Anda di halaman 1dari 10

SLIDE 1

Sistem e-payment (pembayaran elektronik) secara garis besar


adalah cara melakukan transaksi atau pembayaran barang dan
jasa melalui media elektronik, tanpa menggunakan cek atau uang
tunai. 

Dengan sistem e payment ini Zaman sekarang, transaksi jual beli


jadi lebih mudah. Mau makan apa tinggal pesan via aplikasi, mau
beli baju atau barang apapun bisa lewat aplikasi. Semuanya
menjadi lebih mudah dan pembayarannya hanya lewat HP ..

Kemudahan menjadi alasan utama kenapa orang-orang berpindah


ke sistem pembayaran elektronik. \
Hal ini juga dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk menambahkan
sistem pembayaran mereka dan bisa menjaring lebih banyak
konsumen.

Selain itu, pelaku usaha juga bisa mendapatkan konsumen lebih


banyak tanpa perlu melakukan promosi, mengurangi ongkos
operasional, dan berpeluang untuk mendapatkan pemasukan yang
lebih tinggi.

Ada 3 jenis
-Cek elektronik/eCheck
-Kartu elektronik
-Dompet digital

SLIDE 2
ECheck adalah versi elektronik dari cek kertas biasa.
Jadi dalam eCheck ini berisi semua informasi yang terkandung dalam cek
kertas.

Cek elektronik dapat digunakan untuk melakukan


pembayaran atas transaksi apa pun yang dapat dicakup
oleh cek kertas, dan diatur oleh undang-undang yang
sama yang berlaku untuk cek kertas. 
Sebelum menggunakan Echeck, harus ada rekening giro terlebih
dahulu di bank kemudian nantinya akan diproses melaui sistem ACH
Cara kerja eCheck mirip pemeriksaan kertas biasa =

Pertama, orang yang ingin melakukan pembayaran


echeck dapat menulis eCheck dengan menggunakan
perangkat elektronik apa saja.

Kemudian eCheck diberikan kepada penerima


pembayaran secara elektronik.

Lalu nantinya penerima pembayaran menyetor cek


elektronik dan menerima kredit, dan bank penerima
pembayaran menghapus eCheck ke bank pembayar.

Bank pembayar memvalidasi eCheck tsb dan setelah


beres, maka akun penulis eCheck ditagih untuk akun
tersebut.

SLIDE 3
ECheck adalah cek yang dikeluarkan dalam bentuk elektronik dengan tanda tangan
elektronik, bukan tanda tangan tertulis atau segel fisik.

Mekanisme pemeriksaan elektronik adalah mekanisme pembayaran elektronik pertama dan


satu-satunya yang dipilih oleh Departemen Keuangan Amerika Serikat.

Keuntungan pertama dari cek elektronik adalah biayanya


jauh lebih rendah daripada cek kertas tradisional.
Cek elektronik ini tidak memerlukan biaya produksi seperti
cek kertas selain itu cek elektronik tidak memerlukan
ongkos kirim fisik jika pembayaran dilakukan ke entitas di
luar jangkauan langsung entitas yang mengeluarkan
dana.

Keuntungan berikutnya : PENGHEMATAN WAKTU


Keuntungan ini tidak terkait dengan biaya, kita tahu bahwa waktu adalah uang.
Seseorang tidak perlu menunggu lama di bank.
Dengan menggunakan eCheck ga usah tkut hilang, beda halnya dengan cek kertas
yang harus hati-hati, karena dapat robek atau mudah hilang
eCheck memiliki lebih banyak fitur keamanan daripada cek biasa

SLIDE 4

Kartu elektronik
=alat pembayaran dalam bentuk kartu dimana nilai uangnya
disimpan secara elektronik.
Pengguna harus menyetorkan sejumlah uang terlebih dahulu
sebelum menggunakannya untuk bertransaksi.

Kartu elektronik digunakan untuk menyimpan uang elektronik


berupa chip atau server. Ketika digunakan, nilai uang elektronik
akan berkurang sebesar nilai transaksi.

Yang membedakan uang elektronik dengan kartu debit/ kredit adalah


dana yang tersimpan dalam uang elektronik sepenuhnya menjadi
penguasaan konsumen, bukan dikelola menjadi simpanan bank/ pemberi
jasa.

Slide berikut

,.,,…

Keuntungan pengunaan e-money antara lain:


1.  Praktis
 nggak perlu khawatir akan menjadi korban
penipuan uang palsu. Kamu juga tidak harus
membawa banyak uang ke tempat
umum sehingga mengurangi potensi menjadi
korban kriminalitas
2. Efisiensi waktu
Melakukan pembayaran tagihan (listrik, kartu
kredit, uang sekolah) jadi lebih mudah tanpa
harus antri di payment point. Mau beli pulsa? Bisa
langsung dari ponsel, nggak perlu jauh-jauh ke
toko pulsa lagi, lho.
3. Tidak pusing dengan uang kembalian
Membayar cukup dengan jumlah uang yang pas.
Jika nominal harga barang tidak bulat, baik
pembeli maupun penjual tidak perlu repot
memikirkan uang kembalian. Selain
itu, nggak perlu takut lagi salah hitung nominal
uang, terlebih jika jumlahnya banyak. Cukup
perhatikan dengan baik nominal yang akan
dibayarkan sebelum menyetujui transaksi.

