Anda di halaman 1dari 10

Ulasan Artikel

“Interaksi Sosial dalam Novel Tanjung Kemarau Karya Royyan Julian

(Kajian Teori Georg Simmel)”

Artikel dengan judul “Interaksi Sosial dalam Novel Tanjung Kemarau Karya Royyan

Julian (Kajian Teori Georg Simmel)” merupkan salah satu artikel yang menggunakan teori georg

simmel pada pokok teori interaksi social. Teori interaksi social yang dikemukakan oleh Simmel

menjadi landasan bagaimana bantuk interaksi social dalam novel “Tanjung Kemarau” tersebut.

Pada novel “Tanjung Kemarau” yang dijadikan sebagai objek penelitian menceritkan bagaimana

masyarakat Madura yang dikisahlan dalam berinteraksi dengan sesamanya, bagaimana

bermasyarkat hinggu menimbulkan konflik dalam berhubungan social. Kisah yang terdapat dalam

novel tersebut didominasi dengan proses interaksi social.

Tujuan dalam artikel ini adalah ingin mendeskripsikan konsep-konsep interaksi social yang

dikemukaakn oelah Simmel. Penerapan teori pada artikel ini menggunakan teori milik Georg

Simmel sangatlah relevan dan sesuai dengan unsurk interaksi social yang ingin di kaji, yang

dimana Simmil beranggapan bahwa sosiologi sebagai ilmu pengetahuan harus memiliki tujuan

mendeskripsikan, mengklasifikasikan, menganalisis, dan melakukan penyelidikan tentang bentuk

hubungan sosial yang terjadi dalam masyarakat. Menurut Simmel, masyarakat dapat terbentuk

karena keberadaan interaksi, bukan hanya berisi orang-orang yang diam, tidak ada interaksi sama

sekali. Simmel juga tidak mementingkan berapa jumlah orang yang berinteraksi, yang terpenting

hanya ada interaksi di dalamnya. Berdasarkan teori Simmel, terdapat empat konsep mengenai

interaksi sosial yang digunakan untuk menganalisis sebuah karya sastra, hal tersebut meliputi 1)

pertukaran, 2) konflik, 3) prostitusi, dan 4) sosiabilitas.


Pada artiikel tersebut metode dengan teori yang digunakan sangat sesuai, pendekatan yang

diguakab berupa penggunaan pendekatan objektif. Dimana Pendekatan objektif yang dimaksudkan

adalah pendekatan yang memusatkan perhatiannya ke dalam unsur-unsur pembangun dalam karya

sastra atau yang lebih dikenal dengan istilah analisis intrinsik. Kesesuainnya dapat dilihat berupa

unsur interaksi yang terdapat dalam cerita merupakan unsur instrinsik pembangun cerita,sehingga

pendekatan objektif sesuai dengan yang ak dikaji berupa konsep-konsep interaksi social. Sumber

data dalam artikel tersebut adalah novel Tanjung Kemarau karya Royyan Julian sedangkan data

penelitiannya berupa unit-unit teks yang berhubungan dengan konsep interaksi sosial menurut

Georg Simmel. Teknik pengumpulan data dalam artikel ini adalah baca catat, teknik baca catat

digunakan untuk memperoleh data melalui membaca teks yang menjadi sumber data penelitian,

kemudian mencatat data yang sesuai dengan keempat konsep interaksi sosial milik Georg Simmel.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalan teknik deskripstif analitis. Teknik

deskriptif analitis ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi data yang dilanjutkan dengan

menganalisis data. Dan pada hasil penelitian pada artikel tersebut terdapat empat konsep interaksi

social menurut teori georg Simmil yakni, pertukaran, konflik, prostitusi dan sosiabilitas.
Interaksi Sosial dalam Novel Tanjung Kemarau Karya Royyan Julian
(Kajian Teori Georg Simmel)

Interaksi Sosial dalam Novel Tanjung Kemarau Karya Royyan Julian


(Kajian Teori Georg Simmel)

Ainun Nadira
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya
E-mail: ainunnadira19@gmail.com

