Anda di halaman 1dari 3

ETIKA PUBLIK

PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2021

ANGKATAN : CXXII (122)

NAMA : ANDI NURUL KHALIFATUL ANNISA

NDH/NIP : 08 / 20010701 202012 2 002

KELOMPOK : 01

TUGAS III (AGENDA 2)

Seorang anggota kepolisian di Polres Pati, Jawa Tengah berinsial Brigadir MD


menggerebek seorang polwan, Bripka AR yang tak lain adalah istrinya sendiri. Saat
digerebek di kamar sebuah hotel di Semarang, Bripka AR tengah bersama dengan
lelaki lain yang juga merupakan seorang polisi berinisial Aipda ML.
Peristiwa itu bermula saat Brigadir MD mencurigai istrinya, Bripka AR. Ia memasang
alat Global Positioning System (GPS) di mobil milik sang istri. Pada Rabu (24/3/2021),
Bripka AR mendeteksi istrinya berada di salah satu hotel di Semarang. Brigadir MD
pun mengajak sejumlah anggota polisi lain
Brigadir MD bersama sejumlah anggota kepolisian kemudian menggerebek sebuah
kamar hotel di Semarang, Jawa Tengah. Di sana, ia menemukan sang istri berduaan
dengan seorang anggota polisi yang bertugas di Polsek Cluwak, Aipda ML.

Dalam lingkup etika publik dengan permasalahan di atas menyebabnya adanya


ketersimpangan dalam kode etik ASN dan nilai-nilai dasar etika publik.
Kode Etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok
khusus, sudut pandangannya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam bentuk
ketentuan-ketentuan yang tertulis adapin ketersimpangan kode etik dan perilaku
dari permasalahan di atas ialah :

1. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan


tugasnya
Kasus tersebut merupakan permasalahan pribadi bagi Bripka AR dan Brigadir
MD yang membuat suatu konflik saat melaksanakan tugasnya
2. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas
Dalam kasus ini membuat reputasi Bripka AR, Brigadir MD dan Aipda ML
pribadi dan reputasi kepolisian menjadi hancur. Yang tadinya di pandang baik
oleh masyarakat menjadi sebuah bahan ejekkan bagi masyarakat.

Di samping adanya ketersimpangan kode etik Aparat kepolisian tersebut ada


juga ketersimpangan Nilai-nilai c. Diantaranya :
1. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi negara pancasila
Dalam Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi negara pancasila kita
sebagai ASN atau aparat kepolisian dan TNI harus menekankan nilai dan
norma, serta prinsip moral sehingga dapat di segani dan hormati oleh
masyarakat. Terjadinya kasus seperti di atas membuat moral Bripka AR dan
teman perselingkuhannya perlu di pertanyakan kembali.
2. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik
Dalam bekerja sebagai ASN atau aparat kepolisian dan TNI harus
mempertanggung jawabkan tindakannya kepada publik. Itulah sebabnya
kasus ini memiliki ketersimpangan dalam akuntabilitas kinerja dan
tindakannya.
Tindakan/ Keputusan yang di ambil

Dalam kasustersebut sebaiknya pihak kepolisian memberikan hukuman atau/sanksi


bagi Bripka AR dan bripda ML yang telah mencoreng nama kepolisian RI dan untuk
suami Brigadir MD seharusnya membicarakan secara pribadi dengan Bripka AR
untuk kedepannya.Pembentukan moral, niat baik yang didukung oleh lingkungan
dan pengalaman memberi sanksi bagi yang melanggar norma-norma dalam
pelayanan public dan tindakan yang dibuat.

Link Upaya Implementasi Nilai dasar Kode etik ASN

http://rutanpangkajene.kemenkumham.go.id/index.php/berita-utama/tingkatkan-
pelatihan-kerja-bagi-warga-binaan-rutan-pangkajene-jalin-kerja-sama-dengan-blk-
pusat

Rutan Kelas IIB Pangkajene membuat kerjasama dengan Balai Latihan Kerja Pangkep
untuk meningkatkan kemampuan WBP . dalam meningkatkan kemampuannya itu
merupakan upaya ASN Rutan Pangkajene dalam membina warga binaannya menjadi
lebih baik dan nantinya di terima oleh masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai