PENALARAN VERBAL
1
4. REKOGNISI = … 8. SABAN = …
(A) Pengakuan (A) Pernah
(B) Pengembalian (B) Sejalan
(C) Tuntutan (C) Jarang
(D) Perubahan (D) Tiap-tiap
(E) Pemberitahuan (E) Sekali
Jawaban : PENGAKUAN (A) Jawaban : TIAP-TIAP (D)
Rekognisi adalah pengakuan; keadaan Saban merupakan bahasa khas daerah
atau hal yang diakui; penghargaan; betawi yang diartikan dengan tiap-tiap.
pengenalan.
9. GANCU = …
5. HOSTES = …
(A) Golok
(A) Pramusyahwat (B) Timbangan
(B) Pramuria (C) Karung
(C) Pramuniaga (D) Serokan
(D) Pramusaji (E) Pengait
(E) Pramugari
Jawaban : PENGAIT (E)
Jawaban : PRAMURIA (B) Gancu adalah sejenis alat yang terbuat
Hostes berasal dari kata asing yang dari batang besi yang ujungnya diberi
dapat diartikan sebagai wanita yang pengait. Biasanya alat ini digunakan
menghibur dan melayani tamu-tamu di untuk menarik karung beras.
klub malam (bar); pramuria.
10. KONVENSI = …
6. KLARIFIKASI = …
(A) Kesepakatan
(A) Permintaan (B) Perundingan
(B) Pengaturan (C) Musyawarah
(C) Penjelasan (D) Ketentuan
(D) Penentuan (E) Perpindahan
(E) Penjelasan
Jawaban : KESEPAKATAN (A)
Jawaban : PENJELASAN (E) Konvensi merupakan kesepakatan
Klarifikasi berasal dari kata asing yang umum terutama mengenai bentuk-
mempunyai arti dan makna bentuk tata krama; kebiasaan atau adat
menjelaskan; membeningkan terhadap istiadat berdasarkan kesepakatan umum.
sesuatu yang belum tentu
kebenarannya; menjernihkan. 11. TASIK = …
2
12. RANAH = … kumat atau sakit lagi; datang lagi
(A) Domain (D) Kampung penyakitnya.
(B) Asal (E) Tanah
(C) Hutan 17. BABUT = …
3
21. RELUNG = … 26. LUGAS = …
(A) Dangkal (D) Ruang (A) Lincah (D) Sederhana
(B) Panjang (E) Dalam (B) Tepat (E) Benar
(C) Labirin (C) Langsung
Jawaban : RUANG (D) Jawaban : SEDERHANA (D)
Relung dapat diartikan sebagai kolong, Lugas bersinonim atau mempunyai
lubuk, lekuk, dan ruang. makna dengan kata sederhana.
4
31. MOTIF = … 35. TIMPANG = …
(A) Wujud (D) Motivasi (A) Sama rata (D) Kesal
(B) Gambar (E) Semangat (B) Tak seimbang (E) Aneh
(C) Pola (C) Ganjil
Jawaban : POLA (C) Jawaban : TAK SEIMBANG (B)
Motif dapat dikatakan juga sebagai pola Timpang artinya tidak seimbang; ada
atau corak. kekurangan; berat sebelah; pincang
sebelah.
32. MAYA = …
(A) Rabun (D) Alam 36. HOMOGEN = …
(B) Teknologi (E) Nyata (A) Berbeda (D) Udara
(C) Khayalan (B) Sejenis (E) Sepadan
Jawaban : KHAYALAN (C) (C) Harmonis
Hanya tampaknya ada, tapi nyatanya Jawaban : SEJENIS (B)
tidak ada; angan-angan; khayalan. Dan Homogen mempunyai arti sama (jenis,
ini biasanya dikenal dengan maya. sifat, macam, watak, dll).
5
2. ANTONIM (Lawan Kata) 3. PREMAN >< …
Soal tentang antonim ini kebalikan (A) Pengawal (D) Mafia
dari sinonim. Dalam soal antonim dituntut (B) Sendiri (E) Partikelir
untuk mencari lawan kata dari soal yang (C) Dinas
diberikan.
Contoh soal antonim: Jawaban : DINAS (C)
TERKATUNG Preman sama dengan partikelir, tidak
sedang berdinas, bukan tentara, tidak
(A) Melayang (D) Terperosok sedang berseragam, kepunyaan sendiri.
(B) Pasti (E) Terbenam
(C) Ombak 4. HIRAU >< …
6
8. ANGOT >< … 13. CAPEK >< …
(A) Payah (D) Sakit (A) Lelah (D) Segar
(B) Sehat (E) Dingin (B) Penat (E) Lemas
(C) Parah (C) Letih
Jawaban : SEHAT (B) Jawaban : SEGAR (D)
Angot dapat diartikan sakit lagi/kumat Capek sama dengan letih; penat.
penyakitnya. Lawannya adalah segar.
7
(C) Salju 20. NAAS >< …
(D) Jatuh
(E) Tumbuh (A) Baik (D) Rugi
(B) Celaka (E) Untung
Jawaban : TUMBUH (E) (C) Lokasi
Gugur sama artinya dengan jatuh;
berjatuhan; runtuh; mati dalam Jawaban : UNTUNG (E)
pertempuran. Naas diartikan nasib sial. Jadi lawannya
adalah untung.
19. REAKSI >< …
(A) Daya tolak (D) Daya tarik
(B) Penggabungan (E) Skema
(C) Penarikan
Jawaban : DAYA TOLAK (A)
Reaksi sama dengan tenaga tarik atau
daya tarik.
8
3. ANALOGI (Padanan Hubungan) MUSYAWARAH berhubungan dengan
Pada soal analogi, dituntut … sebagaimana … berhubungan dengan
kemampuan untuk mencari padanan LULUS.
hubungan antara soal dengan jawaban. Pada (A) rapat – tamat
tipe soal ini kemampuan nalar mutlak (B) berembuk – kuliah
diperlukan untuk menemukan hubungan (C) diskusi – tugas
yang sama atau serupa pada pasangan kata (D) mufakat – ujian
pada soal dan jawaban. Langkah untuk (E) debat – kompetisi
menemukan hubungan tersebut adalah
dengan mencoba kata yang cocok digunakan Pembahasan :
pada kedua pasangan kata pada soal Padanan yang digunakan adalah
maupun pada jawaban. “fungsi”.
Kombinasi bentuk soal analogi ada “Musyawarah diadakan untuk mencapai
tiga jenis: mufakat, ujian diadakan untuk mencapai
a. Diketahui pasangan pertama,
kelulusan”
ditanyakan pasangan kedua:
Contoh :
Contoh 2 :
FIKTIF : FAKTA = … : …
… berhubungan dengan SIANG
(A) dagelan : sandiwara sebagaimana TITIK berhubungan
(B) dongeng : peristiwa dengan …
(C) dugaan : rekam
(A) pagi – huruf kapital
(D) data : estimasi
(B) sore – bacaan
(E) rencana : projeksi
(C) panas – koma
(D) matahari – berhenti
Pembahasan :
(E) malam – koma
Padanan yang digunakan adalah ”sifat”.
”Fiktif adalah fakta yang tidak benar-
Pembahasan :
benar terjadi, dongeng adalah peristiwa
Padanan yang digunakan adalah
yag tidak benar-benar terjadi”
“urutan”.
“Siang terjadi setelah pagi, huruf kapital
b. Diketahui pasangan pertama dan salah
mengawali kalimat setelah tanda titik”
satu kata dari pasangan kedua :
Contoh:
TIPS SUPERKILAT :
RUMPUT : LAPANGAN = Bintang : …
Hubungan yang biasanya muncul
(A) nebula (D) malam pada soal tipe analogi atau padanan
(B) langit (E) antariksa hubungan adalah :
(C) angkasa (1) Urutan :
KERING : LEMBAB = … : …
Pembahasan :
(A) gelap : remang-remang
Padanan yang digunakan adalah
(B) cahaya : terang
“asosiasi”.
(C) panas : basah
“Rumput bisa ditemukan di lapangan,
(D) matahari : gunung
bintang bisa ditemukan di langit”
(E) siang : malam
c. Diketahui hanya salah satu kata pada
kedua pasangan kata : “Sebelum kering adalah lembab,
sebelum gelap adalah remang-remang”.
