Anda di halaman 1dari 2

Bismillah

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat Pagi dan Salam Bahagia untuk Kita Semua

Bismillah

Alhamdulillahirobbil’alamin.Assalatu wassalamu ‘ala asyrofil anbiya iwal mursalin wa ‘ala alihi


wasohbihi ajma’in.

Yang terhormat, Ketua yayasan MTs SIROJUL HUDA

Yang terhormat, tokoh Masyarakat para alimil ulama , RT Rw Diwilayah Sekolah MTs
SIROJUL HUDA
Yang saya hormati, Bapak/Ibu Dewan Guru MTs SIROJUL HUDA

Yang saya hormati, Bapak/Ibu Orang Tua siswa beserta segenap tamu undangan dan yang sama-
sama kita banggakan, siswa siswi (sebutkan nama sekolah)

Pertama di atas segalanya marilah kita latunkan puji serta syukur atas kehadirat Allah SWT yang
telah menganugerahkan nikmat, terutama nikmat sehat dan sempat sehingga kita semua bisa
berkumpul di tempat ini dalam rangka mengikuti kegiatan pelepasan siswa siswi (MTs
SIROJUL HUDA).

Para bapak dan ibu guru serta anak-anakku sekalian yang saya cintai. Sebagai kepala sekolah
kami merasa bangga dengan prestasi yang kalian capai, di mana peserta ujian akhir dari
sekolahan kita ini, dapat lulus seratus persen, Tanpa ada satu orang pun yang tidak lulusBahkan
Bisa di terima di sekolah sekolah besar di luar kota

Prestasi yang membanggakan ini, tentu berkat kerja keras dan kesungguhan kita semua dalam
melakukan proses belajar mengajar di sekolahan yang kita cintai ini.

Oleh sebab itu dalam kesempatan yang berbahagia ini, kami menyampaikan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada semua bapak dan ibu guru yang telah melaksanakan tugasnya dengan
baik dan penuh kesungguhan. Semoga kesungguhan dan jerih payah bapak dan ibu guru sekalian
akan mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Kuasa dengan balasan yang setimpal. Dan kami
juga tetap mengajak kepada semua bapak dan ibu guru untuk terus meningkatkan kualitas anak
didik kita yang lebih baik lagi. Juga kami meminta partisipasi dari semua pihak, utamanya para
wali siswa untuk membantu kami guna meraih perestasi yang lebih gemilang, baik secara fisik
maupun non fisik sekolahan kita ini.

Anak-anakku sekalian yang saya cintai. Kalian memang telah menyelasaikan belajar secara
formal tingkat SMU di sekolahan itu, tapi itu bukan berarti kalian telah selesai dan mengakhiri
belajar.

Janganlah kalian merasa cukup dan bangga dengan predikat kelulusan yang telah kalian raih.
Kami berharap kalian terus belajar ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, sesuai dengan bakat
yang kalian miliki masing-masing.

Do'a kami selalu mengiringi perjuangan kalian, bagi yang meneruskan ke perguruan tinggi,
semoga apa yang kalian cita-citakan itu dapat tercapai dengan baik.

Ukirlah prestasi dan nama baik kalian, prestasi dan kesuksesan kalian tentu juga akan
mengaharumkan nama baik almamater yang kita cintai ini.
Sementara bagi anak-anakku yang satu dan lain hal sehingga terpaksa tidak bisa melanjutkan ke
perguruan tinggi, kami juga berdo'a, semoga ilmu yang kalian peroleh bermanfaat, kalian juga
bisa belajar walaupun tidak secara formal. Karena ilmu Tuhan amatlah luas, apa kita peroleh dan
ketahui itu, hanyalah sedikit.
Tidak ada kata berhenti belajar. Bukankah Nabi kita telah bersabda UTLUBUL ILMA MINAL
MAHDI ILALAHDI bahwa belajarlah kalian sejak mulai dari ketika masih dalam kandungan
sampai kalian masuk ke liang lahad, alias mati.

Anak-anakku sekalian yang saya cintai. Camkanlah bahwa di dunia luar sana tugas berat telah
menanti saudara, kalian dituntut memiliki kecerdasan dan keuletan serta ilmu pengetahuan yang
memadai untuk dapat menghadapinya dengan baik. Kita hidup di era global, berkat kecanggihan
ilmu pengetahuan dan teknologi, informasi apapun dapat kita ketahui wálaupun kita berada di
dalam kamar.

Arus budaya barat begitu deras mengalir membedah dan membobol tanggul-tanggul peradaban
kita yang elok. Dalam kondisi yang semacam itu kalian harus memiliki kejelian untuk
mengambil yang baik dan mencampakkan yang tidak baik. Pegang teguhlah etika dan akhlak
yang luhur, jangan sampai kalian terseret, oleh arus budaya yang merusak nilai-nilai keelokan
yang dijunjung tinggi oleh agama kita.

Selanjutnya, kami juga tidak lupa meminta maaf pada saudara sekalian, atas segala kekhilafan
dan kesalahan kami segenap dewan guru. Mungkin dalam pandangan anak-anakku semua kami
terkesan keras atau bahkan mungkin sampai sedikit memukul pada kalianyang membuat kalian
kurang berkenan, walaupun sesungguhnya itu kami lakukan bukan karena ketidak sukaan atau
kebencian terhadap kalian, tetapi itu semua terjadi pada dasarnya adalah demi kebaikan kalian
semua. Namun demikian bila kalian anggap menyakitkan dan tidak berkenan kami pun minta
maaf kepada kalian semua.

Akhirnya, dengan berberat hati kami ucapkan selamat jalan wahai anak-anakku tercinta, semoga
Tuhan senantiasa membimbing dan memberkati perjalanan kalian semua, amin.

Ihdinas shirathal mustaqiim, tsummas salamu 'alaikum warahma tullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai