packing/Trashba
g
1 Buah
b. Slayer 1 1
c. Webbing 1 Meter
d. Baterai
Cadangan
4 Buah
e. Tali Pramuka 1 Buah
f. celana 1 Buah
g. Kamera digital 1 Buah
PERLENGKAPAN
SURVIVAL

a. Alat Jahit 1 Paket
b. Garam 1 Bungkus
c. Peluit 1 Buah
d. Korek Api Gas 1 Buah
e. Lilin 2 Batang
f. Pisau Lipat 1 Buah
g. Korek Api
Batang
2 Buah
h. P3K 1 Paket
Total berat Beban :

3.2.2 Perbekalan
Hari
Ke-
Waktu Nama
Makanan
Jumlah Satuan Harga (Rp) Kalori Total
Harga
(Rp)
1 Siang Nasi padang 1 Bks 13.000 13.000
Malam Roti 100 Gram 4.000 4.000
2 Pagi Kopi 1 Bks 1.000 1.000
Nasi (beras) 150 Gram
Bumbu Nasi
Goreng
1 Bks 1.000 1.000
Telur 1 Butir 1.000 1.000
Siang indomie 1 Bks 2.000 2.000
Gula merah 200 Gram 1.000 1.000
Nutrisari 1 Bks 1.000 1.000
Coklat
silverqueen
kecil
1 Bks 5.000 4.000
Malam Beras 150 Gram
Energen 1 Bks 1.000 1.000
bakso 1 Bks 4.000 4.000
Sosis 1 Bks 3.000 3.000
Saos ABC 2 Sachet 500 1.000
3 Pagi Kopi 1 Bks 1.000 1.000
beras 150 Gram
Kornet 1 Pack 6.000 6.000
Siang Energen 1 Bks 1.000 1.000
Coki-coki 3 Bks 700 2.100
Malam Biscuit 1 bks 2.000 2.000
Beras 150 Gram
bakso 1 Bks 4.000 4.000
Sosis 1 Bks 3.000 3.000
Saos ABC 2 Sachet 500 1.000
4 Pagi Kopi 1 Bks 1.000 1.000
beras 150 Gram
bihun 1 Pack 3.000 3.000
Siang Milo 1 Bks 1.000 1.000
Coki-coki 3 Bks 700 2.100
Malam Biscuit 1 bks 2.000 2.000
Beras 150 Gram
bakso 1 Bks 4.000 4.000
Sosis 1 Bks 3.000 3.000
Saos ABC 2 Sachet 500 1.000
5 Pagi Kopi 1 Bks 1.000 1.000
beras 150 Gram
Kornet 1 Pack 6.000 6.000
Siang Energen 1 Bks 1.000 1.000
Coki-coki 3 Bks 700 2.100
Malam Biscuit 1 bks 2.000 2.000
Beras 150 Gram
bakso 1 Bks 4.000 4.000
Sosis 1 Bks 3.000 3.000
Saos ABC 2 Sachet 500 1.000
6 Pagi Kopi 1 Bks 1.000 1.000
beras 150 Gram
Kornet 1 Pack 6.000 6.000
Siang Energen 1 Bks 1.000 1.000
Coki-coki 3 Bks 700 2.100
Malam Biscuit 1 bks 2.000 2.000
Beras 150 Gram
bakso 1 Bks 4.000 4.000
Sosis 1 Bks 3.000 3.000
Saos ABC 2 Sachet 500 1.000
7 Pagi Kopi 1 Bks 1.000 1.000
beras 150 Gram
Kornet 1 Pack 6.000 6.000
Siang Energen 1 Bks 1.000 1.000
Coki-coki 3 Bks 700 2.100
Malam Biscuit 1 bks 2.000 2.000
Beras 150 Gram
bakso 1 Bks 4.000 4.000
Sosis 1 Bks 3.000 3.000

TOTAL













No Nama barang Harga (Rp) Berat /Satuan Total
1 Hi-Cook 15.000 200ml / ka 15.000
2 Korek api Gas 2.000 1 2.000
3 Minyak Goreng 6.000 500ml
TOTAL 23.000 23.000
3.2.3 Perhitungan Kalori

1. Metabolisme Basal (25xBerat) = kalori
2. Aktifitas
Jalan kaki jam (45 kalori/jam) = kalori
Makan jam (20 kalori/jam) = kalori
Duduk diam / tidur jam (20 kalori/jam) = kalori
Bongkar pasang ransel, membuat tenda jam (50 kalori/jam) = kalori
Menggigil jam (220 kalori/jam) = kalori
Total Kalori Yang Dibutuhkan (1+2) TOTAL = kalori