Contoh 1 :
9
(2) Definisi (6) Sebab Akibat
GURU : SEKOLAH = … : … KEHAUSAN : AIR = … : …
(A) penebang pohon : pabrik (A) kemakmuran : kerja keras
(B) musisi : piano (B) kebodohan : miskin
(C) pengacara : panggung (C) kegembiraan : hiburan
(D) penyanyi : suara (D) kelelahan : kerja
(E) petani : ladang (E) kelaparan : pangan
10
5. NELAYAN : PERAHU = … : …
SOAL + JAWAB PADANAN HUBUNGAN (ANALOGI)
(A) Petani : Traktor
(B) Koki : Oven
1. KOMPOR : API = … : …
(C) Dosen : Kelas
(A) Pohon : Buah (D) Penulis : Pena
(B) Kipas : Angin (E) Fotografer : Kamera
(C) Jalan : Macet
Jawaban : PETANI : TRAKTOR (A)
(D) Lemari : Es
Nelayan menggunakan perahu untuk
(E) Palung : Gua
bekerja, sedangkan petani menggunakan
Jawaban : KIPAS : ANGIN (B) traktor.
Kompor membutuhkan api untuk bisa
berfungsi, dan kipas memerlukan angin 6. PANTAI : RESOR = … : …
agar berfungsi.
(A) Bukit : Laut
(B) Hujan : Basah
2. BAWANG : SIUNG = … : …
(C) Gunung : Vila
(A) Telur : Butir (D) Laut : Pesiar
(B) Buku : Lembar (E) Gunung : Bukit
(C) Kain : Meter
Jawaban : GUNUNG : VILA (C)
(D) Pakaian : Kodi
Resor berada di pantai, sedangkan vila
(E) Kertas : Kilogram
berada di pegunungan.
Jawaban : TELUR : BUTIR (A)
Bawang dihitung dengan siung, 7. HUMOR : KOMEDIAN = … : …
sedangkan telur dengan butir.
(A) Klimaks : Drama
(B) Memori : Amnesia
3. BELAJAR : PANDAI = … : …
(C) Perceraian : Pernikahan
(A) Potret : Kamera (D) Heroisme : Epik
(B) Rajin : Bodoh (E) Sintaksis : Kata
(C) Litografi : Batu
Jawaban : HEROISME : EPIK (D)
(D) Berpikir : Arif
Humor dihasilkan dari komedian,
(E) Cetak : Kertas
sedangkan heroisme dihasilkan dari
Jawaban : BERPIKIR : ARIF (D) epik.
Jika banyak belajar kita akan menjadi
pandai. Jika banyak berpikir kita bisa 8. GEOLOGI : ILMU = … : …
menjadi arif.
(A) Kimia : Senyawa
(B) Teori : Praktek
4. PIANO : ORGAN = … : …
(C) Biologi : Laboratorium
(A) Drum : Gitar (D) Beringin : Pohon
(B) Kunci : Pedal (E) Astronomi : Galaksi
(C) Senar : Pipa
Jawaban : BERINGIN : POHON (D)
(D) Nada : Not
Geologi adalah sebuah ilmu dan
(E) Gitar : Perkusi
beringin adalah sebuah pohon.
Jawaban : NADA : NOT (D)
Piano mirip dengan organ, sedangkan
nada mirip dengan not.
11
9. BUNGA : RIBA = … : … 13. BAIT : PUISI = … : …
(A) Hemat : Kikir (A) Drama : Epos
(B) Akrab : Sengit (B) Sajak : Prosa
(C) Mawar : Hutang (C) Loteng : Bangunan
(D) Hasrat : Extravaganza (D) Hiasan diding : Lukisan
(E) Khawatir : Bangkrut (E) Bendera : Lagu kebangsaan
Jawaban : HEMAT : KIKIR (A) Jawaban : LOTENG : BANGUNAN (C)
Bunga tidak berarti riba, dan hemat Bait merupakan bagian dari puisi, loteng
bukan berarti kikir. merupakan bagian dari bangunan.
12
17. ABRASI : HEMPASAN = … : … Kardiologi adalah ilmu yang
(A) Memasak : Panas mempelajari tentang jantung, dan
(B) Rayuan : Pujian Farmakologi adalah ilmu yang
(C) Reruntuhan : Penghancuran mempelajari tentang obat- obatan.
(D) Serpihan : Potongan
(E) Matahari : Hujan 21. DISELESAIKAN : RAGU = … : …
13
Jawaban : LABORATORIUM : 29. Sangkuriang : Sunda = …
ILMUAN : MENELITI (B)
Sekolah adalah tempat belajar siswa, (A) Oedipus : Yunani
dan laboratorium adalah tempat (B) Rangawarsita : Jawa
meneliti bagi ilmuan. (C) Himalaya : Nepal
(D) Gangga : India
25. MURID : BUKU : PERPUSTAKAAN = (E) Tensing : Tibet
…:…:… Jawaban : Oedipus : Yunani (A)
(A) Anak : Kelereng : Rumah
(B) Nasabah : Uang : Bank 30. Selamat : Bahaya : hati-hati : …
(C) Orang tua : Anak : Ibu (A) Rajin : malas : berlatih
(D) Pembeli : Makanan : Gudang (B) Ramah : musuh : benci
(E) Dosen : Mahasiswa : Kuliah (C) Ujian : bodoh : gagal
Jawaban : NASABAH : UANG : BANK (D) Perangi : kebiasaan : nasehat
(D) (E) Berhasil : soal : tekun
Murid membaca buku diperpustakaan, Jawaban : Berhasil : soal : tekun (E)
sedangkan nasabah menabung uang di
bank.
14
SOAL + JAWAB TPA
PENALARAN DEDUKTIF
15
Contoh : Sebagian perilaku orang tua adalah
Semua mamalia menyusui anaknya. → Premis Mayor
M P menyimpang.
Semua kerbau mamalia → Premis Minor Jadi, sebagian perilaku orang tua
S M
Semua kerbau menyusui anaknya → Konklusi
tidak baik untuk mendidik.
S P 2. Jika salah satu premis negatif, untuk
Keterangan : kesimpulan juga harus negatif.
S = Subjek
P = Predikat Contoh:
M = Middle Term (Term Penengah) Semua pencuri tidak disenangi.
Sebagian anak jalanan adalah
PERLU DIPERHATIKAN !!!
pencuri.
Tentukan terlebih dahulu term
Jadi, sebagian anak jalanan tidak
yang sama dari kedua premis
disenangi.
M premis mayor adalah predikat
3. Dari dua premis yang sama-sama
dan M premis minor adalah subjek
partikular tidak sah diambil
M tidak boleh disebut pada kesimpulan. Kesimpulan yang diambil
konklusi (kesimpulan) dari premis-premis partikular tidak
Dua permasalahan dapat ditarik menghasilkan kebenaran yang pasti.
kesimpulannya apabila ada term Contoh :
penengah yang menghubungkan Sebagian ikan tidak bersisik.
keduanya. Tanpa term penengah, Beberapa hewan air adalah ikan.
konklusi dari dua permasalahan Jadi, beberapa hewan air tidak
tersebut tidak dapat diambil. bersisik. (Tidak sah)
Bagaimana cara menentukan 4. Dua premis negatif, tidak
mana yang merupakan premis mayor menghasilkan kesimpulan apapun.
atau premis minor? Untuk Contoh:
memperolehnya perhatikan hal-hal Harimau bukan kerbau.
berikut : Serangga bukan
Agar diperoleh konklusi yang sah kerbau. (Tidak ada
dan benar, maka pangkalan utama kesimpulan)
berpijak harus merupakan 5. Paling tidak salah satu dari term
proposisi universal. penengah harus mencakup. Jika dua
Pangkalan khusus tidak harus premis yang term penengah tidak
partikular atau singular, bisa juga mencakup akan menghasilkan
proposisi universal. kesimpulan yang salah.
Pangkalan khusus bisa menyatakan Contoh :
suatu permasalahan yang berbeda Semua mamalia bernafas dengan
dari pangkalan utama dan dapat paru-paru.
merupakan kenyataan yang lebih Hewan ini bernafas dengan paru-
khusus dari permasalahan paru.
umumnya. Jadi, hewan ini adalah mamalia
Hukum-hukum Silogisme Kategorik (kesimpulan jadi salah karena bisa
1. Jika dalam satu premis partikular, jadi hewan tersebut bukan
untuk kesimpulan juga harus mamalia, contohnya ikan).
partikular. 6. Term predikat dalam kesimpulan harus
Contoh : konsisten dengan term predikat yang
Semua perilaku menyimpang tidak ada pada premis, bila tidak,
baik untuk mendidik. kesimpulannya menjadi salah.
Contoh:
Mawar adalah bunga.
16
Melati bukan mawar. memperoleh konklusi (kesimpulan)
Jadi, melati bukan bunga. yang sah dan benar.
