Anda di halaman 1dari 11

OLEH DR. INA HELIANY, S.H.,M.

H
 Layanan Online Shopping (toko online), yang
memberi fasilitas pembayaran melalui kartu
kredit

 Layanan Online Banking (perbankan online)


 Sebelum ada kejahatan kartu kredit melalui
internet, sudah ada model kejahatan kartu
kredit konvensional (tanpa internet)
 Jenis kejahatan ini muncul akibat adanya
kemudahan sistem pembayaran menggunakan
kartu kredit yang diberikan online shop
 Pelaku menggunakan nomer kartu kredit
korban untuk berbelanja di online shop
Transaksi
dengan cc di:
Hotel, Restoran
Mall, dll

- mengintip
- mencuri
- merampok
- dll

Konsumen/ e-shop
Korban Internet www.tokoku.com
MANUAL

CARDER Barang dikirim via POS


Indonesia = NO !
TEKNIS Sniffing
Barang dikirim via POS
Teman si Carder di Singapura
 Jenis kejahatan ini muncul dengan
memanfaatkan kelemahan sistem layanan
online banking
 Modus yang pernah terjadi di Indonesia adalah
typosite (situs palsu)
 Pelaku pembuat typosite mengharapkan
nasabah melakukan salah ketik dan salah
alamat masuk ke situsnya
ISP Keamanan
Network
disadap
1. Sistem (OS)
2. Network
Internet 3. Aplikasi (db)

Network Network
disadap disadap

Pengguna Bank
Trojan horse -Aplikasi
(database)
di bobol
-OS hacked
Userid, Nomor PIN
www.bank.co.id
OK

Nasabah/ www.banku.com e-bank


Korban User ID A Internet www.bankku.com
Password x

www.banku.com
User ID A
Password x
Warnet
Nasabah/ www.bankku.com e-bank
Korban User ID A Internet www.bankku.com
Password x OK

Key
www.bankku.com
Logger User ID A
Password x
 Credit Card Fraud dapat diantisipasi dengan
menerapkan sistem otorisasi bertingkat
 Sistem online banking dapat meningkatkan
keamanan dengan menggunakan sistem
penyandian transmisi data (secure http), digital
certificate dan OTP (one time password)
 Dalam dua dokumen Kongres PBB mengenai The
Prevention of Crime and the Treatment of Offenders di
Havana, Cuba pada tahun 1990 dan di Wina,
Austria pada tahun 2000, ada dua istilah yang
dikenal.

 Pertama adalah istilah ‘cyber crime.

 Kedua adalah istilah ‘computer related crime’.


 Dalam back ground paper untuk lokakarya
Kongres PBB X/2000 di Wina, Austria istilah
‘cyber crime’ dibagi dalam dua kategori.
 Pertama, cyber crime dalam arti sempit (in a
narrow sense) disebut ‘computer crime’.
 Kedua, cyber crime dalam arti luas (in a broader
sense) disebut ‘computer related crime’.

Anda mungkin juga menyukai