Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmatnya sehingga penulis
dapat menyusun makalah tentang "Peran Sejarah dalam Membangkitkan Semangat
Nasionalisme" dengan sebaik-baiknya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk meningkatkan kesadaran anak
bangsa dalam mempelajari sejarah Indonesia dan meningkatkan rasa nasionalisme sehingga
mereka mampu melanjutkan cita-cita para pahlawan pendiri bangsa.
Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, memfasilitasi,
memberi masukan, dan mendukung penulisan makalah ini sehingga selesai tepat pada
waktunya. Semoga dibalas oleh Allah SWT dengan ganjaran yang berlimpah.
Meski penulis telah menyusun makalah ini dengan maksimal, tidak menutup
kemungkinan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu sangat diharapkan kritik dan saran
yang konstruktif dari pembaca sekalian.
Akhir kata, saya berharap makalah ini dapat menambah referensi keilmuan masyarakat.
Penulis
Laporan posisi Statement of financial
keuangan 31 December 2020 31 December 2019 position
Aset Assets
Aset lancar Current assets
Kas dan setara kas 1,213,437,371,866 9,258,310,028,392 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 239,008,625,391 8,448,200,000 Short-term investments
Aset keuangan lancar Current financial assets
Aset keuangan dimiliki 4,052,553,341 13,129,339,111 Current financial assets
hingga jatuh tempo held-to-maturity
lancar investments
Piutang usaha Trade receivables
Piutang usaha pihak 4,085,015,136,012 5,487,142,095,550 Trade receivables third
ketiga parties
Piutang usaha pihak 13,167,286,016,669 14,023,055,102,870 Trade receivables
berelasi related parties
Piutang subsidi 128,304,009,090 3,302,632,305,354 Receivables on subsidy
Piutang lainnya Other receivables
Piutang lainnya pihak 946,064,949,652 4,437,931,030,282 Other receivables third
ketiga parties
Piutang lainnya pihak 5,924,577,053,531 3,961,228,866,682 Other receivables
berelasi related parties
Persediaan lainnya 4,208,986,491,544 4,470,845,549,423 Inventories
Biaya dibayar dimuka 871,128,872,145 688,279,911,352 Current prepaid expenses
lancar
Uang muka lancar 717,006,040,245 747,679,180,793 Current advances
Pajak dibayar dimuka Current prepaid taxes
1,033,895,473,760 2,639,161,276,311
lancar
Jumlah aset lancar 32,538,762,593,246 49,037,842,886,120 Total current assets
Aset tidak lancar Non-current assets
Piutang tidak lancar Other non-current
lainnya receivables
Piutang tidak lancar 69,697,329,695 69,697,329,695 Other non-current
lainnya pihak ketiga receivables third parties
Piutang tidak lancar 39,456,718,793 Other non-current
lainnya pihak berelasi receivables related
parties
Investasi pada entitas Investments in
anak, ventura bersama, subsidiaries, joint
dan entitas asosiasi ventures and associates
Investasi pada entitas Investments in
780,241,220,616 446,756,923,000
anak subsidiaries
Investasi pada entitas Investments in
3,718,239,802,203 3,376,912,660,824
asosiasi associates
Investasi pada entitas Investments in joint
3,148,682,137,143 2,007,581,530,917
ventura bersama ventures
Aset keuangan tidak Non-current financial
lancar assets
Aset keuangan tidak Non-current financial
344,603,846,627 339,019,791,333
lancar dimiliki hingga assets held-to-maturity
jatuh tempo
Aset keuangan tidak Non-current other
343,350,799,630 922,343,976,808
lancar lainnya financial assets
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