(Bunga pada kesimpulan INGAT !!
merupakan term negatif padahal Suatu konklusi (kesimpulan) sah dan
pada premis adalah positif). dapat diakui apabila berasal dari
7. Term penengah harus mempunyai premis yang benar dan prosedur
makna yang sama, baik itu untuk yang sah.
premis mayor ataupun premis minor.
Jika term penengah mempunyai makna BENTUK-BENTUK SILOGISME
ganda, kesimpulan akan berbeda. Bentuk-bentuk silogisme dibedakan
Contoh: berdasarkan letak term penengah atau
Bulan itu merupakan benda langit. mediumnya.
Mei adalah bulan. Keterangan:
Jadi, Mei adalah benda langit. S = Subjek
(Pengertian bulan pada kedua term P = Predikat
tidak sama). M = Middle term (term penengah)
8. Silogisme harus terdiri dari tiga term, 1. Medium sebagai subjeknya premis
yaitu Subjek, Predikat, dan Term mayor dan menjadi predikatnya
Penengah (middle term). premis minor.
Konklusi silogisme hanya akan RUMUS:
bernilai apabila diturunkan dari M P
premis yang benar dan prosedur yang S M
valid. Meskipun konklusi benar tetapi S P
diturunkan dari premis yang salah Syarat-syarat khusus untuk bentuk
dan prosedur yang tidak valid, maka ini adalah :
tidak akan bernilai konklusi tersebut. Premis mayor harus universal.
Dalam silogisme tidak Premis minor harus afirmatif
menghasilkan kebenaran baru, tetapi (bersifat menguatkan atau
kebenaran yang sudah terkandung mengesahkan).
pada premis-premisnya. Contoh:
a. Semua yang dilarang agama
Absah dan Benar M
Dalam membahas silogisme, bersifat tidak baik.
sobat harus mengenal dan memahami P
apa yang dimaksud dengan absah dan Berbohong adalah dilarang
benar. Absah atau valid berhubungan agama. M
dengan prosedur pengambilan S
konklusi. Jika sesuai dengan hukum Jadi, berbohong adalah bersifat
(ketentuan) disebut absah, demikian tidak baik.
sebaliknya. Benar berhubungan b. Tidak satupun pemuda tidak
dengan proposisi dalam silogisme, setia kepada Pancasila.
apakah sesuai dengan fakta atau tidak. Semua pelajar SMA 39 adalah
Jika sesuai dengan fakta, maka pemuda.
proposisinya benar, demikian Jadi, semua pelajar SMA 39 setia
sebaliknya. Keabsahan dan kebenaran kepada Pancasila.
dalam silogisme merupakan satu c. Semua yang cantik dipuja.
kesatuan yang tak terpisahkan untuk Sebagian guru cantik.
Jadi, sebagian guru dipuja.
17
d. Tidak satupun pemarah adalah Syarat-syarat khusus untuk bentuk
lemah lembut. ini adalah:
Sebagian pegawai adalah Premis minor harus afirmatif.
pemarah. Konklusi harus partikular.
Jadi, sebagian pegawai tidak Contoh:
lemah lembut. a. Semua siswa SMAN 1 pandai
2. Medium menjadi predikatnya berpidato.
premis mayor dan premis minor. Sebagian siswa SMAN
RUMUS : 1 pendiam.
P M Sebagian pendiam pandai
S M berpidato.
S P b. Semua siswa disiplin.
Syarat-syarat khusus untuk bentuk Sebagian siswa
ini adalah: malas.
Premis mayor harus universal. Jadi, sebagian yang malas
Premis minor kualitasnya harus disiplin.
berbeda dengan premis c. Beberapa penduduk RT
mayornya. 13 terserang flu.
Contoh: Sebagian penduduk RT 13
a. Semua burung bertelur. dapat berenang.
Tidak satupun mamalia Jadi, sebagian yang dapat
bertelur. berenang terserang flu.
Jadi, tidak satupun mamalia d. Tidak seorangpun atlet malas.
adalah burung. Semua atlet adalah penduduk.
b. Semua kepala sekolah SMA Jadi, sebagian penduduk tidak
adalah sarjana. malas.
Tidak satupun buta huruf e. Beberapa ibu rumah tangga tak
adalah sarjana. menyusui anaknya.
Jadi, tidak satupun buta huruf Semua ibu rumah tangga
adalah kepala sekolah. memasak.
c. Tidak ada pebulutangkis handal Jadi, sebagian yang memasak
malas berlatih. anaknya tak menyusui anaknya.
Sebagian pebulutangkis malas f. Tidak satupun serangga
berlatih. bernafas dengan paru-paru.
Jadi, sebagian pebulutangkis Sebagian serangga dapat
adalah tidak handal. terbang.
d. Semua barang pecah belah Jadi, sebagian yang dapat
mudah pecah. terbang tidak bernafas dengan
Sebagian gayung tidak mudah paru-paru.
pecah. 4. Medium menjadi predikatnya
Jadi, sebagian gayung bukan premis mayor dan menjadi subjek
barang pecah belah. pada premis minor.
3. Medium menjadi subjeknya premis RUMUS :
mayor maupun premis minor. P M
RUMUS : M S
M P S P
M S Syarat-syarat khusus untuk bentuk
S ini adalah:
P
18
Jika premis mayornya afirmatif, Beo adalah unggas karena beo
maka untuk premis minor adalah burung dan semua burung
harus universal. adalah unggas.
Dan jika premis minor adalah Semua penduduk memiliki KTP,
negatif, maka untuk premis maka Adi tentu memiliki KTP
mayor harus universal. karena ia adalah seorang penduduk.
Contoh: PERHATIAN !!!
a. Semua tentara adalah Tentukan terlebih dahulu
manusia. Semua manusia akan konklusinya. Konklusi biasanya
mati. ditandai dengan adanya kata-kata
Jadi, sebagian yang akan mati seperti, jadi, maka, tentu, oleh
adalah tentara. karena itu, maka, dan karena itu.
b. Semua orang tua sayang sama Setelah konklusi ditemukan,
anak. maka proporsi yang lain
Tak satupun yang sayang sama merupakan premis.
anak adalah kanibal. Premis biasanya ditandai dengan
Jadi, tak satupun kanibal adalah kata karena atau oleh karena.
orang tua. Untuk menentukan mana premis
c. Beberapa diplomat melakukan mayor atau premis minor
spionase. periksalah posisi term. Jika term
Semua yang melakukan menjadi subjek pada konklusi,
spionase adalah pemberani. raaka itulah premis mayor. Jika
Jadi, sebagian yang pemberani term menjadi predikatnya
adalah diplomat. konklusi, maka itulah premis
d. Tidak ada pemalas yang minor
berhasil. 2. Seolah-olah terdiri lebih dari tiga
Semua yang berhasil adalah term
kaya. Silogisme bentuk standar terdiri dari
Jadi, sebagian yang kaya bukan tiga term : mayor, minor, dan
pemalas. penengah. Silogisme dengan term
e. Tidak ada mamalia bernafas terdiri lebih dari tiga dapat
dengan insang. menghasilkan konklusi yang sah
Sebagian yang bernafas dengan dengan syarat:
insang bersisik. Jika dua term mempunyai
Jadi, sebagian yang bersisik pengertian yang sama. Contoh :
bukan mamalia. Semua pelajar adalah tidak abadi.
b. Silogisme Kategorik Non-Standar (Non Adi adalah fana.
Baku)
(Tidak abadi pengertiannya sama
Silogisme kategorik non-standar timbul
dengan fana)
akibat adanya kelainan yang terjadi pada
Jika term tambahan hanya
silogisme kategorik standar. Kelainan
merupakan pembuktian atau
tersebut terjadi disebabkan oleh
penegasan dari proposisinya.
beberapa faktor, antara lain sebagai
Contoh :
berikut.
Semua tentara adalah netral
1. Tidak menentunya letak konklusi
karena ia penjaga kesatuan
Letak konklusi dapat terletak di
negara RI.
awal dan pertengahan.
Suparji adalah tentara.
Contoh :
Jadi, Suparji adalah netral.
19
3. Proposisinya kurang dari tiga “Silogisme pertama menjadi premis
Silogisme kategorik yang tidak pada silogisme selanjutnya”,
dinyatakan salah satu proposisinya demikian seterusnya.
disebut Entinem. Entinem sering Contoh :
kita dengar dalam kehidupan sehari- Semua hewan berkaki empat
hari oleh penyiar, diskusi,dan menyusui.
saat berpidato. Sebagian karnivora adalah hewan
Contoh : berkaki empat.
Premis mayor tidak dinyatakan Jadi, sebagian karnivora
Adi lapar, jadi harus makan. menyusui.
