Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dionisius M.

Ginting

Nim : 7213210036

Kelas : Manajemen A

Matkul : Pengantar Ekonomi Mikro

“RESUME SOSIALISASI SISTEM PEMBAYARAN DIGITAL DENGAN


QRIS"
QRIS atau yang dibaca kris adalah singkatan dari Quick Response Code Indonesian
Standard. Sesuai dengan namanya, QRIS adalah suatu upaya standarisasi yang dikeluarkan oleh
Bank Indonesia untuk seluruh perusahaan yang menggunakan teknologi finansial
atau fintech, seperti halnya Gopay, ShopeePay, OVO, Dana, LinkAja, Dompetku, dll.

Berdasarkan keterangan resmi Bank Indonesia, QRIS adalah kombinasi dari berbagai jenis QR
Code dalam berbagai penyelenggaraan jasa sistem pembayaran atau PJSP. Hal tersebut membuat kegiatan
jual beli digital dengan menggunakan QR Code menjadi lebih aman, cepat, serta mudah.

Manfaat QRIS Untuk konsumen


1. Alternatif Pembayaran Beragam
Manfaat menggunakan QRIS yang pertama untuk pembeli atau konsumen adalah kita
tidak perlu khawatir lagi dalam memikirkan pilihan pembayaran yang lebih bagus untuk
digunakan dibanding dengan yang lainnya.

Bila merchant sudah menggunakan QRIS, maka seluruh aplikasi pembayaran apapun yang kita
miliki akan bisa digunakan untuk melakukan transaksi, karena standarisasi dari QR Code yang
sudah disematkan di dalamnya.

2. Transaksi Cepat
Seluruh pembayaran digital dengan menggunakan QRIS adalah cara yang lebih cepat
daripada pembayaran dengan menggunakan uang tunai. Kita tidak perlu lagi menunggu pihak
kasir dalam memberikan kembalian atau masalah lainnya. Selain itu, pembayaran dengan metode
digital pun menjadi lebih higienis.

Di dunia sekarang ini digitalisasi telah menyentuh semua seni kehidupan. Termasuk dalam
bertransaksi. Jadi, program ini adalah program yang sudah dicanangkan pemerintah untuk mengubah
transaksi menjadi non tunal. Pembayaran digital QRIS juga sudah muncul di berbagai sektor dan
komunitas termasuk di lingkungan kampus, lingkungan tempat ibadah, pasar tradisional, dan pemerintah.
Yaitu untuk memudahkan sistem pembayaran. Di tengah situasi pandemi ini pembayaran digital QRIS
dinilai aman kama dapat dilakukan tanpa perlu bertatap muka dan juga dengan sistem yang lebih mudah
serta lebih cepat dan efisien. Kama masyarakat bisa menggunakan aplikasi di HP mengingat rata-rata
masyarakat zaman sekarang sudah menggunakan HP.

Maka dari itu, adanya QRIS di lingkungan masyarakat dapat meningkatkan potensi efisien dalam
melakukan kegiatan pembayaran tanpa perlu keluar rumah. Tidak perlu juga membawa uang kecil kama
dengan QRIS sudah efisien. Dan diharapkan QRIS ini bukan sebagai saingan bagi aplikasi lain melainkan
untuk mempermudah sistem pembayaran di situasi sekarang ini. Sehingga dapat menciptakan sistem
ekonomi digital untuk Provinsi Sumatera Utara.

Sekarang, bertransaksi bisa dilakukan secara non tunai. Nah, ini juga menjadi salah satu tanggung
jawab Bank Indonesia karna Bank Indonesia mempunyai tujuan mencapai dan memelihara kestabilan
rupiah. Seiring berjalannya waktu, sistem pembayaran mengalami perubahan mulai dari barter,
menggunakan uang kertas, sampai sekarang bisa dilakukan dengan kartu atm, kartu debit dan uang
elektronik.

Jadi kesimpulannya, QRIS bukan aplikasi. QRIS adalah standar kebijakan ataupun spesifikasi
yang intinya perlu diikuti oleh masyarakat. Tujuannya agar pembayaran lebih efisien dan lebih mudah.
Ketika sudah menggunakan QRIS, penjual hanya perlu menyediakan 1 barcode saja yang sudah bisa
terhubung ke semua aplikasi/ merchant.

Pertanyaan:

1. Apakah jika kita memiliki beberapa atm kita juga memiliki beberapa QRIS? dan dari segi keamanan,
apabila hp hilang bagaimana sistem keamanan QRIS?

jawab: jadi, kalau sudah punya atm otomatis punya rekening. Kalau lunya usaha, tinggal hubungi pihak
bank terkait dan bisa mendapatkan QRIS kalau dari segi penjual. Kalau dari segi pembeli bisa
menggunakan aplikasi mobile banking. Nah, kalau masalah hp nya hilang jangan khawatir kama sudah
tersambung ke rekening kita. Kemudian bisa melakukan pengiriman otp ulang dan yang terpenting jangan
lupa pin/password serta username.

2. Bagaimana peran dari Bank Indonesia tentunya kita selaku akademisi berperan untuk dapat
mensosialisasikan QRIS agar dapat lebih optimal bagi masyarakat?

Jawab: Bank indonesia sendiri sebetulnya menyediakan ketersediaan pelayanan dengan memperluas
implementasinya. Membuat orang/ masyarakat semakin mendengar. Dan kemudian setelah kita adakan
layanan kita melakukan implementasi. Juga lebih memberikan Pemahaman kepada masyarakat
bagaimana cara menggunakan layanan QRIS tersebut.

3. Ada teman saya yang punya usaha dan sudah menggunakan QRIS tahun lalu namun sekarang dia tidak
menggunakannya lagi karna nomor rekeningnya tidak sinkron dengan QRIS apakah data QRIS dapat
diperbaharui?

Jawab: solusinya adalah bisa menghubungi kantor terdekat masing-masing bank untuk memperbaharui
data yang telah digunakan
4. Apakah seiring kemajuan teknologi seperti sistem pembayaran non tunai ini (QRIS) dengan berbagai
manfaat yang telah dijanjikan. Apakah pembayaran secara tunai akan mengalami penurunan atau bahkan
penghapusan?

Jawab: sejauh ini belum ada indikator indikator yang menandakan kebutuhan uang masyarakat menurun
dan masih berjalan beriringan. Dan mungkin untuk beberapa tahun. kedepan juga dengan hadimya
pembayaran non tunal ini tidak akan sampai mengurangi penggunaan uang kartal.

5. Jika kita bepergian keluar negri, contohnya ke china yang sudah menggunakan barcode. Bagaimana
pola transaksinya?

Jawab : untuk sekarang memang beberapa pembayaran QRIS salah satunya dari china sudah bisa
dilakukan di indonesia. Tapi memang untuk aplikasi belum sampai ke luar negri. Pola transaksinya adalah
penyedia jasa di indonesia bekerja sama dengan lenyedia jasa di luar negri contohnya china untuk
memfasilitasi QRIS nya.

Anda mungkin juga menyukai