3.2.4 Jumlah keperluan Air selama Pendakian
Kebutuhan masak : = Liter
Kebutuhan Minum : Air/Hari X lama Pendakian = Liter

3.3 Transportasi

3.3.1 Info perjalanan ke semeru :
Kereta api ekonomi Mataramaja Rp 51.000,(Lama perjalanan 20 jam)
Dari stasiun malang naik angkot jurusan terminal Arjosari Malang (keluar
stasiun ke arah kanan) ongkos Rp 2.500,-
Dilanjutkan naik angkot warna putih jurusan Tumpang, ongkos Rp 5000,-
Turun di Pasar tumpang depan alfamart, bilang saja turun di tempat carter
jeep yang ke bromo-semeru.
Sewa jeep/hardtop Rp 450.000,- kapasitas jeep/hardtop 15 orang, per
orangnya Rp 30.000 dan harus nunggu sampai penuh, bisa langsung
berangkat asal ongkos sisanya di tanggung bersama.
Alternatif lain selain sewa jeep/hardtop adalah dengan menumpang truk
sayur jam 5 pagi dari pasar tumpangnya ke ranupani.
Siapkan fotokopi surat keterangan sehat dan KTP masing-masing 2x, surat
keterangan sehat bisa dibuat di puskesmas tumpang biayanya Rp 5.000-Rp
15.000
Membayar biaya masuk pendakian di pos pendaftaran sebesar Rp
15.000/orang (turis domestik). Bawa kamera bayar biaya perizinan.
Lama perjalanna dari tumpang ke ranupane sekitar 2 jam.
Di Ranupane konfirmasi pendaftaran lagi. Setelah selesai silahkan untuk
mendaki.
3.3.2 Info pendakian Semeru :
Dari Ranupane ke Ranukumbolo sekitar 4 jam (waktu normal), ada 4 titik
pos peristirahatan sepanjang jalan. Jalur sudah jelas, ikutin saja papan
penunjuknya.
Di ranukumbolo silahkan mengisi ulang bekal air, dari ranu kumbolo ke
kalimati membutuhkan waktu sekitar 4 jam (waktu normal).
Dari ranukumbolo ke kalimati dimulai dengan ,melewati tanjakan cinta.
Setelah melewati tanjakan cinta di lanjutkan dengan melawati ora-ora
ombo (padang stepa yang luas). Jalurnya ada dua, yang satu langsung
turun ke bawah melewati ora-ora ombo atau mengitari bukit dan kemudian
turun ke bawah bertemu lagi di padang stepa ora-ora ombo.
Jalur berikutnya adalah melewati hutan menuju pos kalimati. Sepanjang
jalan akan penuh tanjakan, kira-kira ada 3 kali bukit dan 3 kali turunan
sebelum sampai kalimati.
Kalimati adalah daratan yang luas yang terdiri dari pasir semua. Di sini
kita bisa kembali mengisi persediaan air di sumber mani. Jaraknya
lumayan jauh, kira-kira bolak-balik membutuhkan waktu 1 jam, letaknya
ada di bekas aliran sungai. Tapi berhati-hati jika tidak begitu tahu
jalan,jangan sampai lupa jalan karena nanti aliran sungainya bercabang-
cabang.
Kalimati adalah pos terakhir pendakian resminya, sampai disini saja kita
di izinkan untuk melakukan pendakian, selebihnya dari itu kita harus tanda
tangan di atas materai apabila terjadi sesuatu yang tidak dinginkan maka
pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tidak bertanggung jawab
mengingat gunung semeru adalah salah satu gunung berapi aktif di
indonesia. Puncak hanya di buka secara resmi pada 17 agustus saja.
Apabila kita ingin muncak dari kalimati harus berangkat jam 12 malam
dengan cukup membawa daypack, agar bisa sampai di puncak pas sunrise,
tapi jika dari Arcopodo bisa berangkat sekitar pukul 3 pagi.
Jalur pendakian dari kalimati menuju arcopodo lumayan berat dan jalurnya
sedikit membingungkan dengan banyak cabang. Dan berhati-hati dengan
kanan dan kiri yang jurang, kadang-kadang di sebagian jalan pembatas
jalannya sudah rusak
Arcopodo adalah camp terakhir menuju puncak, merupakan daratan yang
tidak begitu luas seperti kalimati.
Cemoro tunggal sampai puncak adalah inti dari pendakian, dengan
kemiringan sekitar 60 derajat dan berpasir semua, sangat menyulitkan
langkah. Lama perjalanan sekitar 3-4 jam sampai puncak, dibandingkan
turun yang hanya memerlukan waktu kira-kira 1 jam karena tinggal
meluncur saja. Berhati-hati dengan batu-batu yang mudah terlepas, jangan
sampai menggelinding dan mengenai pendaki di bawah, selalu perhatikan
pijakan. Disarankan memakai sepatu dan jaket yang tebal karena cuaca di
atas sangat dingin walaupun matahari bersinar terik.
3.3.3 Tabel Transportasi