Bentuk standar : Semua karnivora adalah makhluk
Semua yang lapar harus makan. hidup.
Adi lapar. Jadi, sebagian makhluk hidup
Jadi, Adi harus makan. menyusui.
Semua atlet adalah manusia yang
Premis minor tidak dinyatakan sehat.
Ia berhak lulus, karena semua Sebagian tentara adalah atlet.
juara kelas berhak lulus. Semua tentara adalah pemberani.
Bentuk standar : Jadi, sebagian pemberani adalah
Semua juara kelas berhak lulus. manusia yang sehat.
Ia juara kelas. INGAT !!!
Jadi, Ia berhak lulus. Predikat pada proposisi pertama
Konklusi tidak dinyatakan selalu menajadi subjek proposisi
Semua pecinta lingkungan selanjutnya.
sayang terhadap binatang dan Kesimpulannya, subjek proposisi
Nety seorang pecinta pertama dihubungkan dengan
lingkungan. predikat proposisi terakhir
Bentuk standar : c. Silogisme hipotetik
Semua pecinta lingkungan Silogisme hipotetik adalah pernyataan
sayang terhadap binatang. yang premis mayornya berupa proposisi
Nety seorang pecinta hipotetik, tapi untuk premis minornya
lingkungan. adalah proposisi kategorik yang
Jadi, Nety sayang terhadap menetapkan atau mengingkari term
binatang. antecedent atau term konklusi premis
INGAT !!! mayornya. Silogisme hipotetik terdiri
Tentukan terlebih dahulu proposisi dari 4 jenis, yaitu:
yang tersembunyi dan uji apakah 1. Silogisme hipotetik yang premis
sah atau tidak sah. minornya mengakui bagian
Buatlah silogisme bentuk standarnya antecedent. Contoh :
4. Proposisinya lebih dari tiga Jika lapar, saya makan nasi.
Banyak persoalan tidak dapat Sekarang saya lapar.
diselesaikan dengan bantuan Jadi, saya makan nasi.
silogisme. Oleh karena itu, premis- 2. Silogisme hipotetik yang premis
premisnya mungkin perlu bahan minornya mengakui bagian
argumen pendukung. Dengan konsekuensinya.
demikian tercipta serangkaian Contoh :
silogisme yang berhubungan erat Jika saya makan maka kenyang.
satu sama lain. Dalam kasus ini Saya kenyang.
20
Jadi, saya sudah makan. Nety kuliah di UI atau IPB
3. Silogisme hipotetik yang premis Ternyata tidak kuliah di UI.
minornya mengingkari antecedent. Jadi, kuliah di IPB.
Contoh : Hukum-hukum Silogisme Disjungtif
Jika Adi berolahraga, maka Silogisme disjungtif dalam arti
badannya akan sehat. sempit, konklusinya atau
Adi tidak berolahraga. kesimpulannya yang dihasilkan
Jadi, badannya tidak akan sehat. nanti akan selalu bernilai benar, jika
4. Silogisme hipotetik yang premis prosedur penyimpulannya valid.
minornya mengingkari bagian Contoh :
konsekuensinya. Adi berlari atau tidak berlari.
Contoh : Ternyata Adi berlari.
Jika siswa protes, maka kepala Jadi, Adi bukan tidak berlari.
sekolah akan terdesak. Silogisme disjungtif dalam artian
Kepala sekolah tidak luas, kebenaran untuk konklusinya
terdesak. Jadi, siswa tidak adalah :
protes. Jika premis minornya mengakui
Hukum-hukum Silogisme Hipotetik salah satu alternatif, maka
Bila antecedent = A konklusinya sah (benar). Contoh:
Konsekuen = B, maka hukum silogisme Magdalena menjadi pramugari
hipotetik adalah : atau peneliti.
1. Bila A terlaksana, maka B Ia adalah pramugari.
Terlaksana (Benar) Jadi, ia bukan peneliti.
2. Bila A tidak terlaksana, maka B tidak Jika premis minornya
terlaksana mengingkari salah satu alternatif,
(Salah) maka konklusinya tidak sah
3. Bila B terlaksana, maka A (salah). Contoh :
terlaksana (Salah) Mary berambut pirang atau
4. Bila B tidak terlaksana, maka A tidak hitam.
terlaksana Ternyata tidak berambut hitam.
(Benar) Jadi, ia berambut pirang. (Bisa
d. Silogisjne disjungtif jadi ia berambut tidak pirang)
Silogisme disjungtif merupakan e. Dilema
silogisme yang premis mayornya Dilema adalah argumentasi yang
keputusan disjungtif, sedangkan premis bentuknya merupakan campuran antara
minornya keputusan kategorik yang silogisme hipotetik dan silogisme
mengingkari atau mengesahkan salah disjungtif. Kenapa demikian? Karena
satu alternatif yang disebut oleh premis premis mayornya terdiri dari dua
mayor. proposisi hipotetik dan premis
1. Silogisme disjungtif sempit; minornya satu proposisi disjungtif,
premisnya mempunyai alternatif tetapi bisa proposisi kategorik. Konklusi
kontradiktif. yang diambil selalu tidak
Contoh : menyenangkan. Contoh :
Adi pergi atau datang. Jika engkau makan, ayahmu mati.
Ternyata Adi pergi. Jika engkau tidak makan, ibumu mati.
Jadi, Adi tidak datang. Dimakan ataupun tidak dimakan, salah
2. Silogisme disjungtif luas; premis satu orangtuamu pasti mati.
mayornya mempunyai alternatif
bukan kontradiktif. Contoh :
21
Dilema dalam arti luas adalah situasi Jawaban : Malik mungkin sedesa
(bukan argumentasi) di mana kita dengan Toni (A)
memilih dua alternatif yang kedua-
duanya memiliki konsekuensi yang tidak 4. Semua orang tua menyayangi anaknya.
diinginkan sehingga sulit menentukan Sebagian guru menyayangi anaknya.
pilihan. Jadi …
(A) Sebagian orang tua menyayangi
SOAL + JAWAB PENALARAN (SILOGISME) anaknya.
(B) Sebagian guru adalah orang tua.
1. Tidak ada pemalas yang sukses. (C) Semua guru menyayangi anaknya.
Semua yang sukses sejahtera hidupnya. (D) Semua orang tua adalah guru.
Jadi … (E) Semua guru adalah orang tua.
(A) Sebagian pemalas tidak sukses. Jawaban : Sebagian guru adalah orang
(B) Tidak ada pemalas yang sejahtera tua (B)
hidupnya.
(C) Semua pemalas sukses. 5. Semua kendaraan berbahan bakar
(D) Sebagian yang sejahtera hidupnya bensin.
bukan pemalas. Tak sebuah motor pun berbahan bakar
(E) Semua pemalas sejahtera hidupnya bensin.
Jadi …
Jawaban : Sebagian yang sejahtera
hidupnya bukan pemalas (D) (A) Kendaraan berbahan bakar bensin
adalah motor.
2. Semua yang memabukkan adalah (B) Tak sebuah motor pun adalah
haram. kendaraan berbahan bakar bensin.
Alkohol adalah minuman yang (C) Semua kendaraan berbahan bakar
memabukkan. bensin adalah motor.
Jadi … (D) Motor adalah kendaraan berbahan
bakar bensin.
(A) Sebagian Alkohol memabukkan. (E) Semua kendaraan adalah motor.
(B) Sebagian Alkohol haram.
(C) Semua Alkohol memabukkan. Jawaban : Tak sebuah motor pun
adalah kendaraan berbahan bakar
(D) Alkohol tidak haram.
bensin (B)
(E) Alchohol haram
Jawaban : Alkohol haram (E) 6. Semua mamalia tidak bertelur dan
semua yang bertelur adalah hewan.
3. Toni adalah orang desa. Jadi …
Toni bekerja sebagai buruh di sebuah
(A) Ikan paus adalah mamalia.
pabrik.
(B) Mamalia bisa saja bertelur.
Banyak buruh-buruh yang malas.
(C) Hewan yang bertelur adalah
Malik adalah teman Toni.
mamalia.
Jadi …
(D) Ada hewan yang tidak bertelur.
(A) Malik mungkin sedesa dengan Toni. (E) Mamalia bukan hewan.
(B) Teman-teman Toni semuanya malas.
Jawaban : Ada hewan yang tidak
(C) Malik adalah orang kota.
bertelur (D)
(D) Malik itu malas.
(E) Toni itu malas.
22
7. Semua burung bernapas dengan paru- (E) Santo tidak pandai dalam akuntansi.
paru.
