SISTEM PEMBAYARAN
D
I
S
OLEH :
1.MUZAKKI
2.ANGGI
3.NOVI
4.BAYU
5.YOPIE
6.ANGGA
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas karunia dan ijin-nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ SISTEM PEMBAYARAN “
Pada kesempatan ini pula, kami mengucapkan terimakasih pada bapak/ibu guru yang telah
membimbing dan mengarahkan kami sehingga tugas makalah ini dapat diselesaikan dengan baik.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan dalam pembuatan makalah ini, masih banyak
kekurangan yang ditemui. Untuk itu, kami mengharapkan adanya saran dan kritik untuk
membuat kesempurnaan dalam makalah ini.
Akhir kata semoga tugas makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua terutama bagi
teman teman semua.
BAB I
PENGERTIAN SISTEM PEMBAYARAN
Sistem pembayaran adalah sistem yang memiliki beberapa lembaga, aturan dan mekanisme
yang dilakukan dalam pelaksanaan pemindahan dana untuk memenuhi setiap kewajiban yang
sedang berlangsung dalam sebuah kegiatan tersebut.
Sistem pembayaran tersebut digunakan untuk pemindahan dana dari satu pihak ke pihak
lainnya. Sistem pembayaran ini juga sangat berhubungan dengan proses pembayaran seperti jasa,
barang, tagihan seperti halnya pada manajemen piutang dan lainnya.
Kecanggihan suatu teknologi tentu sudah merambah sampai ke dunia bisnis, khususnya bisnis
online. Hal tersebut dapat terlihat dari sistem pembayaran yang digunakan. Dengan
berkembangnya sistem pembayaran saat ini, baik pengguna maupun pemilik bisnis sudah tidak
perlu repot lagi untuk mengeluarkan atau menerima uang dalam bentuk tunai. Sebab sekarang
baik pengguna maupun pemilik bisnis sudah dapat menerima sistem pembayaran non tunai.
Sistem pembayaran meminimalisir penggunaan uang tunai sehingga para pengguna lebih
memilih untuk menyimpan uang dalam dompet digital atau e-wallet.
Dengan kemudahan sistem pembayaran non tunai maka membuat pengguna beralih
memanfaatkannya. Sebab selain praktis dan mudah, keamanan transaksi juga sangat terjamin dan
mengurangi tindakan kriminal. Di Indonesia, otoritas yang bertanggung jawab dalam
melaksanakan dan merancang sistem pembayaran adalah Bank Indonesia. Tugas dari Bank
Indonesia ini adalah sebagai perantara keuangan, operator, regulator, dan pengguna sistem
pembayaran, baik jenis sistem pembayaran adalah sistem pembayaran tunai dan sistem
pembayaran non tunai.
Selain itu Anda juga dapat menggunakan Bank sebagai alat untuk memisahkan keuangan
pribadi dan usaha Anda, tentu Bank memiliki tingkat keamanan yang sangat baik. Adapun pihak-
pihak yang mendukung dalam kelancaran sistem pembayaran ini seperti Bank Umum ataupun
Bank Komersial.
JENIS SISTEM PEMBAYARAN
Selain pengertian sistem pembayaran, adapun terdapat 2 jenis sistem pembayaran, yaitu jenis
pembayaran tunai dan jenis pembayaran non tunai. Untuk memahami keduanya, berikut akan
dijelaskan.
Alat pembayaran tunai seperti uang merupakan menjadi alat pembayaran yang paling krusial
bagi masyarakat. Dengan uang ini Anda dapat melakukan setiap transaksi Anda, seperti belanja
ke pasar, ke pusat perbelanjaan, beli makanan, dan lainnya. Selain itu alat pembayaran tunai ini
juga termasuk uang fisik yang terdiri dari uang kartal dan uang logam. Meskipun uang kartal ini
sering digunakan untuk transaksi bersifat konvensional, namun jenis uang tunai ini memiliki
kelemahan.
Seperti contoh, pada saat membeli suatu produk, dan jumlah uang tunai yang Anda berikan
berjumlah besar, mungkin sebagian penjual akan merasa kesulitan untuk memberikan kembalian
uang tunai tersebut kepada Anda.