Abstrak
Latar belakang penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, hakikat manusia sebagai makhluk sosial
seharusnya dapat berinteraksi dengan baik. Kedua, novel Tanjung Kemarau karya Royyan Julian
menceritakan bagaimana kehidupan masyarakat Madura dengan segala seluk beluknya, misalnya
pertukaran, konflik, prostitusi dan sosiabilitas yang ada di masyarakat Madura tersebut. Kisah dalam
novel ini didominasi oleh fenomena interaksi sosial. Karena itu, digunakan teori interkasi sosial milik
Georg SimmEL. Tujuan yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Mendeskripsikan
pertukaran dalam novel Tanjung Kemarau karya Royyan Julian. (2) Mendeskripsikan konflik dalam
novel Tanjung Kemarau karya Royyan Julian. (3) Mendeskripsikan prostitusi dalam novel Tanjung
Kemarau karya Royyan Julian. (4) Mendeskripsikan sosiabilitas dalam novel Tanjung Kemarau karya
Royyan Julian. Penelitian ini menggunakan teori milik Georg Simmel yang beranggapan bahwa sosiologi
sebagai ilmu pengetahuan harus memiliki tujuan mendeskripsikan, mengklasifikasikan, menganalisis, dan
melakukan penyelidikan tentang bentuk hubungan sosial yang terjadi dalam masyarakat. Salah satu teori
yang terkenal dari Georg Simmel adalah teori interaksi. Menurut Simmel, masyarakat dapat terbentuk
karena keberadaan interaksi, bukan hanya berisi orang-orang yang diam, tidak ada interaksi sama sekali.
Simmel juga tidak mementingkan berapa jumlah orang yang berinteraksi, yang terpenting hanya ada
interaksi di dalamnya. Berdasarkan teori Simmel, terdapat empat konsep mengenai interaksi sosial yang
digunakan untuk menganalisis sebuah karya sastra, hal tersebut meliputi 1) pertukaran, 2) konflik, 3)
prostitusi, dan 4) sosiabilitas. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
objektif. Pendekatan objektif yang dimaksudkan di sini adalah pendekatan yang memusatkan
perhatiannya ke dalam unsur-unsur pembangun dalam karya sastra atau yang lebih dikenal dengan istilah
analisis intrinsik. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Tanjung Kemarau karya Royyan Julian
sedangkan data penelitiannya berupa unit-unit teks yang berhubungan dengan keempat rumusan masalah
yang merupakan konsep interaksi sosial menurut Georg Simmel. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah baca catat, teknik baca catat digunakan untuk memperoleh data melalui membaca
teks yang menjadi sumber data penelitian, kemudian mencatat data yang sesuai dengan keempat konsep
interaksi sosial milik Georg Simmel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalan
teknik deskripstif analitis. Teknik deskriptif analitis ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi data yang
dilanjutkan dengan menganalisis data. Hasil dari penelitian ini adalah temuan interaksi sosial dalam novel
Tanjung Kemarau karya Royyan Julian berdasarkan teori interaksi sosial milik Gerog Simmel yang
memiliki empat konsep: 1) ditemukan 13 bukti data pertukaran, 2) ditemukan 16 bukti data konflik, 3)
ditemukan 7 bukti data prostitusi, dan 4) ditemukan 6 bukti data sosiabilitas.
Kata kunci: Interaksi Sosial, Pertukaran, Konflik, Prostitusi, Sosiabilitas

Abstract
The background of this research is as follows. Firstly, the nature of human beings as social beings should
be able to interact well. Secondly, the novel of Tanjung Kemarau by Royyan Julian tells how the life of
the Madurese community with all its ins and outs, such as exchanges, conflicts, prostitutions and socio-
cultural conditions. The story in this novel is dominated by the phenomenon of social interaction.
Therefore, Simmel's theory of social interaction is used.The aims contained in this study are as follows.
(1) Describe the exchange in the novel of Tanjung Kemarau by Royyan Julian. (2) Describe the conflict
in the novel of Tanjung Kemarau by Royyan Julian. (3) Describe prostitution in the novel of Tanjung
Kemarau by Royyan Julian. (4) Describe the sociability in the novel of Tanjung Kemarau by Royyan
Julian. This study uses Simmel's theory which assumes that sociology as a science should have the
purpose of describing, classifying, analyzing, and conducting an investigation of the social relationships
that occur in society. One of the famous theories of Simmel is the theory of interaction. According to
Simmel, society can be formed because of the existence of interaction, not only contains people who are
silent, no interaction at all. Simmel also does not attach importance to how many people who interact, but

1
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2018

the most important thing is there is interaction in it. Based on Simmel's theory, there are four concepts of
social interaction used to analyze a literary work, it includes 1) exchange, 2) conflict, 3) prostitution, and
4) sociability. The approach used in this research is the objective approach. The objective approach
intended here is an approach that focuses its attention into the elements of the builder in literary works or
better known as intrinsic analysis. The source of data in this research is Tanjung Kemarau novel by
Royyan Julian while the research data are units of text that related to the four problem formulations which
are the concepts of social interaction according to Simmel. The technique of data collection in this study
is read-records, reading technique used to obtain data through reading text that became the source of
research data, then record data in accordance with the four concepts of social interaction belonging to
Simmel. The technique of data analysis used in this research is technique of analytical descriptive. The
technique of analytical descriptive is done by identifying data followed by analyzing data. The result of
this research is the finding of social interaction in Tanjung Kemarau novel by Royyan Julian based on
Simmel's social interaction theory which has four concepts: 1) found 13 evidences of exchange data, 2)
found 16 evidences of conflict data, 3) found 7 evidences of prostitution data, and 4) found 6 evidences of
sociability data.
Keywords: Social Interaction, Exchange, Conflict, Prostitution, Sociability