Semua merpati adalah burung. Jawaban : Ada akuntan yang tidak
Jadi … pandai dalam akuntansi (B)
(A) Semua merpati tidak bernapas 10. Barang pecah-belah adalah barang yang
dengan paru-paru. mudah pecah bila jatuh.
(B) Semua merpati bernapas dengan Barang-barang yang tidak mudah pecah
paru-paru. bila jatuh tidak lagi digolongkan dalam
(C) Tidak semua merpati bernapas kategori pecah-belah.
dengan paru-paru. Gelas buatan PT. Mirror tidak dapat
(D) Sebagian merpati adalah burung. pecah kalau jatuh.
(E) Sebagian merpati bernapas dengan Jadi …
paru-paru.
(A) Gelas produksi PT. Mirror tidak
Jawaban : Semua merpati bernapas mungkin pecah.
dengan paru-paru (B) (B) Gelas produksi PT. Mirror tidak
termasuk barang pecah-belah.
8. Anak perempuan yang masih kecil selalu (C) Gelas produksi PT. Mirror mudah
diberi boneka oleh ibu mereka. pecah.
Tini mempunyai banyak boneka di (D) Gelas produksi PT. Mirror tidak
rumahnya. dapat pecah.
Kakak dan adik Tini tidak mempunyai (E) Gelas produksi PT. Mirror termasuk
boneka. barang pecah-belah.
Jadi …
Jawaban : Gelas produksi PT. Mirror
(A) Anak perempuan tidak harus tidak termasuk barang pecah-belah (B)
mempunyai boneka.
(B) Tini adalah anak yang paling 11. Pohon anggur dapat berbuah dengan
disayang ibunya. baik jika dirawat dan disiram.
(C) Kakak dan adik Tini juga Cindra punya kebun anggur di halaman
mempunyai boneka. belakang rumah.
(D) Semua boneka Tini adalah Cindra selalu menyiram dan merawat
pemberian ibunya. kebun anggur tersebut.
(E) Kakak dan adik Tini semuanya laki-
laki. (A) Pohon anggur di kebun Cindra
dapat berbuah dengan baik.
Jawaban : Anak perempuan tidak harus (B) Buah anggur di kebun Cindra sangat
mempunyai boneka (A) manis dan segar.
(C) Pohon anggur Cindra tidak
9. Semua akuntan pandai dalam akutansi. menghasilkan buah.
Santo bukan seorang akuntan. (D) Pohon yang berbuah tentu disiram
Jadi … tiap hari.
(A) Agar pandai dalam akuntansi, (E) Cindra anak yang rajin.
jadilah akuntan. Jawaban : Pohon anggur di kebun
(B) Ada akuntan yang tidak pandai Cindra dapat berbuah dengan baik (A)
dalam akuntansi.
(C) Santo bukan seorang akuntan, tetapi
ia pandai dalam akuntansi.
(D) Santo pandai dalam akuntansi.
23
12. Semua HP ada fasilitas SMS. (E) Tini memperoleh indeks prestasi
Sebagian HP ada fasilitas internet. yang baik.
(A) Semua yang ada fasilitas internet Jawaban : Tini tidak memperoleh
selalu ada fasilitas SMS. indeks prestasi yang baik (D)
(B) Sebagian HP ada fasilitas internet
namun tidak ada fasilitas SMS. 15. Semua bunga di taman Keputren
(C) Semua yang ada fasilitas SMS selalu berwarna putih.
ada fasilitas internet. Semua putri suka bunga.
(D) Sebagian HP ada fasilitas SMS dan Vinny Dwi membawa bunga biru.
internet.
(E) Semua HP ada fasilitas SMS dan (A) Putri suka bunga biru
internet. (B) Taman Keputren ada bunga birunya
(C) Putri tidak suka bunga putih
Jawaban : Sebagian HP ada fasilitas (D) Vinny Dwi tidak suka bunga
SMS dan internet (D) (E) Bunga yang dibawa Vinny Dwi
bukan dari Keputren
13. Setiap mahasiswi berprestasi pasti
terkenal di kampusnya. Jawaban : Bunga yang dibawa Vinny
Setiap mahasiswi yang aktif dalam Dwi bukan dari Keputren (E)
pembelajaran pasti berprestasi.
Sebagian mahasiswi MIPA terkenal di 16. Jika Tini suka alpukat, maka Diwi suka
kampusnya. tomat.
Mereka adalah saudara dan Diwi tidak
(A) Sebagian mahasiswi berprestasi suka tomat namun dia suka alpukat.
namun tidak terkenal di kampusnya.
(B) Ada mahasiswi aktif dalam (A) Diwi dan Tini suka alpukat.
pembelajaran tapi tidak terkenal di (B) Tini tidak suka alpukat.
kampusnya. (C) Diwi dan Tini sama-sama tidak suka
(C) Seluruh mahasiswi MIPA berprestasi alpukat.
dan terkenal di kampusnya. (D) Diwi suka yang Tini juga suka.
(D) Mahasiswi MIPA yang aktif dalam (E) Tini suka tomat.
pembelajaran pasti terkenal di Jawaban : Tini tidak suka alpukat (B)
kampusnya.
(E) Sebagian mahasiwa MIPA yang aktif 17. Tanaman yang bijinya berkeping dua
dalam pembelajaran tidak terkenal memiliki akar tunggang.
di kampusnya. Semua tumbuhan palem memiliki akar
Jawaban : Mahasiswi MIPA yang aktif serabut.
dalam pembelajaran pasti terkenal di Tanaman Z adalah tanaman yang bijinya
kampusnya (D) berkeping dua.
(A) Tanaman Z bukan tumbuhan palem.
14. Jika Tini rajin belajar, maka dia akan (B) Tumbuhan palem yang memiliki
memperoleh indeks prestasi yang baik. akar tunggang hanyalah tanaman Z.
Kenyataannya Tini tidak rajin belajar. (C) Tanaman Z memiliki akar serabut.
(A) Tidak dapat disimpulkan. (D) Tanaman Z adalah tumbuhan palem
(B) Tini adalah anak yang pintar. yang memiliki akar tunggang.
(C) Semua kesimpulan benar. (E) Tanaman Z adalah jenis tumbuhan
(D) Tini tidak memperoleh indeks palem.
prestasi yang baik.
24
Jawaban : Tanaman Z bukan tumbuhan 20. Semua pria di rumah Dimas memakai
palem (A) celana.
Tono seorang anak yang rajin.
18. Jika Tumingsih memakai baju hitam, Tono adalah adik laki-laki Dimas yang
maka ia memakai celana coklat. masih sekolah SMA.
Jika Tumingsih memakai celana coklat,
maka Indah memakai celana hitam. (A) Tono hanya bercelana ketika
Indah memakai celana pink. sekolah SMA
(B) Dimas sudah lulus SMA
(A) Indah tidak memakai baju coklat (C) Tono selalu memakai celana
(B) Tumingsih memakai celana hitam (D) Tono memakai celana ketika di
(C) Indah tidak mempunyai celana rumah Dimas
coklat. (E) Semua adik Dimas rajin
(D) Indah memakai baju coklat
(E) Tumingsih tidak memakai baju Jawaban : Tono memakai celana ketika
hitam di rumah Dimas (D)
25
B. PENALARAN ANALITIK Semua penyanyi lagu Melayu pandai
Tes penalaran analitik atau bisa berpantun, sedangkan Nurbaya adalah
disebut juga analitis merupakan tes penyanyi yang tidak bisa berpantun.
penalaran yang menguji kemampuan sobat Berarti Nurbaya bikan penyanyi lagu
dalam menganalisa suatu informasi Melayu.
berbentuk teks paragraf serta memanipulasi
informasi atau data tersebut untuk Untuk menjawab soal nomor 3 - 5,
menyimpulkan suatu masalah dan pergunakan informasi data berikut!
mengambil suatu kesimpulan. Berbeda Suatu proyek pembangunan terdiri atas
dengan penalaran logis yang menggunakan beberapa jenis proyek kecil, yakni proyek P,
prinsip-prinsip silogisme dalam mengambil Q, R, S, T, dan U. Proyek kecil ini berkaitan
kesimpulan, penalaran analitik lebih satu dengan yang lain sehingga tiap-tiap
menekankan pengambilan kesimpulan jenis pekerjaan diatur sebagai berikut :
dengan menggunakan penalaran yang Proyek Q tidak boleh dikerjakan
bersifat analisa. Di antaranya adalah dengan bersamaan dengan proyek S
menuliskan informasi-informasi yang Proyek P boleh dikerjakan bersama
didapat menggunakan gambar, kemudian dengan proyek T
dari gambar itu dapat diambil beberapa Proyek Q hanya boleh dikerjakan
kesimpulan. bersama dengan proyek R
Proyek T dikerjakan jika dan hanya jika
1. Wilma selalu mandi setiap hari, kecuali proyek U dikerjakan
hanya jika ia sakit.