No Lintasan Waktu
(Menit)
Biaya
(Rp)
Sarana Angkutan
1. Rumah Ps.Senen 30 - pribadi
2. Stasiun Ps senen malang 1200 51.000/org Kereta
3. Stasiun malang terminal
arjosasi
30 2.500/org Angkot arjosari
4. Arjosari terminal tumpang 30 5.000 /org Angkot putih
5. tumpang Ranupane 120 30.000 /org Hardtop/jeep
Total 1380 88.500 /org


3.4 Komunikasi

Untuk sarana komunikasi didalam perjalanan gunung semeru kali ini kami
menggunakan fasilitas handphone untuk menyampaikan berita tiba di Desa
Ranupane dan Handie Talkie selama masa pendakian.
3.5 Perijinan
DIVERVENTURE, Jln. Ki Hajar Dewantara, Jababeka.
President University, Jln. Ki Hajar Dewantara, Jababeka.
Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur.
3.6 Dokumentasi
Pengambilan gambar dan keadaan alam selama perjalanan ke Gunung Semeru
Menggunakan metode Fotografi. Sebuah metode pengambilan gambar dengan
menggunakan kamera digital ukuran pocket.
3.7 Medis
1. AMS (acute mountain sickness)
Acute Mountain Sickness adalah bentuk awal dari mabuk gunung.
Pendaki yang rentan sudah mulai mengalami gejala ringan AMS pada
ketinggian 1200 mdpl. AMS bisa diidentifikasi dari gejala-gejala seperti
pusing, mual sampai muntah-muntah, nafas tersenggal-senggal, kelelahan,
hilang nafsu makan, sulit tidur, menyendiri, malas bergaul.
Apabila mendapatkan perhatian dan perlakuan sebagaimana
mestinya,AMS umumnya tidak akan berakibat fatal. Sebaliknya, bila kondisi
ini tidak dipahami dan diabaikan, masalah yang lebih serius akan mengancam.
Umumnya penderita AMS perlu beristirahat sejenak untuk kemudian naik
lagi.
2. Hypothermia
Hypothermia yaitu keadaan dimana suhu tubuh menurun dari keadaan
suhu normal (37,5C) sehingga mengakibatkan tubuh menjadi menggigil. Ada
tiga tahapan dalam hypothermia, yaitu ringan, sedang, berat.
Ringan, dimana suhu tubuh menurun antara 37,5-36C. Gejala yang
timbul yaitu tubuh menggigil karena kedinginan disertai bulu-bulu
yang bediri dan gigi gemeretakan. Cara penanganannya: beri air
hangat, beri makanan berkalori.
Sedang, dimana suhu tubuh menurun antara 35-33C. Gejala yang
timbul yaitu tubuh menggigil kuat karena kedinginan disertai hujan
dan angin, posisi tangan seperti kuda-kuda bertinju, tubuh kaku, otot
keras, gigi gemeretakan hebat, badan suka kejang-kejang.
Cara penanganannya:
1. Ganti baju basah dengan baju kering
2. Beri air hangat yang manis
3. Beri makanan berkalori tinggi
4. Masuk ke dalam sleeping bag atau bungkus dengan alumunium foil
5. Ajak bicara
6. Transfer panas tubuh dengan si korban
7. Beri miyak kayu putih
Berat, dimana suhu tubuh menurun antara 32-24C. Gejala yang
timbul yaitu berhenti menggigil dikarenakan suhu tubuh lebih kecil
dari suhu luar, kondisi setengah sadar, omongan sudah tidak
nyambung, pingsan, biji mata membesar, jantung dan nafas pelan,
bisa menyebabkan kematian.
Cara Penanganannya:
1. Ganti baju basah dengan baju kering
2. Masukkan korban ke tenda dome kemudian nyalakan perapian
dalam kompor trangia (jika ada)
3. Balut korban dengan alumunium foil
4. Ajak bicara
5. Berbaring dengan membuka jalur nafas
6. Jangan berikan makanan atau minuman saat kondisi belum sadar *
7. Jika detak jantung tidak menentu, usahakan untuk memberikan
nafas bantuan
8. Jika suhu tubuh mencapai 24C belum bisa dikatakan mati sebelum
korban panas kembali, dan mati.

