Di
susun
Oleh :
ALFIA MUTMAINAH
PGSD 1 Semester IV ( EMPAT)
Npm 919862060003
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Melakukan Pembukaan dengan Salam dan Dilanjutkan Dengan 15
Membaca Doa (Orientasi)
Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan menit
dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman (Apersepsi)
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari.
( Sintaks 1)
Kegiatan (Sintak Model Direct intruction) 150
C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja dengan rubrik penilaian.
.......................................... …………………………………..
NIP. NIP.
Lagu Daerah
Indonesia memiliki banyak seni tradisi sesuai dengan daerah atau wilayah asalnya. Seni musik adalah
bagian dari seni tradisi tersebut, yang perkembangannya perlahan-lahan mulai surut. Seni musik ini
disebut juga musik daerah atau musik tradisional atau musik nusantara. Musik daerah memiliki ciri
khas yang terletak pada isi lagu, yakni secara karakteristik ada pada syair dan melodi yang
menggunakan bahasa dan gaya daerah setempat.
Tempo menjadi hal pokok dalam bermusik, jika tempo tidak tepat maka seorang penyanyi
bisa saja akan menyanyi lebih cepat dari iringan musiknya. Ukuran dari tempo adalah beat.
Beat merupakan ketukan yang menunjukkan banyaknya ketukan dalam satu menit. Sebagai
contoh apabila ada sebuah lagu dengan beat MM 60, ini berarti dalam satu menit terdiri dari
60 ketukan.
Tinggi rendah nada merupakan cara menyanyikan lagu sehingga menghasilkan nada tinggi
ataupun nada rendah dengan notasi lagu. Berikut urutan tinggi rendah nada yang disebut
tangga nada dengan notasi angka dan notasi balok.
Tema, yaitu gagasan dasar umum yang menopang sebuah karya sastra dan yang terkandung di
dalam teks.
Tokoh, yaitu pelaku dalam karya sastra. Karya sastra dari segi peranan dibagi menjadi 2,
yakni tokoh utama dan tokoh tambahan.
Alur/Plot, yaitu cerita yang berisi urutan kejadian, namun tiap kejadian itu hanya
dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan
peristiwa yang lain.
Konflik, yaitu kejadian yang tergolong penting, merupakan sebuah unsur yang sangat
Diperlukan dalam mengembangkan plot.
Klimaks, yaitu saat sebuah konflik telah mencapai tingkat intensitas tertinggi, dan saat itu
merupakan sebuah yang tidak dapat dihindari.
Latar, yaitu tempat, waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang
diceritakan.
Amanat, yaitu pemecahan yang diberikan pengarang terhadap persoalan di dalam sebuah
karya sastra.
Sudut pandang, yaitu cara pandang pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh,
tindakan, latar, dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita dalam sebuah karya fiksi
kepada pembaca.
Penokohan, yaitu teknik atau cara-cara menampilkan tokoh.
Kesatuan
Logika
Penafsiran
Gaya
Sedangkan unsur ekstrinsik yang membentuk karya sastra dari luar sastra itu sendiri, berikut ini.
Tahukah kamu jika dalam sehari-hari kita sering melakukan kegiatan yang berkaitan dengan
gaya. Misalnya pada saat kita menendang bola, membuka dan menutup pintu, mengayun
sepeda itu berarti kita sudah melakukan gaya yang terdiri dari menarik atau
mendorong. Gerakan menarik atau mendorong yang menyebabkan benda bergerak disebut
gaya. Tidak hanya itu, selain gaya dapat menyebabkan benda bergerak, gaya juga dapat
mengubah bentuk benda. Misalnya kompilasi bermain plastisin, kita suka sekali membuat
bermacam-macam bentuk benda seperti yang kita inginkan dengan cara meminta-nekan
plastisin.
C. Macam-macam Gaya
Dalam melakukan aktivitas sehari-hari kita sering melakukan gaya. Gaya yang sering kita
hasilkan dari kerja manusia, seperti saat dibuka dan ditutup. Akan tetapi tidak hanya manusia
yang bisa menghasilkan gaya. Berikut adalah macam-macam gaya yang dijelaskan.
Gaya Magnet
Gaya magnet adalah gaya yang dihasilkan oleh magnet. Magnet memiliki kekuatan untuk
menarik benda seperti, jarum, paku, benda lain yang terbuat dari besi atau baja sehingga dari
benda-benda tersebut dapat bergerak karena adanya tarikan dari magnet.
Gaya listrik statistik adalah gaya yang dihasilkan oleh benda bermuatan listrik sehingga
benda bermuatan listrik ini dapat menarik benda-benda yang ada di sekitarnya. Contoh gaya
listrik statistika dalam kehidupan sehari-hari yaitu kompilasi kita menggosokkan plastik ke
rambut kita kemudian menempelkan plastik ke plastik tersebut ke kertas yang telah disobek
kecil-kecil maka sobekan kertas tersebut akan bergerak-gerak. Penggaris dapat menarik
kertas ini karena ada listrik statis.