520,766,892,152 1,542,424,572
Properti investasi 310,146,389,684 310,146,389,684 Investment properties
Aset tetap 7,819,654,831,137 8,663,216,063,821 Property and equipment
Hak konsesi jalan tol 53,871,281,594,680 55,378,833,829,251 Toll road concession rights
Goodwill 1,995,908,825,753 1,995,908,825,753 Goodwill
Aset tidak lancar 127,623,797,439 Other non-current
non-keuangan lainnya non-financial assets
Jumlah aset tidak lancar 73,050,197,466,759 73,551,416,464,451 Total non-current assets
Jumlah aset 105,588,960,060,005 122,589,259,350,571 Total assets
Liabilitas dan ekuitas Liabilities and equity
Liabilitas Liabilities
Liabilitas jangka pendek Current liabilities
Pinjaman jangka Short-term loans
24,870,590,028,054 22,162,363,192,880
pendek
Utang usaha Trade payables
Utang usaha pihak 12,995,965,300,730 12,178,793,774,334 Trade payables third
ketiga parties
Utang usaha pihak 98,615,367,174 202,384,052,499 Trade payables
berelasi related parties
Utang lainnya Other payables
Utang lainnya pihak 1,592,852,456,084 Other payables
2,688,899,650,406
berelasi related parties
Uang muka pelanggan Current advances
jangka pendek from customers
Uang muka Current advances
643,521,030,622 315,921,526,485
pelanggan jangka from customers third
pendek pihak ketiga parties
Uang muka Current advances
56,376,030,320 48,365,113,601
pelanggan jangka from customers
pendek pihak related parties
berelasi
Liabilitas keuangan
1,293,852,906,553 1,226,292,460,559 Other current financial
jangka pendek lainnya liabilities
Utang pajak Taxes payable
1,127,698,388,169 1,381,844,607,528
Utang proyek Project payables
1,502,672,828,666 720,628,410,360
Liabilitas jangka
Current maturities of
panjang yang jatuh long-term liabilities
tempo dalam satu
tahun
Liabilitas jangka
panjang yang jatuh 1,220,249,261,405 833,000,000,000 Current maturities of
bank loans
tempo dalam satu
tahun atas utang
bank
Liabilitas jangka
panjang yang jatuh 2,835,442,315,500 3,264,993,640,444 Current maturities of
bonds payable
tempo dalam satu
tahun atas utang
obligasi
Liabilitas non-keuangan
8,710,487 Other current
jangka pendek lainnya non-financial liabilities
Jumlah liabilitas jangka
pendek 48,237,835,913,277 45,023,495,139,583 Total current liabilities
Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities
Liabilitas pajak
7,288,529,672 28,635,109,703 Deferred tax liabilities
tangguhan
Utang pihak berelasi
771,727,886,749 1,361,073,469,091 Non-current due to
jangka panjang
related parties
Utang pemegang
2,025,478,455,188 1,876,410,844,810 Non-current due to
saham jangka panjang
stockholders
Liabilitas jangka
Long-term liabilities
panjang setelah net of current
dikurangi bagian yang maturities
jatuh tempo dalam
satu tahun
Liabilitas jangka 23,086,340,174,489 29,325,150,366,929 Long-term bank
panjang atas utang loans
bank
Liabilitas jangka 300,000,000,000 Long-term secured
panjang atas loans
pinjaman beragunan
Liabilitas jangka Long-term joint
970,227,739,230 773,433,781,621
panjang atas operations liabilities
liabilitas kerja sama
operasi
Liabilitas jangka
9,728,155,364,379 12,422,420,279,553 Long-term bonds
panjang atas utang
payable
obligasi
Liabilitas jangka
2,901,642,122,292 1,846,591,007,531 Long-term other
panjang atas
borrowings
pinjaman lainnya
Pendapatan diterima
407,601,985,312 165,905,267,560 Non-current unearned
dimuka jangka panjang revenue
Kewajiban imbalan
89,048,141,181 154,513,557,482 Long-term
pasca kerja jangka