4. Kemudian juga Banyak penyedia jasa


pembayaran non tunai yang menawarkan promo
di berbagai merchant seperti di restoran,
bioskop, tempat berbelanja dan tempat hiburan
lainnya, berupa penawaran diskon, buy one get
one, dan lain sebagainya jika melakukan
pembayaran menggunakan kartu kredit, kartu
debit atau uang elektronik tertentu.

5. Memudahkan pencatatan transaksi


Setiap transaksi yang dilakukan akan tercatat
secara otomatis pada akunmu. Kamu juga dapat
mendaftarkan notifikasi transaksi.
Dompet digital berbentuk aplikasi elektronik yang dapat
digunakan untuk membayar transaksi secara online.
Transaksi cukup menggunakan smartphone.
Selain ,lebih mudah digunakan, keamanan transaksinya
juga sangat terjaga karena dilindungi kata sandi yang
hanya bisa diakses oleh pengguna saja.

Beda E Wallet/Dompet digital & E-Money


E-money berbentuk chip yang ditanam pada kartu atau
media lain.
Dengan kata lain. e-money menggunakan chip based.

Sedangkan, dompet digital atau e-wallet berbentuk uang


elektronik yang berada di server atau dengan kata lain
server based.

Perbedaan yang kedua adalah pada jangkauan


penggunaan keduanya
=
Kalau Uang elektronik yang umumnya berbentuk kartu,
digunakan dalam transaksi sehari-hari sperti membayar
jalan tol, membayar tiket transportasi publik, pembelian di
gerai ritel, dan pembayaran tiket tempat wisata….
dompet digital bisa digunakan untuk belanja online
maupun offline, membayar token listrik, tagihan BPJS,
tagihan TV kabel, dan lain sebagainya.

Perbedaan ketiga ada pada jumlah saldo maksimal antara


keduanya. Pada e-money Anda hanya dapat mengisi
saldo maksimal sebesar Rp1 juta saja. Sedangkan untuk
dompet digital, saldo maksimalnya bisa mencapai Rp10
juta.

Apple Pay
Sebuah fitur yang tersedia di iPhone6 dan versi keatas, Apple Pay
memungkinkan pengguna memuat informasi kartu kredit mereka dan
menggunakan ponsel mereka untuk membayar pembelian di salah satu dari
ribuan toko yang berpartisipasi.juga dapat memuat informasi untuk loyalty
card Anda ke aplikasi untuk memudahkan menuai manfaat yang mereka
tawarkan.

Dibandingkan dengan ogoogle wallet dan paypal Apple benar-benar


mengutamakan kemudahan penggunaan dan manfaat keamanan yang
ditawarkan ..
Dimana Apple tidak menyimpan catatan pembelian; dan pembelian juga
memerlukan penggunaan Touch ID – sensor sidik jari.

Google Wallet
Google Wallt sudah ada lebih lama dari Apple Pay.
Sistem kerja google wallet ini mirip dengan Apple Pay namun dengan
beberapa fungsi tambahan untuk memudahkan mengirim uang.

Nah kalau Apple Pay hanya tersedia di iPhone, Google Wallet dapat
digunakan di sejumlah perangkat berbeda jadi bagi pengguna android bisa
banget nih pakai googe wallet.
Namun Kekurangan Google Wallet adalah dalam hal keamanan.
=info Google Wallet Anda disimpan di Cloud, sehingga resikountuk diretas
dan dicuri lebih besar, tetapi Google biasnaya akan mengcover semua
transaksi tidak sah yang dilaporkan dalam 120 hari.

PayPal
PayPal sendiri adalah salah satu alat transaksi online yang paling banyak
dipilih dan digunakan secara global.

Pada awalnya pengguna PayPal di Indonesia masih terbilang sangat sedikit,


ini karena proses verifikasi pembuatan rekening Paypal adalah masih harus
menggunakan kartu kredit. Namun saat ini, verifikasi PayPal untuk
penggunanya di Indonesia sudah tak lagi memerlukan kartu kredit, ini karena
beberapa rekening tabungan perbankan di Tanah Air maupun kartu debitnya
sudah bisa terhubung dengan PayPal..

Keunggulan payPal adalah penggunaan transaksinya


yang bisa dilakukan lintas negara. Hal ini tentunya sangat
memudahkan bagi mereka yang sering melakukan jual
beli produk dari luar negeri.
Dompet digital indo

 Go-Pay

Dari namanya saja sudah bisa ditebak bahwa Go-Pay adalah bagian dari Go-Jek. G-
Jek sendiri merupakan pionir transportasi online di Indonesia yang merambah dunia
fintech (Financial Technology) dengan meluncurkan Go-Pay. Aplikasi Go-Pay sendiri
terintegrasi dengan Go-Jek.

