Anda di halaman 1dari 2
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA DINAS KESEHATAN Jalon Garuda Ho, 81 Tlp (0374) 21181 Sumbawa Besar ‘Sumbawa Besar, 24 Juni 2022 Nomor 443,3/207| / DIKES / VI / 2022 Kepada Lampiran 1 (Satu) Gabung Yth. Kepala UPT Puskesmas / Fasilitas Kesehatan Hal Kewaspadaan Terhadap se - Kabupaten Sumbawa Peningkatan Suspek Chikungunya Tempat Bismillahirrahmaanirrahim Assalamualaikum Warahmatullahhi Wabarakaatuh Sehubungan dengan Surat Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor : 443.33/24/P2P/VI/2022 perihal Kewaspadaan Terhadap Peningkatan Suspek Chikungunya tanggal 20 Juni 2022, bersama ini kami sampalkan dengan mulainya musim hujan dan terjadinya peningkatan kasus suspek chikungunya di Kabupaten Sumbawa, maka kami harapkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kasus suspek chikungunya dengan ‘melakukan dan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut : ‘a. Respon di tata laksana kasus CChikungunya_merupakan self limiting disease, sampai saat ini penyakit ini belum ada obat ataupun vaksinnya, pengobatan hanya bersifat simtomatis dan suportf. 1. Simtomatis Antipiretik: - Parasetamol atau asetaminofen (untuk meredakan demam) = Analgetik: Ibuprofen, naproxen, dan obat Anti Inflamasi Non-Steroid (AINS) tainnya (untuk meredakan nyeri persendian / athralgia / arthritis). 2. Suportif ~ Tirah baring (bedrest), batasi pergerakkan - Minum banyak untuk mengganti Kehitangan cairan tubuh akibat muntah, keringat dan faindain, - Fisioterapi 3. Pencegahan penularan Penggunaan kelambu selama masa viremia sejak timbul gejala (onset of illness) sampal 7 hhari-untuk mencegah gigitan nyamuk vektor penularan chikungunya sehingga tidak ‘menular kepada orang lain, b. Respon di Kesehatan Masyarakat 1, Setiap ada peningkatan suspek kasus yang mengindikasikan kemungkinan KLB, harus segera dilaporkan kepada dinas kesehatan untuk diverifikasi. 2. Puskesmas harus proaktif jka terjadi KLB di wilayah di dekatnya. Langkah ~ langkah persiapan harus dimulai 2-3 bulan sebelum dimulainya musim hujan. 3, Mengedukasi pasien dan keluarganya tentang resiko penularan kepada orang lain dan ‘cara meminimalkan risiko (populasi vaktor dan kontak vektor). 4. Penyelidikan Epidemiologi 3. Surveilans intensif 6. Ambil spesimen dari sebagian kasus untuk konfirmasi Lab serologi (menggunakan ROT ‘Chikungunya) bila tersedia. 7. Membentuk posko pengobatan dan posko penanggulangan di fapangan 8, Jika hasil PE positif dilakukan penanggulangan fokus (PSN, Larvasidasi dan Fogging Fokus 2 siklus). 9. KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) untuk melaksanakan PSN 3 M plus secara serentak c. Respon di Pelaporan Setiap terjadi KLB/wabah harus dilaporkan dalam periode 24 jam dengan Format Laporan W1 secara berjenjang ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa dan Pusat (PHEOC, email: poskoklb@yahoo.com, Whatsapp 0877-7759-1097). Demikian untuk maklum, atas perhatian diucapkan terima kasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh NIP. 19690919 200003 1 004

Anda mungkin juga menyukai