post-employment
panjang
benefit obligations
Liabilitas keuangan Other non-current
786,058,982,946 193,161,337,709
jangka panjang lainnya financial liabilities
Jumlah liabilitas jangka
40,773,569,381,438 48,447,295,021,989 Total non-current
panjang
liabilities
Jumlah liabilitas
89,011,405,294,715 93,470,790,161,572 Total liabilities
Ekuitas
Equity
Ekuitas yang
Equity attributable to
diatribusikan kepada
equity owners of parent
pemilik entitas induk
entity
Saham biasa
1,357,395,099,999 1,357,390,259,999 Common stocks
Tambahan modal
5,849,531,302,847 5,552,026,262,437 Additional paid-in
disetor
capital
Cadangan revaluasi
758,864,010,124 732,907,190,524 Revaluation reserves
Cadangan selisih kurs
6,571,433,667 6,674,457,284 Reserve of exchange
penjabaran
differences on
translation
Saldo laba (akumulasi
Retained earnings
kerugian)
(deficit)
Saldo laba yang
telah ditentukan 1,732,101,397,272 1,672,393,928,212 Appropriated
penggunaannya retained earnings
Saldo laba yang
belum ditentukan ( 2,172,221,640,856 ) 8,561,015,893,115 Unappropriated
penggunaannya retained earnings
Jumlah ekuitas yang
diatribusikan kepada 7,532,241,603,053 17,882,407,991,571 Total equity attributable
pemilik entitas induk to equity owners of
parent entity
Kepentingan
9,045,313,162,237 11,236,061,197,428 Non-controlling interests
non-pengendali
Jumlah ekuitas
16,577,554,765,290 29,118,469,188,999 Total equity
Jumlah liabilitas dan ekuitas
105,588,960,060,005 122,589,259,350,571 Total liabilities and equity
[3311000] Statement of profit or loss and other comprehensive income, OCI
components presented net of tax, by function - Infrastructure Industry
31 December 2020
31 December 2019
PT Waskita Karya (Persero) Tbk. adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak
di bidang konstruksi. Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan ini memiliki lima divisi, yakni Gedung,
Infrastruktur I, Infrastruktur II, EPC, dan Luar Negeri. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, perusahaan ini
juga memiliki sebelas kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Perusahaan ini telah eksis sejak
masa pendudukan Belanda di Indonesia dengan nama NV Volker Aannemings Maatschappij, sebagai cabang
dari sebuah perusahaan yang kini menjadi VolkerWessels. Pada tahun 1958, perusahaan tersebut resmi
diambil alih oleh Pemerintah Indonesia, dan pada tahun 1960, Kementerian Pekerjaan Umum dan Tenaga
mengubah nama perusahaan tersebut menjadi Perusahaan Bangunan Waskita Karya. Pada tanggal 1 Januari
1961, Waskita Karya resmi dinasionalisasi oleh Pemerintah Indonesia dan ditetapkan menjadi sebuah
perusahaan negara (PN). Pada tahun 1973, status Waskita Karya resmi diubah menjadi persero. Pada dekade
1980-an, perusahaan ini berhasil membangun Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan Reaktor Serba
Guna G.A. Siwabessy. Sementara pada dekade 1990-an, perusahaan ini berhasil membangun Wisma 46
(gedung tertinggi di Indonesia saat diresmikan), Menara Kembar Bank Indonesia, dan Plaza Mandiri.
Sebagai bagian dari upaya restrukturisasi, Pemerintah Indonesia sempat menyerahkan mayoritas saham
perusahaan ini ke Perusahaan Pengelola Aset mulai tahun 2010 hingga tahun 2012. Pada bulan Desember
2012, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2014, perusahaan ini mendirikan
sejumlah anak usaha, antara lain Waskita Toll Road, Waskita Beton Precast, dan Waskita Karya Realty.
