Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nikmah Turrizki

NPM : 4321600047

Kelas : 4C Akuntansi

Matkul : Literasi dan Bisnis Digital

Praktisnya Transaksi Tanpa Uang Tunai

Teknologi informasi sangatlah pesat perkembangannya, sehingga merubah sebagian


besar gaya hidup masyarakat terutama di Indonesia yang awalnya bersifat tradisional menjadi
moderen. Penggunaan teknologi modern sebagai instrument pembayaran non tunai, baik
secara domestik maupun secara internasional, telah berkembang pesat disertai dengan
berbagai inovasi yang mengarah pada penggunaan yang semakin efisien, praktis, aman, cepat
dan nyaman. Salah satu yang saat ini mulai digunakan oleh masyarakat adalah cashless.
Cashless adalah sistem pembayaran tanpa uang tunai, sesuai dengan arti secara harfiah yang
berarti tidak atau tanpa menggunakan uang tunai. Cashless mengacu pada pembayaran yang
berbentuk digital. Banyak masyarakat yang sudah menggunakan dan memilih metode
pembayaran cashless. Bagi individu, cashless sangat nyaman digunakan serta praktis karena
tidak perlu lagi repot-repot membawa banyak uang tunai sehingga bisa meminimalisir risiko
dan juga dapat melihat riwayat transaksi yang dilakukan sehingga dapat mengelola anggaran.

Dampak perkembangan teknologi dalam sistem pembayaran tersebut terakhir ini


adalah munculnya instrument pembayaran yang dikenal dengan uang elektronik (electronic
money/e-money) dan uang virtual (virtual money). Uang elektronik muncul sebagai jawaban
atas kebutuhan terhadap intrumen pembayaran mikro yang diharapkan mampu melakukan
proses pembayaran secara cepat dengan biaya yang relatif murah, karena nilai uang yang
disimpan, instrument ini dapat ditempatkan pada suatu media tertentu yang mampu diakses
dengan cepat secara off-line, aman dan murah. Sedang uang virtual lebih ditujukan untuk
transaksi keuangan online lintas Negara di Internet. Selain itu kemunculan uang elektronik
juga dilatar belakangi oleh Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/12/PBI/2009 dan Nomor
16/8/PBI/2014 sebagai salah satu pendukung agenda Bank Indonesia untuk menciptakan
masyarakat mengurangi penggunaan uang tunai (less cash society) di Republik Indonesia.
Penggunaan uang elektronik sebagai alternatif alat pembayaran non tunai menunjukkan
adanya potensi yang cukup besar untuk mengurangi tingkat pertumbungan penggunaan uang
tunai. Uang elektronik menawarkan transaksi yang lebih cepat dan nyaman dibandingkan
dengan uang tunai, khususnya untuk transaksi yang bernilai kecil, sebab dengan uang
elektronik transaksi tersebut dapat dilakukan dengan lebih mudah dan murah serta menjamin
keamanan dan kecepatan transaksi, baik bagi konsumen maupun bagi pedagang.

Pada tahun 2019, saya sudah menggunakan dompet digital yaitu DANA. Yang pada
awalnya digunakan hanya untuk transaksi top-up pulsa saja, tetapi dengan berjalannya waktu
dompet digital ini saya gunakan untuk transaksi lain seperti pembayaran, tempat untuk
menyimpan uang elektronik agar tidak ribet membawa dompet kemana-mana, transfer ke
bank lain karena saya belum mempunyai rekening. Dompet digital ini sangat membantu saya
dalam melakukan transaksi apapun, yang dulu menggunakan uang tunai dan sekarang beralih
ke dompet digital. Alasan saya beralih ke dompet digital karena menurut saya lebih praktis,
mudah dan cepat. Bukan karena itu saja, tetapi juga karena pekerjaan saya yang setiap
menerima gaji sistem pembayarannya melalui transfer. DANA ini tidak hanya digunakan
untuk transaksi pembayaran atau transfer saja, tetapi juga bisa buat menyimpan dana GOALS.
Maksudnya disini kalian bisa membuat goals atau impian masing-masing, semisal kalian
ingin membuat impian untuk membeli handphone, liburan, biaya pendidikan, atau
semacamnya. Kalian bisa mengkelompokkan goals yang kalian inginkan sehingga uang yang
disimpan di dana goals ini tidak tercampur dengan dana pribadi sehingga membuat kita lebih
praktis tanpa harus kita pusing-pusing memisahkan dana pribadi dengan kebutuhan lain.

Kelebihan menggunakan dompet digital yang Pertama, pengguna mudah mengakses


dimana saja dalam melakukan transaksi baik itu pembayaran atau transfer, tidak perlu lagi
menggunakan uang tunai yang harus dibawa kemana-mana. Kedua, pengguna merasa praktis
dan mudah karena dompet digital ini sangat mudah, cepat dan tidak ribet harus mengeluarkan
uang sejumlah itu sedangkan kalo menggunakan dompet digital cuma buka aplikasinya lalu
bisa langsung melakukan transaksi. Ketiga, hemat waktu.

Kekurangan menggunakan dompet digital yang Pertama, biasanya dompet digital ini
harus terhubung dengan internet sehingga jika kita berada di daerah yang internetnya lemah
dompet digital ini tidak bisa digunakan sama sekali. Kedua, harus sering melakukan
pembaruan kata sandi untuk meminimalisir terjadinya tindak kriminal.
Dengan berkembangnya teknologi, dompet digital sekarang sudah banyak variasinya
seperti Flip, SeaBank, m-Banking, OVO, dll. Kembali lagi ke masyarakat Indonesia mau
menggunakan dompet digital yang mana, yang jelas dompet digital ini harus terdaftar di OJK
atau BI sehingga semua transaksi aman dan juga mengurangi terjadinya tindak kriminal. Dan
jangan pernah asal menghubungkan dompet digital dengan google karena setiap kita
berlangganan di google biasanya otomatis kepotong dan itu tidak bisa diberhentiin begitu
saja.

REFERENSI

Burhanuddin Abdullah, 2006, Paper Seminar Internasional Toward a Less Cash Society in
Indonesia, Jakarta: Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, hal. 9.

Tim Inisiatif Bank Indonesia, 2006, Working Paper: Upaya Meningkatkan Penggunaan Alat
Pembayaran Non Tunai Melalui Pengembangan E-Money, Jakarta: BI, hal. 8.

Siti Hidayati, dkk., 2006, Operasional E-Money, Jakarta: BI, hal. 1.


Bionarasi

Nikmah Turrizki, yang mempunyai nama panggilan Anik. Mahasiswa Universitas Pancasakti
Tegal yang sedang menempuh program studi S1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Mahasiswa yang tertarik dengan dunia keuangan, bisnis dan juga model. Selain sebagai
mahasiswa, ia juga diamanahi sebagai teacher modelling di salah satu sekolah modelling
Kota Tegal (2021-sekarang) dan juga bergabung di salah satu management modelling (2020-
sekarang). Tidak hanya pandai di bakat modelling saja, ia juga mempunyai bakat lain yaitu
makeup yang bisa menjadikan ladang bisnis untuknya. Dengan bergabungnya di
management, ia berhasil meraih juara modelling baik di tingkat daerah maupun nasional. Dan
juga pernah menjadi Brand Ambassador produk skincare. Untuk info lebih lanjut bisa melalui
IG: @anikkk11_ atau Tik-Tok: @anikkk11_.

Anda mungkin juga menyukai