Hari ini Wilma sakit. 3. Jika pekerja tidak mengerjakan proyek
(A) Wilma pergi ke dokter R, maka …
(B) Wilma tidak mandi (A) Pekerja tidak akan mengerjakan
(C) Wilma tidak masuk sekolah proyek Q
(D) Wilma minum obat (B) Pekerja tidak akan mengerjakan
Jawaban : WILMAN TIDAK MANDI proyek S
(B) (C) Pekerja tidak akan mengerjakan
Jika Wilman sakit, ia tidak mandi. proyek P
Karena hari ini sakit maka Wilman tidak (D) Pekerja tidak akan mengerjakan
mandi. proyek U
(E) Pekerja tidak akan mengerjakan
2. Semua penyanyi lagu Melayu pandai proyek T
berpantun. Jawaban : PEKERJA TIDAK AKAN
Penyanyi yang bernama Nubaya tidak MENGERJAKAN PROYEK Q (A)
dapat mengucapkan pantun saat di Karena proyek Q dikerjakan bersama R.
panggung.
Maka … 4. Jika pekerja sudah mengerjakan proyek
(A) Nurbaya tidak pandai berpantun T, maka …
(B) Nurbaya adalah penyanyi seriosa (A) Pekerja juga mengerjakan proyek U
(C) Nurbaya bukan penyanyi lagu (B) Pekerja tentu akan mengerjakan
melayu proyek P
(D) Nurbaya adalah penyanyi amatiran (C) Pekerja hanya akan mengerjakan
Jawaban : NURBAYA BUKAN proyek R
PENYANYI LAGU MELAYU (C) (D) Pekerja tidak mengerjakan proyek R
(E) Pekerja tidak mengerjakan proyek S
26
Jawaban : PEKERJA JUGA Keterangan yang tersedia tidak memadai
MENGERJAKAN PROYEK U (A) untuk menarik kesimpulan.
Karena proyek T dikerjakan setelah
proyek U. 8. Semua pria di rumah Budi memakai
celana.
5. Jika minggu kedua pekerja wajib Toni seorang anak yang rajin.
mengerjakan proyek U dan tidak boleh Toni adalah adik laki-laki dari Budi yang
mengerjakan proyek R, maka … masih sekolah SMA.
(A) Pekerja tidak boleh mengerjakan (A) Toni hanya bercelana ketika sekolah
proyek Q SMA
(B) Pekerja juga mengerjakan proyek P (B) Budi sudah lulus SMA
(C) Pekerja juga mengerjakan proyek Q (C) Toni memakai celana ketika di
(D) Pekerja juga mengerjakan proyek T rumah Budi
(E) Pekerja juga mengerjakan proyek S (D) Semua adik Budi rajin
Jawaban : PEKERJA JUGA (E) Dingin
MENGERJAKAN PROYEK T (D) Jawaban : TONI MEMAKAI CELANA
Dalam minggu ke-2 yang harus KETIKA DI RUMAH BUDI (D)
dikerjakan adalah proyek U dan tidak
proyek R, maka proyek T dikerjakan. 9. Jika Jakarta adalah kuda, Surabaya
adalah sapi, dan Medan adalah …
6. Jainuri lebih muda daripada Dadang.
Jainuri lebih muda daripada Nina dan (A) Unggas (C) Ikan
Dono … (B) Harimau (D) Merpati
27
10. Apabila Alex turun di B, maka Tuti 13. Urutan-urutan jadwal berikut ini yang
mungkin akan turun di … memenuhi persyaratan-persyaratan di
(A) F (D) C atas untuk mahasiswa semester 2 hingga
(B) E (E) D semester 8 adalah …
(C) B (A) F, G, H, J, K ,L , M
Jawaban : C (D) (B) M, K, L, J, G, F, H
(C) G, J, F, H, M, K, L
11. Apabila tidak ada seorang pun yang (D) J, H, G, F, M, K, L
turun di C atau E, maka dari pernyataan (E) M, H, L, J, G, F, K
berikut ini manakah yang benar? Jawaban : M, H, L, J, G, F, K (E)
(A) Alex turun di F
(B) Tuti turun di D 14. Semester yang dapat digunakan oleh
(C) Dwi turun di B mahasiswa untuk mengambil mata
(D) Dwi turun di A kuliah F adalah semester …
(E) Tuti turun di B (A) 1 (D) 3
Jawaban : TUTI TURUN DI B (E) (B) 2 (E) 5
(C) 4
12. Baik Alex, Dwi, maupun Tuti masing- Jawaban : 4 (C)
masing dapat turun di …
(A) A, C, E (D) C, A, E 15. H dapat diambil pada setiap semester
(B) D, F, A (E) A, B, E berikut ini, kecuali …
(C) A, B, D (A) 8 (D) 4
Jawaban : A, B, E (E) (B) 6 (E) 2
(C) 3
Soal nomor 13 sampai dengan nomor 16 Jawaban : 8 (A)
didasarkan pada bacaan di bawah ini!
Di dalam perguruan tinggi Negeri, tiap-tiap 16. Apabila J diambil pada semester 4, maka
mahasiswa diwajibkan menjadwalkan G harus diambil pada semester …
delapan matakuliah, yaitu F, G, H, J, K, L, M,
dan N. Semua mahasiswa mengambil satu (A) 7 (D) 5
matakuliah secara berurutan per (B) 6 (E) 2
semesternya, dan tidak ada matakuliah yang (C) 3
diambil ulang. Jadwal dari kedelapan Jawaban : 5 (D)
matakuliah itu dibatasi oleh beberapa hal
berikut ini. 17. Jika Ruli meminum obat maka dia
N selalu diambil di semester pertama sembuh.
F selalu diambil segera setelah mata Jika Ruli sembuh maka dia akan
kuliah G diambil berangkat ke sekolah.
H harus diambil sebelum mata kuliah F Ternyata, Ruli tidak berangkat ke
J dan M harus dipisahkan oleh dua sekolah. Berarti …
semseter yang berurutan
(A) Ruli tidak meminum obat dan tidak
sembuh
(B) Ruli meminum obat
(C) Ruli tidak meminum obat
28
(D) Ruli meminum obat dan tidak (lawannya) yaitu hari ini tidak ada anak
sembuh yang tidak bergembira.
Jawaban : RULI TIDAK MEMINUM
OBAT DAN TIDAK SEMBUH (A) 20. Vinny lebih pintar daripada Budi.
Vinny lebih pintar daripada Susi dan
18. Handika menjadi salah satu siswa di Arip.
sekolah.
Banyak di antara siswa yang malas (A) Vinny paling pintar di antara
belajar. meraka.
Ikhwan merupakan teman Handika. (B) Susi dan Arip memiliki tingkat
Dengan demikian … kepintaran yang sama.
(C) Budi lebih pintar daripada Arip
(A) Teman-teman Ikhwan semuanya (D) Budi lebih pintar daripada Susi
malas
(B) Ikhwan mungkin teman satu sekolah Jawaban : VINNY PALING PINTAR DI
Handika ANTARA MEREKA (A)
(C) Handika itu malas Karena Vinny lebih pintar dari Budi,
(D) Ikhwan itu malas Susi, dan Arip, maka pernyataan di atas
dapat disimpulkan bahwa Vinny paling
Jawaban : IKHWAN MUNGKIN pintar di antara mereka.
TEMAN SATU SEKOLAH HANDIKA
(B)
INFO, TIPS, dan TRIK
19. Semua anak bergembira jika bermain di Kalimat yang tidak didahului oleh kata
taman wisata. “SEMUA/BEBERAPA” mempunyai
Hari ini semua anak bermain di taman maksud adalah “SEMUA”.
wisata. Kalimat yang salah, berarti yang benar
(A) Hari ini semua anak tidak ialah lawanya atau biasa disebut
bergembira INGKARAN. Lawan dari “SEMUA”
(B) Hari ini tidak semua anak adalah “BEBERAPA/SEMENTARA/
bergembira SEBAGIAN”.
(C) Hari ini tidak ada anak yang tidak Dalam soal-soal silogisme sering
bergembira dijumpai kata-kata sementara atau
(D) Hari ini ada anak yang tidak semua. Jika sobat menemui kata
bergembira “SEMENTARA/SEBAGIAN/BEBERAPA
/ADA/MUNGKIN SEMUA”, maka
Jawaban : HARI INI TIDAK ADA artinya adalah “TIDAK SEMUANYA atau
ANAK YANG TIDAK BERGEMBIRA MINIMAL SATU ANGGOTA”.