Pada bulan September 2016, Waskita Beton Precast resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun
2016 juga, perusahaan ini mendirikan anak usaha baru yang diberi nama Waskita Karya Energi. Pada tahun
2017, Waskita Toll Road telah memegang hak konsesi atas 18 ruas jalan tol dengan total panjang 997 km di
Pulau Jawa dan Sumatera. Untuk meningkatkan modalnya, Waskita Toll Road juga menjalin kemitraan
strategis dengan Sarana Multi Infrastruktur dan Taspen, sehingga mendapat tambahan modal senilai Rp 3,5
triliun. Pada tahun tahun 2018, perusahaan ini berhasil menyelesaikan pembangunan sejumlah Proyek
Strategis Nasional (PSN), yakni jalan tol ruas Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang,
Salatiga-Kartasura, Solo-Ngawi, dan Ngawi-Kertosono; LRT Palembang; gedung terminal baru Bandar
Udara Internasional Ahmad Yani; jalur Kereta Bandara Soekarno-Hatta; dan Bendungan Raknamo. Pada
tahun 2019, Waskita Karya Energi mengubah namanya menjadi Waskita Karya Infrastruktur. Pada tahun
yang sama, perusahaan ini juga berhasil mendivestasi dua ruas jalan tol, yakni Solo-Ngawi dan Ngawi-
Kertosono. Hingga tahun 2020, perusahaan ini berhasil membangun 19 ruas jalan tol dengan total panjang
1.087 km. Selain di Indonesia, perusahaan ini juga pernah dan sedang mengerjakan sejumlah proyek di Uni
Emirat Arab, Arab Saudi, Timor Leste, dan Malaysia.
BAB III
B. Analisis Trend
Analisis trend ini adalah suatu teknik analisis di dalam mengetahui tendensi kondisi atau situasi
keuangan apakah sedang menunjukkan atau memperlihatkan adanya kenaikan atau pun justru malah
penurunan.
Analisis Trend
No Akun 2020 (Rp) 2019 (Rp) Trend 2020
(%)
1 Kas dan Setara Kas 1,213,437,371,866 9,258,310,028,392 13.11
2 Investasi Jangka Pendek 239,008,625,391 8,448,200,000 2829.11
3 Aset Keuangan dimiliki hingga jatuh tempo lancr 4,052,553,341 13,129,339,111 30.87
4 Piutang usaha pihak ketiga 4,085,015,136,012 5,487,142,095,550 74.45
5 Piutang usaha pihak berelasi 13,167,286,016,669 14,023,055,102,870 93.90
6 Piutang subsidi 128,304,009,090 3,302,632,305,354 3.88
7 Piutang lainnya pihak ketiga 946,064,949,652 4,437,931,030,282 21.32
8 Piutang lainnya pihak berelasi 5,924,577,053,531 3,961,228,866,682 149.56
9 Persediaan lainnya 4,208,986,491,544 4,470,845,549,423 94.14
10 Biaya dibayar di muka lancar 871,128,872,145 688,279,911,352 126.57
11 Uang muka lancar 717,006,040,245 747,679,180,793 95.90
12 Pajak dibayar di muka lancar 1,033,895,473,760 2,639,161,276,311 39.18
13 Piutang tidak lancar lainnya pihak ketiga 69,697,329,695 69,697,329,695 100.00
14 Piutang tidak lancar lainnya pihak berelasi 39,456,718,793 0.00
15 Investasi pada entitas anak 780,241,220,616 446,756,923,000 174.65
16 Investasi pada entitas asosiasi 3,718,239,802,203 3,376,912,660,824 110.11
17 Investasi pada entitas ventura bersama 3,148,682,137,143 2,007,581,530,917 156.84
Aset Keuangan tidak lancar dimiliki hingga jatuh
18 tempo 344,603,846,627 339,019,791,333 101.65