3. Hipoglikemi

Hipoglikemi adalah suatu kondisi dimana terjadi penurunan kadar
normal glukosa (gula) darah. Gejala-gejalanya yaitu: perubahan perilaku
dan status mental, kebingungan, mudah lelah, kejang, hingga hilangnya
kesadaran, jantung berdebar, cemas, tremor, berkeringat, lapar, dan
kesemutan. Faktor yang menyebabkan kadar glukosa turun adalah:
- Nutrisi yang tidak cukup (kurang makan, kelaparan, kurang energy
- Kekurangan hormone
- Defesiensi substrat (kelainan nutrisi berat)
- Penyakit hati
- Komsumsi obat-obatan dan olkohol
- Kelebihan insulin dalam darah
- Tumor
Cara penanganannya:
1. Penanganan cepat dan tepat
2. Berikan glukosa melalui mulut dengan memberi air gula

4. Diare
Gejalanya buang air besar berupa cairan atau lembek lebih dari 3
kali, kadang-kadang di sertai dengan muntah, kemudian apabila berlanjut
penderita dapat mengalami dehidrasi (berkurangnya cairan dalam tubuh).
Bahkan apabila tidak segera ditanggulangi dapat mengakibatkan
kematian.
Pertolongan pertamanya:
1. Beri minum yang banyak (air matang) bila perlu di campur dengan
oralit
2. Beri makan yang cukup dan teratur
3. Istirahat bila mengalami dehidrasi
4. Minum obat anti diare
5. Bila keadaan tidak kunjung membaik segera ke rumah sakit
5. Terkilir
Terkilir disebabkan karena adanya hentakan yang keras pada sebuah
sendi pada arah yang salah. Akibatnya jaringan pengikat antar tulang dan
otot akan terjadi pendarahan yang mengumpul di bawah kulit yang
menyebabkan pembengkakkan.
Pertolongan pertamanya:
1. Pastikan ada atau tidaknya tulang yang patah pada daerah tersebut
2. Kompres bagian yang bengkak dengan es atau air dingin selama 30
menit
3. Bila terdapat luka, atasi dengan baik sebelum di balut
4. Balut bagian yang terkilir dengan pembalut yang elastic
6. Patah tulang
Macam-macam patah tulang:
Patah tulang terbuka: tulang yang patah menonjol keluar (ada luka
di luar), tulang tersebut berhubungan langsung dengan udara luar
Patah tulang tertutup: tulang yang patah tidak berhubungan
langsung dengan udara luar (tidak terdapat luka pada bagian luar)
Tanda-tanda patah tulang:
Bagian yang patah tidak bisa digerakkan, bila digerakkan atau di
sentuh akan bertambah sakit
Sekitar luka bengkak kebiru-biruan
Patah tulang terbuka akan terlihat jelas tulang yang patah tersebut