Selain itu risiko keuangan dalam melakukan sistem pembayaran tunai juga cenderung banyak
perilaku oknum yang tidak bertanggung jawab yang melakukan penipuan atas pemalsuan uang
dan juga aksi kriminal berupa pencurian.
Pengertian sistem pembayaran non tunai bisa berbentuk kartu ataupun aplikasi yang
menghadirkan scanning barcode.
Dalam melakukan pembayaran non tunai ini cenderung lebih efisien karena jenis
penggunaannya yang bersifat pribadi dan ketika melakukannya hanya perlu melakukan
penggesekan atau scanning dengan waktu kurang dari 1 menit saja.
Adapun jenis alat pembayaran non tunai ini, yaitu cek, dana, giro, nota debit, kartu kredit, dan
lainnya. Selain itu pengertian sistem pembayaran non tunai ini juga memiliki manfaat dan
keuntungan yang tidak sedikit. Salah satunya adalah memiliki sifat yang sangat praktis. Dengan
menggunakan alat pembayaran non tunai ini Anda sudah tidak perlu lagi membawa uang tunai
dalam jumlah yang banyak, sebab semuanya tersimpan secara aman di dompet maupun kartu
elektronik.
Di Indonesia sendiri, tren pembayaran menggunakan alat pembayaran non tunai tentu
semakin meningkat. Terlebih lagi dengan adanya mekanisme electronic payment atau e-payment
di platform digital. Melakukan jenis pembayaran dan tagihan cukup hanya menggunakan gadget.
Alat pembayaran adalah alat yang digunakan untuk melakukan transaksi, baik secara tunai
maupun nontunai. Penggunaan alat transaksi ini biasanya untuk pembelian produk ataupun
jasa.Dahulu sistem transaksi dilakukan dengan cara barter atau bertukar barang. Contohnya saja,
kamu bisa menukar sekarung beras dengan sekarung kacang, atau yang lainnya.
Sistem ini kemudian dianggap tidak relevan lagi ketika nilai pertukaran tidak disetujui salah
satu pihak. Belum lagi masalah komoditas yang dinilai tidak sepadan.
Kehadiran uang pun terus berkembang dari yang awalnya berupa uang kartal (uang kertas dan
koin) atau biasa disebut uang tunai dan kini muncul uang elektronik untuk transaksi nontunai.
Terhadap suatu transaksi secara tunai. Alat transaksi tunai ini berupa uang tunai yang bisa
berupa uang koin ataupun uang kertas. Di Indonesia uang tunai yang berlaku adalah Rupiah yang
dikeluarkan Bank Indonesia.
Jika pembayaran tunai dilakukan dengan menggunakan uang fisik, pembayaran nontunai
justru dilakukan tanpa harus menggunakan uang fisik, baik itu koin maupun kertas.
Uang elektronik atau sering dikenal dengan DANA dan OVO adalah jenis alat transaksi yang
terbilang baru dan memiliki beberapa unsur di dalamnya.
Uang elektronik bisa diterbitkan dengan dasar nilai uang tunai yang telah disetor sebelumnya
pada pihak penerbit, uang elektronik yang kemudian disimpan pada pihak penerbit tidak berlaku
sebagai simpanan atau Tabungan.
Aplikasi DANA telah eksis dan diluncurkan sejak tahun 2018 silam. DANA merupakan
aplikasi dompet digital yang memungkinkan kamu melakukan transaksi pembayaran nontunai
secara cepat, efektif, efisien, dan aman. Seperti yang kita ketahui, saat ini masyarakat di
Indonesia juga telah beralih menjadi cashless society. Artinya, kini masyarakat sudah tidak lagi
mengandalkan uang tunai saja dalam transaksi keuangan sehari-hari, tapi mereka telah
menggunakan kartu ataupun aplikasi yang berisikan uang elektronik..
1. Bisa bayar tagihan dan kebutuhan sehar-hari di mana pun dan kapan pun
2. Bisa melakukan pembayaran di banyak merchant
3. Selalu ada promo menarik
4. Bisa transfer ke bank lain tanpa biaya admin (terbatas)
5. Keamanan terjamin
Pembuatan aplikasi DANA terbilang mudah, kamu cuma butuh modal ponsel, jaringan
internet, dan KTP. Pembuatan akun bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Berikut ini tata
caranya.