19 Aset keuangan tidak lancar lainnya 343,350,799,630 922,343,976,808 37.23
20 Aset pajak tanggungan 520,766,892,152 1,542,424,572 33762.88
21 Properti Investasi 310,146,389,684 310,146,389,684 100.00
22 Aset tetap 7,819,654,831,137 8,663,216,063,821 90.26
23 Hak konsensi jalan tol 53,871,281,594,680 55,378,833,829,251 97.28
24 Goodwill 1,995,908,825,753 1,995,908,825,753 100.00
25 Aset tidak lancar non-keuangan lainnya 127,623,797,439 0.00
Total Aktiva 105,588,960,060,005 122,589,259,350,571
Analisis Trend
No Akun 2020 (Rp) 2019 (Rp)
Trend 2020 (%)
1 Penjualan dan pendapatan usaha 16,190,456,515,103 31,387,389,629,869 51.58
2 Beban pokok penjualan dan pendapatan (18,168,339,421,735) (25,782,746,866,464) 70.47
3 Beban penjualan (45,904,808,574) (51,589,935,546) 88.98
4 Beban adminstrasi dan umum (1,656,332,903,229) (1,319,957,348,117) 125.48
5 Pendapatan keuangan 750,125,330,133 957,884,130,420 78.31
6 Beban keuangan (5,098,253,496,638) (4,326,951,350,821) 117.83
Keuntungan (kerugian) selisih kurs
7
mata uang asing (2,604,955,797) (12,551,246,681) 20.75
Bagian atas laba (rugi) entitas ventura
bersama yang dicatat menggukan
8 metode ekuitas (648,845,699,537) (290,287,684,339) 223.52
9 Pendapatan lainnya 334,724,579,707 965,263,113,888 34.68
10 Beban lainnya (1,384,447,069,286) (197,802,480,370) 699.91
11 Pendapatan beban pajak 233,695,783,307 (299,751,593,948) (77.96)
Pendapatan komprehensif lainnya atas
pengukuran kembali kewajiaban
12 manfaat pasti, setelah pajak 94,597,165,158 (61,427,295,899) (154.00)
Keuntungan (kerugian) selisih kurs
13
penjabaran setelah pajak (103,023,617) (4,713,634,828) 2.19
Total (9,401,232,005,005) 962,757,437,164
Analisis Persentase Perkomponen ini merupakan teknik analisis di dalam mengetahui persentase
investasi di tiap-tiap aktiva terhadap keseluruhan atau pun juga jumlah total aktiva ataupun utang.
Command -
No Akun 2020 (Rp) 2019 (Rp) Size (%)
2020 2019
1,213,437,371,8 9,258,310,028,3
1 Kas dan Setara Kas 66 92 1.15 7.55
2 Investasi Jangka Pendek 239,008,625,391 8,448,200,000 0.23 0.01
3 Aset Keuangan dimiliki hingga jatuh tempo lancr 4,052,553,341 13,129,339,111 0.00 0.01
4,085,015,136,0 5,487,142,095,5
4 Piutang usaha pihak ketiga 12 50 3.87 4.48
13,167,286,016, 14,023,055,102,
5 Piutang usaha pihak berelasi 669 870 12.47 11.44
3,302,632,305,3
6 Piutang subsidi 128,304,009,090 54 0.12 2.69
4,437,931,030,2
7 Piutang lainnya pihak ketiga 946,064,949,652 82 0.90 3.62
5,924,577,053,5 3,961,228,866,6
8 Piutang lainnya pihak berelasi 31 82 5.61 3.23
4,208,986,491,5 4,470,845,549,4
9 Persediaan lainnya 44 23 3.99 3.65
10 Biaya dibayar di muka lancar 871,128,872,145 688,279,911,352 0.83 0.56
11 Uang muka lancar 717,006,040,245 747,679,180,793 0.68 0.61
1,033,895,473,7 2,639,161,276,3
12 Pajak dibayar di muka lancar 60 11 0.98 2.15
13 Piutang tidak lancar lainnya pihak ketiga 69,697,329,695 69,697,329,695 0.07 0.06
14 Piutang tidak lancar lainnya pihak berelasi 39,456,718,793 0.00 0.03
