Anda di halaman 1dari 9

Matakuliah Digital Perbankan dan Fintech

Perbedaan Pelayanan Digital dan Konvensional


DISUSUN OLEH KELOMPOK 3

 20181311010 REGITA ANDRIYANI


 20181311020 RIFKI HUSSEIN
 20181311021 NURUL I'I ARIANA
 20181311024 RANIA FARAH SALSABILA
 20181311031 XAVANA KHALI AYUNDHA
Latar Belakang
Kegiatan bank konvensional beberapa tahun belakangan ini sudah didukung oleh
teknologi, seperti penggunaan mobile banking dan internet banking yang
menjadikan proses transaksi menjadi lebih efisien. Perbankan saat ini sudah mulai
bergerak ke arah digital banking. 
Digital banking sendiri masih dalam tahap pengenalan di industri perbankan
Indonesia, karena itu penting bagi semua untuk meyakini keandalan keamanan
transaksi digital banking-nya dengan memastikan keabsahan data nasabah
melalui pemanfaatan KTP elektronik sehingga ada kepercayaan dari semua pihak.
Penyelenggaraan digital banking ini juga sudah diatur dalam Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) Nomor 12/POJK.03/2018. 
Pelayanan Konvensional dan Digital Perbankan

Konvensional Digital

Kegiatan operasional perbankan biasa Layanan perbankan digital merupakan


pada umumnya yang melibatkan kontak layanan atau kegiatan perbankan yang
secara langsung tanpa menggunakan menggunakan sarana elektronik atau
sarana elektronik atau digital. digital milik Bank dan melalui media
digital milik nasabah Bank.
Bentuk-bentuk Pelayanan Konvensional dan Digital

Konvensional Digital

 Pembuatan Rekening  ATM


 Setor/Tarik Tunai (teller)  SMS Banking
 Customer Services  Mobile Banking

 Security  Internet Banking


 Digital Branch
 Lainnya
 Lainnya
Perkembangan Pelayanan Digital Banking

CRM
Nomor Virtual Account
& QR Code ATM (Cash Recycle
Rekening
Machine)

Mobile Cloud
Phone Banking Banking Big Data
Computing

 Digital Branch
 Layanan Setor-Tarik
 E-Commerce
 Payment
KESIMPULAN & SARAN

KESIMPULAN
Perbedaan antara Pelayanan Digital dan Pelayanan Konvensional terletak pada sistem
yang digunakan oleh pihak perbankan dan juga pihak-pihak yang dilibatkan dalam
layanan tersebut.
Pada pelayanan konvensional cenderung menggunakan sistem tradisional dan
melibatkan banyak pihak untuk melakukan komunikasi fisik dengan nasabah.
Sedangkan pelayanan digital sistem yang digunakan adalah sistem digital (elektronik)
dan tidak melibatkan pihak-pihak untuk melakukan komunikasi langsung dengan
nasabah.

SARAN
Dengan adanya pelayanan digital memudahkan segalanya baik dari pihak Bank maupun
para nasabahnya, akan tetapi tidak menutup kemungkinan masih ada tindak kejahatan
seperti pencurian data nasabah, penipuan dan hal jahat lainnya. Untuk itu perlu adanya
kewaspadaan dari pihak Bank maupun nasabah serta pihak regulator (OJK).
Sumber Referensi

UTAMA
 PDF Document - Ganjil 2021 W1 Pendahuluan Perbankan
Digital 3 September 2020

PENDUKUNG
 Artikel “PERKEMBANGAN DIGITAL BANKING DAN
PELUANGNYA DI INDONESIA” oleh FRANSISCA –
binus.ac.id
 https://www.hestanto.web.id/transformasi-digital-perbankan-
indonesia/
TERIMA KASIH

Syukron

Anda mungkin juga menyukai