Pertolongan pertamanya:
1. Bersihkan bagian tulang yang patah tersebut ( bila terdapa luka )
kemudian lakukan pembidaian
2. Pembidaian dilakukan diantara dua sendi
3. Bidai harus pipih, lembut, dan empuk
4. Ikatan harus cukup jumlahnya, dan tidak terlalu kencang atau longgar
7. Keracunan
Apabila penderita ini keracunan makanan, umumnya sebelumnya
diketahui telah memakan apa, sehingga apa yang sedang dialaminya kita
bisa lebih tahu apa yang harus kita lakukan.
Pertolongan pertamanya:
1. Mengusahakan agar penderita muntah, dengan menekan langit-
langit tenggorokannya dengan jari melalui mulut
2. Setelah muntah berikan norit atau arang yang telah ditumbuk halus
dan dilarutkan dengan air atau berikan susu
8. Gigitan ular
Terkena gigitan ular merupakan kasus kesehatan darurat yang
memerlukan perhatian khusus, keterlambatan yang kurang baik akan
berakibat tragis. Selain itu kita harus dapat memperkirakan gigitan ular
tersebut berbisa atau tidak.
Ular memiliki pantangan dan paling anti dengan:
- Garam dapur
- Minyak tanah
- Bintang peliharaan berkuku tajam seperti kucing
Ciri-ciri ular berdasarkan bisa:
1. Ular berbisa rendah
- Gerakannya cepat, takut pada musuh, agresif
- Beraktifitas pada siang hari (diurnal)
- Membunuh mangsanya dengan membelit
- Bentuk kepalanya bulat telur (oval)
- Tidak memiliki taring bisa
- Gigitannya tidak mematikan
- Setelah menggigit langsung lari
2. Ular berbisa tinggi
- Gerakannya lambat, tenang, penuh percaya diri
- Beraktifitas pada malam hari (nocturnal)
- Membunuh mangsanya dengan menyuntikan bisa
- Bentu kepalanya cenderung segitiga sempurna (V)
- Memiliki taring bisa dan racun mematikan
- Ukuran relative kecil atau pendek, kecuali king kobra yang bisa
mencapai 5 meter
- Kanibal (memakan temannya sendiri/jenis ular yang sama)
- Setelah menggigit, masih tinggal di tempat (bertanggung jawab
terhadap mangsa)
- Warna bisanya cerah, namun hal ini pun tidak mutlak
Pertolongan pertamanya:
1. Penderita diusahakan tidak terlalu banyak melakukan gerakan dan
tidak panik
2. Luka bekas gigitan ular dibersihkan
3. Perlambat bagian penyerapan atau penyebaran racun ular menuju
jantung, diikat pada bagian atas bekas gigitan ular dan kendorkan
setiap 15-30 detik
4. Tutup luka dengan kasa steril yang sudah diberi betadine kemudian
di balut
5. Bawa penderita ke puskesmas atau rumah sakit
6. Jika terpatuk, langsung gunakan pembalut atau bahan lain yang
serupadan bebatkan dengan kencang.
7. Jangan pernah izinkan korban untuk meminum alcohol
8. Jangan pernah memperlebar luka bekas gigitan karena dapat
menyebabkan infeksi dan trauma pada korban
9. Kenali jenis ular yang mematuk
10. Segera bawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat
9. Gigitan serangga
Gigitan serangga seperti: kalajengking, laba-laba, kelabang, lebah.
Pertolongan pertamanya:
1. Pada luka diolesi ammonia atau kapur sirih
2. Cuci luka dengan obat antiseptic atau air garam, kemudian dengan
air hangat beberapa kali
3. Bila disertai pingsan segera bawa ke rumah sakit atau puskesmas
3.7.1 Tabel Perlengkapan Medis
No Nama Obat Jumlah Harga (Rp) Keterangan
1 Kain kassa 3 lembar -
Sudah
Tersedia di
kotak P3K
2 Norit 2 tube -
3 Betadine 1 botol (30ml) -
7 Hansaplast 1 lembar -
8 Plester 1 roll -
9 Balsem 1 botol -
10 Minyak Kayu Putih 1 botol -
11 Entrostop 10 butir 5.000
12 Promag 8 butir 4.000
TOTAL 9.000


RANCANGAN ANGGARAN BIAYA

Berikut adalah table Rancangan Anggaran Biaya yang akan digunakan untuk
perjalanan dan pendakian ke Gunung Semeru.

No Uraian Jumlah (Rp)
LOGISTIK
1 Pembelian perbekalan non-
makanan
23.000
2 Pembelian perbekalan makanan 133.100
Medis
1 Obat-obatan 9.000
TRANSPORTASI
1 Berangkat 88.500
2 pulang 88.500
PERIJINAN
1 BTNBTS 15.000
2 Surat Puskesmas 15.000
DANA TAKTIS
1 Tak terduga 50.000
TOTAL 422.100




DAFTAR PUSTAKA

- Badil Rudi,dkk. 2010. Soe Hok-Gie Sekali Lagi Buku, Pesta dan Cinta di
Alam Bangsanya. Jakarta; Kepustakaan Populer Gramedia
- Ecolifestyleitsme. 2009. Profil Gunung Semeru. (Online).
(http://suaranusantara.wordpress.com/2009/05/27/profil-gunung-
semeru/) Diakses Pada 07 Oktober 2012.
- Kura-kura Kota. 2010. Info perjalanan dan pendakian Semeru. (Online).
(http://kura-kurakota.blogspot.com/2010/11/info-perjalanan-dan-
pendakian-semeru.html) Diakses pada 07 oktober 2012.

Anda mungkin juga menyukai