Dalam novel tersebut, juga digambarkan kehidupan


PENDAHULUAN masyarakat yang ada di Madura dengan jelas.
Dalam kehidupan sehari-hariterjadi komunikasi Berdasarkan alasan yang sudah dipaparkan di atas,
antarmanusia. Manusia yang pada umumnya novel Tanjung Kemarau karya Royyan Julian dijadikan
berhakikat sebagai makhluk sosial tentunya ia harus sebagai sumber penelitian yang digunakan untuk
hidup bermasyarakat dengan baik, salah satu hidup menafsirkan sekaligus menginterpretasi berbagai
bermasyarakat dengan baik yakni dengan cara interaksi sosial yang ada di dalam novel Tanjung
berkomunikasi atau berinteraksi dengan orang lain. Kemarau tersebut. Sejalan dengan teori interaksi sosial
Novel Tanjung Kemarau secara garis besar milik Georg Simmel, bahwa sosiologi sebagai ilmu
menceritakan tentang kehidupan sosial masyarakat pengetahuan yang harus memiliki tujuan, yakni
yang ada di tanah Madura. Dengan tokoh utama yang mendeskripsikan, menafsirkan, mengklasifikasikan,
bernama Walid, Walid awalnya hanya seorang guru menganalisis, dan menyelidiki tentang bentuk
mengaji di sebuah masjid di Madura, kemudian dia hubungan sosial yang ada dalam masyarakat,
merantau untuk melanjutkan pendidikan ke khususnya masyarakat Madura jika ditinjau dari novel
Yogyakarya. Di Yogyakarta, Walid mengalami yang berjudul Tanjung Kemarau karya Royyan Julian
masalah dengan kekasihnya yang bernama Risti. tersebut.
Karena itu, Walid memutuskan kembali ke daerah
asalnya, Madura. Walid sendiri tak pernah menduga, Fokus Penelitian
jika kepulangannya ke Madura menyeretnya ke dalam Berdasar uraian di atas, fokus penelitian ini sebagai
masalah yang lebih besar daripada masalah bersama berikut.
Risti kekasihnya, di Yogyakarta. Di dusun tempat a) Pertukaran dalam novel Tanjung Kemarau
Walid tinggal, ia terjerumus ke dalam masalah karya Royyan Julian.
perselingkuhan dengan Ria, istri dari seorang mantan b) Konflik dalam novel Tanjung Kemarau karya
bajing yang sudah tobat. Selain masalah Royyan Julian.
perselingkungan, Walid juga terjerumus ke masalah
c) Prostitusi dalam novel Tanjung Kemarau karya
yang ada di dusun tersebut, yakni masalah politik
Royyan Julian.
tentang pemilihan kepala desa.
d) Sosiabilitas dalam novel Tanjung Kemarau
Novel Tanjung Kemarau digunakan sebagai
sumber penelitian karena di dalamnya terdapat karya Royyan Julian.
implementasi dari teori interaksi sosial tersebut. Novel
Tanjung Kemarau karya Royyan Julian bertokoh utama Penelitian interaksi sosial dalam novel Tanjung
Walid yang mampu berinteraksi dengan semua tokoh Kemaraukarya Royyan Julian perlu dilakukan untuk
yang terdapat di dalam novel Tanjung Kemarau. memaparkan bentuk hubungan sosial masyarakat
Madura dalam novel tersebut. Hal ini disebabkan
Interaksi Sosial dalam Novel Tanjung Kemarau Karya Royyan Julian
(Kajian Teori Georg Simmel)

bentuk hubungan sosial dapat diklasifikasikan menjadi lebih kecil, terutama tindakan dan interaksi individual.
empat, yakni (1) pertukaran, misal terdapat pertukaran Ia menjadi terkenal karena pemikirannya tentang
informasi dari dua pihak yang berbeda, (2) konflik, bentuk-bentuk interaksi (misalnya konflik) dan tipe-
misal konflik antarindividu, antara individu dengan tipe orang yang berinteraksi (misalnya orang asing)
kelompok, dan antarkelompok, (3) prostitusi, misal yang didasarkan pada filsafat Kant (Ritzer, 2014:43).
penyerahan harga diri kepada seseorang demi Korllos (Ritzer, 2012:272-273) mengatakan bahwa
mendapatkan sesuatu, dan (4) sosiabilitas, misal karya Simmel yang paling mikroslopik berkesan
perbuatan baik yang tidak memandang kelas sosial. dengan bentuk-bentuk yang diambil iunteraksi dan juga
dengan tipe-tipe orang yang terlibat dalam interaksi.
Teori Interaksi Sosial Georg Simmel Simmel (Ritzer, 2012, 273-274) melanjutkan bentuk-
Simmel menjelaskan bahwa salah satu perhatian bentuk itu mencakup supordinasi dan subordinasi yang
