Anda di halaman 1dari 2

KARANGKA ACUAN KERJA

BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA

A. Pendahuluan

Bayi baru lahir dengan asfiksia adalah kegagalan napas secara spontan
dan teratur pada saat lahir atau beberapa saat setelah lahir.

B. Latar belakang
Bayi baru lahir dengan asfiksia ini erat hubungannya dengan keadaan ibu
saat hamil, kelainan tali pusat, atau masalah yang lain, asfiksia pada bayi
dimana bayi tidak dapat bernafas spontan dan teratur saat lahir, asfiksia pada
bayi baru lahir akan bertambah buruk apabila penanganannya tidak dilakukan
dengan baik dan cepat, penanganan ini bertujuan mempertahankan
kelangsungan hidupnyda dan membatasi gejala-gejala lainnya yang mungkin
akan timbul.

C. Visi dan Misi


1. Visi UPT Puskesmas Biau
Terwujudnya UPT Puskesmas Biau sebagai pusat pelayanan
kesehatan terdepan yang dapat memberikan pelayanan yang
berkualitas, merata dan terjangkau dalam mendukung akselerasi
pembangunan kesehatan.

2. Misi UPT Puskesmas Biau


a. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan
b. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat
c. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan
keterjangkauan pelayanan kesehatan
d. Mengembangkan sumber daya manusia kesehatan

D. Maksud dan Tujuan


1. Mengurangi angka kematian bayi baru lahir dengan asfiksia
2. Melakukan penanganan Bayi baru lahir dengan asfiksia
3. Setelah melakukan penanganan petugas menemani dan mengarahkan ke
RSUD untuk penanganan lanjut

E. Pelaksanaan
1. Uraian Penanganan
Penanganan dilaksanakan pada setiap penemuan kasus Bayi baru lahir
dengan asfiksia
2. Batasan Kegiatan
1. Membersihkan jalan nafas
2. Melakukan VTP
3. Melakukan informed concent dan rujuk
F. Tempat Penanganan

Setiap penanganan kasus Bayi baru lahir dengan asfiksia dilakukan di UPT.
Puskesmas Biau kemudian di Rujuk di RSUD.

Buol, 2020
Mengetahui

Kepala UPT Puskesmas Biau Bidan Koodinator

Jasma H. Djanab, A.Md.Kep Aisah Basiro, S.Tr.Keb


Nip. 19680702 198803 2 005 Nip. 19660114 198912 2 001

Anda mungkin juga menyukai