(C)
Hari ini semua anak bermain di taman
wisata dan semua anak yang bermain di
taman wisata bergembira. Jadi dapat
disimpulkan bahwa hari ini semua anak
bergembira atau ingkarannya
29
SOAL + JAWAB TPA
KEMAMPUAN NUMERIK
30
Berupa bilangan negatif jika Positif dibagi negatif, hasilnya
bilangan di belakang tanda negatif: [+ : = ].
negatif lebih kecil.
Contoh ⇒ 25 : (5) = 5
Contoh ⇒ 8 (3) = 8 + 3
Negatif dibagi positif, hasilnya
5, ⇒⇒⇒ 3 lebih kecil dari 8
negatif: [ : + = ].
Berupa bilangan nol jika Contoh ⇒ (27) : 9 = 3
bilangan negatifnya sama.
Contoh ⇒ 15 (15) = 15 + 15 g. Operasi hitung campuran bilangan bulat
= 0, ⇒⇒⇒ 15 sama dengan Operasi pembagian dan perkalian
15 adalah sama kuat. Oleh karena itu,
Jika semua bilangan bulat agar lebih praktis, maka pengerjaan
dikurangi dengan nol, hasilnya operasi yang ditulis terlebih dahulu
adalah bilangan bulat itu sendiri. harus dikerjakan lebih awal.
Contoh ⇒ 4 0 = 4 Contoh ⇒ 3 x 4 : 2 = 6
Caranya ⇒ (3 x 4) : 2 = 6 = 12 : 2
e. Perkalian bilangan bulat Operasi penjumlahan dan
Berikut ini ketentuan operasi pengurangan sama kuat. Oleh
perkalian pada bilangan bulat. karena itu, pengerjaan operasi
Jika bilangan positif dikalikan yang ditulis terlebih dahulu harus
bilangan negatif, hasilnya bilangan dikerjakan lebih awal.
negatif. Contoh ⇒ 50 + 25 30 = 45
Contoh ⇒ 6 x (3) = 15 Caranya ⇒ (50 + 25) 30 = 75 30
Jika bilangan positif dikalikan = 45
bilangan positif, hasilnya bilangan Apabila dalam suatu soal terdapat
positif. tanda kurung, maka pengerjaan
Contoh ⇒ 13 x 5 = 65 operasi dalam kurung terlebih
Jika bilangan negatif dikalikan dahulu harus dikerjakan.
bilangan negatif, hasilnya bilangan Contoh ⇒ 30 : (2 + 4) + 13 = 18
positif. Caranya ⇒ 30 : (6) + 13 = (30 : 6) +
Contoh ⇒ (3) x (7) = 21 13 = 5 + 13 = 18
Jika bilangan bulat dikalikan Operasi perkalian dan pembagian
dengan nol, hasilnya nol. lebih kuat daripada penjumlahan
Contoh ⇒ (8) x 0 = 0 dan pengurangan, maka harus
dikerjakan terlebih dahulu.
f. Pembagian bilangan bulat Contoh ⇒ 125 + 400 : 8 5 x 30 = 25
Berikut ini ketentuan operasi Caranya ⇒ 125 + (400 : 8) (5 x 30)
pembagian pada bilangan bulat. = 125 + 50 150 = 175 150 = 25
Jika tanda kedua bilangan bulat itu
sama 2. Pecahan
Positif dibagi positif hasilnya Pecahan menunjukkan pembagian ½
positif : [ + : + = + ]. berarti 1 dibagi 2. Bagian atas suatu
Contoh ⇒ 6 : 6 = 1 pecahan adalah pembilang, sedangkan
Negatif dibagi negatif, hasilnya bagian bawahnya adalah penyebut.
positif: [ : = + ]. a. Penjumlahan dan pengurangan pecahan
Contoh ⇒ (21) : (3) = 7 Jika pada penjumlahan atau
Jika tanda kedua bilangan itu pengurangan pecahan memiliki
berbeda penyebut sama, maka cukup
lakukan penjumlahan atau
31
pengurangan pada pembilangnya, 1 2 1
= i. 16 %=
sementara penyebutnya tetap a. 20% 5 3 6
sama. 1 1 1
a b ab a b ab = j. 33 %=
dan b. 25% 4 3 3
Jika c c c c c c 2 37 1 % = 3
pada penjumlahan atau c. 40% =5 k. 2 8
pengurangan pecahan memiliki 1 1 5
= l. 62 %=
penyebut yang berbeda, maka d. 50% 2 2 8
terlebih dahulu samakan 3 2 2
penyebutnya, kemudian bisa = m. 66 %=
e. 60% 5 3 3
dilakukan penjumlahan atau 3 1 5
pengurangan pada pembilangnya. = n. 83 %=
f. 75% 4 3 6
4 1 7
b. Perkalian pecahan = o. 87 %=
g. 80% 5 2 8
Pada perkalian pecahan, Anda tidak
1 1
perlu menyamakan penyebutnya. h. 12 % =
Caranya adalah kalikan pembilang 2 8
dengan pembilang dan penyebut
dengan penyebut. 4. Perbandingan
a c
ac
b d bd Perbandingan adalah pernyataan yang
membandingkan dua nilai dimana salah
c. Pembagian pecahan satu nilai dibagi nilai lainnya.
Pada pembagian pecahan, pembagian Contoh : Di dalam suatu bus terdapat 15
pecahan pertama dengan pecahan pria dan 25 wanita. Perbandingan
kedua sama dengan perkalian jumlah pria dengan wanita dalam bus
pecahan pertama dengan sebalikan tersebut adalah atau 15. Perbandingan
dari pecahan kedua. wanita dengan pria adalah atau 25 : 15.
a c a d ad 15
b : d b c bc
5. Proporsi
3. Persentase Proporsi adalah suatu persamaan dari
Persentase adalah sebuah pecahan yang dua pecahan di kedua ruasnya.
penyebutnya 100. Untuk mengubah 1 25 1 5
Contoh atau
:
bentuk persentase menjadi bentuk 4 100 5 25
pecahan dapat dilakukan INGAT !!!
dengan menuliskan bilangan p p.s=q.r
r
aslisebagai
pembilang dan 100 sebagai penyebut. q s
1 1 25 1 x 100 = 4 x 25
5
5% 1 4 100
% 4
100 4 100 100 = 100
2,5 Proporsi terbagi menjadi dua, yaitu:
2,5%
100 a. Proporsi langsung
Beberapa bentuk persen yang equivalent Pada proporsi langsung, kedua
dengan pecahan dan umum kita kenal variabelnya berhubungan, artinya jika
adalah sebagai berikut. kedua bilangan dikalikan atau dibagi
32
dengan bilangan yang sama,
perbandingan tidak berubah.
33
b. Proporsi invers menggunakan total jarak dan total
Pada proporsi invers ada 2 ketentuan, waktu.
yaitu: Perhatikan jika ada perbedaan
Peningkatan galah satu nilai satuan.
melalui perkalian akan Gambarkan situasi yang dijelaskan
menyebabkan penurunan pada pada soal.
nilai kedua.
Penurunan salah satu nilai melalui ALJABAR
pembagian akan menyebabkan
peningkatan pada nilai kedua. Aljabar dapat diartikan sebagai ilmu pasti
yang menjabarkan dan juga menguraikan
6. Rata-rata (ukuran/pecahan) supaya menjadi bentuk
Rata-rata adalah jumlah bilangan dibagi lain yang bisa dikatakan lebih sederhana.
banyaknya bilangan. Sebenarnya contoh soal-soal TPA Aljabar ini
banyak sekali ditemui di pelajaran
Jumlah bilangan matematika SMP dan SMA, namun untuk
Rata-rata = Banyak bilangan
sekedar mengingatkan sobat aja, nih
beberapa aturan dasar dalam aljabar
INGAT !!! (aritmatika).
Dalam menyelesaikan soal rata-rata,
perhatikan satuan yang akan A. Urutan operasi yang didahulukan
dijumlahkan. Jika berbeda, samakan adalah :
terlebih dahulu, selanjutnya o Tanda kurung
dikerjakan. o Akar/pangkat
Jika dua atau tiga rata-rata digabung o Bagi/kali
menjadi satu, terlebih dahulu dibuat o Kurang/tambah
bobot yang sama. B. Mencari nilai pendekatan juga bisa
Jika soalnya menanyakan bilangan sobat lakukan dengan melihat ekor
yang hilang dengan rata-ratanya bilangan (angka pada posisi paling
tertentu, kurangkan total seluruh akhir dari hasil perhitungan)
bilangan dengan jumlah bilangan C. Pengurangan / penjumlahan pecahan
yang diketahui. harus dengan menyamakan
pernyebutnya terlebih dahulu.