utamanya ialah interaksi (asosiasi-asosiasi) di kalangan meliputi pertukaran, konflik, prostitusi dan sosiabilitas.
aktor-aktor yang sadar dan maksud Simmel ialah
melihat sederetan luas interaksi yang mungkin tampak Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
sepele pada suatu ketika tetapi sangat penting pada saat Simmel (Ritzer, 2012: 289) menjabarkan seperti
lainnya (Ritzer, 2012:282). Sedangkan menurut halnya dengan tipe-tipe kelompok sosial. Simmel juga
Simmel (Faruk, 2014:35) masyarakat terbentuk dari memerhatikan deretan luas bentuk-bentuk sosial yang
interaksi yang nyata antar individu. Karena hal itu, bagi meliputi pertukaran, konflik, prostitusi, dan sosiabilitas
Simmel pemahaman mengenai masyarakat pada level melalui diskusinya mengenai dominasi, yakni
struktural yang makro harus berpijak pada interaksi superordinasi dan subordinasi. Superordinasi dan
sosial yang teramati pada level mikro, misalnya subordinasi memiliki hubungan timbal balik. Sang
interaksi dalam silaturahmi atau pergaulan sehari-hari, pemimpin tidak ingin menentukan secara lengkap
interaksi antar pasang kekasih, dan sebagainya. pemikiran-pemikiran dan tindakan-tindakan orang lain.
Simmel tidak mementingkan berapa jumlah orang Lebih tepatnya, sang pemimpin mengharapkan
yang berinteraksi, yang terpenting adalah adanya bawahannya bereaksi baik secara positif maupun
interaksi. Melalui interaksi, timbal balik antar individu negatif.
saling berhubungan dan saling berpengaruh. Pokok
perhatian Simmel bukanlah isi nmelainkan bentuk- a. Pertukaran
bentuk interaksi sosial. perhatian ini muncul dari Pada umumnya semua interaksi mungkin lebih
keidentikan Simmel dengan tradisi Kantian dalam atau kurang dapat dipahami sebagai pertukaran. Salah
filsafat yang memisahkan bentuk dan isi. Namun, satu karakteristik pertukaran adalah bahwa jumlah nilai
pandangan Simmel cukup sederhana dunia nyata yang (dari pihak berinteraksi) lebih besar setelahnya
tersusun dari peristiwa, tindakan, interkasi dan lain daripada sebelumnya, yaitu masing-masing pihak
sebagainya. Dari segi perhatian Simmel, yang penting memberikan lebih selain yang dia miliki sendiri.
di dalam bentuk-bentuk interaksi yaitu bahwa ukuran Meskipun semua bentuk interaksi membutuhkan
dan diferensiasi yang semakin bertambah cenderung pengorbanan, namun interaksi secara jelas terjadi
melonggarkan ikatan-ikatan antar individu yang dalam hubungan pertukaran. Simmel beranggapan
menghasilkan banyak hubungan yang jauh lebih bahwa seluruh pertukaran sosial melibatkan untung dan
berjarak, tidak berpribadi, dan terpecah-pecah(Ritzer, rugi. Simmel juga beranggapan bahwa pertukaran
2014:43). sebagai jenis interaksi paling murni dan paling maju
Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan (Ritzer dan Goodman, 2008:187).
sosial yang menyangkutkan hubungan antara orang
satu dengan yang lainnya, antara kelompok-kelompok b. Konflik
manusia, maupun antara seseorang dengan kelompok Konflik bukanlah sesuatu yang bersifat negatif,
manusia. Apabila dua orang bertemu, interaksi sosial ancaman terhadap kebersamaan. Konflik justru
dimulai pada saat itu. mereka saling menegur, berjabat merupakan bentuk dasar dari interaksi, yang
tangan, saling berbicara atau ,mungkin berkelahi satu memungkinkan interaksi terus berlangsung dan
sama lain. aktivitas-aktivitas semacam itu merupakan masyarakat dapat dipertahankan. Yang mengancam
bentuk-bentuk interaksi sosial. Interaksi sosial terjadi kebersamaan, menurutnya, bukanlah konflik,
karena masing-masing sadar akan adanya pihak lain melainkan ketidakterlibatan yang membuat interaksi
yang menyebabkan perubahan-perubahan dalam sosial terhenti sepenuhnya Simmel (Faruk, 2014:36).
perasaan maupun syaraf manusia. Simmel terkenal
karena karyanya tentang masalah-masalah berskala