Pada awal peluncurannya, Go-Pay hanya bisa dipakai untuk membayar biaya
transportasi Go-Jek saja. Setelah mengantongi izin dari Bank Indonesia sebagai
penyelenggara uang elektronik, layanan Go-Pay semakin meluas. Tidak hanya untuk
pembayaran transportasi saja, Go-Pay bisa digunakan untuk membayar layanan lain
yang ada dalam aplikasi Go-Jek.

Dalam inovasi terbarunya, Go-Jek bekerja sama dengan banyak merchant sehingga
pengguna dapat melakukan pembayaran untuk transaksi di luar aplikasi.

 OVO

Sebelum menjadi OVO, layanan dompet digital ini bernama Grab-Pay. OVO adalah
layanan dompet digital yang bekerja sama dengan Grab, salah satu platform
transportasi online populer di Indonesia. OVO menawarkan kemudahan, khususnya
pada pengguna layanan Grab untuk melakukan pembayaran non-tunai.

Untuk menjaring lebih banyak pengguna, OVO memperluas jaringan dan kerja sama
dengan berbagai merchant ternama. OVO adalah salah satu layanan dompet digital
yang paling banyak digunakan. Kini OVO telah diterima sebagai metode pembayaran
di lebih dari 70 persen merchant di berbagai pusat perbelanjaan di Indonesia.

 DANA

Sebagai pendatang baru, DANA berhasil mencuri perhatian pasar pengguna aplikasi
dompet digital di Indonesia. DANA merupakan bentukan Emtek Group dan Ant
Finansial. Sebagai aplikasi pembayaran non-tunai, DANA menyediakan banyak
layanan pada pengguna. Ada fitur pembelian pulsa, pembayaran tagihan (listrik,
telepon, dan PDAM), cicilan kartu kredit, dan masih banyak lagi. DANA juga
menyediakan fitur transfer saldo antar pengguna.

Sebagai aplikasi baru, DANA menawarkan banyak promo seperti potongan harga
hingga cashback hingga 100 persen.
 LinkAja

Tidak bisa dipungkiri, Go-Pay dan OVO adalah dua produk yang mendominasi pasar
dompet digital di Indonesia. Namun bukan berarti mereka tidak memiliki pesaing.
Selain DANA, yang terbaru adalah LinkAja. Menariknya, LinkAja adalah aplikasi
besutan pemerintah.

Sebagai tahap awal, LinkAja bekerja sama dengan Telkomsel untuk menggantikan
platform dompet digital mereka sebelumnya yaitu T-Cash. T-Cash sendiri merupakan
aplikasi yang sangat populer, memiliki 30 juta pengguna dengan 20 juta transaksi
setiap harinya. Nama LinkAja baru diperkenalkan mulai 21 Februari 2019

Fitur yang ditawarkan oleh LinkAja sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Go-Pay
dan OVO. Pengguna dapat melakukan transaksi seperti membayar tagihan listrik,
internet, air dan masih banyak lagi.

 
METODE PEMBAYARAN ELEKTRONIK

Salah satu bentuk pembayaran online yang paling populer adalah kartu kredit dan debit.
Kemudian ada juga metode pembayaran alternatif, seperti transfer bank, e wallet, kartu
pintar atau bitcoin yang sedang populer

Metode pembayaran elektronik dapat diklasifikasikan menjadi dua area


-Credit Payment System
1. Kartu kredit
adalah alat pembayaran berupa kartu yang dalam transaksi keuangan, biaya pembayaran akan
dipenuhi terlebih dahulu oleh bank penerbit kartu. Setelah itu, pemilik kartu kredit wajib melunasi
utang pembayaran kartu tersebut sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati sebelumnya.
2. E wallet
E-wallet —berbentuk akun prabayar yang menyimpan data keuangan
pengguna,contohnya seperti informasi kartu debit dan kredit untuk mempermudah
transaksi online.
3. Kartu pintar — Kartu plastik dengan mikroprosesor yang dapat diisi dengan dana
untuk melakukan transaksi; juga dikenal sebagai kartu chip.

-Cash payment system

Debit langsung — Transaksi keuangan di mana pemegang rekening


memerintahkan bank untuk mengumpulkan sejumlah uang tertentu dari
rekeningnya secara elektronik untuk membayar barang atau jasa.
E-check — Versi digital dari cek kertas lama. Ini adalah transfer uang elektronik
dari rekening bank, biasanya rekening giro, tanpa menggunakan cek kertas.
E-cash adalah bentuk sistem pembayaran elektronik, di mana sejumlah uang
disimpan di perangkat klien dan dapat diakses untuk transaksi online.
Stored value card— Kartu dengan sejumlah uang tertentu yang dapat digunakan
untuk melakukan transaksi di toko penerbit. Contoh khas dari stored value cards
adalah kartu hadiah.

Anda mungkin juga menyukai