7. Jarak, Waktu, dan Kecepatan Misal : 1 5 4 5 (3) 19
Jarak = Kecepatan x Waktu 6 8 24 6 24
Jarak D. Dalam mencari hasil akhir sobat tidak
Waktu = Kecepatan harus menemukan secara teliti atau
Jarak detail. Sebagian besar jawaban bisa
Kecepatan =
dicari dengan cara mencari nilai
Waktu
pendekatan. Coba sobat cari
pendekatan ke bilangan yang bulat
INGAT !!!
atau lebih mudah dihitung. Jadi jangan
Gunakan rumus yang sesuai dengan
pernah mempersulit diri kita.
jawaban yang akan dicari.
E. Pembagian dengan pecahan sama
Untuk menghitung kecepatan rata-
dengan dikalikan dengan kebalikan
rata dari suatu perjalanan yang
dari pecahan pengali (pembilang dan
terdiri dari dua atau lebih bagian,
penyebut dibalik).
maka anggaplah perjalanan tersebut
sebagai satu perjalanan dengan Misal : 1 : 1 1 x 12 3
4 12 4 1
34
CONTOH SOAL TPA ALJABAR 5. Jika a = 2, b = 5 dan c = a2 + 2ab + b2;
berapakah nilai c ?
1. Jika x2 + y2 = 5 dan xy = 2, maka x + y =
… (A) 41 (D) 49
(B) 43 (E) 44
(A) 0 (D) 3 dan 3 (C) 47
(B) 2 (E) 3
(C) 3 Jawaban : 49 (D)
c = a2 + 2ab + b2
Jawaban : 3 dan 3 (D) Jika a = 2 dan b = 5, maka :
x2 + y2 = 5 c = a2 + 2(2 x 5) + b2 = 4 + 20 + 25 = 49
xy = 2
(x+y)2 = x2 + y2 + 2xy 6. Jika P bilangan yang menyatakan ¼ dari
= 5 + 2(2) 250, dan Q bilangan yang menyatakan
=9 24¾ % dari 250, maka …
x+y=±3
(A) P = 4Q (D) P = Q
2. Jika X dan Y bilangan bulat yang (B) P = ¼ Q (E) P > Q
memenuhi 6 < X < 8 dan 7 < Y < 9 , maka (C) P < Q
… Jawaban : P > Q (E)
(A) 2X > 2Y (D) X = Y Jika P bilangan yang menyatakan ¼ dari
(B) X = 2Y (E) X > Y 250, dan Q bilangan yang menyatakan
(C) X < Y 24¾ % dari 250, maka:
P = 250 x ¼ = 62,5
Jawaban : X < Y (C) Q = 24¾ % x 250 = 61,875, jadi P > Q.
Jika X dan Y bilangan bulat yang
memenuhi 6 < X < 8 dan 7 < Y < 9 , 7. Jika X = 20 dan Y = (3) 7 maka …
maka X = 7 dan Y = 8. Maka X < Y.
(A) X dan Y tidak bisa ditentukan
3. 2X = 64 dan 3Y = 81 maka … (B) XY < Y
(C) X<Y
(A) X dan Y tak bisa ditentukan (D) X>Y
(B) XY < Y (E) X=Y
(C) X<Y
(D) X=Y Jawaban : X > Y (D)
(E) X>Y Jika X = 20 dan Y = (3) 7 maka :
X = 20
Jawaban : X > Y (A) Y = 21 jadi X > Y.
2X = 64 dan 3Y = 81 maka:
X = 64/2 = 32 x1 4
8. Jika , maka nilai x = …
Y = 81/3 = 27 jadi X > Y
x1 5
4. Tujuh ratus adalah berapa persen dari (A) 3 (D) 12
150? (B) 4 (E) 6
(C) 9
(A) 366% (D) 3,66%
Jawaban : 9 (C)
(B) 466% (E) 4%
x1 4
(C) 3% … dikalikan silang
5
x1
Jawaban : 466% (B) 5x 5 = 4x + 4
(700/150) x 100% = 466,7% → 466%. 5x 4x = 4 + 5 x=9
35
2 10 3 10. Jika a = 2 dan b = 2
x 2 adalah
9. Jumlah dari 8 : 2,25 dan 3 5 X = (a b)2 dan Y = (b a)2 , maka …
… 5
(A) X dan Y tidak bisa ditentukan
(A) 12,00 (D) 12,55 (B) 2X < 2Y
(B) 12,20 (E) 12,40 (C) X<Y
(C) 12,45 (D) X>Y
(E) X=Y
Jawaban : 12,40 (E)
2 42 Jawaban : X = Y (E)
9 42 168
2 45 Jika a = 2 dan b = 2
8 : 2,25 = : 5
5 5
2 9
10 3 10 13 X = (a b)2 dan Y = (b a)2 maka
130 2 X = (2 (2))2 = 42 = 16
3 5 5 5 15 Y = (2 2)2 = (4)2 = 16
168 130 168 390
45 45 45 Jadi X = Y
15
558
= 45
= 12,4
36
SOAL + JAWAB TPA
DERET ANGKA & HURUF
37
Barisan 5, 8, 13, 20, 29, 40, 53 Barisan memisalkan urutan huruf ini dengan urutan
ini disebut barisan berderajat dua angka. Dan ini akan memudahkan sobat
karena selisih tetap yang diperoleh pada dalam mengerjakan soal.
dua tingkat pengurangan. A B C D E F G H I
1 2 3 4 5 6 7 8 9
J K L M N O P Q R
10 11 12 13 14 15 16 17 18
S T U V W X Y Z A
Mempunyai selisih tetap sebesar 2 19 20 21 22 23 24 24 26 1
Barisan 2, 5, 18, 45, 90, 157, 250 . . . . Cari angka atau huruf selanjutnya dari soal-
Barisan ini disebut barisan berderajat soal di bawah ini yang bersesuaian dengan
tiga karena selisih tetap yang diperoleh pola-pola di tiap-tiap soal !!
pada tiga tingkat pengurangan.
1. G, H, I, M, N, J, K, L, M, N, …, …
(A) N dan P (D) M dan N
(B) O dan P (E) N dan M
(C) P dan O
Mempunyai selisih tetap sebesar 4 Jawaban : M dan N (D)
G, H, I, M, N, J, K, L, M, N, M, N
3. Barisan Bertingkat yang Mengacu Pada Coba sobat perhatikan, huruf M dan N
Barisan Geometri hanya digunakan sebagai pembatas,
Terdapat barisan yang setelah dicari sedangkan yang lain urut sesuai abjad.
beda antara 2 suku yang berurutan tidak
juga diperoleh selisih yang tetap sampai 2. A, B, C, F, E, D, G, H, I, L, K, J, M, …, …
beberapa kali tingkat pengurangan,
tetapi beda pada tingkat tertentu itu (A) M dan N (D) O dan M
membentuk suatu barisan geometri. (B) N dan O (E) O dan N
Contoh : (C) M dan O
Jawaban : N dan O (B)
A, B, C, F, E, D, G, H, I, L, K, J, M, N, O.
Coba sobat perhatikan pola di atas.
Huruf-huruf yang bergaris bawah
Barisan tersebut dapat dilihat urutannya dibalik, dan setiap 3 huruf
keteraturan barisannya setelah terjadi berikutnya urutannya normal mengikuti
pengurangan pada tingkat ke dua. abjad.
Terlihat pada barisan tersebut terdapat
unsur 2 3. A, B, D, G, K, …, …
38
Perhatikan pola di atas, terlihat setiap 7. 2, 4, 6, 9, 11, 13, …, …
huruf meloncat 1, 2, 3 dan seterusnya.
Jadi huruf ke 5 dan 6 adalah huruf P dan (A) 9 dan 18 (D) 14 dan 17
V (B) 16 dan 18 (E) 18 dan 22
(C) 16 dan 21
4. A, C, E, G, I, …, … Jawaban : 16 dan 18 (B)
(A) J dan M (D) K dan M
(B) J dan N (E) K dan N
(C) J dan L
Jawaban : K dan M (D) Polanya yaitu setiap angka ditambahkan
2 lalu ditambahkan 2 dan terakhir
ditambahkan 3. Hal ini berulang untuk
angka selanjutnya.
39
10. 2, 4, 4, 7, 8, 10, …
(A) 16 dan 15 (D) 15 dan 13
(B) 16 dan 13 (E) 15 dan 14
(C) 16 dan 14
Jawaban : 16 dan 13 (B)
40