3
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2018

c. Prostitusi Royyan Julian, kemudian mencatat data sesuai dengan


Prostitusi merupakan suatu bentuk rumusan masalah. Teknik membacanya secara
penyimpangan seksual atau juga biasa disebut dengan hermeneutik yaitu membaca teks sastra dari awal
dorongan seks yang tidak wajar, karena dorongan seks hingga akhir secara berulang kali untuk menemukan
yang dilakukan berbentuk pelampiasan nafsu-nafsu data.Langkah-langkah dalam pengumpulan data
seks tanpa kendali dengan banyak orang (Kartini tersebut antara lain
Kartono, 2007: 216). a. Membaca berulang-ulang novel Tanjung Kemarau
karya Royyan Julian dari awal hingga akhir.
d. Sosiabilitas b. Membaca dan mempelajari referensidan pustaka
Sosiabilitas merupakan hal yang berhubungan yang berkaitan dan menunjang rumusan masalah
dengan hubungan interpersonal, seperti halnya sifat dan tujuan penelitian.
pribadi yang terbuka atau tertutup serta kemampuan c. Mencatat hal-hal yang merupakan bukti data yang
seseorang dalam bergaul atau berkomunikasi dengan berkaitan dan menunjang rumusan masalah dan
orang lain (Yusuf, 2006:128). tujuan penelitian.
d. Mengelompokkan data yang telah dicatat sesuai
METODE rumusan masalah.
Pendekatan dalam penelitian ini adalah e. Membuat kode data, dengan ketentuan sebagai
pendekatan objektif. Pendekatan objektif merupakan berikut.
salah satu pendekatan sastra yang mengaji tentang Pt= Pertukaran
karya sastra yang lebih menekankan pada pengajian K= Konflik
dari karya sastra itu sendiri (Ratna, 2013: 72²73). Pr= Prostitusi
Pendekatan objektif dapat diterapkan dalam penelitian Ss= Sosiabilitas
ini karena pendekatan objektif memusatkan Teknik analisis data pada penelitian ini
perhatiannya dalam mengaji unsur-unsur yang menggunakan teknik deskriptif analitis yang meliputi
membangun karya sastra itu sendiri atau biasa disebut pengidentifikasian, pengklasifikasian, dan penyimpulan
dengan kajian dari segi intrinsiknya. Analisis intrinsik yang tertuju pada data-data yang terkumpul dari novel
yang dimaksud dalam penelitian ini dipusatkan pada Tanjung Kemarau karya Royyan Julian (Ratna,
segi tokoh dan penokohannya(Ratna, 2013:73). 2013:53). Berdasarkan teks penganalisisan data yang
Sumber data dalam penelitian ini berupa novel digunakan, berikut ini adalah prosedur yang dilakukan
Tanjung Kemarau karya Royyan Julian yang oleh peneliti.
diterbitkan kali pertama oleh Penerbit PT Gramedia 1) Mengidentifikasi interaksi sosial (pertukaran,
Widiasarana Indonesia, anggota IKAPI, Jakarta pada konflik, prostitusi, dan sosiabilitas) yang terdapat
Oktober 2017 dengan nomor ISBN 978-602-452-352- pada novel Tanjung Kemarau karya Royyan
7. Tebal novel ini 253 halaman. Sampul novel Julian.
berwarna abu-abu kecokelatan. Pada bagian sampul 2) Mengklasifikasi novel Tanjung Kemarau karya
depan, terdapat nama penulis yakni, Royyan Julian, di Royyan Julian sesuai dengan konsep yangh
bawah nama pengarang terdapat gambar pemandangan terdapat pada teori Georg Simmel. Dalam teori
laut dan pantai yang disertai perahu, gubuk dan interaksi sosial milik Georg Simmel terdapat
pepohonan, di bawah gambar tersebut, terdapat judul empat konsep, yakni pertukaran, konflik,
novel yakni, Tanjung Kemarau yang berwarna hitam, prostitusi, dan sosiabilitas.
lalu untuk bagian paling bawah ada sebuah tulisan 3) Memasukkan data berupa kata, kalimat, penggalan
yang mengomentari tentang novel tersebut, tulisan paragraf yang berkaitan dengan teori interaksi
tersebut dari penulis Kambing dan Hujan, yakni sosial milik Georg Simmel yang memiliki empat
Makhfud Ikhwan. konsep tersebut, yakni pertukaran, konflik,
Data penelitian ini berupa unit-unit teks yang prostitusi, dan sosiabilitas yang terdapat pada
berhubungan dengan rumusan masalah. Teks-teks novel Tanjung Kemarau karya Royyan Julian ke
tersebut berupa bukti-bukti yang akan dijadikan dalam tabel klasifikasi data, seperti contoh tabel
sebagai hasil penelitian. klasifikasi berikut.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini Uji keabsahan data dalam penelitian sering
dilakukan dengan cara teknik baca catat. Teknik baca hanya ditekankan pada uji validitas dan reliabilitas.
catat digunakan untuk memperoleh data melalui Dalam penelitian kualitatif, data yang dilaporkan
membaca teks yang menjadi sumber data penelitian peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada
yakni novel yang berjudul Tanjung Kemarau karya obyek yang diteliti yakni novel Tanjung Kemarau
Interaksi Sosial dalam Novel Tanjung Kemarau Karya Royyan Julian
(Kajian Teori Georg Simmel)