15 Investasi pada entitas anak 780,241,220,616 446,756,923,000 0.74 0.36
3,718,239,802,2 3,376,912,660,8
16 Investasi pada entitas asosiasi 03 24 3.52 2.75
3,148,682,137,1 2,007,581,530,9
17 Investasi pada entitas ventura bersama 43 17 2.98 1.64
18 Aset Keuangan tidak lancar dimiliki hingga jatuh tempo 344,603,846,627 339,019,791,333 0.33 0.28
19 Aset keuangan tidak lancar lainnya 343,350,799,630 922,343,976,808 0.33 0.75
20 Aset pajak tanggungan 520,766,892,152 1,542,424,572 0.49 0.00
21 Properti Investasi 310,146,389,684 310,146,389,684 0.29 0.25
7,819,654,831,1 8,663,216,063,8
22 Aset tetap 37 21 7.41 7.07
53,871,281,594, 55,378,833,829,
23 Hak konsensi jalan tol 680 251 51.02 45.17
1,995,908,825,7 1,995,908,825,7
24 Goodwill 53 53 1.89 1.63
25 Aset tidak lancar non-keuangan lainnya 127,623,797,439 0.12 0.00
105,588,960,060 122,589,259,350
Total Aktiva ,005 ,571 100 100
Command -
No Akun 2020 (Rp) 2019 (Rp) Size (%)
2020 2019
1 16,190,456,515, 31,387,389,629,
Penjualan dan pendapatan usaha 103 869 100 100
3 (45,904,808,574 (51,589,935,546
Beban penjualan ) ) (0.28) (0.16)
(1,656,332,903,2 (1,319,957,348,1
4 Beban adminstrasi dan umum 29) 17) (10.23) (4.21)
5
Pendapatan keuangan 750,125,330,133 957,884,130,420 4.63 3.05
7 (12,551,246,681
Keuntungan (kerugian) selisih kurs mata uang asing (2,604,955,797) ) (0.02) (0.04)
Bagian atas laba (rugi) entitas ventura bersama yang dicatat (648,845,699,53 (290,287,684,33
8 menggukan metode ekuitas 7) 9) (4.01) (0.92)
9
Pendapatan lainnya 334,724,579,707 965,263,113,888 2.07 3.08
(1,384,447,069,2 (197,802,480,37
10 Beban lainnya 86) 0) (8.55) (0.63)
11 (299,751,593,94
Pendapatan beban pajak 233,695,783,307 8) 1.44 (0.96)
12 Pendapatan komprehensif lainnya atas pengukuran kembali 0.58 (0.20)
(61,427,295,899
kewajiaban manfaat pasti, setelah pajak 94,597,165,158 )
13
Keuntungan (kerugian) selisih kurs penjabaran setelah pajak (103,023,617) (4,713,634,828) (0.00) (0.02)
(9,401,232,005,0
14 Laba Bersih 05) 962,757,437,164 (58.07) 3.07
Analisis Sumber dan Penggunaa Modal Kerja ini merupakan teknik analisis di dalam mengetahui
besarnya sumber dana serta juga penggunaan modal kerja melewati dua periode waktu yang telah atau
sudah dibandingkan.
Analisis Sumber dan Penggunaan Kas ini merupakan teknik analisis di dalam mengetahui keadaan kas
disertai juga sebab dari terjadinya perubahan kas di dalam suatu periode waktu tertentu.
Analisis Rasio Keuangan ini adalah suatu teknik analisis keuangan di dalam mengetahui suatu hubungan
di antara pos tertentu di dalam suatu neraca atau juga laporan laba/rugi baik itu dengan secara individu
maupun juga dengan secara simultan.
Analisis Perubahan Laba Kotor ini adalah suatu teknik analisis di dalam mengetahui posisi dari laba serta
juga sebab dari terjadinya perubahan laba.
Analisis Titik Impas (BEP) ini adalah suatu teknik analisis di dalam mengetahui pada tingkat penjualan
yang kemudian harus dicapai supaya perusahaan supaya tidak mengalami kerugian.