Oleh :
Ranisa Aprillianti
434334032022146
Dari latar belakang dan fokus penelitian di atas, maka permasalahan yang
dikaji dalam penelitian ini bertujuan untuk :
Inovasi fitur baru dari QRIS ini, memudahkan pengguna untuk melakukan
transaksi tarik tunai maupun setor tunai hanya dengan memindai kode QRIS yang ada
di mitra merchant QRIS. Sementara melalui QRIS transfer, pengguna juga dapat
dengan mudah melakukan transfer antar PJP, cukup dengan memindai kode QRIS
pada aplikasi PJP masing-masing pengguna.
“Jadi barangnya sama, yaitu QRIS. TTS adalah salah satu fitur pengembangan yang
baru soft launch kemarin,” ucap Fitria.
Ia menjelaskan satu persatu fitur dari QRIS TTS ini. Untuk fitur transfer,
pengirim akan memindai QR penerima untuk melakukan peer-to-peer transfer. Untuk
QRIS TTS dengan fitur tarik tunai, pengguna akan memindai QR milik agen TTS
untuk transfer uang dan selanjutnya agen TTS akan memberikan uang tunai, atau
pengguna memindai QR di ATM untuk tarik uang dari ATM.
“QRIS TTS dengan fitur setor tunai, agen TTS akan memindai QR milik pengguna
untuk melakukan transfer dana ke pengguna untuk selajutnya agen TTS menerima
uang tunai dari pengguna. Pada ketiga fitur ini, biaya dibebankan kepada user
pengirim, penarik uang, dan penyetor uang.”
Sementara itu, bagi DANA dengan menerapkan sistem QRIS TTS ini
memungkinkan pengguna untuk melakukan transfer antar PJP dan menerima uang
tunai dengan transaksi penarikan dari mitra. Selain penarikan tunai, pengguna dapat
melakukan isi ulang saldo dengan cara menyetor sejumlah uang tunai kepada mitra
dan memindai QRIS TTS yang tertera.
Fitria melanjutkan, ketika nanti QRIS TTS ini sudah dirilis penuh, para PJP yang
sudah menjadi peserta boleh melakukan pengembangan atau tidak terserah dengan
kesiapan masing-masing. Yang terpenting mereka sebelumnya harus memenuhi
spesifikasi standar TTS dan jika memang mereka bermaksud untuk mengembangkan
bisnisnya dengan QRIS TTS.
“Untuk itu mereka juga harus mengajukan persetujuan fitur baru ini ke Bank
Indonesia,” ujarnya.
Inovasi QRIS ini dikembangkan bank sentral bersama ASPI dan PJP dalam
rangka implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 yang sudah
dimulai sejak 2019. Sejatinya ada empat inovasi QRIS sejauh ini yang sudah
diluncurkan. Berikut rangkumannya:
a. MPM Statis
b. MPM Dinamis
3.1 Kesimpulan