karya Royyan Julian tidak terdapat perbedaan sehingga politik tentang pemilihan kepala desa. Dari cerita yang
temuan atau data dapat dinyatakan valid. Menurut dipaparkan dalam novel tersebut, dapat diklasifikasikan
Sugiyono (2012:270), Uji keabsahan data dalam jenis-jenis interaksi sosial yang ada dalam novel
penelitian kualitatif meliputi uji credibility (validitas tersebut, di antaranya pertukaran, konflik, prostitusi,
internal), transferability (validitas eksternal), dan sosiabilitas.
dependability (reliabilitas), dan Confirmability Hasil penelitian ini adalah temuan interaksi sosial
(objektifitas). Berdasarkan empat jenis uji keabsahan dalam novel Tanjung Kemarau karya Royyan Julian
data menurut sugiyono tersebut, dalam penelitian ini berdasar teori Georg Simmel yang memiliki empat
dilakukan penggunakan teknik kredibilitas data dan konsep, di antaranya pertukaran, konflik, prostitusi,
konfirmabilitas data. dan sosiabilitas. Dalam penelitian ini ditemukan 42
1) Uji kredibilitas data dengan rincian data 13 bukti data pertukaran, 16
Menurut Sugiyono (2012:270), menyatakan bukti data konflik, 7 bukti data prostitusi, dan 6 bukti
bahwa uji kredibilitas data dalam penelitian kualitatif data sosiabilitas.
antara lain dapat dilakukan dengan perpanjangan
pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, Pertukaran
triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis Satu dari interaksi sosial adalah pertukaran.
kasus negatif, dan membercheck. Berdasarkan enam Karakteristik pertukaran adalah jumlah nilai (dari pihak
cara tersebut, dalam penelitian ini dilakukan serta berinteraksi) lebih besar setelahnya daripada
peningkatan ketekunan dalam penelitian atau dapat sebelumnya, yaitu masing-masing pihak memberikan
disebut dengan ketelitian peneliti. lebih selain yang dia miliki sendiri. Maksudnya di sini
2) Konfirmabilitas adalah setelah berinteraksi tentunya seseorang akan
Pengujian konfirmabilitas berarti menguji hasil memiliki informasi lebih dari yang memberi informasi.
penelitian, dikaitkan dengan proses yang dilakukan. Hal itu dapat dibuktikan pada data-data di bawah ini.
Apabila hasil penelitian merupakan fungsi dari proses ³$NX VHSHUWL 6\DKUD]DG VDMD ´ WXNDV :DOLG
penelitian yang dilakukan, maka penelitian tersebut suatu hari, saat mereka masih awal-awal
telah memenuhi standar konfirmabilitas. Uji saling mengenal. Mungkin ketika bercinta kali
konfirmabilitas ini digunakan agar tidak terjadi pertama.
³6\DKUD]DG"´
pemalsuan data dalam penelitian.
³.DX EHOXP SHUQDK PHQGHQJDU QDPD LWX"´
³7LGDN SHUQDK .DX KDUXV FHULWD VLDSD GLD ´
HASIL DAN PEMBAHASAN ³%DSDNPX SD\DK ´
Penelitian ini bertujuan menganalisis interaksi ³-DQJDQ PHQJKLQD EDSDN ´
sosial dalam novel Tanjung Kemarau karya Royyan ³6HKDUXVQ\D NDX VXGDK PHQGHQJDU 6\DKUD]DG
Julian.Analisis tersebut dilakukan dengan GDULQ\D ´
³'ia keburu mati²VHPRJD WHQDQJ GL VLVLQ\D´
mengklasifikasikan jenis-jenis interaksi sosial yang ada
Jeda sebentar
dalam novel tersebut, yakni pertukaran, konflik, ³.DX WXQJJX DSDODJL :DOLG"´
prostitusi, dan sosiabilitas.Dalam novel Tanjung ³6\DKUD]DG GLFHULWDNDQ GDODP NLWDE Alf Laila
Kemarau secara garis besar menceritakan tentang wa Laila. Hikayat Seribu Satu Malam. Ia
kehidupan sosial masyarakat yang ada di tanah permaisuri terakhir Raja Syahriar. Istri
Madura. Dengan tokoh utama yang bernama Walid, pertama Syahriar telah berbuat serong dengan
Walid yang awalnya hanya seorang guru mengaji di aGLNQ\D 6\DK -HQDQ ´ -XOLDQ ²8 /Pt).
Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa terjadi
sebuah masjid di Madura, kemudian dia merantau
pertukaran antara Walid dan Ria. Walid memberikan
untuk melanjutkan pendidikan ke Yogyakarya.Di LQIRUPDVL WHQWDQJ ³6\DKUD]DG´ 'L GDODP GDWD WHUVHEXW
Yogyakarta, Walid mengalami masalah dengan juga tampak sekali jika tokoh perempuan yang
kekasihnya yang bernama Risti. Karena itu, Walid bernama Ria gemar mendengarkan cerita.
memutuskan kembali ke daerah asalnya, Madura. Dalam hal ini, interaksi antara Walid dan Ria dapat
Walid sendiri tak pernah menduga, jika kepulangannya disebut dengan pertukaran karena Ria mendapatkan
ke Madura menyeretnya ke dalam masalah yang lebih LQIRUPDVL EDUX GDUL :DOLG WHQWDQJ ³6\DKUD]DG´
besar daripada masalah bersama Risti kekasihnya, di Berdasarkan uraian tersebut, dapat diketahui jika dalam
Yogyakarta. Di dusun tempat Walid tinggal, ia hal interaksi yang dilakukan oleh Walid dan Ustad
terjerumus ke dalam masalah perselingkuhan dengan Zuhri dapat dihubungkan dengan rumusan masalah
Ria, istri dari mantan bajing yang sudah tobat. Selain yang pertama yakni pertukaran.
masalah perselingkungan, Walid juga terjerumus ke
masalah yang ada di dusun tersebut, yakni masalah

