PENDAHULUAN
A. Kata Pengantar
Penerjemahan merupakan proses pengalihan pesan penulisan bahasa sumber
ke dalam bahasa sasaran. Dua bahasa yang terlibat di dalamnya tentunya memiliki
pola kalimat atau tata bahasa yang berbeda. Perbedaan tersebut tentunya tidak
menjadikan penerjemahan adalah pekerjaan yang mudah oleh seorang penerjemah.
Seorang penerjemah seharusnya memiliki kualifikasi yang baik dalam
memahami bahasa baik bahasa sumber maupun bahasa sasaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa urgensi dari pembelajaran penerjemah?
2. Apa tujuan pembelajaran penerjemahan?
3. Apa saja bahan ajar pembelajaran penerjemah?
4. Bagaimana metode pembelajaran penerjemah?
5. Seperti apa Guru dari pembelajaran penerjemah?
6. Bagaimana evaluasi pembelajaran penerjemah?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui urgensi pembelajaran penerjemah.
2. Untuk mengetahui tujuan pembelajaranpenerjemah.
3. Untuk mengetahui bahan ajar pembelajaran penerjemahan.
4. Untuk mengetahui metode pembelajaran penerjemahan.
5. Untuk mengetahui guru atau dosen pembelajaran penerjemahan.
6. Untuk mengetahui evaluasi pembelajaran penerjemahan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
keterampilan menerjemah pada tingkat permulaan, yaitu kemampuan mengungkapkan
makna dan maksud nas sumber di dalam nas penerima dengan benar dan jelas.
Secara operasional, pendidikan atau pembelajaran ini memiliki dua tujuan
utama, yaitu membekali mahasiswa dengan pengetahuan tentang teori menerjemah
dan membekali mahasiswa dengan pengalaman dalam menerjemahkan berbagai jenis
nas, seperti nas agama, keilmuam, sastra,ekonomi dan lainnya.
3
Demikianlah bahan ajar dapat disampaikan dengan mempertibangkan
karakteristik materi dan tingkat pendidikan. Bahan tentang perbedaan antara bahasa
sumber dan penerima dapat disampaikan dengan metode kontrastif, sedangkan
masalah kosa kata sapat dilakukan dengan metodde analisi komponen. Adapun dalam
praktik penerjemahan dapat dilakukan dengan metode pembelajaran sebaya.
4
Kesimpulan
1. Urgensi Pembelajaran Menerjemah Arab-Indonesia: Keterampilan
menerjemah dapat dijadikan salah satu nilai tambah bagi seorang lulusan.
Dia tidak perlu menggantungkan harapannya pada lapangan kerja yang
disediakan oleh pemerintah. Keterampilan ini merupakan salah satu
alternatif penyediaan lapangan pekerjaan.
2. Tujuan Pembelajaran Menerjemah Arab-Indonesia: Secaraoperasional,
pendidikan atau pembelajaran ini memiliki dua tujuan utama, yaitu
membekali mahasiswa dengan pengetahuan tentang teori menerjemah dan
membekali mahasiswa dengan pengalaman dalam menerjemahkan
berbagai jenis nas, seperti nas agama, keilmuam, sastra,ekonomi dan
lainnya.