NPM : 4321600047
Kelas : 4C Akuntansi
Pada tahun 2019, saya sudah menggunakan dompet digital yaitu DANA. Yang pada
awalnya digunakan hanya untuk transaksi top-up pulsa saja, tetapi dengan berjalannya waktu
dompet digital ini saya gunakan untuk transaksi lain seperti pembayaran, tempat untuk
menyimpan uang elektronik agar tidak ribet membawa dompet kemana-mana, transfer ke
bank lain karena saya belum mempunyai rekening. Dompet digital ini sangat membantu saya
dalam melakukan transaksi apapun, yang dulu menggunakan uang tunai dan sekarang beralih
ke dompet digital. Alasan saya beralih ke dompet digital karena menurut saya lebih praktis,
mudah dan cepat. Bukan karena itu saja, tetapi juga karena pekerjaan saya yang setiap
menerima gaji sistem pembayarannya melalui transfer. DANA ini tidak hanya digunakan
untuk transaksi pembayaran atau transfer saja, tetapi juga bisa buat menyimpan dana GOALS.
Maksudnya disini kalian bisa membuat goals atau impian masing-masing, semisal kalian
ingin membuat impian untuk membeli handphone, liburan, biaya pendidikan, atau
semacamnya. Kalian bisa mengkelompokkan goals yang kalian inginkan sehingga uang yang
disimpan di dana goals ini tidak tercampur dengan dana pribadi sehingga membuat kita lebih
praktis tanpa harus kita pusing-pusing memisahkan dana pribadi dengan kebutuhan lain.
Kekurangan menggunakan dompet digital yang Pertama, biasanya dompet digital ini
harus terhubung dengan internet sehingga jika kita berada di daerah yang internetnya lemah
dompet digital ini tidak bisa digunakan sama sekali. Kedua, harus sering melakukan
pembaruan kata sandi untuk meminimalisir terjadinya tindak kriminal.
Dengan berkembangnya teknologi, dompet digital sekarang sudah banyak variasinya
seperti Flip, SeaBank, m-Banking, OVO, dll. Kembali lagi ke masyarakat Indonesia mau
menggunakan dompet digital yang mana, yang jelas dompet digital ini harus terdaftar di OJK
atau BI sehingga semua transaksi aman dan juga mengurangi terjadinya tindak kriminal. Dan
jangan pernah asal menghubungkan dompet digital dengan google karena setiap kita
berlangganan di google biasanya otomatis kepotong dan itu tidak bisa diberhentiin begitu
saja.
REFERENSI
Burhanuddin Abdullah, 2006, Paper Seminar Internasional Toward a Less Cash Society in
Indonesia, Jakarta: Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, hal. 9.
Tim Inisiatif Bank Indonesia, 2006, Working Paper: Upaya Meningkatkan Penggunaan Alat
Pembayaran Non Tunai Melalui Pengembangan E-Money, Jakarta: BI, hal. 8.
Nikmah Turrizki, yang mempunyai nama panggilan Anik. Mahasiswa Universitas Pancasakti
Tegal yang sedang menempuh program studi S1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Mahasiswa yang tertarik dengan dunia keuangan, bisnis dan juga model. Selain sebagai
mahasiswa, ia juga diamanahi sebagai teacher modelling di salah satu sekolah modelling
Kota Tegal (2021-sekarang) dan juga bergabung di salah satu management modelling (2020-
sekarang). Tidak hanya pandai di bakat modelling saja, ia juga mempunyai bakat lain yaitu
makeup yang bisa menjadikan ladang bisnis untuknya. Dengan bergabungnya di
management, ia berhasil meraih juara modelling baik di tingkat daerah maupun nasional. Dan
juga pernah menjadi Brand Ambassador produk skincare. Untuk info lebih lanjut bisa melalui
IG: @anikkk11_ atau Tik-Tok: @anikkk11_.