5
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2018

Konflik diceritakan dalam novel yakni Walid kerap melakukan


Konflik merupakan satu di antara beberapa hal hubungan seksual dengan dua orang wanita yang
yang mendukung adanya interaksi. Bentuk konflik memiliki karakter aneh.Ria yang rela bersenggama
yang dilakukan di dalam novel ini meliputi konflik dengan Walid karena ingin mendapatkan cerita-cerita
yang terjadi antarindividu, individu dengan kelompok, dari mulut Walid, sedangkan Risti bersenggama
dan kelompok dengan kelompok.Hal itu dapat dengan Walid dan Walid pun merasa bersalah sehingga
dibuktikan pada data-data di bawah ini. ia ingin bertanggung jawab kepada Risti dengan
Suatu kali identitas ke-bajing-an Kali ini menikahinya, akan tetapi Risti tidak mau dengan alasan
bocor di telinga Gopar ketika nongkrong di yang kurang masuk akal. Hal ini dapat dibuktikan pada
alun-alun bersama teman-temannya. data-data di bawah ini.
³0HVNL WDN PDX SDFDUDQ DNX \DNLQ NDPX
Namun, bercinta dengan Walid tak pernah
VXGDK WLGXU GHQJDQ EDQ\DN SHUHPSXDQ ´ NDWD
benar-benar membuat Ria puas. Kalaupun
seorang temannya.
bisa orgasme, karena ia berhasil
³$SD PDNVXGPX"´
membayangkan bersenggama dengan
³*RSDU MDQJDQ SXUD-pura pikun.Aku tahu
suaminya. Hanya suaminya yang selalu dapat
kamu mewarisi aji pekasih yang amat mujarab
membuatnya bergairah.Masalah ranjang
GDUL EDSDNPX ´
suaminya tak tergantikan. Bahkan, mereka
³$SD PDNVXGPX"´*RSDU PXODL JHUDP
bisa bercinta di mana saja: kamar mandi,
³6emua orang tahu, seorang bajing punya
dapur, ruang tamu, gudang. Tubuh suaminya
SHOHW VHPDFDP LWX ´
yang cukup kekar, coklat, dan liat tak pernah
³.DX PHQJDQJJDS EDSDN NX bajing"´
absen membuat liangnya basah (Julian,
³<D DPSXQ *RSDU NDX PDVLK EHUODJDN WDN
2017:11/Pr).
WDKX"´
Dalam data tersebut, diceritakan bahwa prostitusi
³-DQJDQ PDLQ-PDLQ GHQJDQNX ´
terjadi antara tokoh utama yang bernama Walid dengan
³6HPXD RUDQJ VHSXODX LQL WDKX EDSDNPX
Ria. Bercinta dengan Walid tak pernah benar-benar
parembhaghan WHUQDPD ´
membuat Ria puas. Kalaupun bisa orgasme, karena ia
Meski masih belum percaya, Gopar merasa
berhasil membayangkan bersenggama dengan
dikhianati ayahnya sendiri. Kalau teman-
suaminya. Hanya suaminya yang selalu dapat
temannya memang benar, ia akan merasa
membuatnya bergairah. Berdasarkan uraian tersebut,
bangga. Hari itu juga ia langsung menemui
dapat diketahui jika dalam hal prostitusi yang
ayahnya yang sedang memberi jamu sapi-sapi
dilakukan antara Walid dengan Ria tersebut dapat
kerapan (Julian, 2017:76/K).
dihubungkan dengan rumusan masalah yang ketiga
Dalam data tersebut, diceritakan bahwa tokoh yang
yakni prostitusi.
bernama Gopar berinteraksi dengan temannya namun
temannya memberi informasi kepada Gopar jika Sosiabilitas
dulunya bapak Gopar adalah bajing dan memiliki aji Sosiabilitas merupakan kemampuan seseorang
pekasih guna memikat perempuan sehingga perempuan dalam bergaul atau berkomunikasi dengan orang lain
manapun akan takhluk kepada bapaknya, hal itu yang bisa disebut dengan keramahan. Bentuk
membuat Gopar geram karena Gopar merasa bapaknya sosiabilitas yang dilakukan di dalam novel ini terfokus
sudah dihina, dengan adanya informasi tersebut pula pada tokoh agama yang bernama Haji Badruddin.
Gopar merasa kecewa dan dikhianati oleh bapaknya Di dalam novel ini diceritakan mengenai Haji
sendiri, hari itu juga Gopar menghampiri bapaknya Badruddin dengan kesosiabilitasannya. Hal ini dapat
yang sedang memberi jamu sapi-sapi kerapan dan dibuktikan pada data-data di bawah ini.
terjadilah perselisihan pendapat antara keduanya. ³6HEHQWDU ODJL DNX DNDQ PHOLKDW 7XKDQ ´
Berdasarkan uraian tersebut, dapat diketahui jika dalam Begitulah ucap Haji Badruddin ketika orang
hal perselisihan antara Gopar dan temannya, maupun kepercayaanya Tajus, bertanya, mengapa ia
mau repot-repot membuka dapurnya untuk
bapaknya dapat dihubungkan dengan rumusan masalah
orang-orang miskin. Jawaban itu tidak
yang kedua yakni konflik. memuaskan, tetapi lelaki itu tampak serius
jika Tajus melihat wajahnya yang penuh suka
Prostitusi cita dan kata-katanya terdengar bersemangat.
Dalam penelitian ini ditemukan tujuh bentuk Asap tebal mengepul dari panci berukuran
prostitusi.Prostitusi merupakan perbuatan seks yang besar, membubung hingga langit-langit.
dilakukan dengan dorongan seksual yang tidak wajar Ruangan itu disesaki oleh wangi sup daging.
dengan banyak orang. Bentuk prostitusi dalam novel Begitu pula bakul penuh nasi berbintik
jagung, terhidang dalam keadaan panas.
ini terdapat pada halaman 11, 119, 121, 121²122,
Secobek sambal terasi, bebrapa piring tahu
153²154, 154, dan 158. Tokoh utama yang sering tempe, bebrapa tandan pisang emas, dan
Interaksi Sosial dalam Novel Tanjung Kemarau Karya Royyan Julian
(Kajian Teori Georg Simmel)

