What’s E-Banking?
Suatu aktivitas yang melakukan transaksi, pembayaran dan
transaksi lain dengan menggunakan internet dengan
website bank yang sudah diberi sistem keamanan
SMS Banking
02 Transaksi perbankan yang dapat dilakukan melalui
SMS. Biasanya nasabah dikenakan biaya pengiriman
SMS
Phone Banking
03 Layanan yang memungkinkan nasabah untuk
melakukan transaksi dengan bank via telepon
Pengunaan komputer
dan alat-alat
pendukungnya dalam
operasional perbankan
Alat elektronik yang meliputi pencatatan,
Sistem Kliring
yang melayani perhitungan, Elektronik
nasabah bank peringkasan,
Kliring local yang dalam
untuk melakukan
penggolongan dan Internet Banking
pelaporan semua perhitungan dan pembuatan
transaksi kegiatan di bidang Real Time Gross bilyet saldo kliring
Kegiatan perbankan berdasarkan data elektronik
perbankan tanpa perbankan.
Settlement System
yang memanfaatkan yang disertai dengan
perlu dilayani oleh Proses penyelesaian akhir teknologi internet
Sistem Aplikasi Perbankan penyerahan warkat bank
“teller” (Banking Application transaksi pembayaran yang sebagai media untuk peserta kliring kepada
System) dilakukan per transaksi dan melakukan transaksi
bersifat real time, di mana penyelenggara kliring (Bank
ATM rekening nasabah dapat di
dan mendapatkan Indonesia) untuk diteruskan
debit atau di kredit berkali- informasi lainnya kepada bank penerima.
kali dalam sehari sesuai melalui website milik
dengan pembayaran dan bank
penerimaan pembayaran.
JENIS TRANSAKSI E-BANKING
Mobile Banking
CEK SALDO
TRANSFER
INVESTASI, DLL
PEMBAYARAN :
KARTU KREDIT, LISTRIK, AIR, PBB,
TOP UP GO PAY/OVO, BPJS, PAJAK,
PENDIDIKAN, DLL
PEMBELIAN :
TIKET, PULSA, PAKET DATA,
VOUCHER, DLL
Internet Banking
Manfaat E-Banking
Melakukan transfer uang Memudahkan untuk
non tunai dengan sangat mengetahui produk-
mudah produk bank
Kerusakan, kerugian, dan kehilangan yang diterima oleh bank atau nasabah disebabkan juga oleh petugas internal
atau manajemen bank.
E-Banking menjadi salah satu target dari para cybercrime yang mempunyai ke dalam dalam hal pembuktian secara
teknis ataupun non-teknis.
Pemerintah dan DPR masih seolah lambat dalam melakukan antisipasi kepada seringnya kejahatan yang terjadi
dari kegiatan e-banking..
Aktivitas e-banking masih belum mempunyai payung hukum yang tegas dan akurat yang dikarenakan oleh
stagnannya RUU informasi dan transaksi elektronik.
Para pelaku usaha “perbankan” dan masyarakat umumnya masih kurang peduli terhadap proses penanganan
kasus-kasus tindak pidana e-banking.
RISIKO E-Banking