Gaya Otot
Kekuatan yang dihasilkan oleh otot manusia disebut sebagai gaya otot. Gaya ini sering
digunakan saat kita mengangkat beban atau mendorong meja.
Gaya menarik adalah kekuatan bumi untuk menarik benda lain ke bawah. Misalnya saat kita
melempar bola atau benda lain ke atas maka bola atau benda tersebut akan jatuh ke
bawah. Benda dapat jatuh ke bawah karena ada yang ditarik oleh bumi atau bisa disebut
dengan gaya penyelesaian bumi.
Gaya Pegas
Gaya pegas merupakan gaya yang dihasilkan oleh karet atau pegas yang
diregangkan. Misalkan kompilasi kamu memainkan katapel, maka tali katapel mampu
mendorong batu kecil terlempar dengan jauh dan cepat.
Gaya Gesekan
Jika beberapa benda saling bergesekkan, maka akan muncul gaya gesek. Gaya gesek ini dapat
menguntungkan dan merugikan. Misalnya jika kita menaiki sepeda, karena ada gaya yang
berbeda dari roda yang bisa kita lakukan dan bergerak, selain itu juga ada gaya yang bisa
membuat roda sepeda kita akan bertambah.
D. Gerak
Coba kalian berjalan 2 langkah… !!! Pada saat berjalan maka terjadi perpindahan, dimana
kita berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Jadi yang membantah dengan gerak adalah
perpindahan posisi dari tempat asalnya karena memiliki gaya. Maka dari itu antara gaya dan
gerak saling berkaitan karena adanya gerak disebabkan oleh gaya. Berikut adalah contoh
gerak karena ada pengaruh oleh gaya.
Mobil pengeruk
Buldoser
Traktor
Mesin dinamo listrik
1. Meja atau kursi dapat berpindah tempat jika kita dorong atau tarik.
2. Timba yang ditarik dengan sebuah katrol yang bergerak. Jadi tanpa gaya tidak akan
ada gerakan.
3. Saat bola ditendang, berarti bola dikenai gaya. Akibatnya bola bergerak. Gaya yang
mengenai bola adalah gaya otot yaitu otot kaki.
4. Bola yang dilempar mendatar di udara bergerak mula-mula mendatar, kemudian akan
bergerak turun dan jatuh. Gerakan bola mendatar disebabkan karena adanya gaya
dorong dari otot tangan. Kemudian bola bergerak turun dan jatuh, karena adanya gaya
gravitasi bumi. Gaya gravitasi bumi adalah gaya tarik bumi. Gaya gravitasi bumi
mampu menarik benda di muka bumi, sehingga benda-benda yang bergerak di udara
selalu jatuh di bumi.
5. Mobil bergerak tanpa didorong. Mobil dapat bergerak karena mesin. Adanya gaya
mesin, mobil, sepeda motor dapat melaju. Mesin dapat bergerak karena mempunyai
bahan bakar sebagai sumber energi. Bahan bakar dapat berupa bensin, solar.
Gaya Membuat Benda Bergerak Menjadi Diam Contoh benda yang bergerak adalah
sepeda yang dikayuh, sepeda motor yang sedang bergerak, kelereng yang
menggelinding dan sebagainya . Benda-benda yang bergerak tersebut dapat berhenti
atau diam jika diberi gaya. Sepeda yang bergerak akan berhenti jika direm. Sepeda
motor yang sedang bergerak akan berhenti jika direm.
Alasan memilih model pembelajaran ( Model Direct intruction )
Sebelumnya saya terlebih dahulu menjelaskan model pembelajaran 4C berbasis karakter yang
dimaksud adalah Communication, Collaboration, Critical thinking and problem solving dan
creativity and innovation.
Orientasi
Pada fase ini, adalah bagian pendahuluan pada awal kegiatan pembelajaran. Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran kemudian siswa menyimak dan membangkitkan
motivasi untuk belajar . Seperti dengan berdoa terlebih dulu, kemudian menyanyi, berhubung
materi ada cakupan unsur seni.
Di tahap pendahuluan sudah memasuki motivasi dan semangat serta rasa ingin tahu siswa.
Skimming
Pada fase ini, guru memberikan tugas kepada siswa untuk membaca materi.
Disini, siswa membaca dan melakukan telaah secara cepat terhadap materi dengan fokus apa
yang telah di berikan guru.
Exploring
Siswa diminta untuk mengidentifikasi materi yang dijelaskan di depan guru dan teman.
Communication, karena siswa diminta untuk melatih diri dan berdiskusi untuk mencari
sumber materi. Siswa di ajarkan untuk lebih kreatif.
5.
Mind mapping
Pada fase ini, siswa mengimunisasikan materi dengan teman kelompoknya secara kolaboratif.
6.
Evaluation
Dari semua sintak yang sudah dijelaskan, jadi model pembelajaran yang telah saya gunakan
sudah memenuhi model 4C berbasis karakter yang dimana setiap siswa memenuhi
keterampilan, kognitif dan keefektifan nya.