setermos es teh juga turut memenuhi meja sini dapat diartikan sebagai unsur pembangun interaksi,
lebar itu, dua oarang tampak sibuk karena dengan adanya konflik manusia dapat
menyelesaikan semuanya. berinteraksi. Konflik di dalam novel ini.Bentuk konflik
Sebenarnya, dapur itu adalah gudang beras. Si
yang dilakukan di dalam novel ini meliputi banyak
pemilik menyulapnya menjadi dapur. Baling-
baling kipas angin letih berpusing di langit- hal.Misalnya saja, terdapat konflik yang terjadi antar
langi, berusaha menyejukkan ruangan. individu satu dengan individu yang lainnya, individu
Gudang yang telah bernama dapur itu dengan kelompok, bahkan kelompok dengan
menghadap ke timur, tepat di samping rumah kelompok.
Haji Badruddin. Di depannya adalah trotoar Ketiga, konsep prostitusi dalam novel
lalu jalan ke selatan menuju pelabuhan. Di Tanjung Kemarau karya Royyan Julian ditemukan hal
seberang jalan tambah garam terhampar. Di tentang masyarakat dan alasan melakukan hubungan
desa itu, tambak garam memang hanya tersisa seksual yang dilakukan dengan banyak orang, hal itu
di Dusun Gilin dan tinjang (Julian, 2017:37² juga menjadi sangat aneh karena dirasa tidak wajar.
38/Ss). Apalagi demi hal yang tidak wajar pula.Tokoh utama
Sosiabilitas dalam data tersebut terdapat pada tokoh yang sering diceritakan dalam novel yakni Walid kerap
yang bernama Haji Badruddin. Haji Badruddin melakukan hubungan seksual dengan dua orang wanita
merupakan orang yang sangat ramah, ia mau repot yang memiliki karakter aneh sehingga menjadi sorotan
membuka dapurnya untuk orang-orang miskin. di dalam novel ini.Ria yang rela bersenggama dengan
Sebenarnya, dapur yang digunakan untuk memasak itu Walid karena ingin mendapatkan cerita-cerita dari
adalah gudang beras karena Haji Badruddin adalah mulut Walid, sedangkan Risti bersenggama dengan
juragan beras di desa itu. Si pemilik menyulapnya Walid dan Walid pun merasa bersalah sehingga ia
menjadi dapur. Berdasarkan uraian tersebut, dapat ingin bertanggung jawab kepada Risti dengan
diketahui jika terdapat sosiabilitas yang dilakukan oleh menikahinya, akan tetapi Risti tidak mau dengan alasan
Haji Badruddin. Hal tersebut dapat dihubungkan yang kurang masuk akal.
dengan rumusan masalah yang keempat yakni Keempat, konsep sosiabilitas dalam novel Tanjung
sosiabilitas. Kemarau karya Royyan Julian ditemukan hal tentang
masyarakat dengan kesosiabilitasannya. Yang menjadi
PENUTUP sorotan dalam novel tersebut adalah tokoh yang
Simpulan bernama Haji Badruddin.Haji Badruddin memiliki sifat
Penelitian ini menganalisis novel Tajung Kemarau yang ramah dan dermawan, di dalam novel ini
karya Royyan Julian berdarkan teori interaksi sosial ditemukan banyak bukti mengenai Haji Badruddin
Georg Simmel yang memiliki empat konsep dalam dengan kesosiabilitasannya.
dalam analisis novel tersebut, yakni pertukaran,
konflik, prostitusi dan sosiabilitas. Berdasarkan hasil Saran
analisis dan pembahasan interaksi sosial dalam novel Penelitian ini masih terdapat kekurangan terkait
Tanjung Kemarauadalah temuan interaksi sosial pendalaman materi mengenai teori Interaksi Sosial
berdasar teori Georg Simmel yang memiliki empat Georg Simmel secara mendalam supaya mendapatkan
konsep, di antaranya pertukaran, konflik, prostitusi, hasil penelitian yang lebih baik lagi.Penelitian
dan sosiabilitas. Dalam penelitian ini ditemukan 42 selanjutnya juga diharapkan dapat menumukan topik
data dengan rincian data 13 bukti data pertukaran, 16 yang baru dalam penelitiannya. Saran yang bisa
bukti data konflik, 7 bukti data prostitusi, dan 6 bukti diberikan peneliti kepada pihak lain meliputi hal
data sosiabilitas. berikut. Bagi pembaca lain diharapkan tidak sekadar
Pertama, konsep pertukaran dalam novel Tanjung menikmati karya sastra, akan tetapi juga dapat
Kemarau karya Royyan Julian ditemukan hal tentang menghayati dan menafsirkan, sehingga dapat
masyarakat yang sedang berbagi informasi, informasi menimbulkan adanya wawasan dan kreativitas yang
tersebut sebelumnya tidak diketahui oleh yang diberi lebih baik lagi. Yang kedua, bagi lembaga pendidikan
informasi. Pertukaran tentunya dilakukan oleh lebih diharapkan penelitian ini menjadi sesuatu hal yang bisa
dari satu orang, ada yang memberi informasi dan ada mendorong untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
juga yang di beri informasi. bahasa Indonesia, khusunya di bidang karya sastra. Dan
Kedua, konsep konflik dalam novel Tanjung yang ketiga, bagi pengajar diharapkan penelitian ini
Kemarau karya Royyan Julian ditemukan hal tentang menjadi bahan untuk mencari ide jika sebuah karya
masyarakat dan berbagai macam konfliknya. Konflik di sastra dapat dijadikan media pembelajaran ketika
sedang melakukan proses pembelajaran di sekolah.

7
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2018

Pengajar juga sebaiknya dapat menanamkan sifat Ratna, Kutha Nyoman. 2013. Teori, Metode, dan
apresiasi terhadap karya sastra kepada peserta didik. Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar

DAFTAR PUSTAKA Ritzer, George. 2008. Teori Sosiologi dari Sosiologi


Klasik Sampai Perkembangan Terakhir
Faruk. 2012.Metode Penelitian Sastra Sebuah Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Perjalanan Awal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Ritzer, George. 2010. Teori Sosiologi dari Sosiologi
Faruk. 2014. Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Klasik Sampai Perkembangan Terakhir
Pustaka Pelajar Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Hasanah, Huswatul. 2016. Interaksi dan Konflik Sosial Ritzer, George. 2014. Teori Sosiologi dari Sosiologi
Tokoh Fatikha dalam Novel Kubah Di Atas Klasik Sampai Perkembangan Terakhir
Pasir karya Zhaenal Fanani: Kajian Sosiologi Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sastra (Teori Georg Simmel). Skripsi tidak Octavia, Eka Puspita. 2017. Interaksi Sosial dalam
diterbitkan.JBSI.FBS.Universitas Negeri Novel Suti karya Sapardi Djoko Damono (Teori
Surabaya. Georg Simmel).Skripsi tidak diterbitkan
Julian, Royyan. 2017. Tanjung Kemarau. Jakarta: PT .JBSI.FBS. Universitas Negeri Surabaya.
Gramedia Widiasarana Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai